Disusun Oleh:
1|Page
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan
hidayah-Nya saya mempunyai kesempatan untuk menyusun proposal rencana usaha ini dengan
tepat waktu.
Proposal ini saya susun sebagai bahan ujian praktik mata pelajaran Pra Karya dan
Kewirausahaan. Proposal ini disusun berdasarkan data-data yang saya kumpulkan dengan
berbagai metode untuk memastikan kevalidan informasi yang telah ada.
Saya ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang secara langsung maupun tidak
langsung terlibat dalam penyusunan proposal ini.
Akhirnya, saya sadar betul bahwa penyusunan proposal ini masih jauh dari kata baik, masih
ada kekurangan di berbagai sisi sehingga saya sangat mengharapkan saran dan kritik yang
membangun dari pembaca guna perbaikan diri di kesempatan berikutnya.
Demikian saya sampaikan, besar harapan saya proposal ini bermanfaat bagi para pembaca.
Penyusun
2|Page
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..................................................................................................1
KATA PENGANTAR..............................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
3|Page
3.3 Kebutuhan Bahan Baku....................................................................................8
BAB IV KEUANGAN
BAB VI PENUTUP
6.1 Kesimpulan......................................................................................................15
6.2 Saran................................................................................................................15
4|Page
BAB I
PENDAHULUAN
Mengutamakan kualitas dalam hal apapun yang dilakukan (pelayanan) dan disajikan
(makanan).
Mengembangkan inovasi-inovasi baik dalam produk maupun pelayanan.
Menumbuhkan ketrampilan dan pengetahuan karyawan guna mencapai performa
operasional yang maksimal.
Mengembangkan usaha di beberapa tempat yang strategis untuk menjadi restoran
terbaik di Indonesia.
5|Page
BAB II
PASAR DAN PEMASARAN
6|Page
usaha makanan jelas prospek yang bagus di wilayah Bandung. Tetapi pasti akan banyak
wiraswastawan lain yang akan atau sudah membuka usaha Lapis Legit, maka kita juga harus
memikirkan strategi agar usaha yang kita buat dapat bersaing dan tentunya maju. Yaitu
dengan cara bersaing harga. Harga yang murah akan lebih diminati para konsumen.
Promosi yang akan dilakukan dengan menyebarkan brosur tempat-tempat ramai dan
menyebarkannya di sosial media seperti Blogger, Facebook, Twitter, BBM, WhatsApp dan
lain-lain. Pada minggu-minggu pertama akan memberikan diskon maupun potongan harga
kepada para konsumen, agar para konsumen tertarik terhadap produk kami dan dapat
berkunjung kembali.
7|Page
Saya memproduksi Lapis Legit Kukis sebanyak 125 pcs per hari. Pelaksanaan kerja
dimulai pada pukul 09.00 pagi sampai dengan pukul 15.00 sore.
BAB III
PRODUKSI
- Oven - Sendok
8|Page
Proses pembuatan Lapis Legit Kukis adalah sebagai berikut:
1. Kocok telur dan gula hingga naik dan mengembang
2. Tuangkan mentega cair, susu dan vanili. Aduk hingga menjadi satu
3. Siapkan panggangan dengan suhu 200 derajat celcius
4. Oleskan mentega pada dasar loyang, kemudian taruh kertas roti di atasnya
5. Setelah siap masukkan 3 hingga 4 sendok ke dalam loyang
6. Taburkan keju parut dan kismis
7. Panggang pada oven selama 5 menit
8. Setelah cokelat, tusuk dengan tusuk gigi kemudian tekan dengan lembut. Baru
masukkan lapisan berikutnya
9. Masukkan kembali adonan. Ulangi terus cara tersebut hingga adonan habis
10. Setelah matang, loyang dikeluarkan dari oven dan gunakan piring untuk
membalikkan loyang
11. Potong-potong sesuai selera
12. Kue lapis legit keju kismis siap dihidangkan
9|Page
BAB IV
KEUANGAN
Kebutuhan modal awal untuk memulai usaha adalah sebesar Rp 6.000.000,-. Dana
tersebut dialokasikan untuk kebutuhan pengeluaran awal produksi. Berikut ini adalah rincian
kebutuhan awal yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha pada awal produksi.
10 | P a g e
5 Susu kental manis 3 30.000 750.000
kaleng
6 Vanili 10 2.000 50.000
sachet
7 Keju Cheedar 750 gr 75.000 1.875.000
8 Kismis 500 gr 50.000 1.250.000
Jumlah 350.000 8.750.000
*) bulan kerja : 25 hari
Sumber dana dalam usaha ini berasal dari modal pribadi sebesar Rp 6.000.000,- Untuk
saat ini, belum membutuhkan pembiayaan dari luar karena pembiayaan dari modal pribadi
sudah mencukupi. Namun, untuk selanjutnya saya berharap mendapatkan dana dari para
investor yang berminat mengembangkan usaha Lapis Legit ini.
Penggunaan Modal:
Total Rp 5.615.000,-
= Rp 1.883.750 / bulan
= Rp 10.633.750 / 3.125
12 | P a g e
4.4 Proyeksi Laba/Rugi
Laporan Rugi/Laba
BEBAN-BEBAN:
13 | P a g e
BAB V
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Dengan ini dapat disimpulkan bahwa suatu usaha dapat berjalan dengan baik apabila
manajemen dan perencanaannya disajikan dengan baik dan matang. Begitu pula aspek
permodalannya menjadi hal yang sangat penting. Kita harus menggunakan modal yang kita
punya dengan baik supaya kita bisa mendapatkan laba yang maksimal dengan yang kita
inginkan. Jadi, segala sesuatu yang berhubungan dengan usaha baik manajemen maupun
ketersediaan modal sangat erat kaitannya antara satu dengan yang lainnya.
6.2 Saran
Proposal ini disusun sebagai gambaran tentang usaha yang saya jalankan, sehingga dapat
digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan usaha. Agar usaha dapat berjalan
dengan acuan, maka perlu dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:
Perencanaan yang matang mengenai usaha yang akan dilaksanakan
Melakukan pengorganisasian yang lebih spesifik sesuai dengan kegiatan
Menjalankan usaha tersebut sesuai dengan rencana
Melakukan pengawasan terhadap kegiatan usaha
Memperbaiki kesalahan, kekurangan, kelemahan yang dapat diatasi semaksimal
mungkin
15 | P a g e