Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

Optimalisasi Seleksi dan Desain Produk Serta Membangun Strategi


Peramalan Permintaan yang Efektif

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Operasional


Dosen Pengampu: Dwi Widi Pratito SN, S.E., M.M.

Disusun:

1 Abdurrohman Yusuf Al Fauzan B.131.23.0112


2 Afika Puput Ramadhani B.131.23.0106
3 Bretha Cellia Ananda Nurani B.131.23.0195
4 Farah Tourisna Putri B.131.23.0109
5 Julia Izza Cahya Nabila B.131.23.0105
6 Kurni Ambarwati B.131.23.0110
7 Vina Ardana B.131.23.0111

PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN KELAS SORE


FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEMARANG
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
karuniaNya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan lancar dan
tepat waktu.
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas kelompok mata kuliah
Manajemen Operasional dengan judul “Optimalisasi Seleksi dan Desain Produk
Serta Membangun Strategi Peramalan Permintaan yang Efektif “. Kami
mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dwi Widi Pratito SN, S.E., M.M. ..
selaku dosen pengampu mata kuliah Manajemen Operasional yang sudah
memberikan tugas ini sehingga dapat menambah wawasan dan ilmu kami dan
semua anggota kelompok yang terlibat dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna
karena terbatasnya pengetahuan dan pengalaman kami. Maka dari itu kami
menerima saran dan kritik yang membangun dari semua pihak. Semoga makalah
ini bermanfaat di dunia pendidikan.

Semarang, 19 Maret 2024

2
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI .................................................................................................................. 3

1.1. Latar Belakang .................................................................................................... 4

1.2. Tujuan Penyusunan ................................................................................................ 4

BAB I ............................................................................................................................. 6

PENDAHULUAN ....................................................................................................... 6

BAB II ........................................................................................................................... 7
2.1 Sejarah Atau Gambaran Umum berdirinya Perusahaan P&G ......................... 7
2.2. Tinjauan Teoritis ............................................................................................... 8

BAB III ....................................................................................................................... 10


3.1. Tujuan Dari Optimalisasi Seleksi Dan Desain Produk Serta Membangun
Strategi Peramalan Permintaan Yang Efektif ........................................................... 10
1.2. Pengembangan Seleksi Dan Desain Produk Pada Perusahaan P&G ............. 11
1.3. Pembangunan Strategi Peramalan Permintaan Yang Efektif ........................ 11

BAB IV ........................................................................................................................ 13

KESIMPULAN DAN SARAN .................................................................................... 13

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................... 14

3
1.1. Latar Belakang

Dalam era globalisasi dan persaingan bisnis yang semakin ketat, penting
bagi perusahaan untuk mengembangkan strategi yang efektif dalam memilih,
merancang, dan meramalkan permintaan produk mereka. Seleksi produk yang tepat
dan desain yang menarik menjadi kunci untuk menarik minat konsumen, sementara
peramalan permintaan yang akurat sangat penting untuk mengelola rantai pasokan
dan menghindari kelebihan atau kekurangan stok.

Pemilihan produk yang optimal membutuhkan pemahaman mendalam


tentang pasar dan kebutuhan konsumen. Perusahaan harus mampu mengidentifikasi
peluang yang tepat untuk memasuki pasar baru atau memperluas portofolio produk
mereka. Selain itu, desain produk yang inovatif dan memikat tidak hanya
menciptakan nilai tambah bagi konsumen, tetapi juga membedakan merek dari
pesaing.

Di sisi lain, peramalan permintaan yang akurat memungkinkan perusahaan


untuk mengambil keputusan yang lebih baik dalam merencanakan produksi,
mengelola persediaan, dan mengoptimalkan layanan pelanggan. Dengan
memprediksi permintaan dengan akurat, perusahaan dapat menghindari biaya
berlebihan akibat penumpukan stok atau kehilangan penjualan karena kekurangan
persediaan.

Oleh karena itu, optimalisasi seleksi dan desain produk harus disertai dengan
pembangunan strategi peramalan permintaan yang efektif. Dengan demikian,
makalah ini akan membahas bagaimana perusahaan dapat mengintegrasikan seleksi
dan desain produk yang optimal dengan strategi peramalan permintaan yang efektif,
untuk mencapai keunggulan kompetitif dan kesuksesan jangka panjang dalam pasar
yang dinamis dan kompleks.

