Anda di halaman 1dari 30

MINI RISET

TEORI EKONOMI MIKRO


(Usaha Material Bangunan UD. Putri Kembar)

Disusun

Oleh :

KELOMPOK 9
Devi Margaretha Sitanggang (7213540024)
Intan Harahap (7213540026)
Wira Hadi Sugara (7213240007)

PROGRAM STUDI S1 ILMU EKONOMI


FAKULTAS EKONOMI
UNUVERSITAS NEGERI MEDAN
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat,
taufik dan ridho nya kepada kita semua sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan baik
dan tepat waktu. Diharapkan dari makalah kami ini, para pembaca bisa mengetahui hasil riset
dari suatu usaha bisnis yang kami sajikan dalam makalah ini. Dan tidak lupa pula kami
KELOMPOK 9 mengucapkan terima kasih kepada bapak H. Arwansyah M.Si.,Dr Selaku dosen
pengampu mata kuliah Teori Ekonomi Mikro yang telah memberikan tugas ini dan juga telah
membimbing kami.

Tidak lupa juga, kami mengucapkan terima kasih kepada teman teman yang telah
membantu kami dalam pembuatan makalah ini. Makalah ini di tujukan untuk memenuhi tugas
Mini Riset yang menjadi salah satu tugas pada mata kuliah Teori Ekonomi Mikro di Universitas
Negeri Medan. Kami Kelompok 9 mohon maaf jika terdapat kesalahan atau kekurangan dalam
makalah kami ini. Oleh karena itu, kritik dan saran dari para pembaca sangat kami harapkan
demi kesempurnaan makalah kami ini. Terima Kasih.

Medan, Mei 2022

KELOMPOK 9
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................
DAFTAR ISI................................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................
A. Latar Belakang..................................................................................................................
B. Rumusan Masalah.............................................................................................................
C. Tujuan Penelitian..............................................................................................................

BAB II METODOLOGI PENELITIAN...................................................................................

A. Landasan Teori..................................................................................................................
B. Metode Penelitian.............................................................................................................

BAB III RINGKASAN HASIL PENELITIAN........................................................................

A. Lokasi Penelitian...............................................................................................................
B. Persiapan Penelitian..........................................................................................................
C. Hasil Observasi.................................................................................................................

BAB IV PENUTUP.....................................................................................................................

A. Kesimpulan.......................................................................................................................
B. Saran .................................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Usaha Dagang memiliki peranan penting dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia karena
melibatkan tenaga kerja, jumlah investasi yang lumayan besar serta fleksibilitas yang tinggi
dalam beradaptasi terhadap perubahan kondisi pasar dan ekonomi secara umum.
Perkembangan Usaha Dagang mencakup peningkatan dan perbaikan dalam akses informasi,
akses teknologi, akses pembiayaan dan akses pasar. Akses pasar dapat diperluas apabila Usaha
Dagang memiliki kelebihan tertentu seperti kualitas produk yang baik, dengan harga yang
bersaing. Namun demikian, masih banyak pelaku Usaha Dagang yang mengalami kesulitan
dalam menentukan harga jual yang ideal, yaitu harga yang bisa bersaing dengan pelaku usaha
sejenis namun tetap mendatangkan keuntungan. Hal tersebut disebabkan minimnya pemahaman
dalam perhitungan Harga Pokok Produksi, terutama pada Usaha Dagang.
Berdasarkan pengamatan dan wawancara dengan pelaku Usaha Dagang, diketahui adanya
kesulitan dari pelaku Usaha Dagang untuk mengenali komponen biaya apa saja yang harus
dihitung dan dialokasikan ke pesanan jasa tertentu, sehingga menyebabkan kesulitan dalam
menentukan harga jual yang optimal untuk meningkatkan keuntungan. Penentuan harga jual
dilakukan hanya berdasarkan kebiasaan dan membandingkan dengan pesaing, sehingga tidak
selalu mendatangkan keuntungan bahkan terkadang menimbulkan kerugian.
B. Rumusan Masalah
Permintaan pasar terhadap barang material bangunan sangat bervariasi dengan banyaknya
jenis material yang dibutuhkan oleh banyaknya sektor, sehingga penjual dan daya saing menjadi
sangat tinggi. Perlu diketahui riset operasional untuk memaksimalkan keuntungan bagi pelaku
usaha. Sebagai upaya membantu pelaku Usaha Dagang untuk dapat meningkatkan akses pasar.
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujan untuk Mengidentifikasi faktor yang dapat mempengaruhi dan menjadi
unsur penyusunan strategi pemasaran usaha dagang Putri Kembar, Menyusun dan
merekomendasikan strategi pemasaran yang tepat untuk diterapkan pada usaha Putri Kembar
dalam upaya memperluas pasar, serta Menentukan urutan prioritas strategi yang dapat diterapkan
dalam pemasaran produk material UD. Putri Kembar dalam upaya memperluas pasar.
BAB II
METODOLOGI PENELITIAN

