OLEH:
JUNAIDI
71200914024
Nama : Junaidi
Npm : 71200914024
Pembimbing : Ir. Abdurrozzaq Hasibuan, MT
Judul Tugas Khusus “Evaluasi Manajemen Pemeliharaan (Maintenance) Alat Berat
Excavator PC 300-8MO Pada PT. United Tractors Tbk
Cab. Palembang Dengan Menggunakan Teknik Total
Productive Maintenance (TPM) Dengan Perhitungan
Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness
(OEE)”
NO HARI/TANGGAL JENIS KEGIATAN PARAF
Buat Flow Chat Proses Pemeliharaan
Gambar Layout PT di A3
Jelaskan Perhitungan data yg didapat
I-1
I-2
Pada tahun 1976 lahir cabang pertama PT United Tractors Tbk yaitu
cabang Medan, Balikpapan, Samarinda, Ambon, Banjarmasin, Palembang, Ujung
pandang, Tarakan, dan Pekanbaru. Dengan adanya perusahaan yang berdiri di
cabang-cabang ini semakin memperlihatkan bahwa PT United Tractors Tbk
mengalami peningkatan yang signifikan. Peningkatan usaha tersebut
menyebabkan perusahaan membutuhkan kantor, warehouse, dan workshop baru
yang lebih besar dan luas.
Sepanjang tahun 1970, PT United Tractors Tbk yang telah
mengembangkan industri pada area seluas 20 hektar yang beralamat di Jalan Raya
Bekasi Km. 22, Cakung Jakarta Timur, terus membangun reputasi pemasar yang
paling 61 berorientasi ke service atau product support. Untuk memenuhi
kebutuhan pasar, sejak tahun 1981 PT United Trcators Tbk mulai melangkah di
bidang produksi. Tujuannya adalan untuk mewujudkan dan meningkatkan
pelayanan umum kepada masyarakat di bidang sarana pasar, meningkatkan
pendapatan asli daerah dan mencapai kepuasan pelanggan serta mengoptimalkan
investasi yang di tanamkan melalui produk yang diberikan.
Saat ini jaringan distribusi kami mencakup 19 kantor cabang, 22 kantor
pendukung, dan 11 kantor perwakilan di seluruh penjuru negeri. Tidak puas hanya
menjadi distributor peralatan berat terbesar di Indonesia, perusahaan juga
memainkan peran aktif di bidang kontraktor penambangan dan baru-baru ini telah
memulai usaha pertambangan batu bara. UT menjalankan berbagai bisnisnya
melalui tiga unit usaha yaitu Mesin Konstruksi, Kontraktor Penambangan dan
Pertambangan. Pada tahun 1983, melalui anak perusahaan PT United Tractors
Pandu Engineering (UTPE), United Tractors masuk ke bisnis rekayasa dan
pembuatan komponen alat berat. Kemudian, melalui Komatsu Remanufacturing
Asia (KRA) yang didirikan pada tahun 1997, dan PT Tekno Universal Reksajaya
(UTR) yang berdiri pada tahun 2011, United Tractors juga masuk ke bidang jasa
rekondisi mesin.Perseroan kemudian mendirikan PT Andalan Multi Kencana
(AMK) pada tahun 2010 yang menjalankan usaha distribusi commodity parts.
United Tractors juga membentuk beberapa anak perusahaan lain untuk
menyediakan berbagai jenis produk dan jasa, termasuk PT Bina Pertiwi (BP),
I-5
yang menyalurkan dan menyediakan jasa sewa traktor pertanian Kubota, Komatsu
dan Kubota generator, mini excavator Komatsu, serta Komatsu forklift.