1.2. Tujuan Penyusunan


Makalah ini bertujuan untuk menjelaskan mengapa seleksi produk yang tepat
merupakan langkah krusial dalam membangun strategi peramalan permintaan yang
efektif. Dengan memahami pentingnya pemilihan produk yang sesuai dengan pasar
dan kebutuhan konsumen, pembaca akan dapat mengidentifikasi faktor-faktor kunci
yang perlu dipertimbangkan dalam proses seleksi produk.

Salah satu tujuan makalah ini adalah untuk menguraikan prinsip-prinsip desain
produk yang menguntungkan, termasuk inovasi berbasis pengguna dan fokus pada
keberlanjutan. Dengan demikian, pembaca akan memperoleh pemahaman yang
mendalam tentang bagaimana desain produk yang baik dapat meningkatkan daya

4
saing perusahaan dan memenuhi ekspektasi konsumen.

Makalah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang


berbagai metode dan teknik peramalan permintaan yang digunakan dalam praktik
bisnis. Dengan memberikan deskripsi yang terperinci tentang strategi peramalan
permintaan yang efektif, pembaca akan dapat mengembangkan pendekatan yang
sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan kondisi pasar yang berubah-ubah.

5
BAB I
PENDAHULUAN

Optimalisasi seleksi dan desain produk melibatkan proses perencanaan dan


peramalan permintaan untuk memastikan bahwa produk yang dihasilkan sesuai
dengan kebutuhan pasar dan memudahkan rantai pasokan.
Hal ini membantu bisnis memperoleh keuntungan lebih banyak dari pesaing,
mengoptimalkan produksi, persiapan, dan strategi pemasaran untuk mencapai
tujuan penjualan dan profitabilitas yang diinginkan.
Contohnya perusahaan P&G dengan optimalisasi seleksi dan desain produk
membangun strategi peramalan permintaan yang efektif adalah salah satu dari
kesepian strategi bisnis P&G.

6
BAB II

2.1 Sejarah Atau Gambaran Umum berdirinya Perusahaan P&G

Procter & Gamble (P&G) didirikan pada tahun 1837 oleh dua orang
pendiri, William Procter dan James Gamble. Keduanya berasal dari latar belakang
yang berbeda dan bertemu di kota Cincinnati, Ohio, Amerika Serikat. William
Procter berasal dari Inggris dan merupakan seorang pembuat lilin. Setelah pindah ke
Amerika Serikat, dia mendirikan bisnis pembuatan lilin di Cincinnati. Di sisi lain,
James Gamble berasal dari Irlandia dan adalah seorang pembuat sabun. Setelah tiba
di Cincinnati, dia juga mendirikan bisnisnya sendiri.

Kisah sukses P&G dimulai ketika pada tahun 1837, ibu mertua William
Procter, Olivia Norris, yang mengetahui kebutuhan akan sabun berkualitas tinggi,
menyarankan Procter untuk bermitra dengan Gamble. Meskipun pada awalnya
Procter ragu untuk bermitra dengan Gamble karena persaingan bisnis mereka dalam
industri yang sama, mereka akhirnya sepakat untuk bergabung dan mendirikan
Procter & Gamble.

Perusahaan juga mengembangkan usahanya ke negara lain, baik dalam hal


manufaktur maupun penjualan produk, dan menjadi sebuah perusahaan
internasional saat mengakuisisi Thomas Hedley Co., sebuah perusahaan yang
berbasis di Newcastle upon Tyne, Inggris. Akibat akuisisi ini, P&G memiliki
jaringan yang kuat dengan wilayah Barat Daya Inggris. Di saat yang sama, P&G
juga banyak meluncurkan produk-produk baru dan mulai mengembangkan
produksinya ke area baru. Perusahaan memperkenalkan deterjen "Tide" pada tahun
1946 dan "Prell" pada tahun 1947. Pada 1955, P&G mulai menjual pasta gigi
pertama yang mengandung fluoride, yang dikenal sebagai "Crest". Pada tahun 1955,
perusahaan melebarkan sayap usahanya dengan membeli Charmin dan mulai
memproduksi tissu toilet dan produk kertas lainnya. Pada tahun 1960 perusahaan
meluncurkan "Downy" pelembut pakaian dan "Bounce" pada tahun 1972.

