BAB I PENDAHULUAN
europanization, bahkan istilah tersebut juga sering disamakan dengan term political
tersebut disamakan dengan beberapa term lain yang berlainan arti. Makna dasar dari
pembangunan tertentu.
mengandung makna proses. Ada tahapan-tahapan atau proses tertentu yang harus
dilalui ketika pembangunan tersebut dilakukan. Daur proses itupun dapat dimulai
melalui satu titik dan berakhir pada titik lain, lalu dimulai lagi dari titik awal dimana
Kedua, pembangunan mengandung arti perubahan menuju arah yang lebih baik.
Ada pertambahan nilai (value) dan guna (utility) dari obyek pembangunan. Dalam
hal ini, dapat juga dikatakan bahwa ada tujuan dan target tertentu dalam
Ada subyek yang melakukan pembangunan, ada rangkaian langkah yang menjadi
berjuang menghadapi sekian banyak problem tersebut, di samping masih banyak lagi
problem turunan lagi yang terdapat pada tiap kawasan negara tertentu.
Dari definisi ini bahwa pembangunan ekonomi mempunyai tiga sifat penting yaitu
suatu proses yang berarti merupakan perubahan yang terjadi terus-menerus; usaha
untuk menaikkan tingkat pendapatan per kapita; dan kenaikan pendapatan perkapita
yang tinggi. Oleh karena itu suatu negara dikatakan berhasil melaksanakan
ini menggunakan Produk Nasional Bruto atau Gross National Product (GNP) dan
berlangsung.
C. Prinsip-prinsip Pembangunan
tetapi juga bersifat kualitatif. Untuk mencapai hal tersebut, maka proses
pertumbuhan secara serentak mengarahkan kepada tiga prinsip kunci bagi negara
sedang berkembang maupun industri maju, yaitu berfokus pada semua aset: modal
fisik, manusia dan alam, menyelesaikan aspek- aspek distributif sepanjang waktu,
a. Pencemaran Lingkungan
e. Meningkatnya Pengangguran
A. Teori Klasik
Teori kelasik atau bisa juga disebut aliran kelasik muncul akhir abad ke 18 dan
permulaan abad ke 19. Pada umumnya para ahli ekonomi yang mengemukakan
teorinya pada sekitar abad tersebut, dinamakan kaum kelasik. Aliran kelasik
sendiri dalam sejarahnya ada dua yaitu aliran Kelasik dan aliran Neo Kelasik. Yang
termasuk aliran kelasik adalah mereka yang mengemukakan teorinya sebelum tahun
1870-an, yang termasuk dalam golongan ini adalah Adam Smith, Robert Malthus,
David Ricardo dan John Stuart Mill. Yang termasuk aliran neo kelasik adalah mereka
golongan ini adalah Alfred Marshall, Leon Walras dan Knut Wicksel.
Karl Marx sangat terkenal dengan bukunya yang berjudul Das Kapital. Melalui
ajarannya ini Marx telah mempesonakan ratusan juta umat manusia. Sumbangan
Karl Marx terhadap teori pembangunan ekonomi dengan menitik beratkan masalah
kapitalis yang menurut Marx sendiri meramalkan bahwa kapitalis akan mengalami
suatu keruntuhan dalam jangka panjang dan atas dasar ramalan ini maka komunis
Analisa ini memberikan pengaruh yang kuat dalam menentukan kebijakan yang
dilakukan oleh Uni Soviet (dahulu), Cina dan negara komunis lainnya.
C. Teori Schumpeter
dan Capitalism, Sosialicism, and Democracy pada tahun 1942 tanpa ada perubahan
yang berarti.
Sekitar pada tahun 1870 an pergeseran dalam aliran ekonomi, dimana aliran ekonomi
yang baru ini menggantikan aliran ekonomi klasik. Alasan adanya pergeseran ini
disamping pada waktu itu nampak pentingnya kemajuan teknologi dan adanya
untuk perkembangan lebih lanjut di bawah kemajuan teknologi. Aliran baru ini
Teori keynes ini lebih banyak ditujukan untuk negara kapitalis maju dari pada negara
berkembang. Adapun ringkasan teori dari Keynes ini dapat dijelaskan bahwa
pendapatan total merupakan fungsi dari pekerjaan total dalam suatu negara.