Sebagai perusahaan yang berbasis solusi, selain menyediakan produk alat
berat dan suku cadang, United Tractors secara komprehensif juga menyediakan
layanan berikut:
1. Rekomendasi alat berat yang optimal.
2. Program pemeriksaan mesin.
3. Program pemantauan alat berat.
4. Remanufaktur dan rekondisi.
5. Pelatihan untuk operator dan mekanik.
6. UT Call di nomor 500 072 (pusat layanan pelanggan).
7. Guaranteed product support.
United Tractors mendukung perusahaan-perusahaan tambang di Indonesia
dengan menyediakan jasa penambangan melalui PT Pamapersada Nusantara
(PAMA), yang didirikan pada tahun 1989. Memiliki kompetensi tinggi di bidang
rancang tambang, eksplorasi, penggalian, pengangkutan melalui jalan darat,
pengangkutan melalui sungai dan pengapalan, PAMA membantu pemilik
tambang untuk memanfaatkan potensi sumber daya alam sejak dari proses awal
studi kelayakan, pembangunan infrastruktur, eksploitasi hingga perluasan
tambang. Layanan yang ditawarkan PAMA termasuk antara lain:
1. Desain pertambangan dan implementasi.
2. Penilaian dan studi kelayakan awal.
3. Pembangunan infrastruktur dan fasilitas tambang.
4. Pengupasan tanah dan penanganan limbah.
5. Produksi komersial bahan tambang.
6. Perluasan tambang atau fasilitas.
7. Reklamasi dan revegetasi.
8. Pengapalan dan pemasaran.
Beroperasi di proyek-proyek pertambangan batu bara utama di seluruh
wilayah negeri, PAMA dikenal luas sebagai kontraktor penambangan batu bara
terbesar dan terkemuka di Indonesia, termasuk anak-anak perusahaan di
bawahnya yaitu PT Kalimantan Prima Persada (KPP), PT Pama Indo Mining
I-6
T adalah tractorsyang artinya alat-alat berat. Warna dari tulisan UT diatas adalah
warna kuning dan disesuaikan dengan warna unit alat-alat berat yang diproduksi.
Adapun keterangan tentang beberapa produk yang di distribusikan oleh
United Tractors adalah antara lain :
1. Bomag
BOMAG BW 219 Single Drum Rollers merupakan produk pemimpin pasar
yang tak ada tandingannya. Alat pemadatan ini memanfaatkan teknologi
terkini sehingga menghasilkan produktivitas yang tinggi dengan biaya
operasional rendah. Aplikasi BOMAG BW 219 Single Drum Rollers adalah
untuk pemadatan tanah pada pembangunan jalan, lapangan parkir, bangunan
gedung, bandara dan bendungan. Produk ini tersedia dengan beberapa
model, antara lain Model D-series, PD-series, dan H-series. Model D-series
dengan smooth drum cocok untuk pemadatan pasir, kerikil, batu hancur, dan
tanah semi kohesif. Model PD-series dengan pad foot drum cocok untuk
tanah kohesif dengan kadar air tinggi. Sedangkan model H-Series cocok
untuk pemadatan tanah pada kemiringan yang curam.Produk ini juga multi
fungsi karena smooth drum yang dimiliki dapat dapat dikonversi menjadi
pad foot drum dengan melakukan penambahan komponen. Produk ini
dirancang dengan model yang menyesuaikan kebutuhan pelanggan.
