Oleh:
Decequen Putri Setiadi
Kelas
PEMERINTAH PROVINSI
DINAS PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN SMA NEGERI
2018
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur ke hadirat Allah SWT karena atas taufik dan
rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini. Shalawat serta salam
senantiasa kita sanjungkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW,
keluarga, sahabat, serta semua umatnya hingga kini. Dan Semoga kita termasuk
dari golongan yang kelak mendapatkan syafaatnya.
Dalam kesempatan ini, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah berkenan membantu pada tahap penyusunan hingga
selesainya makalah ini. Harapan kami semoga makalah yang telah tersusun ini
dapat bermanfaat sebagai salah satu rujukan maupun pedoman bagi para
pembaca, menambah wawasan serta pengalaman, sehingga nantinya saya dapat
memperbaiki bentuk ataupun isi makalah ini menjadi lebih baik lagi.
Kami sadar bahwa kami ini tentunya tidak lepas dari banyaknya
kekurangan, baik dari aspek kualitas maupun kuantitas dari bahan penelitian
yang dipaparkan. Semua ini murni didasari oleh keterbatasan yang dimiliki kami.
Oleh sebab itu, kami membutuhkan kritik dan saran kepada segenap pembaca
yang bersifat membangun untuk lebih meningkatkan kualitas di kemudian hari.
Jakarta, 17 Agustus
1945 Penyusun
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Konsep Manajemen Produksi 3
B. Perkembangan Manajemen Produksi 3
C. Ruang Lingkup Manajemen Produksi 4
D. Fungsi dan Tujuan Manajemen Produksi 6
E. Strategi, Manufaktur, dan Manajemen Produksi 7
F. Manajemen Produksi dan Lingkungannya 7
G. Pembuatan Keputusan dalam Manajemen Produksi 9
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan 12
B. Saran 12
DAFTAR PUSTAKA
2
1
A. Latar Belakang
Perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya baik perusahaan yang
bergerak dalam bidang jasa maupun barang mempunyai tujuan yang sama
yaitu memperoleh keuntungan. Selain itu perusahaan juga ingin memberikan
kepuasan kepada konsumen atas produk yang dihasilkannya, karena
kepuasan konsumen menjadi tolak ukur dari keberhasilan perusahaan dalam
menghasilkan produk yang berkualitas, dan yang diinginkan oleh konsumen.
Dalam mencapai strategi pemasaran yang tepat dan terbaik untuk
diterapkan, salah satunya perusahaan dapat melihat dari faktor bauran
pemasaran. Hal tersebut penting karena bauran pemasaran merupakan salah
satu pokok pertimbangan konsumen dalam melakukan keputusan pembelian
suatu produk. Jika perusahaan tidak peka terhadap apa yang dibutuhkan oleh
konsumen, maka dapat dipastikan bahwa perusahaan akan kehilangan
banyak kesempatan untuk menjaring konsumen dan produk yang ditawarkan
akan sia-sia.
Pemasaran merupakan salah satu ilmu ekonomi yang telah lama
berkembang, dan sampai pada saat sekarang ini pemasaran sangat
mempengaruhi keberhasilan suatu perusahaan untuk bisa bertahan di dalam
pangsa pasar. oleh karena itu diperlukan strategi pemasaran yang dapat
memberikan pengaruh untuk menentukan berhasil atau tidaknya dalam
memasarkan produknya. Apabila strategi pemasaran yang dilaksanakan
perusahaan tersebut mampu memasarkan produknya dengan baik, hal ini
akan berpengaruh terhadap tujuan perusahaan. Manajemen operasi (MO)
mulai berkembang pesat sejak tahun 1910-an. Pada saat itu Frederick W
Taylor mengembangkan konsep yang terkait dengan efisiensi di bidang
produksi dengan menggunakan pendekatan ilmiah untuk menghitung
produktivitas, menggunakan fungsi manajemen untuk menemukan dan
menggunakan aturan dan prosedur dalam operasi sistem produksi.
