Pada era yang modern ini dunia industri khususnya industri manufaktur terdapat suatu persaingan yang sangat ketat antar perusahaan. Dimana dalam menghadapi persaingan ini setiap perusahaan harus mempunyai strategi atau cara yang tepat agar bisa bertahan. Perusahaan harus bisa melakukan sebuah antisipasi terhadap permintaan pasar atau konsumen yang terus meningkat dan mampu bertahan dalam persaingan usaha. Bentuk antisipasi ini dapat bermacam-macam, salah satunya adalah dengan membuat suatu perencanan produksi. Perusahaan atau pabrik yang memproduksi suatu produk atau barang pastinya memiliki suatu target dalam memproduksi produk tersebut, disaat dilakukannya proses produksi dibutuhkan suatu perencanaan produksi sehingga bahan baku yang dimiliki oleh perusahaan dapat memenuhi target permintaan untuk produk yang dihasilkan. Dapat terjadi permasalahan apabila perencanaan produksinya tidak sesuai terhadap permintaan konsumen yang akan mengakibatkan produksi pada suatu produk mengalami kelebihan atau kekurangan sehingga jumlah produk yang dihasilkan tidak optimal. Sehingga manfaat atau tujuan dari perencanaan produksi adalah untuk mengoptimalkan jumlah produk yang akan diproduksi pada periode mendatang. Berdasarkan permasalahan diatas perencanaan produksi adalah perencanaan produk dengan ruang lingkup apa serta berapa jumlah produk yang akan diproduksi. Karena sebatas rencana maka hal yang diperbincangkan adalah produk yang akan dibuat di masa yang akan datang (Agus Ahyari, 2015). Penerapan perencanaan produksi juga dilakukan oleh PT. Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari Flour Mills yang merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pangan yang memproduksi tepung terigu, penerapan perencanaan produksi dilakukan oleh PT. Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari Flour Mills agar tidak terjadi kelebihan atau kekurangan dalam memproduksi tepung terigu sehingga terjadi kerugian, dan juga tidak terjadi kepenuhan akan salah satu produk di dalam gudang, serta permintaan konsumen yang tidak sesuai terget. Sehigga harapan dilakukannya perencanaan produksi agar berguna untuk menciptakan produksi tepung terigu yang efisien dengan hasil produksi yang optimum serta perusahaan dapat memenuhi kebutuhan permintaan konsumen sesuai dengan target yang sudah ditentukan.
1.2 Perumusan Masalah
Permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ilmiah ini adalah bagaimana proses serta perencanaan produksi pada tepung terigu cakra kembar industri yang dilakukan oleh PT. Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari Flour Mills.
1.3 Batasan Masalah
Pembahasan yang di bahas tidak terlalu luas atau menyimpang, serta lebih fokus pada inti permasalahan yang sesuai dengan model yang digunakan merupakan tujuan dilakukannya pembatasan masalah. Batasan-batasan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Pengambilan data dilakukan di PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. Divisi Bogasari Flour Mills yang berlokasi di Jalan Raya Cilincing No.1, Kec. Cilincing, Kota Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14110, Indonesia. 2. Produk yang diamati dan digunakan untuk pengambilan data selama penelitianhanya produk tepung terigu cakra kembar industri. 3. Pengambilan data dilakukan mulai dari tanggal 01 – 31 Maret 2022. 1.4 Tujuan Penelitian Mengetahui hasil dari permasalahan yang sudah dirumuskan merupakan tujuan dari penelitian ini. Berdasarkan masalah yang sudah dirumuskan, berikut merupakan tujuan dari kerja praktek ini: 1. Mempelajari proses produksi pada produk tepung terigu cakra kembar industridi PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. Divisi Bogasari Flour Mills. 2. Mempelajari perencanaan produksi pada produk tepung terigu cakra kembarindustri di PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. Divisi Bogasari Flour Mills.
1.5 Sistematika Penulisan
Sistematika yang terdapat pada penulisan ilmiah ini ada 5 bagian yang terdiri dari pendahuluan, landasan teori, gambaran umum perusahaan, hasil dan pembahasan, dan juga kesimpulan dan saran. Tujuan dari sistematika penulisan agar kita dapat memahami isi dari penulisan ilmiah tersebut. BAB I PENDAHULUAN Pendahuluan adalah bagian yang berisikan tentang topik atau studi kasus yang akan dibahas, isi dari pendahuluan pada penilitian ilmiah adalah tentang latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, serta tujuan dan sistematika pada penulisan. BAB II LANDASAN TEORI Landasan teori merupakan bagian dari penilitan ilmiah yang berisikan tentang teori-teori yang berguna untuk menyelesaikan permasalahan yang ada. Teori tersebut berisikan tentang materi-materi atau pengertian yang berhubungan dengan topik yang sedang dibahas yaitu tentang perencanan produksi. BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Gambaran umum perusahaan bagian yang berisikan penjelasan tentang perusahaan tempat kita melakukan penelitian ilmiah. Kemudian isi dari gambaran umum perusahaan yaitu sejarah perusahaan, visi dan misi tata letak serta lokasi perusahaan, struktur organisasi, sertifikat yang dimiliki perusahaan, dan juga produk yang dihasilkan oleh perusahaan. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil dan pembahasan merupakan penjelasan dari proses penelitian yang dilakukan yaitu tentang perencanaan produksi pada tepung terigu cakra kembar industri di PT. Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari Flour Mills. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan dan juga saran adalah bagian terakhir dari penelitian ilmiah. Kesimpulan adalah jawaban dari penilitian ilmiah tersebut, sedangkan saran adalah masukan yang kita berikan kepada pihak yang terkait atau kepada perusahaan tempat kita melakukan penelitian
Pendekatan sederhana untuk marketing: Panduan praktis untuk dasar-dasar marketing profesional dan strategi terbaik untuk menargetkan bisnis Anda ke pasar