Anda di halaman 1dari 13

MANAJEMEN PRODUKSI

Oleh :

1. Dendra Hardiansyah
2. Marisa Safitri
3. M. Fadillah
4. Ria Fitriani
5. Siska Susilawati
6. Wahid Abdullah Kamil

INSTITUT TEKNOLOGI DAN BISNIS INDRAGIRI


(ITB-I)
2023
Latar Belakang

Manajemen pada dasarnya merupakan proses pengambilan keputusan yang


berkaitan dengan perencanaan pengorganisasian pengarahan dan pengendalian yang
dilakukan untuk mencapai tujuan organisasi. Sejalan dengan itu maka manajemen
produksi merupakan proses pengambilan keputusan didalam usaha untuk menghasilkan
barang atau jasa sehingga dapat sasaran yang berupa tepat waktu, tepat mutu, tepat
jumlah dengan biaya yang efisien, oleh karena itu manajemen produksi dan operasi
mengkaji pengambilan keputusan dalam fungsi produksi.
Pelaksanaan kegiatan manajemen merupakan tanggung jawab seorang manajer
diartikan sebagai orang yang bertanggung jawab lebih besar dari pada apa yang dia dapat
lakukan sendiri. Sehingga membutuhkan bantuan orang lain dalam mencapai tujuan
organisasi, sedangkan manajer produksi yang akan menentukan keberhasilan organisasi
perusahaan sebagai produsen yang baik, selanjutnya keberhasilan usaha suatu
perusahaan dalam mencapai tujuan dan sasarannya ditentukan oleh kemampuan manajer
produksi, serta kemampuan manajer pemasaran dan manajer keuangan disamping
kemampuan manajemen puncak atau direksi untuk menciptakan hasil sinergi dari
seluruh kegiatan bersama perusahaan.
Rumusan Masalah

 Apa konsep manajemen produksi?

 Bagaimana perkembangan manajemen produksi?

 Bagaimana ruang lingkup manajemen produksi?

 Apa fungsi dan tujuan manajemen produksi?

 Bagaimana strategi, manufaktur, dan manajemen produksi?

 Bagaimana manajemen produksi dan lingkungannya?

 Bagaimana pembuatan keputusan dalam manajemen produksi?


Tujuan

 Untuk mengetahui apa konsep manajemen produksi.

 Untuk mengetahui bagaimana perkembangan manajemen produksi.

 Untuk mengetahui bagaimana ruang lingkup manajemen produksi.

 Untuk mengetahui apa fungsi dan tujuan manajemen produksi.

 Untuk mengetahui bagaimana strategi, manufaktur, dan manajemen produksi.

 Untuk mengetahui bagaimana manajemen produksi dan lingkungannya.

 Untuk mengetahui bagaimana pembuatan keputusan dalam manajemen produksi.


1. Pengertian Manajemen Produksi

Manajemen produksi merupakan salah satu bagian di bidang manajemen yang


mempunyai peran dalam mengkoordinasikan kegiatan untuk mencapai tujuan.
Untuk mengatur kegiatan ini, perlu di buat keputusan-keputusan yang
berhubungan dengan usaha-usaha untuk mencapai tujuan agar barang dan jasa
yang dihasilkan sesuai dengan apa yang direncanakan. Dengan demikian,
manajemen produksi menyangkut pengambilan keputusan yang berhubungan
dengan proses produksi untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan.
2. Perkembangan Manajemen Produksi

Perkembangan manajemen produksi terjadi berkat dorongan beberapa faktor


yang menunjang yaitu:
 Adanya pembagian kerja dan spesialisasi;

 Revolusi industri;

 Perkembangan alat dan teknologi;

 Perkembangan ilmu dan metode kerja.


3. Ruang Lingkup Manajemen Produksi

Ruang lingkup manajemen produksi memiliki tiga kategori keputusan atau


kebijakan utama yang tercakup di dalamnya, yaitu sebagai berikut:
 Keputusan atau kebijakan mengenai desain.

 Keputusan atau kebijakan mengenai proses transformasi (operations).