1
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, penyusun merumuskan masalah
yang akan dibahas dalam makalah ini sebagai berikut:
1. Apa konsep manajemen produksi?
2. Bagaimana perkembangan manajemen produksi?
3. Bagaimana ruang lingkup manajemen produksi?
4. Apa fungsi dan tujuan manajemen produksi?
5. Bagaimana strategi, manufaktur, dan manajemen produksi?
6. Bagaimana manajemen produksi dan lingkungannya?
7. Bagaimana pembuatan keputusan dalam manajemen produksi?
4
3
BAB II
PEMBAHASA
bahwa organisasi dan administrasi negara telah di terapkan oleh para
pelaksana negara pada zaman kuno.
Sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, bagian dari
manajemen itu mengkhususkan diri untuk mengejar tujuannya masing-
masing. Manajemen produksi termasuk ke dalam bidang manajemen yang
mengkhususkan tujuannya. Manajemen produksi berkembang mengikuti
perkembangan konsumsi masyarakat terhadap produk yang di hasilkan.
Perkembangan manajemen produksi terjadi berkat dorongan
beberapa faktor yang menunjang yaitu:
1. Adanya pembagian kerja dan spesialisasi;
2. Revolusi industri;
3. Perkembangan alat dan teknologi;
4. Perkembangan ilmu dan metode kerja.
secara simultan melalui peniadaan produk rusak atau cacat baik dari rantai
suplai dan proses pabrikasi.
Perusahaan yang mengembangkan kontrol kualitasnya dapat
mengurangi biaya penciptaan nilai melalui 3 cara yaitu:
1. Memanfaatkan waktu seefektif dan seefisien mungkin dalam
memproduksi barang sehingga tidak terdapat produk yang kurang
berkualitas dan tidak dapat dijual.
2. Meningkatkan kualitas produk dengan menekan biaya pekerjaan ulang
(rework) dan biaya tambahan (scrap costs).
3. Meminimalkan biaya jaminan dan biaya pekerjaan ulang untuk
mendapatkan kualitas produk yang lebih baik.
A. Kesimpulan
Pentingnya mempelajari manajemen produksi adalah topik-topik yang
dipelajari dalam manajemen produksi berkaitan dengan desain, operasi dan
pengawasan sisi penawaran organisasi-organisasi. Proses pembuatan
keputusan diawali dengan perumusan masalah yang dilakukan dengan
menguji hubungan sebab-akibat, mencari penyimpangan-penyimpangan, dan
yang paling penting adalah berkonsultasi dengan pihak lain.
Dapat disimpulkan, tanpa adanya perencanaan yang matang,
pengaturan yang bagus serta pengawasan akan mengakibatkan jeleknya hasil
produksi. Di samping hasil produksi yang harus bagus kualitasnya juga harus
di pikirkan pula agar jangan sampai terjadi hasil produksi bagus tapi ongkos
yang diperlukan untuk keperluan itu terlalu besar. Biaya produksi yang terlalu
tinggi akan berakibat harga pokok produksinya menjadi besar dan hal ini akan
mengakibatkan tingginya harga jual produk, sehingga akan tidak terjangkau
oleh konsumen. Inilah yang merupakan tugas dari bagian produksi. Tugas-
tugas tersebut akan dapat terlaksana dengan baik dengan mengacu pada
pedoman kerja tertentu. Pedoman kerja yang harus menjadi arah kerja bagi
bagian produksi.
B. Saran
13
DAFTAR PUSTAKA
http://rankingpertama.blogspot.co.id/2017/04/makalah-manajemen-produksi.ht
ml
http://baharuddinrofid.blogspot.co.id/2014/09/makalah-manajemen-produksi.ht
ml
https://nadyanitasari.wordpress.com/2012/03/16/manajemen-produksi
https://ristimulyaa.wordpress.com/2011/12/03/manajemen-produksi