permintaan dan penawaran yang terjadi. Permintaan efektif ini terdiri dari
Teori-teori yang dikemukan sejak Perang Dunia II pada umumnya mengacu pada
teori yang dikemukakan oleh Keynes. Pemikiran Keynes ini ditandai dengan adanya
ekonomi sehingga teori Keynes ini dapat terus berlangsung dan berkembang. Sebagai
salah satu contoh teori yang bersumber dari Keynes ini adalah teori yang
dikemukakan oleh Harrod yang mengacu pada kerangka analisis Keynes, baik dalam
G. Teori Harrod
Kondisi dasar ini yang menjadi batas maksimal bagi laju pertumbuhan produksi (dan
pendapatan riel). Menurut pendapat Harrod, pertumbuhan yang stabil dan kontinu
(pendapatan dan kesempatan kerja penuh) hanya bisa dicapai jika dipenuhi kedua
warranted adalah sama dengan laju pertumbuhan yang natural. Akan tetapi faktor-
faktor yang mempengaruhi laju kedua pertumbuhan tersebut berlainan. Oleh sebab
itu jarang sekali terjadi bahwa laju pertumbuhan warranted sama dengan laju
pertumbuhan natural.
H. Analisa Harrod-Domar
Apabila membicarakan teori Harrod pasti akan dikaitkan dengan teori dari Domar
sehingga secara implisit kedua teori ini seperti satu. Pada intinya analisanya berpusat
pada penentuan keadaan yang dibutuhkan untuk pertumbuhan pendapatan riil yang
terus menerus tanpa ada suatu gangguan apa-apa. Harrod dan Domar menakankan
akan tetapi diperlukan beberapa syarat-syarat yang mendukung. Syarat utama dalam
pada pemerintah dan rakyat. Pembangunan tidak dapat berjalan apabila hanya salah
satu yang menjalankan. Sehingga pembangunan pada dasarnya adalah dari rakyat
untuk rakyat. Rakyat yang berdaulat, maka sudah sewajarnya rakyat pulalah yang
Negara-negara sedang berkembang banyak yang terjebak oleh paradigma ini. Hal ini
ditandai dengan target pertumbuhan ekonomi yang tinggi yang harus dicapai oleh
setiap negara sedang berkembang untuk keluar dari kesengsaraan. Namun dalam
bukanlah sesuatu yang harus dikejar tetapi lebih dari sekedar itu adalah makna atau
perkapita yang selalu meningkat merupakan indikator yang yang bersifat kuantitatif
dan paling mudah untuk dilakukan. Padahal pembangunan tidak cukup dengan
etnik.
waktu yang panjang. Pembangunan tidaklah terjadi begitu saja tetapi secara bertahap
dan berkelanjutan. Model pembangunan di negara sedang berkembang lebih banyak
berkiblat pada negara maju terutama negara Eropa dan Amerika Serikat. Namun
demikian hasil yang diperoleh tidaklah sama. Bagi negara sedang berkembang
kemajuan yang pesat di Eropa dan Amerika menginspirasi untuk mengikuti apa-apa
digolongkan menjadi dua, yaitu penghambat dari dalam negeri dan dari luar negeri.
dari negara sedang berkembang itu sendiri. Faktor ini disadari sangat berpengaruh
perangkap.
Faktor luar negeri juga dapat menyebabkan hambatan dalam proses pembangunan di
negara sedang berkembang. Faktor luar negeri merupakan hubungan dengan dunia
berkembang adalah perdagangan luar negeri dan proses sebab akibat kumulatif.
Sumber daya dalam pengertian ekonomi adalah suatu "input" dalam suatu proses
produksi. Defenisi lain dikatakan sumber alam adalah unsur-unsur lingkungan alam,
baik fisik maupun hayati, yang diperlukan oleh manusia untuk memenuhi
menguras secara besar- besaran dari sumber daya alamnya tanpa memperhatikan
rusaknya lingkungan. Misalnya untuk membuat tambang suatu sumber daya alam
yang berada di hutan, banyak hutan dan susunan tanahnya menjadi rusak akibat
dipangkasnya tanah yang menutupi bahan tambang dan setelah itu hasil
kita bayangkan apa yang akan terjadi. Dalam pembangunan memang selalu timbul
apa yang disebut dengan "backwash effect" dimana akibatnya dari adanya
pembangunan pada suatu tempat akan terjadi akibat negatif, tapi dalam hal ini usaha
dapat menimbulkan efek yang negatif misalnya dalam bidang kesehatan dapat
meledaknya jumlah hewan tempat hidup dari penyebab penyakit yang kita kenal
menghindari kepunahan dari sumber daya alam itu sendiri. Oleh karena itu perlu
DAN LINGKUNGAN
Kearifan lokal merupakan suatu bentuk kearifan lingkungan yang ada dalam
kehidupan bermasyarakat di suatu tempat atau daerah. Jadi merujuk pada lokalitas
dan komunitas tertentu. Menurut Ngakan dalam Akhmar dan Syarifudin (2007)
kearifan lokal merupakan tata nilai atau perilaku hidup masyar akat lokal dalam
berinteraksi dengan lingkungan tempatnya hidup secara arif. Maka dari itu kearifan
lokal tidaklah sama pada tempat dan waktu yang berbeda dan suku yang berbeda.