A. Landasan Teori

Usaha Dagang (UD) mempunyai peran yang besar dalam pembangunan ekonomi nasional.
Selain berperan dalam pertumbuhan ekonomi nasional dan penyerapan tenaga kerja, UD juga
berperan dalam pendistribusian hasil-hasil pembangunan dan merupakan motor penggerak
pertumbuhan aktivitas ekonomi nasional. Perhatian pada pengembangan sektor Usaha Dagang,
memberikan makna tersendiri pada usaha menekan angka kemiskinan suatu negara.
Pertumbuhan dan pengembangan sektor UD sering diartikan sebagai salah satu indikator
keberhasilan pembangunan, khususnya bagi negara-negara yang memiliki income perkapita yang
rendah. “UD. PUTRI KEMBAR” salah satu bentuk UD material bangunan di Sipirok. Dalam
usahanya, UD. PUTRI KEMBAR tidak melakukan Produksi dalam pengolahan material.
Penetapan harga produk UD. PUTRI KEMBAR bertujuan untuk menggapai pangsa pasar yang
luas dan tidak terbatas.
Dalam menjalankan usahanya UD. PUTRI KEMBAR baru mampu memasarkan produknya di
wilayah sekitar Sipirok saja, atau dapat dikatakan penjualannya baru menguasai pasar daerah
Sipirok saja, dan belum mampu memasarkan di daerah luar kota. Hal tersebut terjadi Karena
beberapa kendala yang dihadapi baik dari faktor internal maupun eksternal perusahaan, serta UD.
PUTRI KEMBAR belum menerapkan manajemen strategi pemasaran yang tepat untuk
memasarkan produknya, belum memiliki fokus dalam merancang, memformulasikan serta
mengimplementasikan strategi pemasaran dalam mengembangkan usahanya.
B. Metode Penelitian
Metode Penelitian yang digunakan ialah metode penelitian deskriptif, metode penelitian
deskriptif ialah penelitian yang dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi mengenai status
gejala yang ada, yaitu keadaan gejala menurut apa adanya pada saat penelitian dilakukan.
Variabel yang pertama dari penelitian ini adalah strategi pemasaran yang meliputi
segmenting, targeting, positioning serta bauran pemasaran yang meliputi produk, harga,
distribusi, promosi.
Variabel kedua ialah faktor internal perusahaan yang meliputi aspek keuangan, aspek
pemasaran, aspek pemasaran, aspek sumber daya manusia, aspek manajemen umum, aspek
pengembangan penelitian.
Kemudian variabel yang ketiga ialah faktor eksternal perusahaan yang dikategorikan menjadi
lingkungan jauh meliputi faktor ekonomi, sosial budaya, faktor politik, fakor teknologi, serta
kategori kedua merupakan lingkungan industri yang meliputi tingkat persaingan antar industri,
ancaman pendatang baru, kekuatan tawar menawar pembeli, kekuatan tawar menawar supplier,
ancaman barang substitusi.
BAB III
RINGKASAN HASIL PENELITIAN

A. Lokasi Penelitian

Nama Toko : UD. PUTRI KEMBAR


Alamat Toko : Jalan Merdeka Pasar Sipirok
Nama Pemilik : Murni Adelina
Tahun Berdiri : Tahun 1990

B. Persiapan Penelitian
Di dalam pelaksanaan penelitian ini, langkah yang kelompok kami lakukan dimulai dari
mencari data-data dan informas kepada penjual atau pemilik usaha tentang pentingnya penentuan
harga jual yang menguntungkan namun tetap bersaing dengan pengusaha sejenis lainnya,
kemudian dilanjutkan dengan pendampingan cara perhitungan Harga Pokok Produksi. Metode
pendekatan yang dilakukan adalah mencari akar permasalahan yang dihadapi oleh masing-
masing pemilik usaha. Di awal pendampingan, kelompok kami menanyakan hambatan atau
kesulitan dari masing - masing mitra.
C. Hasil Observasi
1. Gambaran Umum Pasar
a. Jenis produk yang dipasarkan adalah material bangunan yang berkualitas dengan
harga kompetitif, karena rata-rata produk serupa yang dipasarkan di Pasar sipirok
adalah kualitas menengah ke bawah atau kualitas biasa.
b. Wilayah Pemasaran mencakup daerah sipirok untuk sistem penjualan langsung
atau Direct Marketing dan seluruh wilayah sumatera utara untuk sistem e-
commerce atau internet marketing .
Jenis Dan Harga Produk

