BISNIS INTERNASIONAL
DOSEN PEMGAMPU
DI SUSUN OLEH :
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
limpahan rahmat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
kami yang berjudul “Manajemen operasi internasional” yang dibuat oleh atas nama
Reza Rizqi Herviandi. Pada makalah ini kami banyak mengambil dari berbagai
sumber dan refrensi dan pengarahan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, dalam
kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih sebesar-sebesarnya kepada semua
pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
i
DAFTAR ISI
BAB I....................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ................................................................................................... 1
BAB II ..................................................................................................................... 3
A. PEMBAHASAN ....................................................................................... 3
A. Kesimpulan ............................................................................................. 10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Sifat dasar manajemen operasi internasional
2. Seperti apa Operasi jasa internasional
3. Bagaimana cara Mengelola produktivitas dalam bisnis internasional
4. Bagaimana cara Mengelola kualitas dalam bisnis internasional
5. Bagaimana cara Mengelola informasi dalam bisnis internasional
1.3. Tujuan
Mengetahui Sifat, mengelola, dan mengoperasikan manejemen
internasional.
2
BAB II
A. PEMBAHASAN
1.1.Penjelasan Umum
Manajemen operasi atau dalam pengertian luas dinamakan dengan
manajemen produksi. Manajemen operasi berkaitan dengan produksi
barang dan jasa. Hasil produksi barang atau jasa yang melimpah berada
di bawah koordinasi dan pengawasan manajer operasi.
Mengapa manajemen operasi perlu dipelajari secara khusus?
1. Manajemen operasi salah satu dari tiga fungsi organisasi (produksi,
keuangan, pemasaran) dan secara integral berhubungan dengan semua
fungsi bisnis lainnya. Oleh karena itu, manajemen operasi mempelajari
cara mengatur diri sendiri untuk usaha yang produktif.
2. Ingin mengetahui cara barang dan jasa dihasilkan. Fungsi produksi
merupakan segmen yang menciptakan produk yang kita konsumsi.
3. Ingin mengetahui hal-hal yang dilakukan oleh manajer operasi, sehingga
kita dapat mengembangkan kemampuan yang diperlukan jika menjadi
manajer.
4. Manajemen operasi merupakan bagian dari perusahaan yang
mengonsumsi sebagian besar dana perusahaan1
Secara umum, manajemen operasi terkait erat dengan upaya
perusahaan melakukan perbaikan berkelanjutan demi meningkatkan
kualitas, produktivitas, dan kepuasan customer. Hal yang menjadi
persoalan sekarang adalah bagaimana kiat-kiat yang harus ditempuh
oleh para pelaku bisnis pada masa mendatang?
Pada awalnya, istilah “manajemen operasi” mengacu pada
manajemen proses produksi di pabrik perusahaan manufaktur. Hal ini
diperlukan untuk membantu mengatasi kurangnya kemampuan proses
produksi dalam memenuhi permintaan pasar. Ketika permintaan
1
Buku manejemen operasi Prof. Dr. H. Moh. Ali Ramdhani, M.T. hal 2
3
semakin meningkat, diperlukan upaya pengelolaan operasional yang
lebih komprehensif, demi memberikan kemampuan produksi dalam
jumlah besar. Upaya-upaya itu, misalnya dengan pengembangan lini
produksi (assembly line) dan sistem produksi massal (mass production).
Dalam perjalanannya, selama bertahun-tahun dalam hal proses
produksi ataupun operasi layanan, manajemen operasi telah
berkembang pesat seiring dengan perubahan kebutuhan pasar.
Studi literatur menunjukkan bahwa periode 1980-an merupakan era
ketika manajemen operasi telah diterima sebagai salah satu bidan
fungsional perusahaan yang memiliki peran penting. Begitu krusialnya
peran ini, dapat dilihat pada keberhasilan produk produk Jepang di pasar
global, khususnya industri otomotif dan elektronika. Pada periode ini,
perusahaan manufaktur Jepang memfokuskan pengelolaan
operasionalnya pada pengurangan biayadan pengembangan produk
yang lebih cepat.2
• Kompleksitas Manajemen Operasi Internasional
Manajer harus memutuskan lokasi dan cara untuk mendapatkan
sumber daya yang dibutuhkan perusahaan untuk menghasilkan produk.
Keputusan ini berhubungan dengan rantai pasokan dan integrasi vertical
Manajer harus memutuskan lokasi untuk membangun fasilitas
administratif, kantor penjualan dan pabrik, dsb.
Manajer harus memutuskan alat transportasi dan metode
pengendalian persediaan3
• Proses Manajemen Operasi Internasional
Strategi bersaing
1. •Diferensiasi (Differentiation)
2. •Kepemimpinan Biaya (Cost Leadership)
3. •Fokus
Produksi terstandarisasi vs.