2. Tadano
Masuo Tadano adalah pendiri Tadano Ltd. yang memulai karirnya sebagai
steel fabricator pada 1919 di Fujitsuka-Cho, Takamatsu, Japan. Pada tahun
1948, beliau mendirikan Tadano Ltd. dan memulai pabrik Cargo Handling
Equipment pertama, yang kemudian meluas ke berbagai tanah industri
perlengkapan.Pada 1955, Tadano memperkenalkan truk crane hidrolik
pertama bernama OC-2 dengan kapasitas 2 ton khusus untuk dipasarkan di
Jepang. Pada tahun 1960, Tadano dengan sukses membuat dan mengekspor
contoh truck crane hidrolik untuk memenuhi pasar Indonesia. Pada tahun
1973 Tadano mulai mendirikan kantor cabang pertamanya di luar negeri.
Pada tahun yang sama, PT United Tractors Tbk (UT) ditetapkan menjadi
distributor resmi dari produk-produk Tadano Indonesia. Sejak saat itu
I-8
1.5.3.1 Mushola
STRUKTUR ORGANISASI
PT UNITED TRACTORS TBK CABANG PALEMBANG
Enviroment & Safety Head Enviroment & Safety Officer
Muhammad Arief Pramujianto Agus Susanto
Cashier
Rosa Monika
AR Officer
Kukuh Rahmad Dilli
Mekanik :
Service Supervisor Tri Harmanto (PKP)
Sarief Rahmatulloh Andi Anwar Sadat (PLB)
Wijaya Benny Azhar (PKP) Alex
Chandra (PLB) Agus
BOO Prayogo (BKL) Edi
Service Dept. Head Ivan Putra Sumarni (BKL) Yusup
Muhamad Farhan Sopian (MHP)
Harry Firmansyah (MHP)
Admin.Service Ade
Maizon Satria (PLB) Zulnedi
Tama Muhammad
(PLB)
Sandi
A. Lakoni (PLB)
Febri (PLB) Suratmin
Branch Instructure (PLB) Rohayat (PLB)
M. Nurrochmanu Bryan Indra (PLB)
Jajang Suryaman Wahyu (PLB) Tiflun
Habib (PLB) Joehardi
(PLB)
Admin.
(BABEL) Silvi Salsa Billa (Concure)
II-1
II-2
i. Persediaan perawatan spare parts yang efektif dijaga pada setiap level.
modular.
d. Persyaratan untuk menjaga mesin outdated dan modern dalam pelayanan.
e. Memberikan pelatihan dan meningkatkan keterampilan personil perawatan.
f. Analisis kerusakan dan kegagalan komponen untuk merumuskan ukuran
korektif.
g. Pembentukan divisi/departemen pemeliharaan terpisah.
h. Mengembangkan maintenance schedule and repair serta program overhaul.
Pengelolaan aspek pemeliharaan yang efektif dalam situasi seperti
ini seringkali menjadi pekerjaan yang sulit. Selain itu, pembetulan kesalahan
pada peralatan dapat meliputi aktivitas berikut (Mishra & Pathak, 2012):
a. Pemeliharaan efektif peralatan baik yang lama maupun yang baru untuk
mencapai ketersediaan yang lebih tinggi.
b. Optimalisasi semua fungsi pemeliharaan termasuk dengan biayanya.
c. Penggabungan perbaikan kegiatan pemeliharaan, terutama di bidang
teknologi.
d. Rekondisi suku cadang bekas/tidak dapat di perbaiki sedapat mungkin.
e. Pengembangan sumber daya untuk pembuatan suku cadang untuk
peralatan/sistem yang didapat secara impor.
2.7.1.1 Traktor
Traktor adalah alat yang dapat mengubah energi mesin menjadi energi
mekanik. Penggunaan utama traktor adalah sebagai penarik atau pendorong beban
II-10
yang memerlukan tenaga yang besar. Tetapi, disisi lai traktor dapat digunakan
utuk keperluan lain. Dalam memilih traktor, ada beberapa faktor yang dapat
dijadikan pertimbangan, antara lain (Rochmanhadi, 1992):
a. Ukuran yang diperlukan untuk pekerjaan tertentu. Hal ini bertujuan agar
faktor tersebut dapat bekerja secara efektif.
b. Jenis pekerjaan yang akan dikerjakan. Misalnya, menarik scrapper,
mengerjakan ripping, dll.
c. Kondisi tempat bekerja.
d. Traksi yang tersedia.
e. Haul distance atau jarak angkut yang ada.
f. Pengangkutannya ketempat kerja.
g. Dan lain-lain.