1. Semen
Harga = Rp. 45.000 / sak

2. Batu bata
Harga = Rp.600.000 / 1000 biji

3. Besi
Harga = Rp. 70.000/ batang

4. Seng
Harga = Rp.72.000/lembar
3. Permintaan
Permintaan akan barang material yang kami miliki meningkat pesat terutama
pada bulan ke 8.
No. Jenis barang Kuantitas penjualan

jan feb mar apr mei jun jul aug


1. Semen 23 24 43 20 32 30 21 48
2. Batu bata 980 654 766 877 670 1254 687 1340
3. Pasir 20 30 43 21 15 10 37 45
4. Besi 17 22 32 14 18 25 16 37
5. Seng 67 43 21 54 43 25 35 73
6. Material lain 307 244 423 546 758 134 265 760

4. Strategi Pemasaran
a. Direct Selling
Kami akan melakukan penjualan langsung di Pasar Sipirok dengan sistem
pembagian waktu jaga Toko yang dimulai dari pukul 08.00 WIB s.d 19.00
WIB.
b. Promosi
Promosi dilakukan dengan penyebaran brosur, dan Kami akan melakukan iklan di
internet untuk menjual produk material bangunan yang kami tawarkan dengan
mendaftarkan situs kami pada layanan penyedia iklan di internet. Dan memasang
banner pada situs yang relevan untuk mempromosikan keberadaan Toko Online
kami ini.

5. Analisis pesaing

No. Uraian UD. Putri Toko pesaing


Kembar Toko 1 Toko2
1. Harga jual Bervariasi Relatif Relatif
terjangkau mahal mahal
2. Mutu produk berkualitas biasa biasa
3. Merk Terkenal dan Tidak Tidak
bagus terkenal terkenal
4. Potongan Ada diskon Tidak ada Tidak ada
penjualan
5. Pelayanan Kepuasan Di abaikan Di abaikan
konsumen
prioritas

D. Aspek organisasi,SDM, dan Manajemen


a. Umum
Nama usaha : UD. Putri Kembar
Bidang usaha : Toko material bangunan
Jenis produk : Material bangunan
Alamat toko : Jalan merdeka pasar sipirok
Mulai berdiri :1990

b. Biodata usahawan
Nama : Murni Adelina
Jabatan : Manajer
Tempat tanggal lahir : sipirok,12/03/1979
No hp 082234564532
Alamat Rumah : Jalan merdeka sipirok no 43A

c. Biodata pekerja
Nama : Agus setiawan
Jabatan : Pekerja
Tempat tanggal lahir : Sipirok, 14/12/2000
No hp 085296786644
Alamat Rumah : Sipirok

d. Biodata pekerja
Nama : Feri ardian
Jabatan : Pekerja
Tempat tanggal lahir : Sipirok, 27/12/1994
Alamat rumah : Sipirok

E. Analisis kebutuhan dan pengembangan SDM


- Kami akan merekrut Karyawan baru, karena SDM yang sekarang ini masih
rangkap jabatan.
- Kami akan mentraining karyawan baru untuk ditempatkan pada Cabang baru
nantinya
- Kami akan saling berbagi ilmu dan saling membantu untuk menerapkan sistem
penjualan melalui internet marketing dan memantapkan strategi pemasaran kami.

F. Rencana Pengembangan Usaha


Kami sedang gencar sekali melakukan promosi – promosi demi perkembangan toko kami
agar nantinya bisa memiliki modal yang lebih banyak lagi dan agar kami juga bisa
membuka cabang di berbagai tempat yang berbeda nantinya.
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari hasil riset di toko UD. Putri Kembar, kita dapat menyimpulkan bahwa usaha menjual
material bangunan sangat lah menjanjikan karena memiliki omset yang cukup lumayan yaitu
sekitar Rp.6.000.000 / bulan. Hal itu di karena kan kebutuhan masyarakat akan material
bangunan masih sangat banyak dan pada akhirnya memberikan dampak yang sangat baik bagi
toko material UD. Putri Kembar
Di samping hal itu, kita dapat juga menyimpulkan bahwa UD. Putri kembar sangat
memprioritaskan kepuasan konsumen, dimana mereka menjual barang yang berkualitas
dengan harga yang kompetitif.

B. Saran
Untuk meninggikan penjualan hendaklah diperhatikan produk mana yang akan memiliki
daya jual tinggi dalam masanya,memperhatikan mutu atau kualitas pelayanan dan
menambah karyawan untuk usaha yang sudah termasuk memngalami penjualan yang tinggi
agar usaha dapat terjaga kenyamanan oleh konsumen.
LAPORAN REKAYASA IDE
TEORI EKONOMI MIKRO
(Kepuasan Pelanggan Untuk Mencapai Loyalitas Pelanggan Usaha Material Bangunan UD. Putri
Kembar)

Dosen Pengampu: H. ARWANSYAH M.Si.,Dr

Disusun Oleh:

Devi Margaretha Sitanggang (7213540024)

Intan Harahap (7213540026)

Wira Hadi Sugara (7213240007)

PROGRAM STUDI S1 ILMU EKONOMI


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat kesehatan dan kesempatan sehingga kami bisa menyusun atau menyelesaikan tugas
Rekayasa Ide. Penulisan ini kami paparkan dengan informasi dan panduan yang ada. Tugas ini
disusun dalam rangka memenuhi tugas Rekayasa Ide pada mata kuliah Pengantar Manajemen.