2
Buku manejemen operasi Prof. Dr. H. Moh. Ali Ramdhani, M.T. hal 10
3
Manajemen Operasi Internasional Dhiani Dyahjatmayanti, S.TP., M.B.A. hal 2
4
Terkostumisasi
Perolehan Sumber
Daya
a) •Rantai pasokan
b) •Integrasi vertikal
c) •Keputusan membuat
atau membeli
Keputusan Lokasi
a) •Isu-isu berkaitan dengan
b) negara
c) •Isu-isu berkaitan dengan
d) produk
e) •Kebijakan pemerintah
f) •Isu-isu organisasi
Manajemen Logistik
dan Bahan Baku
a) •Aliran bahan baku
b) •Pilihan transportasi
c) •Jumlah persediaan
d) •Pengemasan4
1.2.Konsep Dasar
Konsep manajemen operasi merupakan kegiatan menciptakan
barang dan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan kepada konsumen,
dan kegiatan ini menjadi fungsi utama perusahaan. Melalui konsep
manajemen operasi, segala sumber daya masukan perusahaan
diintegrasikan untuk menghasilkan keluaran yang memiliki nilai
tambah. Produk yang dihasilkan dapat berupa barang akhir, barang
setengah jadi atau jasa.5
4
Manajemen Operasi Internasional Dhiani Dyahjatmayanti, S.TP., M.B.A. hal 4
5
Buku manejemen operasi Prof. Dr. H. Moh. Ali Ramdhani, M.T. hal 15
5
Bagi perusahaan jenis apa pun, baik yang bergerak dalam
manufaktur maupun jasa, tentunya kelangsungan hidup perusahaan
lebih penting daripada laba yang besar. Sekalipun untuk dapat terus
bertahan (going concern) perusahaan memerlukan keuntungan yang
cukup. Selanjutnya untuk mendapatkan keuntungan tersebut, produk
yang dihasilkan dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan serta
kepuasan konsumen (harga, kualitas, pelayanan). Salah satu ujung dari
masalah ini adalah proses produksi yang harus baik dalam arti yang
luas, agar output yang dihasilkan berupa barang atau jasa dapat
mendukung kelangsungan hidup perusahaan.6
6
Buku manejemen operasi Prof. Dr. H. Moh. Ali Ramdhani, M.T. hal 16
6
1.4.Mengelola operasi jasa
Manajemen operasi jasa internasional melibatkan sejumlah isu-isu
dasar antara lain seperti perencanaan kapasitas, peencanaan lokasi,
perancangan dan layout fasilitas dan jadwal operasi. perencanaan
kapasitas berupaya memutuskan jumlah pelanggan yang dapat dilayani
oleh perusahaan pada waktu tertntu. memutuskan keberadaan penyedia
jasa berada dekat dengan lokasi pelanggan. fasilitas jasa internasional
harus dirancang dengan hati-hati dalam menunjukkan identitas
asingnya atau mewariskan negara asalnya dengan budaya local.
1.5.Mengelola produksifitas
Produktivitas adalah ukuran efisiensi ekonomi yang menyatakan
nilai output dibandingkan dengan nilai input yang digunakan untuk
menciptakan output tersebut7. Menurut Herjanto, produktivitas
merupakan suatu ukuran yang menyatakan bagaimana baiknya sumber
daya diatur dan dimanfaatkan untuk mencapai hasil yang
optimal.Produktivitas dapat digunakan sebagai tolok ukur keberhasilan
suatu industri atau UKM dalam menghasilkan barang atau jasa.
Sehingga semakin tinggi perbandingannya, berarti semakin tinggi
produk yang dihasilkan.
7
Manajemen Operasi Internasional Dhiani Dyahjatmayanti, S.TP., M.B.A. hal 8
7
dari produk yang dihasilkan. Ukuran-ukuran produktivitas bisa
bervariasi, tergantung pada aspek-aspek output atau input yang
digunakan sebagai agregat dasar, misalnya: indeks produktivitas buruh,
produktivitas biaya langsung, produktivitas biaya total, produktivitas
energi, produktivitas bahan mentah, dan lain-lain.
1.6.Mengelola kulitas
Kualitas adalah totalitas fitur dan karakteristik produk/jasa yang
menunjukkan kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan Menurut
Heizer (1998), kualitas adalah kemampuan suatu produk atau jasa
dalam memenuhi kebutuhan pelanggan. Mengelola kualitas dapat
membantu membangun strategi yang sukses akan diferensiasi, biaya
rendah, dan respons yang cepat.
8
Buku manejemen operasi Prof. Dr. H. Moh. Ali Ramdhani, M.T. hal 73
8
1.7.Mengelola sitem informasi
Pada dasarnya, sistem informasi manajemen memiliki fungsi utama
untuk mengalirkan umpan balik dari posisi paling bawah sampai ke
atas. Informasi dalam satu organisasi adalah data yang diolah
sedemikian rupa sehingga memiliki nilai dan arti bagi organisasi.
Sistem ini juga menjadi alat pengawasan dan sarana dalam membuat
rencana. Sistem informasi manajemen menjadi kepentingan bisnis
dalam mengelola perusahaan. Apalagi dengan berkembangnya
teknologi di masa sekarang. Bisnis Anda tentu memerlukan sistem
manajemen yang terintegrasi dengan baik. Secara sederhana, sistem
informasi manajemen diterapkan melalui sistem teknologi informasi di
dalam suatu bisnis. Di dalam sistemnya tersedia berbagai informasi dan
data tentang pelaksanaan tugas dan pekerjaan
9
BAB III
A. Kesimpulan
Jadi kesimpulannya adalah manajemen operasi intersional suatu kegiatan yang
berhubungan dengan pembuatan barang, jasa dan kombinasinya, melalui proses
transformasi dari sumber daya produksi menjadi keluaran yang diinginkan.
Porsi besar yang harus menjadi tanggung jawab manajemen operasional adalah
menjadi penyalur utama atau pendistribusian hasil produksi ke tangan konsumen.
Mereka harus memastikan produk sampai dalam jangka waktu tertentu.
10
DAFTAR PUSTAKA
Sisca, S., Julyanthry, J., Ervina, N., Wijaya, A., Ambarita, M. H., Susanti,
E., ... & Sianipar, R. T. (2020). MANAJEMEN OPERASIONAL.
https://irawatiusb.blogspot.com/2015/08/materi-10-bisnis-
internasional.html
11
https://diginews.id/bagaimana-penerapan-sistem-informasi-manajemen-
yang-tepat/
https://ekonomimanajemen.com/pengertian-manajemen-operasional-
menurut-para-ahli/
12