Perbedaan ini disebabkan oleh tantangan alam dan kebutuhan hidupnya berbeda-
lingkungan maupun sosial. Sebagai salah satu bentuk perilaku manusia, kearifan
lokal bukanlah suatu hal yang statis melainkan berubah sejalan dengan waktu,
tergantung dari tatanan dan ikatan sosial budaya yang ada di masyarakat.
Sementara itu Keraf (2002) menegaskan bahwa kearifan lokal adalah semua bentuk
pengetahuan, keyakinan, pemahaman atau wa wasan serta adat kebiasaan atau etika
Semua bentuk kearifan lokal ini dihayati, dipraktekkan, diajar kan dan diwariskan
dipengaruhi oleh beberapa faktor dasar, pendukung, pendorong dan persepsi, serta
faktor lingkungan baik lingkungan fisik maupun lingkungan sosial. Faktor yang
berpengaruh adalah faktor dasar, yang meliputi pandangan hidup, adat istiadat,
pekerjaan, budaya dan strata sosial. Sebagai faktor pendorong meliputi sentuhan
media massa baik elektronik maupun tertulis, penyuluhan, tokoh-tokoh agama dan
kejiw aan dan persepsi terhadap lingkungan, untuk selanjutnya akan direfleksikan
seseorang dapat digambarkan dalam suatu daur bagan, yaitu rangkaian unsur
hubungan interpersonal, sistem ni lai, pola pikir, sikap, perilaku dan norma (Ronald,
Di sini terdapat perbedaan antara lahan dan tempat tinggal. Lahan merupakan
1. Jumlah Penduduk
2. Teknologi Modern dan Budaya
3. Modal Besar
4. Kemiskinan dan Kesenjangan
Pembangunan ekonomi daerah adalah suatu proses dimana pemerintah daerah dan
masyarakatnya mengelola sumber daya – sumber daya yang ada dan membentuk
suatu pola kemitraan antara pemerintah daerah dan sektor swasta untuk
perubahan selama kurun waktu tertentu suatu set (gugus) variabel- variabel, seperti
produksi, penduduk, angkatan kerja, rasio modal tenaga, dan imbalan bagi faktor
(factor returns) dalam daerah di batasi secara jelas. Laju pertumbuhan dari daerah -
ekonomi daerah dapat membuat masyarakat ikut serta membentuk bangun ekonomi
pembayar pajak dan penanam modal juga dapat tergerak untuk mengupayakan
pengusaha dapat melihat ada peluang untuk peningkatan produksi pertanian dan
mengantisipasi bahwa pajak dan retribusi tidak naik, sehingga tersedia lebih banyak
Pembangunan ekonomi daerah perlu memberikan solusi jangka pendek dan jangka
panjang terhadap isu-isu ekonomi daerah yang dihadapi, dan perlu mengkoreksi
ekonomi daerah yang perlu diperhatikan adalah (1) mengenali ekonomi wilayah dan
(2) merumuskan manajemen pembangunan daerah yang pro-bisnis.
Awal tahun 1960-an Raul Prebisch berhasil membangun dan menyebarkan konsep
Strategi Substitusi Impor. Strategi ini diilhami oleh suatu kondisi ketidakseimbangan
antara negara maju (centre) dengan negara berkembang (periphery). Pola hubungan
negara maju pada posisi dominan dan negara berkembang pada posisi tergantung.
Pola hubungan semacam ini lebih menguntungkan negara maju, yang pada
impor. Substansi utama dari strategi ini adalah mengembangkan industri manufaktur
mulai abad pertengahan, terus berkembang hingga diakhir 70-an, 80-an, dan awal 90-
menjadi lebih berdaya. Proses ini dapat dilengkapi pula dengan upaya membangun
adalah terjemahan dari empower. Menurut Merriam Webster dan Oxford English
Dictionary, kata empower mengandung dua pengertian, yaitu: (1) to give power atau
otoritas ke pihak lain; (2) to give ability to atau enable atau usaha untuk memberi