Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang

Perawatan mesin merupakan kegiatan yang sangat diperlukan dalam kegiatan

produksi. Beberapa perusahaan biasanya melakukan perawatan apabila fasilitas

atau peralatan mengalami kerusakan. Perawatan mesin yang baik dapat

meningkatkan keandalan dan peformasi mesin. Kendala utama dalam aktivitas

perawatan mesin adalah menentukan waktu penjadwalan perawatan mesin secara

teratur.

PT.Bandung Textile Sakura Mill berdiri pada tahun 1971 perusahaan ini

bergerak di bidang pembuatan kain levis dan kain polyester. Dalam proses

produksi mesin kain levis dan polyester, mesin utama yang di gunakan adalah

mesin Gamma Picanol. Perusahaan ini memiliki lima mesin diantara mesin

Gamma Picanol, mesin Air Jet Loom, mesin Water Jet Loom, Gtx Cam dan

Shudakoma.

Perusahaan sering mengalami gangguan atau kerusakan pada mesin utama

yaitu mesin gamma picanol. Jika perusahaan mengalami kerusakan pada mesin,

maka akan mempengaruhi proses produksi, saat ini perusahaan memiliki

permintaan pasar yang sangat tinggi, namun kapasitas produksi yang dimiliki

tidak dapat memenuhi permintaan pasar tersebut. Rata-rata permintaan perusahaan

adalah 80 yard unit/perhari.

1
Saat ini perusahaan tidak mempunyai perencanaan perawatan mesin secara

teratur. Perawatan dilakukan bila mesin mengalami kerusakan saja, tetapi

informasi tersebut belum digunakan untuk menganalisa penjadwalan perawatan

mesin secara teratur. Dari hasil pencatatan terdapat lima mesin perhari yang

terjadi gangguan/kerusakan pada komponen mesin Gamma Picanol. Apabila

sering terjadi kerusakan pada mesin maka perusahaan akan mengalami kerugian,

antara lain perusahaan akan kehilangan kapasitas produksi, terlambat memenuhi

kebutuhan pasar, dan tingkat keandalan mesin menurun.

Dalam penelitian ini dilakukan perancangan penjadwalan perawatan mesin

gamma picanol untuk menjamin kelancaran suatu proses produksi. Jika

perusahaan memiliki system perawatan yang teratur maka mesin dapat berjalan

dengan baik, penjadwalan perawatan mesin dilakukan terhadap komponen kritis

mesin untuk menentukan waktu perawatan optimal berdasarkan biaya minimum

dan tingkat keandalan mesin yang tinggi.

1.2. Ruang Lingkup Kerja Praktek

Selama kegiatan kerja praktek berlangsung, penulis ditempatkan dibagian.

Maintenence Listrik. Lingkup penugasan adalah sebagai berikut :

1. Memahami sistem kerja mesin Gamma Picanol.

2. Memahami proses perawatan dan perbaikan mesin.

3. Memahami cara kerja sensor-sensor yang di gunakan di mesin Gamma

Picanol.

2
1.3. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kerja Praktek

Waktu dan pelaksanaan kerja praktek di perusahaan PT Bandung Sakura

Textile Mills terhitung dari bulan Maret sampai dengan Mei .

1.3.1. Waktu kerja Praktek

Waktu pelaksanaan kerja praktek dimulai dari tanggal 1 Maret sampai dengan

tanggal 1 Mei 2019. Dengan waktu masuk setiap lima kali dalam seminggu dan

dimulai dari jam 08.00-16.00 WIB

1.3.2. Tempat Kerja Praktek

Tempat : PT Bandung Sakura Textile Mills,

Alamat : Pasawahan,Jl. Daya Dayeuhkolot No 33 Bandung,

Bandung Telp : 022 520 5888,

e-mail : cs@sakuratex.id

1.4.Tujuan dan Manfaat Kerja Praktek

1.4.1. Tujuan

Adapun tujuan dari kerja praktek ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui cara penanganan mesin Gamma Picanol.

2. Untuk mengetahui cara kerja dari rangkaian control.

3. Dapat lebih memahami dan mempelajari mesin-mesin industri textile

sabagai representasi dari unit instalasi pemanfaatan tenaga listrik di sektor

industri.

3
4. Untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Jurusan Teknik Elektro

Diploma III di Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Bandung.

1.4.2. Manfaat

Adapun manfaat dari kerja praktek ini adalah sebagai berikut :

1. Mahasiswa dapat mengidentifikasi masalah dan menemukan solusi atas

masalah yang berkaitan dengan bidang keahlian proram studi.

2. Meningkatkan keterampilan, kerjasama, kemandirian dan wawasan

mahasiswa dalam bekerja.

3. Membuka lapangan pekerjaan bagi mahasiswa.

4. Menjalin hubungan kerjasama antara perguruan tinggi dan instansi atau

lembaga terkait.

1.5. Sistematika Penulisan

Infomasi yang di uraikan sistematis, akurat dan terstruktur, sehingga dapat

dengan mudah dipahami. Maka penulisan laporan praktek ini disusun sebagai

berikut :

1.5.1. Bab I Pendahuluan

Dalam bab ini berisi tentang latar belakang kerja praktek, ruang lingkup

kerja praktek, waktu dan tempat pelaksanaan kerja praktek, tujuan dan mamfaat

kerja praktek dan sistematika penulisan laporan kerja praktek.

4
1.5.2. Bab II Gambaran umum perusahaan

Dalam bab ini membahas dan memvisualisasi sejarah perusahaan, struktur

organisasi visi misi dan logo perusahaan.

1.5.3. Bab III Hasil kegiatan kerja praktek

Dalam bab ini membahas waktu pelaksanaan kerja praktek, bidang

kegiatan kerja praktek,sistem dan prosedur kerja, dan tugas dari instansi. Pada bab

ini, akan di jelaskan secara menyeluruh pokok bahasan dari reparasi dan

maintenence.

5
6

Anda mungkin juga menyukai