Anda di halaman 1dari 7

Skripsi 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pada abad 21 seperti saat ini tingkat persaingan perusahaan sangat tinggi

terutama pada produk yang dihasilkan bisa memuaskan pelanggan atau tidak.

Kunci dari kepuasan pelanggan adalah produk yang baik dan proses yang

berkualitas, dengan membuat sistem kerja yang efektif dan efisien.Jika suatu

proses produksi terhambat maka dapat mengurangi kualitas dari produk tersebut

dan menghambat proses pengiriman ke pelanggan, sehingga berdampak pada

kepuasan pelanggan (Kotler 2000). Dan dapat berakibat pada pendapatan

perusahaan, serta menghilangkan kepercayaan pelanggan pada perusahaan.

PT. Pioneer Flour Mill Industries berdiri sejak agustus 2009 bertempat di

Industrial Estate Tiara Jabon Jl. Tambak Sawah Sidoarjo dan merupakan anak

perusahaan dari PT. Siantar Top Tbk. PT. Pioneer Flour Mill Industries bergerak

di bidang manufacture yang memproduksi tepung terigu dangan merk Unigrain,

Bima Sakti, Palapa, Maharaja, dan Mahameru. Serta memiliki berbagai jenis

proses produksi mulai dari cleaning, milling, packing sampai pengiriman. Bahan

baku utama dalam pembuatan tepung adalah gandum yang di import dari

Australia, India, dan Pakistan. Selain di gunakan untuk bahan baku perusahaan

induk, tepung hasil produksi PT. Pioneer Flour Mill Industries juga sering di

pesan perusahaan manufacture antara lain, PT. United Biscuit Manufacture

(UBM),PT. Suprama, PT. AIM Biscuit dll.


Skripsi 2

Pada penelitian ini di fokuskan pada salah satu mesin produksi yaitu mesin

roll mill, mesin roll mill merupakan mesin penggiling / pengerol gandum.proses

mill sendiri merupakan proses pengerolan / penggerusan biji gandum menjadi

tepung jika pada proses mill terjadi permasalahan yang disebabkan oleh mesin

maka akan mempengaruhi pada proses berikutnya serta berdampak pula pada

kualitas tepung yang dihasilkan, Perawatan yang dilakukan PT. Pioneer Flour Mill

Industries hanya berupa perbaikan (Corrective Maintenance), selain itu tidak ada

jadwal yang pasti untuk melakukan service pada mesin-mesin yang ada. Padahal

mesin setiap harinya beroperasi selama 24 jam, sehingga menyebabkan

kehandalan mesin menjadi menurun dan pada saat produksi mesin sering

mengalami gangguan maupun kerusakan yang menyebakan arus prooduksi

menjadi terganggu. Dalam hal ini perusahaan menginginkan agar mesin yang ada

dapat beroperasi dengan lancar dan selalu dalam keadaan handal sehingga mesin

dapat digunakan dengan optimal dalam melakuan proses produksi.

Untuk itu dalam penelitian ini digunakan Total Productive Maintenance

(TPM). Hal ini dikarenakan TPM pendekatanya bersifat internal pada peningkatan

kinerja alat atau mesin TPM atau pemeliharaan total produktif dapat memadukan

manajemen kualitas total dengan pandangan strategis pemeliharaan dan sisi

perancangan proses dan peralatan untuk pemeliharaan pencegahan (Octavia,001).

Pemikiran TPM bukan pada perbaikan mesin, tetapi pada pencegahan kerusakan

mesin atau peralatan untuk meningkatkan umur mesin atau peralatan (Gasperz,

2007). Karena Pada perkembangannya TPM berfokus pada perawatan.Tujuan dari

perawatan adalah untuk menjaga serta mempertahankan kelangsungan operasional


Skripsi 3

dan kinerja sistem agar produksi dapat berjalan tanpa hambatan (Mardiananto,

2010). Jika suatu sistem mengalami kerusakan maka akan memerlukan perawatan

atau perbaikan.

Kelebihan yang dimiliki metode ini yaitu dapat meningkatkan produktifitas

dan efisiensi permesinan (Shirose, 1992). Serta mengurangi manufacturing cost,

mengurangi kecelakaan kerja, dan memuaskan keinginan konsumen terhadap

produk yang di hasilkan (Suzaka Kyoshi, 1999).