Kami menyadari dalam penyusunan tugas ini banyak kesalahan dan kekurangan, oleh
karena itu kritik yang membangun dari semua pihak sangat kami harapkan demi kesempurnaan
tugas ini, dan dalam penyusunan tugas ini kami mengucapkan terima kasih kepada bapak H.
ARWANSYAH M.Si.,Dr selaku dosen pengampu mata kuliah Teori Ekonomi Mikro karena
telah memberikan bimbingannya kepada kami untuk menyelesaikan tugas Rekayasa Ide ini
sehingga selesai.

Medan, Mei 2022

Kelompok 9
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................2


DAFTAR ISI ............................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................4

A. Latar Belakang.................................................................................4
B. Tujuan Penulisan..............................................................................4

BAB II PEMBAHASAN ..........................................................................5


A. Kondisi Kekinian..............................................................................5
B. Solusi................................................................................................5
C. Langkah-Langkah yang Harus Dilakukan dalam Pengimplementasian Suatu
Gagasan...................................................................................5

BAB III PENUTUP ..................................................................................6


A. Kesimpulan........................................................................................6
B. Saran..................................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................7


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Salah satu usaha yang memiliki prospek dan potensi yang menjanjikan adalah bisnis toko
bangunan. Pertumbuhan pembangunan infrastruktur yang semakin pesat di Indonesia, membuat
toko bangunan ramai dicari untuk membeli bahan material bangunan. Bisnis ritel atau eceran di
Indonesia mengalami perkembangan yang cukup pesat dengan banyak didirikannya toko-toko.
Keberadaan pasar tradisional mulai tersaingi atau bahkan tergeser oleh adanya bisnis eceran
modern.

Menurut Ma’ruf (2005), perkembangan demografi, pertumbuhan ekonomi, perkembangan


sosial budaya, kemajuan teknologi, globalisasi, infrastruktur, hukum dan peraturan
mempengaruhi pertumbuhan pasar ritel nasional saat ini. Sekarang tidaklah sulit untuk
menemukan tempat-tempat perbelanjaan yang menjual barang-barang bangunan secara eceran
baik di kota besar maupun di daerah, baik yang berskala besar maupun berskala kecil.

Saat ini konsumen dihadapkan pada semakin banyaknya pilihan toko bangunan untuk
berbelanja. Hal ini berdampak pada semakin kompetitifnya persaingan antar toko ritel bangunan.
Sehingga akibatnya, bisnis ritel toko bangunan yang dikelola secara tradisional berubah menjadi
bisnis yang semakin inovatif, dinamis, dan kompetitif. Toko Usaha Material Bangunan UD. Putri
Kembar dituntut untuk memiliki kemampuan dan kesanggupan untuk menarik minat konsumen
untuk mengunjunginya.

B. Rumusan Masalah
Dalam pelaksanaan penelitian yang kami lakukan adanya rumusan masalah dalam makalah kali
ini adalah:
1. Gambaran usaha di bidang toko material di Pasar sipirok
2. Dapat menjelaskan prospek pasar dalam bidang usaha
3. Peluang lingkungan untuk tujuan usaha
4. Apa saja kendala-kendala yang ada
5. Inovasi apa yang akan dilakukan untuk kelancaran usaha kedepanya.
C. Tujuan Penelitian
Tidak lain tidak bukan tujuan kami melakukan atau melaksanakan kegiatan ini adalah untuk
memenuhi tugas KKNI dalam mata kuliah Teori Ekonomi Mikro, lalu untuk melatih kami
mengenali usaha-usaha yang dapat berkembang di kalangan umum, membekali kami untuk dapat
memahami dan bahkan dapat terjun langung ke dunia bisnis dengan pedoman dan inovasi
manajemen dalam berorganisasi yang kami miliki.

D. Manfaat Penelitian

Kami dapat belajar mengenal suatu usaha dengan lingkungan yang mempengaruhi berjalanya
usaha dan apa pengaruh lingkungan ini sebenarnya,berapa besar pengaruhnya bagi setiap
organisasi atau usaha.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Strategi Peningkatan Kepuasan Pelanggan

Loyalitas konsumen adalah sikap menyenangi terhadap suatu merek yang dipresentasikan
dalam pembelian yang konsisten terhadap merek itu sepanjang waktu Apabila konsumen loyal
terhadap merek, maka akan berusaha menggunakan atau mengkonsumsi produk merek tersebut
sepanjang waktu. Seorang konsumen yang sangat loyal kepada suatu merek tidak akan dengan
mudah memindahkan pembeliannya ke merek lain, apa pun yang terjadi dengan merek tersebut.