Pada prinsipnya traktor dibedakan menjadi dua bagian, yaitu traktor
roda kelabang (crawler tractor) dan traktor beroda ban (wheel tractor).
c. Swamp bulldozer
Berdasarkan penggerak blade nya, bulldozer dibedakan sebagai berikut:
a. Cable controlled
b. Hydraulic controlled
Pada proyek-proyek konstruksi dan pertambangan, terutama pada
pekerjaan yang ada kaitannya dengan pemindahan tanah, bulldozer digunakan
pada pelaksanaan pekerjaan seperti berikut:
a. Pembersihan sites/medan
b. Pembukaan jalan kerja di daerah pegunungan maupun bebatuan
c. Menghampar tanah isian/urugan (fills)
d. Dan lain-lain
2.7.1.3 Loader
Loader adalah alat yang dipergunakan untuk pemuatan material kepada
dump truck dan sebagainya. Sebagai prime mover, loader menggunakan tractor.
Terdapat dua macam loader (ditinjau dari prime mover nya), antara lain
(Rochmanhadi, 1992):
a. Loader dengan penggerak crawler tractor atau disebut traxcavator
b. Loader dengan penggerak wheel tractor atau disebut dengan wheel loader
II-12
Gambar 2. 5 track loader atau traxcavator (gambar kiri) dan wheel loader
(gambar kanan)
2.7.2.1 Backhoe
Backhoe atau pull shovel menggunakan prime mover excavator. Berikut ini
merupakan bagian-bagian penting dari excavator antara lain (Rochmanhadi,
1992):
a. Bagian atas merupakan revolving unit (dapat berputar)
b. Bagian bawah merupakan travel unit (untuk berjalan)
c. Bagian attachment bersifat dapat diganti-ganti
Backhoe dikhususkan untuk penggalian yang letaknya dibawah kedudukan
backhoe itu sendiri. Keuntungan backhoe jika dibandingkan engan dragline dan
clamshell adalah dapat menggali dengan kedalaman yang jauh lebih teliti. Selain
itu backhoe bisa digunakan sebagai alat pemuat untuk truk. Pada umumnya jenis
backhoe dibedakan menurut keandalannya adalah (Rochmanhadi, 1992):
a. Menggunakan cable controlled
b. Menggunakan hydraulic controlled
II-13
2.7.2.2 Dragline
Kelompok lain dari excavator, yang akan dibahas pada bagian ini adalah
dragline. Alat ini didapat dengan menambah attachment boom crane dan drag
bucket pada excavator. Pada kenyataannya, dragline mempunyai jangkauan lebih
besar dari pada jenis shovel, tetapi dalam jenis kinerja galian memiliki tenaga
yang lebih kecil. Dragline dapat dibedakan dalam 3 tipe yaitu (Rochmanhadi,
1992):
II-14
a. Crawler dragline
b. Wheel dragline
c. Dragline yang dipasang diatas truk
2.7.2.3 Clamshell
Clamshell didapat dengan menggantikan drag bucket pada dragline
dengan suatu clamshell. Clamshell sangat cocok digunakan terutama untuk bahan-
bahan yang mudah lepas seperti pasir, kerikil, batu pecah, lumpur, batu bara, dan
lain sebagainya. Clamshell bekerja dengan cara menjatuhkan bucket secara
vertical dan mengangkatnya secara vertical pula, dengan swing sebagaimana pada
excavator membongkar material ke tempat yang dikehendaki. Bucket dalam
clamshell terdapat dalam berbagai ukuran, antara lain (Rochmanhadi, 1992):
a. Heavy duty bucket, dilengkapi dengan gigi yang dapat dilepas. Digunakan
untuk penggalian
b. Light duty bucket, dignakan untuk mengangkat bahan ringan, tanpa
dilengkapi oleh gigi-gigi.