 Keputusan atau kebijakan perbaikan terus-menerus dari sistem operasi.


4. Fungsi dan Tujuan Manajemen Produksi

Fungsi Manajemen Produksi


 Proses pengolahan

 Jasa-jasa penunjang

 Perencanaan

 Pengendalian atau pengawasan

Tujuan Manajemen Produksi


 Perencanaan produksi

 Pengendalian produksi

 Pengawasan produksi
5. Strategi, Manufaktur Manajemen Produksi

Secara umum, manajemen bisnis global (internasional) meliputi dua hal yaitu kegiatan
produksi dan manajemen bahan baku. Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tujuan
untuk menekan biaya penciptaan nilai dan untuk melayani kebutuhan konsumen dengan
baik (nilai tambah). Produksi didefinisikan sebagai kegiatan mengubah barang mentah
menjadi barang setengah jadi atau barang jadi sehingga dapat menambah nilai guna
barang tersebut. Produksi merupakan kegiatan yang mencakup penciptaan suatu produk.
Namun istilah produksi tidak hanya digunakan dalam penciptaan barang saja tetapi juga
digunakan dalam kegiatan jasa.
6. Manajemen Produksi dan Lingkungannya
 Pentingnya Manajemen Operasi
Alasan pertama pentingnya mempelajari manajemen produksi adalah topik-topik yang
dipelajari dalam manajemen produksi berkaitan dengan desain, operasi dan pengawasan
 Hubungan Fungsi Produksi dan Lingkungannya
Pesanan-pesanan diterima oleh departemen penjualan yang merupakan bagian fungsi
pemasaran; bahan mentah dan suplai didapatkan melalui fungsi pembelian; modal untuk
pembelian berbagai peralatan datang dari fungsi keuangan; tenaga kerja diperoleh melalu
fungsi personalia; dan produk dikirim oleh fungsi distribusi. sisi penawaran organisasi-
organisasi
 Organisasi Formal Fungsi Produksi
Pengorganisasian fungsi produksi merupakan proses penyusun struktur organisasi
departemen produksi yang sesuai dengan tujuan organisasi, sumber daya yang dimiliknya,
dan lingkungan yang melingkupinya.
7. Pembuat Keputusan dalam Manajemen Produksi

Pembuatan keputusan merupakan elemen penting manajemen operasi dan


produksi. Pembuatan keputusan dapat dipandang dari berbagai perspektif yang berbeda.
Pembuatan keputusan merupakan keseluruhan proses pencapaian suatu keputusan dari
identifikasi awal melalui pengembangan dan penilaian alternatif-alternatif sampai
pemilihannya.

Proses pembuatan keputusan diawali dengan perumusan masalah yang


dilakukan dengan menguji hubungan sebab-akibat, mencari penyimpangan-
penyimpangan, dan yang paling penting adalah berkonsultasi dengan pihak lain.
Selanjutnya pengembangan alternatif-alternatif dengan mengumpulkan dan analisa data
yang relevan. Dari dat tersebut ditentukan alternatif dikembangkan sebelum diambil suatu
keputusan.
Kesimpulan

Dapat disimpulkan, tanpa adanya perencanaan yang matang, pengaturan yang


bagus serta pengawasan akan mengakibatkan jeleknya hasil produksi. Di samping hasil
produksi yang harus bagus kualitasnya juga harus di pikirkan pula agar jangan sampai
terjadi hasil produksi bagus tapi ongkos yang diperlukan untuk keperluan itu terlalu besar.
Biaya produksi yang terlalu tinggi akan berakibat harga pokok produksinya
menjadi besar dan hal ini akan mengakibatkan tingginya harga jual produk, sehingga akan
tidak terjangkau oleh konsumen. Inilah yang merupakan tugas dari bagian produksi.
Tugas-tugas tersebut akan dapat terlaksana dengan baik dengan mengacu pada pedoman
kerja tertentu. Pedoman kerja yang harus menjadi arah kerja bagi bagian produksi.
Terima Kasih 

Anda mungkin juga menyukai