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai

berikut:

1. Bagaimana cara menetukan keefektifan yang dimiliki mesin Roll Mill?

2. Bagaimana cara mendeteksi penyebab – penyebab dari kerusakan mesin

Roll Mill?

3. Berapakah nilai keandalan yang dimiliki dari komponen – komponen

penyebab utama kerusakan di mesin tersebut?

4. Bagaimana menentukan sistem perawatan yang optimal bagi mesin Roll

Mill?

1.3 Tujuan Penelitian

Dalam penelitian ini ada beberapa tujuan sebagai berikut :


Skripsi 4

1. Menentukan keefektifan dengan nilai Overall Equipment Effectiveness

(OEE) mesin roll mill.

2. Mengetahui penyebab kerusakan dengan Failure tree analyze (FTA).

3. Mendapatkan nilai keandalan dari komponen penyebab kerusakan utama

pada mesin Roll Mill.

4. Memberikan rekomendasi sistem perawatan mesin roll mill yang optimal.

1.4 Batasan dan Asumsi

Adapun batasan-batasan yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Data yang di pergunakan adalah data yang didapat dari PT. PIONEER

FLOUR MILL INDUSTRIES.

2. Data diambil selama 6 bulan terakhir mulai bulan Januari sampai bulan

Juni 2013.

Asumsi-asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Mesin Roll Mill beroperasi normal tanpa ganguan dari downtime mesin

lain.

1.5 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah :

1. Bagi Perusahaan :

a. Perusahaan mendapatkan strategi maintenance yang efektif dan

efisien.
Skripsi 5

b. Meningkatkan produktifitas perusahaan dan meminimalkan cacat

produk.

c. Menjaga kestabilan proses produksi.

2. Bagi Mahasiswa / Peneliti :

a. Memberikan wawasan tentang dunia industri.

b. Memahami dan mengerti tentang metode TPM ketika diterapkan pada

perusahaan.

c. Peneliti dapat membandingkan dan menerapkan pengetahuan yang

diterima di bangku kuliah dengan kenyataan yang ada di lapangan.

3. Bagi Perguruan Tinggi

a. Dapat digunakan sebagai literatur penelitian selanjutnya terhadap

permasalahan yang menggunakan metode TPM.

b. Hasil analisa ini dapat digunakan sebagai pembendaharaan

perpustakaan dan Ruang Baca Teknik Industri (RBTI), agar dapat

berguna bagi mahasiswa dan menambah ilmu pengetahuan.

1.6 Sistematika Penulisan

Dalam penyusunan penelitian ini, sistematika penulisan yang digunakan adalah

sebagai berikut :
Skripsi 6

BAB I. PENDAHULUAN

Pada bab ini akan dijelaskan tentang hal-hal yang melatarbelakangi

dilakukannya penelitian ini, kemudian permasalahan yang akan diteliti,

selain itu tujuan dan manfaat yang akan diperoleh dari penelitian ini

yang juga disertai dengan batasan dan asumsi yang digunakan dalam

penelitian.

BAB II. LANDASAN TEORI DAN KAJIAN PUSTAKA

Pada bab ini berisi teori-teori yang berkaitan dengan penelitian, dimana

teori-teori tersebut di jadikan sebagai acuan dalam melaksanakan

langkah-langkah penelitian dengan maksud agar tujuan awal dari

penelitian ini dapat tercapai.

BAB III. METODE PENELITIAN

Pada bab ini berisikan tahapan-tahapan secara sistematis yang digunakan

untuk memecahkan permasalahan yang ada dalam penelitian ini. Dan

tahapan-tahapan tersebut merupakan kerangka yang dijadikan sebagai

pedoman dalam penelitian.

BAB IV. PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

Pada bab ini berisi langkah yang ditempuh untuk mengumpulkan data yang

diperlukan kemudian melakukan pengolahan data sesuai dengan

permasalahan yang dibahas.


Skripsi 7

BAB V. ANALISA HASIL

Pada bab ini dilakukan analisa terhadap hasil pengolahan data yang telah

dilakukan untuk mencari pemecahan masalah yang dibahas.

BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini berisikan kesimpulan dari hasil yang didapatkan pada

penelitian ini, yang selanjutnya dari kesimpulan tersebut dapat diberikan

suatu saran atau usulan kepada pihak perusahaan yang berkaitan dengan

cara untuk menentukan sistem perawatan yang efektif pada mesin Roll

Mill.

Anda mungkin juga menyukai