Loyalitas berarti kemampuan perusahaan memposisikan produknya di benak pelanggan,


dimana perusahaan menganggap pelanggan sebagai mitranya dengan cara memantapkan
keyakinan pelanggan, selalu berinteraksi, bila perlu mengembangkan, demi kemajuan bersama
(Kartajaya, 1999). Sedangkan yang dimaksud dengan pelanggan yang loyal atau setia adalah
seseorang yang melakukan penggunaan ulang dari perusahaan yang sama, memberitahukan ke
pelanggan yang lain yang potensial, dari mulut ke mulut, dan menjadi penangkal serangan dari
pesaingnya (Evan dan Laskin, 1994). Sehingga dapatlah dikatakan bahwa keberhasilan suatu
perusahaan sangatlah ditentukan oleh loyalitas pelanggannya.

Zain (dalam Lestari, 2002) memandang loyalitas pelanggan sebagai fungsi pengalaman masa
lampau. Pertama kali masuk kedalam toko, pelanggan akan mengamati secara seksama mulai
dari karakteristik pelayanan sebuah toko, produk yang ditawarkan hingga karakteristik fisik
sebuah toko mendapat perhatian dari pelanggan. Bersamaan dengan pelanggan mengevaluasi
toko yang dimasukinya, apakah memuaskan dirinya ataukah tidak. Evaluasi yang ada dalam diri
pelanggan akhirnya membentuk citra toko tertentu di benak pelanggan. Jika hasil evaluasinya
memberikan citra positif, maka pelanggan tersebut cenderung akan berbelanja kembali ke toko
tersebut.

Jika terjadi sebaliknya, maka konsumen akan mencari toko lain yang dapat memberikan
kepuasan pada dirinya dalam berbelanja. Kepuasan yang dirasakan pelanggan menjadi dasar bagi
terciptanya pembelian ulang dan loyalitas pelanggan.
Kepuasan pelanggan merupakan suatu tingkatan dimana kebutuhan, keinginan dan harapan
dari pelanggan dapat terpenuhi yang akan mengakibatkan terjadinya pembelian ulang atau
kesetiaan yang berlanjut (Band, 1991 dalam Musanto, 2004). Kepuasan pelanggan dapat
didefinisikan sebagai respon efektif terhadap pengalaman melakukan konsumsi yang spesifik
atau suatu evaluasi kesesuaian atau ketidaksesuaian yang dirasakan antara harapan sebelumnya
dan kinerja aktual produk setelah pemakaian.

Adanya kepuasan pelanggan akan memberikan beberapa manfaat antara lain (Tjiptono, 2006):

1. Hubungan antara perusahaan dan para pelanggan menjadi harmonis.

2. Memberikan dasar yang baik bagi pembelian ulang.

3. Dapat mendorong terciptanya loyalitas pelanggan.

4. Membentuk suatu rekomendasi dari mulut ke mulut yang menguntungkan bagi perusahaan.

5. Reputasi perusahaan menjadi baik di mata pelanggan.

6. Laba yang diperoleh menjadi meningkat.

Eka Ardianto (1996) menyatakan bahwa konsumen akan menyukai produk yang menawarkan
kualitas, kinerja dan pelengkap inovasi yang terbaik. Dalam hal ini, perusahaan berusaha
menghasilkan produk yang unggul dan terus menyempurnakannya. Perbaikan kualitas produk
akan mengurangi biaya dan meningkatkan keunggulan bersaing yang bertahan lama.

Kualitas produk mempunyai hubungan yang sangat erat dengan kepuasan pelanggan karena
kualitas produk dapat dinilai dari kemampuan produk untuk menciptakan kepuasan pelanggan.
Kualitas dari setiap produk yang dihasilkan merupakan salah satu unsur yang harus mendapat
perhatian yang sungguh-sungguh dari perusahaan, kalau perusahaan ingin memenangkan suatu
persaingan dalam usaha (Angipora,2002: 174). Tuntutan terhadap kualitas suatu produk sudah
menjadi suatu keharusan yang harus dipenuhi oleh perusahaan, kalau tidak menginginkan
konsumen yang telah dimilikinya beralih kepada produk-produk pesaing lainnya yang dianggap
memiliki kualitas produk yang lebih baik.
B. Upaya Dalam Meningkatkan Kepuasan Pelanggan