Salah satu produk inovatif yang diluncurkan P&G adalah "Pampers" yang
pertama kali dijual pada tahun 1961. Produk popok sekali pakai sudah diluncurkan
sebelumnya oleh Johnson & Johnson, namun kurang populer. Produk ini
menyediakan alternatif popok bayi yang ketika itu banyak menggunakan kain yang
lebih mudah bocor dan sulit dibersihkan.

P&G juga membeli beberapa perusahaan dan mendiversifikasi lini


produknya serta secara signifikan meningkatkan profit. Akuisisi ini termasuk
pembelian Folgers Coffee, Norwich Eaton Pharmaceuticals (produsen Pepto-

7
Bismol), Richardson-Vicks, Noxell (Noxzema), Old Spice, Max Factor, Iams, serta
beberapa lainya. Pada tahun 1994 perusahaan mengalami kerugian besar akibat
skandal yang dilakukan Bankers Trust. Pada tahun 1996 P&G juga terkena skandal
ketika Food and Drug Administration menyetujui produk baru perusahaan, Olestra,
untuk diluncurkan ke pasar. Produk ini adalah produk pengganti lemak untuk
memasak chip kentang dan makanan lainnya. Ketika itu, produk ini diketahui dapat
memicu anal leakage dan masalah gastrointestinal pada manusia.

Pada tahun 2005, P&G mengumumkan akuisisi Gillete, dan membentuk


perusahaan barang konsumen yang bergerak cepat terbesar kedua di dunia, dan
menjadi saingan dari Unilever. Akuisisi ini disetujui oleh Uni Eropa dan Federal
Trade Commission, dengan syarat P&G menjual merek-merek yang menjual produk
sejenis dengan merek yang baru dibeli. P&G setuju dan menjual SpinBrush,
Rembrandt, Right Guard, Soft & Dri, dan Dry Idea.[3] Kedua perusahaan secara
resmi digabung pada 1 Oktober 2005. Pada tahun 2008, P&G mengembangkan
usahanya pada industri rekaman dengan melakukan sponsorship bersama Tag
Records, sebagai bentuk endorsement untuk TAG Body Spray.

Pada 24 Agustus 2009, sebuah perusahaan farmatik yang berbasis di Inggris,


Warner Chilcott, mengumumkan bahwa mereka telah membeli bisnis obat-resep
P&G senilai $3,1 miliar.

2.2. Tinjauan Teoritis

(Chopra, S., & Meindl, P. (2019). Supply Chain Management: Strategy, Planning,
and Operation. Pearson).
Menciptakan suatu sistem yang memadukan keahlian karyawan yang tepat dengan
desain produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar. Dengan demikian, perusahaan
dapat meramalkan permintaan dengan lebih akurat, mengurangi risiko understock
atau overstock, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan memperkuat posisi mereka
dalam pasar. Hal ini pada akhirnya membantu perusahaan mencapai kinerja yang
lebih baik dan menjaga daya saing mereka di pasar yang kompetitif.
Abdurrohman Yusuf Al Fauzan (B.131.23.0112)

(ayuwandira30402)
P&G didirikan di Amerika Serikat pada tahun 1837 oleh dua orang pria yang
bertemu secara kebetulan. William Procter (warga inggris) dan James Gambele
(warga irlandia) keduanya sedang melakukan perjalanan terpisah menuju amerika
serikat yang dimana perjalananya berakhir di Cincinnati dan disitulah cerita P&G
dimulai.
Afika Puput Ramadhani (B.131.23.0106)

8
(Edi Murdiyanto,I Putu Sugih Arta,Sanita Dhakirah,Brahma Wahyu Kurniawan
Rahmat).(WIDINA MEDIA UTAMA th 2022)
Pada dasarnya pemasaran desaign produk merupakan suatu proses sosial dan
manajerial di mana individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan
dan inginkan melalui penciptaan dan pertukaran produk dan nilai dengan yang lain
juga menekankan pada proses manajerial yaitu proses perencanaan dan penetapan
konsepsi, penetapan harga, promosi dan distribusi gagasan, barang dan jasa untuk
menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan individu dan organisasi.
Bretha Cellia Ananda Nurani (B.131.23.0195)

(Desain Kotler dan Keller :2012)


Mendefinisikan “Design is the totality of features that affect how a product looks,
feels, and functions to a consumer.”. Hal itu berarti bahwa desain merupakan
totalitas fitur yang mempengaruhi bagaimana sebuah produk terlihat, terasa, dan
berfungsi bagi konsumen. Desain menawarkan tiga yaitu fungsi, estetika daya tarik.
Farah Tourisna Putri (B.131.23.0109)

