PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan
1.3 Manfaat
2
1.4 Batasan Masalah
Penulisan laporan ini terdiri dari lima bab dan setiap bab terdiri dari sub-sub
pembahasan dengan sistematika penulisan sebagai berikut.
BAB I PENDAHALUAN
Bab ini berisi latar Belakang, Tujuan, Manfaat, Batasan Masalah, Waktu
dan Pelaksanaan,dan Sistematika Penulisan.
BAB IV PEMBAHASAN
Pada bab ini berisi tentang pembahasan masalah yang penulis buat.
BAB V PENUTUP
Bab ini terdiri atas subbab Kesimpulan dan Saran.
3
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
4
2.2 Visi dan Misi
Visi PT. Traktor Nusantara ialah menjadi perusahaan yang handal dengan
memberikan solusi di bidang Industri, Pertanian, Pembangkit listrik, dan Kontruksi
jalan dengan nilai yang terbaik. Sedangkan, misi PT. Traktor Nusantara ialah
memberikan nilai yang terbaik bagi pelanggan, karyawan, pemegang saham, dan
semua pihak terkait lainnya.
5
2.4 Logo Perusahaan
2.5 Produk
6
Gambar 2.6.2 Genset perkins HT 2000 P open type
7
Gambar 2.6.3 forklift
8
2.7 Sarana dan Fasilitas Workshop Service
9
BAB III
DASAR TEORI
3.1 Pengertian Maintenace
1. Preventive Maintenance
11
Preventive Maintenance terbagi menjadi tiga bagian, yaitu
A. Periodic Maintenance
B. Schedule Overhaul
12
pelaksaan minior repair dan adjustment untuk kondisi abnomal (tidak
performance unit sesuai standar).
Program Pemeliharaaan Underccariage (P2U) atau Program Pemeriksaan
Harian (P2H).
2. Corrective Maintenance
Pada planet sendiri dibagi menjadi beberapa bagian yakni seksi dalam
menangani maintenance yaitu pada: support, wheel, tire, track, dan GHO. Saya
sendiri dari jurusan teknik mesin maka penempatan dibagian wheel. Untuk bagian
wheel sendiri menangani unit-unit alat pertambangan berupa: Excavator, Crane,
Tonly, Rokbak, Zomlion, Genie, Gehl, Pramac, Sinomac, Changlin.
13
3.2 Tujuan Maintenance
a. Identifikasi masalah
b. Periksa alat
c. Tentukan bagaimana kerusakan harus diperbaiki
d. Pastikan suku cadang tersedia
e. Tentukan kapan maintenance selesai
f. Kumpulkan data dari maintenance
14
BAB IV
Excavator adalah salah satu alat berat yang digunakan untuk memindahkan
suatu material. Excavator juga merupakan sebuah jenis alat berat yang terdiri dari
mesin diatas roda khusus yang dilengkapi dengan logam (arm) dan alat pengeruk
(bucket) yang digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan berupa penggalian tanah
yang tidak bisa dilakukan secara langsug oleh tangan manusia. Excavator bekerja
dengan cara memutar badan sampai dengan sudut 360 derajat selain itu Excavator
dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperti pengakatan beban berat.
15
Gambar 4.1.2 komponen bagian luar excavator
16
12. Idier berfungsi untuk memastikan bahwa track chain dipandu dengan
tepat masuk kedalam track
13. Track Roller berfungsi sebagai pembagi berat unit ke track dan sebagai
pengarah track link
14. Carrier Roller berfungsi untuk mengalih dan memuat suatu material sepert
tanah dan bebatuan
15. Track berfungsi untuk mengubah gerakan putar menjadi gulungan dan
menjadi tumpuan bagi track roller sehingga memungkinkan unit excavator
dapat berjalan
16. Sprocket berfungsi meneruskan tenaga gerak ke track melalui bushing
17. Travel Motor berfungsi sebagai sistem stering dan rem untuk mengarahkan
unit bergerak maju, mundur, kekana, dan kekiri
18. Swing Bearing berfungsi untuk membantu memutar dan menjaga stabilitas
keseimbangan saat excavator bergerak dan bekerja
17
4.3 Permasalahan
1. Kendala
Kendalanya ialah apabila perawatan suatu unit tidak dilakukan service sesuai
dengan yang telah dijadwalkan oleh dealer, maka unit akan menimbulkan masalah
yang menyebabkan terjadinya kerusakan pada sistem tertentu yang berujung unit
tidak dapat beroperasi atau tidak dapat digunakan.
2. Penyebab
Penyebabnya bila unit tidak segera dilakukan tindakan service maka unit tidak
akan bekerja secara maksimal. Banyak dari berbagai faktor, selain dari komponen
mesin atau oli, kurangnya tenaga pada excavator juga disebabkan dari sistem
pembakaran yang mengalami masalah menjadi tidak stabil. Bisa saja karena factor
campuran antara udara dan bahan bakar tidak sesuai, sehingga dapat
menyebabkan putaran engine (rpm) menjadi tidak maksimal atau rendah.
Adapun bahan yang perlu disiapkan atau diganti ketika akan melakukan
Maintenance Servise Unit Excavator Periode 250 Hours adalah sebagi berikut
18
4.4 Alat Kerja
1. Posisi Unit
19
Gambar 4.5.2 SN Unit Gambar 4.5.3 SN Engin
20
Gambar 4.5.5 Periodical Service
21
Gambar 4.5.7 Periodical Service
22
3. Pengecekan Filter Oli Mesin
Filter Oli Mesin berfungsi untuk menyaring berbagai kotoran internal
maupun external karena oli mesin yang digunakan secara terus menerus
23
4. Pengecekan Filter Solar
Fuel filter berfungsi untuk menyaring kotoran pada bahan bakar sebelum masuk
ke ruang bakar Dan Water Sparator berfungsi untuk menyaring dan memisahkan
antara air dan bahan bakar (solar)
24
5. Pembersihan Saringan Udara
Bertujuan untuk menyaring debu dan kotoran lainnya, dan dapat menyediakan
udara yang bersih untuk engine.
25
8. Check Level Oli Final Drive
Bertujuan untuk mengukur tekanan oli, mengetahui kapasitas oli, dan mengambil
sample oli dan melakukan pengujian.
26
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
27
DAFTAR PUSTAKA
28