Secara umum, upaya yang perlu dilakukan dalam meningkatkan kepuasan pelanggan untuk
mencapai loyalitas pelanggan usaha material bangunan UD. Putri Kembar antara lain dapat
dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut :

1. Kualitas pelayanan terbukti dapat mempengaruhi tingkat kepuasan pelanggan. Dalam hal ini
berarti bahwa semakin baik kualitas pelayanan yang diberikan oleh pihak toko retail bahan-
bahan bangunan, maka pelanggan akan semakin merasa puas. Dan kualitas pelayanan juga
terbukti bahwa dapat mempengaruhi loyalitas pelanggan, jadi ketika kualitas pelayanan yang
diberikan terhadap pelanggan baik maka akan meningkatkan loyalitas yang dimiliki oleh
setiap pelanggan.
2. Harga terbukti dapat mempengaruhi tingkat kepuasan pelanggan. Dalam hal ini berarti bahwa
semakin baik kebijaksanaan dalam memberikan harga atau harga yang ditetapkan sesuai
dengan nilai yang ditawarkan kepada pelanggan maka kepuasan pelanggan akan semakin
tinggi. Dan harga juga terbukti mempengaruhi loyalitas pelanggan, jadi pelanggan akan
merasa loyal ketika harga yang ditawarkan sesuai dengan nilai suatu barang atau jasa yang
diberikan, maka semakin baik harga yang diberikan semaki tinggi pula loyalitas pelanggan.
3. Perubahan tingkat kepuasan pelanggan terbukti dapat mempengaruhi loyalitas pelanggan.
Artinya, apabila tingkat kepuasan yang dirasakan oleh pelanggan tinggi, maka loyalitas
pelanggan akan meningkat, sebaliknya apabila pelanggan merasakan tingkat kepuasan yang
rendah maka tingkat loyalitas dari pelanggan akan menurun atau rendah.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Perusahaan yang ingin berkembang harus memperhatikan loyalitas pelanggan karena terkait
dengan kelangsungan hidup perusahaan dan pertumbuhan perusahaan di masa yang akan datang.
Kualitas layanan berpengaruh baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap loyalitas
pelanggan.
Kualitas harus dimulai dari kebutuhan pelanggan dan berakhir pada persepsi pelanggan. Hal
ini berarti bahwa citra kualitas yang baik bukan berdasarkan sudut pandang atau persepsi pihak
penyedia jasa, melainkan berdasarkan sudut pandang atau persepsi pelanggan. Pelangganlah
yang menentukan berkualitas atau tidaknya suatu pelayanan jasa. Dengan demikian baik
tidaknya kualitas jasa tergantung pada kemampuan penyedia jasa dalam memenuhi harapan
pelanggannya secara konsisten .
B. Saran
UD. Putri Kembar sebaiknya lebih transparasi kepada pelanggan tentang kualitas produk yang
ditawarkan. Hal ini dapat dilakukan denga cara menyediakan sampel atau contoh produk yang
ditawarkan kepada pelanggan saat menanyakan produk tersebut. Bahan-bahan bangunan
hendaknya semakin memperhatikan kebutuhan pelanggan agar mampu memberikan pelayanan
yang tepat sehingga pelanggan akan mendapatkan kepuasan dan akan melakukan pembelian
ulang bahkan juga akan memberikan rekomendasi yang positif kepada orang lain.
DAFTAR PUSTAKA
Saputro Hendry Dwi, 2013, “Membangun Loyalitas Pelanggan Melalui Kualitas Produk, Harga
Dan Pelayanan Pada Toko Bangunan Indah Kiat Gemilang Di Kudus,” Jurusan
Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Dian Nuswantoro, 1-3-2013
Abadi, H.Y. 2007. Pengaruh Kualitas Layanan terhadap Kepuasan Konsumen, Citra
Perusahaan, dan Loyalitas Konsumen pada Perusahaan Jasa: study pada jasa
penerbangan di Sulawesi Selatan, Disertasi, Program Pasca Sarjana Fakultas Ekonomi
Universitas Brawijaya.
LAPORAN PROJECT
TEORI EKONOMI MIKRO
(Usaha Material Bangunan UD. Putri Kembar)
DOSEN PENGAMPU : Dr.ARWANSYAH M.Si.

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 9
1.DEVI MARGARETHA SITANGGANG (7213540024)
2.INTAN HARAHAP (7213540026)
3.WIRA HADI SUGARA (7213240007)

PROGRAM STUDI S1 ILMU EKONOMI


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas Berkah dan Rahmat-
NYA, penulis dapat menyelesaikan Laporan Project ini dengan tepat pada waktunya. Adapun
maksud dan tujuan penyusunan laporan ini adalah untuk memberikan gambaran dan penjelasan
mengenai usaha Material Bangunan UD. Putri Kembar.
Adapun saya berterimakasih kepada Dosen Pengampu Bapak H.ARWANSYAH
M.Si.,Dr yang telah memberikan bimbingan dan arahan dalam menyelesaikan tugas ini dengan
baik. Kami ucapkan juga terimakasih buat saran baik moril maupun materil yaitu Orang tua yang
senantiasa memberikan doa dan dukungan dan teman-teman yang juga mendukung dalam
laporan ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak terdapat kekurangan
dan jauh dari sempurna, maka dari itu penulis mengharapkan adanya respon dari pembaca baik
berupa kritik maupun saran yang bersifat membangun untuk menyempurnakan dan baik dalam
menyusun laporan selanjutnya.