(Gitosudarmoni indriyo,Edisi II.BPFE.Yogyakarta.2000,192)


Desain atau bentuk produk merupakan atribut yang sangat penting untuk
mempengaruhi konsumen,agar konsumen tertarik dan kemudian membelinya,desain
yang baik akan menghasilkan gaya/style yang menarik,desain produk yang baik
akan dapat meningkatkan jumlah dan harga jual produk sehingga dapat
meningkatkan keuntungan.
Julia Izza Cahya Nabila (B.131.23.0105)

(Product Design and Development" oleh Karl Ulrich dan Steven Eppinger)
Optimalisasi seleksi dan desain produk adalah proses penting dalam pengembangan
produk yang sukses. Proses ini melibatkan pemilihan bahan, teknologi, dan desain
yang tepat untuk menciptakan produk yang berkualitas tinggi dan memenuhi
kebutuhan pelanggan. Desain produk yang baik harus mempertimbangkan faktor
ergonomi, estetika, dan fungsionalitas. Desain yang baik juga harus
mempertimbangkan faktor produksi dan biaya.
Kurnia Ambarwati (B.131.23.0110)

(Norman, 2013, p. 5)
Desain adalah tentang menciptakan sesuatu yang berguna dan bermanfaat bagi
pengguna. Ini bukan hanya tentang estetika, tetapi juga tentang fungsionalitas dan
kemudahan penggunaan.
Vina Ardana (B.131.23.0111)

9
BAB III

3.1. Tujuan Dari Optimalisasi Seleksi Dan Desain Produk Serta


Membangun Strategi Peramalan Permintaan Yang Efektif

Tujuan dari optimalisasi seleksi adalah untuk memastikan bahwa proses


seleksi karyawan dilakukan dengan cara yang efisien dan efektif, sehingga
perusahaan dapat merekrut kandidat terbaik yang sesuai dengan kebutuhan dan
tujuan organisasi.Dengan melakukan optimalisasi seleksi, perusahaan dapat
mengurangi biaya dan waktu yang diperlukan dalam proses rekrutmen, serta
meningkatkan kualitas karyawan yang direkrut.

Desain produk dalam membangun strategi peramalan permintaan yang


efektif adalah untuk menciptakan tim yang memiliki kemampuan analitis yang kuat
dan pemahaman yang mendalam tentang pasar dan produk. Dengan memilih
karyawan yang tepat dan merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan
pelanggan, perusahaan dapat meningkatkan akurasi dalam meramalkan permintaan.
Hal ini memungkinkan perusahaan untuk mengelola persediaan dengan lebih
efisien, mengurangi biaya overstock atau understock, dan meningkatkan kepuasan
pelanggan dengan menyediakan produk yang mereka inginkan, pada waktu yang
tepat, dan dengan kualitas yang baik.

Menurut Buchari Alma (2000: 101), tujuan pengembangan produk, antara lain:

1. untuk memenuhi keinginan konsumen yang belum puas,


2. untuk menambah omset penjualan,
3. untuk memenangkan persaingan,
4. untuk mendayagunakan sumber-sumber produksi,
5. untuk meningkatkan keuntungan dengan pemakaian bahan yang sama,
6. untuk mendayagunakan sisa-sisa bahan,
7. untuk mencegah kebosanan konsumen,
8. untuk menyederhanakan produk, pembungkus.

10
1.2. Pengembangan Seleksi Dan Desain Produk Pada Perusahaan
P&G

Dalam perspektif ini, P&G perlu mengembangkan praktik manajemen


sumber daya manusia yang jelas dan fungsional yang melibatkan perencanaan
sumber daya manusia, penempatan staf yang mencakup rekrutmen, seleksi dan
sosialisasi, penilaian dan kompensasi, pelatihan dan pengembangan, serta
hubungan serikat pekerja-manajemen (Schuler dan MacMillan, 1984, hal.2 ).

Hasil pengelolaan sumber daya manusia yang efektif harus menjadi prioritas
P&G sekaligus mempertahankan personel berkualitas yang memiliki motivasi
besar dalam menjalankan perannya karena hal ini akan membawa banyak manfaat
bagi perusahaan dalam hal: profitabilitas yang lebih besar , pergantian karyawan
yang rendah, kualitas produk yang tinggi, biaya produksi yang lebih rendah dan
penerimaan serta implementasi strategi perusahaan yang lebih cepat (Schuler dan
MacMillan 1984, p.2).