Medan, Mei 2022

Kelompok 9

DAFTAR ISI
JUDUL…………………………………………………………………………………………….
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………...
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………………….
1.1 LATAR BELAKANG………………………………………………………………..
1.2 TUJUAN DAN MANFAAT ……………………………………………………….
BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………………………..
2.1 JENIS USAHA………………………………………………………………………
2.2 PEMASARAN………………………………………………………………………..
2.3 RENCANA KEUANGAN…………………………………………………………..
BAB III PENUTUP……………………………………………………………………………..
3.1 KESIMPULAN………………………………………………………………………
3.2 SARAN………………………………………………………………………………..

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Usaha merupakan sebuah kegiatan manusia yang memiliki tujuan untuk mencari
keuntungan ekonomi guna untuk menghidupi kebutuhan sehari-hari.Sedangkan menurut
istilahnya bahwa usaha dapat di artikan ke suatu kegitan bidang bisnis produksi atau aktivitas
jual beli suatu barang yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia.

Usaha dagang merupakan kegiatan menjual barang dan langsung menjual kembali
dengan mendapatkan keuntungan tanpa merubah kondisi barangnya. Pelaku dari usaha dagang
disebut pedagang yang langsung berhubungan dengan konsumen atau pelanggan. Bentuk dari
usaha dagang biasanya berbentuk toko. Keuntungan yang biasa didapatkan fleksibel tergantung
dari barang yang diperjualkan. Usaha dagang biasanya menjual satu atau lebih dari yang
diperjualkan dan biasanya diperjualkan di penjual lagi ataupun di pemakai ataupun user,
sehingga usaha yang akan diteliti termasuk dari usaha dagang dikarenakan bentuk dari usaha
dagang tersebut adalah toko dengan kata lain toko UD. Putri Kembar.

1.2 TUJUAN DAN MANFAAT LAPORAN PROJECT

Laporan ini dibuat untuk menyampaikan strategi pemasaran usaha tersebut sehingga usaha
mampu memasarkan produknya di wilayah sekitar Sipirok. Dapat menjadi Pembelajaran mandiri
bagi masyarakat yang ingin membuka usaha, dan lain sebagainya. Membantu meningkatkan
keberhasilan para wirausaha. Membantu wirausaha untuk berpikir objektif dan kritis dalam
membangun usahanya. Membantu wirausaha mengembangkan usaha dan membuat strategi untuk
usaha mereka Laporan ini juga dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Teori Ekonomi Mikro serta
untuk Melatih mahasiswa lebih kreatif dan inovatif dalam berwirausaha.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 JENIS USAHA
Jenis produk yang dipasarkan adalah material bangunan yang berkualitas dengan harga
kompetitif, karena rata-rata produk serupa yang dipasarkan di Pasar sipirok adalah kualitas
menengah ke bawah atau kualitas biasa
 Nama Unit Usaha : UD. Putri Kembar
 Nama Pimpinan : Murni Adelina
 Bidang Usaha : Toko material bangunan
 Alamat Toko : Jalan Merdeka Pasar Sipirok
 Tahun Berdiri : Tahun 1990
2.2 PEMASARAN
Segmentasi Pasar Produk
Segmentasi pasar merupakan upaya untuk mengidentifikasi kelompok konsumen dengan
cara mengelompokan konsumen ke dalam kelompok-kelompok yang kebutuhan dan keinginanya
serupa.Segmen pasar yang dituju tidak terbatas pada golongan tertentu karena kebutuhan akan
bahan bangunan adalah untuk memenuhi kebutuhan akan tempat tinggal atau papan yang
merupakan kebutuhan primer masyarakat.
Target Pemasaran Produk
Bangunan merupakan salah satu kebutuhan yang penting untuk mewujudkan kebutuhan
penting lainnya, yaitu kebutuhan akan tempat tinggal maupun tempat usaha. Karena jika kita
akan mendirikan sebuah bangunan, pastinya akan membutuhkan beberapa bahan yang hanya
tersedia di toko bangunan terdekat. Bisnis bahan bangunan ini pasarnya sangat luas bahkan tidak
terbatas. Hal ini disebabkan karena kebutuhan akan bahan bangunan dibutuhkan oleh semua
kalangan masyarakat, tidak hanya untuk kalangan pengusaha saja. Kebutuhan akan bahan
bangunan merupakan salah satu kebutuhan yang penting untuk mewujudkan kebutuhan penting
lainnya, yaitu kebutuhan akantempat tinggal maupun tempat usaha.
Selain itu Toko ini juga menyediakan berbagai alat-alat pertanian yang membantu para
petani jikalau ingin membelinya tidak usah jauh-jauh karena ditoko yang letaknya strategis dan
terletak ditengah-tengah desa yang mayoritas adalah penduduk petani ini sudah
menyediakannya.
Selain masyarakat umum, target pasar yang lebih luas seperti kontraktor proyek
bangunan serta beberapa pelaku bisnis Property dapat dijadikan sebagai jaringan untuk
memperoleh konsumen yang memerlukan bahan bangunan. Karena pelaku bisnis property,
membutuhkan material dan bahan bangunan untuk memenuhi permintaan perumahan dari
konsumennya. Untuk mengetahui jenis produk/jasa yang dipasarkan sebagai berikut :
 Produk yang Dipasarkan : Material bangunan seperti semen, batu bara, pasir ,besi ,seng
DLL
 Sasaran Konsumen/ Pembeli :Masyarakat yang membutuhkan material bangunan
 Wilayah Pemasaran : Jalan merdeka pasar sipirok
 Rencana Penjualan : Untuk memasarkan bahan bangunan dapat menjalin kerjasama
dengan beberapa pihak yang menjalankan bisnis roperty maupun kontraktor yang
menjalankan proyek bangunan. Sehingga kebutuhan bahan bangunan yang mereka
butuhkan, dapat dipenuhi, Disamping itu untuk menarik minat pelanggan, kita dapat
memberikan potongan harga untuk pembelian diatas nominal tertentu. Atau bisa juga
memberikan bonus produk tertentu, jika sudah membeli lebih dari nominal rata – rata
yang telah ditentukan.
 Penetapan Harga Jual : Bervariasi

2.3 RENCANA KEUANGAN

A.Biaya operasional per bulan :

Gaji Pegawai (1 x Rp. 1.200.000,00) Rp. 1.200.000,00

Belanja bahan baku per bulan Rp. 30.000.000,00

Transportasi Rp. 200.000,00

Sales Rp. 8.000.000

Listrik Rp. 130.000,00+

Total Rp. 39.530.000,00

B. Omset per bulan :

Perhitungan omset per hari kurang lebih Rp. 1500.000,00 dengan pendapatan sebagai berikut:

a. semen ( 5 x @ Rp. 45.000/ sak ) = Rp.225.000

b. Batu bara ( 5 x @ Rp. 600.000/1000buah ) = Rp. 3.000.000


c. Besi ( 5 x @ Rp. 70.000/buah ) = Rp. 350.000

d. Seng ( 5 x @ Rp. 72.000/buah ) = Rp. 360.000 +

Total Rp.3.935.000,00

Jadi omset per bulan adalah ( Rp. 3.935.000,00 x 30 hari ) = Rp. 118.050.000,00

C. Laba per bulan :

( Rp. 118.050.000,00 - Rp. 39.530.000 ) = Rp. 78.520.000,00

Kira-kira dalam jangka waktu 2 tahun sudah bisa mengembalikan modal yang terpakai. Inilah
rincian keuangan yang telah terpakai sebagai modal usaha beserta pengeluaran yang digunakan
untuk memenuhi barang dagangan dan juga pemasukan setiap hari , bulan bahkan sampe dengan
labanya.

BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Dari hasil laporan diatas dapat disimpulkan bahwa Pada intinya setiap usaha yang kita
telah lakukan pasti akan ada hasilnya. Sebagai pengusaha yang baik, tidak akan membiarkan
usaha ini secara mendatar dari waktu ke waktu. Kami akan memperbaiki kualitas kerja kami,agar
para peminat atau pun konsumen puas atas barang yang kita jual dan begitu pula dengan
pelayanannya. Karena apabila kualitas barang tidak dijaga maka para konsumen akan kecewa
dan enggan lagi untuk memebeli produk yang kita jual sehingga akan mengancam usaha yang
sedang dijalankan saat ini menjadi tidak maju. Namun apabila kita selalu menjaga kualitas
barang maka hal sebaliknya akan terjadi dan cepat maju. Dan apabila kita ingin maju harus
menjalin relasi dengan sesama pengusaha toko bangunan agar bisa bekerja sama.

3.2 SARAN
Semoga laporan ini dapat memeberi motivasi para wirausaha baru untuk mendirikan
usaha dan lebih kreatif untuk membuka usaha baru yang mempunyai masa depan yang baik

Anda mungkin juga menyukai