Penempatan staf telah menjadi elemen paling penting bagi keberhasilan dan
keberlanjutan perusahaan mana pun. Misalnya, Marivic Butod mengamati bahwa,
“untuk secara proaktif menanggapi pergantian karyawan baru-baru ini serta
meningkatkan kualitas talenta dan oleh karena itu meningkatkan kemampuan
perusahaan dengan menambahkan rangkaian kompetensi baru, rekrutmen dan
seleksi strategis adalah kuncinya” (Butod, 2010). Rekrutmen dan seleksi sangat
penting untuk fungsi organisasi mana pun (Nelson 1997 dikutip dalam Butod,
2010

1.3. Pembangunan Strategi Peramalan Permintaan Yang Efektif

Menurut buku "Strategi Peramalan Permintaan" karya Yulian Yamit,


pembangunan strategi peramalan permintaan yang efektif pada perusahaan P&G
(Procter & Gamble) dapat melibatkan beberapa langkah kunci. Pertama, perusahaan
perlu memahami dengan baik pasar dan pelanggan mereka, termasuk tren dan pola
pembelian yang mungkin mempengaruhi permintaan produk. Selanjutnya,
perusahaan perlu menggunakan data historis dan teknik peramalan yang tepat untuk
mengidentifikasi pola permintaan yang konsisten.

Selain itu, kolaborasi antara berbagai departemen seperti pemasaran,


penjualan, dan rantai pasokan juga penting untuk memastikan informasi yang akurat
dan terkini digunakan dalam proses peramalan. Penerapan teknologi informasi dan
sistem manajemen persediaan yang canggih juga dapat membantu perusahaan P&G

11
dalam mengoptimalkan proses peramalan permintaan mereka.

Selain itu, penting juga untuk terus memantau dan mengevaluasi kinerja
peramalan, serta melakukan perbaikan berkelanjutan berdasarkan umpan balik dan
hasil aktual. Dengan demikian, perusahaan P&G dapat membangun strategi
peramalan permintaan yang efektif untuk mendukung operasi mereka secara
keseluruhan.

12
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulannya, dalam optimalisasi seleksi dan desain produk serta pembangunan


strategi peramalan permintaan yang efektif, perusahaan seperti P&G perlu
memperhatikan manajemen sumber daya manusia yang efisien, memahami pasar
dan pelanggan dengan baik, menggunakan data historis dan teknik peramalan yang
tepat, serta melakukan kolaborasi antar departemen dan penerapan teknologi
informasi yang canggih. Dengan pendekatan yang holistik dan terstruktur,
perusahaan dapat mencapai keuntungan lebih besar, meningkatkan kualitas
produk, dan memperkuat posisinya dalam pasar yang kompetitif.

Berikut saran dalam optimalisasi seleksi dan desain produk serta pembangunan
strategi peramalan permintaan yang efektif:

1. Tingkatkan kerjasama antar departemen untuk memperkuat peramalan


permintaan.
2. Implementasikan teknologi informasi terkini untuk meningkatkan akurasi
peramalan.
3. Lakukan evaluasi rutin dan perbaikan berkelanjutan terhadap proses peramalan.
4. Fokus pada pengembangan praktik manajemen sumber daya manusia yang
efektif untuk mendukung strategi perusahaan secara keseluruhan.

13
DAFTAR PUSTAKA

Coates, M. (2001). Psychology and organizations. Heinemann.

Kewirausahaan Dr. Ir. Ahmad Tohardi, S. Pt., M. M. IPM. 2021

Yulian Yamit, Strategi Peramalan Permintaan.

Eligia Shela Utami, Desain Dan Seleksi Produk.

Jumadi, S. E. (2003). Manajemen Operasi. Penerbit CV. SARNU UNTUNG.

SILABAN, W. (2022). PENGARUH CELEBRITY ENDORSER KEANU AGL DALAM


IKLAN PANTENE TERHADAP MINAT PEMBELIAN PRODUK PANTENE
MASYARAKAT DI YOGYAKARTA (Doctoral dissertation, Universitas Atma Jaya
Yogyakarta).

14

Anda mungkin juga menyukai