II-15
2.7.3.1 Truk
Truk merupakan sebual alat yang dapat melakukan pekerjaan tambang dan
kostruksi. Salah satu manfaat truk dapat dilihat terutama dalam hal pemuatan
material dan memiliki jarak angkut yang relatif jauh. Jenis-jenis truk antara lain
(Rochmanhadi, 1992):
a. Dump truck
b. Trailer
c. Dumper
d. Dan lain-lain
Masing-masing alat tersebut dibuat untuk spesialisasi terhadap pekerjaan
yang ditanganinya. Dalam pembuatan tugas akhir ini, penulis menitik beratkan
dalam pembahasan seputar dump truck. Dalam pekerjaan konstruksi dan tambang,
dump truck terbagi dalam 3 jenis, yaitu:
a. Side dump truck (penumpahan ke samping)
b. Rear dump truck (penumpahan kebelakang)
c. Rear and side dump truck (penumpahan ke belakang dan ke samping)
II-16
2.7.3.3 Trailer
Untuk kepentingan pengangkutan alat berat ke lapangan diperlukan alat
pengangkut khusus yang disebut dengan trailer. Apabila dilihat dari jenisnya,
trailer dibedakan menjadi dua kategori yaitu semi trailer dan full trailer. Suatu
alasan diperlukannya trailer ini adalah karena keterbatasan alat berat seperti
traktor dan excavator terutama yang berbasis crawler utuk berjalan dengan
kekuatan sendiri dengan jarak tempuh yang jauh (Rochmanhadi, 1992).
II-17
4.8.9 Kerugian Yang Terjadi Akibat Perawatan dan Perbaikan yang Tidak
Berjalan
Terdapat enam kerugian besar (six big losses) yang terjadi pada industri
manufaktur akibat kurangnya pemeliharaan dan perbaikan, yaitu :
1. Breakdown losses ( kerugian breakdown ) kerugian waktu (produktifitas
menurun) kerugian jumlah disebabkan oleh produk cacat.
2. Setup and adjustment losses ( kerugian penyetelan dan penyesuaian )
3. Idling and minor stoppage losses ( kerugian karena idle dan penghentian
mesin )
II-18
1. Availability
x 100%
II-20
2. Performance Efficiency
x 100%
3. Quality Effeciency
x 100
III-21
BAB III
PEMBAHASAN UMUM
BAB IV
TUGAS KHUSUS
4.1. Judul
Tugas khusus yang dikemukakan dalam penulisan Kerja Praktek ini
berjudul “Evaluasi Manajemen Pemeliharaan (Maintenance) Alat Berat
Excavator PC 300-8MO Pada PT. United Tractors Tbk Cab. Palembang
Dengan Menggunakan Teknik Total Productive Maintenance (TPM) Dengan
Perhitungan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE)”
IV-1
IV-2
Dapat dilihat dari gambar 4.1. yaitu dimensi alat berat tipe komatsu
hydraulic excavator PC 300-8M0. PT United Tractors melakukan pemeliharaan
sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang ada di perusahaan,
kemudian schedulenya di tentukan oleh pihak perusahaan. Prosedur pebaikan alat
berat warranty pada PT United Tractors yaitu :
a. Seksi lapangan pengecekan semua kondisi alat berat yang akan diganti.
b. Seksi lapangan membuat dokumen permintaan perbaikan alat berat dan
diserahkan ke bagian servis.
c. Seksi servis membuat jadwal kapan dilakukanya maintenance dan spare part
apa saja yang di butuhkan.
d. Seksi servis menyerahkan dokumen tersebut ke mekanik. Kemudian
dokumen berisi nama spare part langsung ke bagian spare part.
e. Pada bagian spare part memberikan dokumen dan spare part kepada
mekanik.
f. Mekanik melaksanakan perbaikan alat berat.
g. Dokumen permintaan pemeliharaan alat berat diinput bagian servis.
h. Prosedur selesai.
4.4. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah tujuan penelitian ini adalah untuk :
1. Untuk mengetahui manajemen pemeliharaan alat berat pada PT United
Tractors di Palembang.
2. Untuk mengetahui dan menganalisis efektifitas pemeliharaan alat berat pada
PT United Tractors di Palembang.
IV-4
Dapat dilihat dari tabel 4.2 terdapat nama-nama spare part yang akan
dilakukan maintenance pada hydraulic excavator PC 300-8MO. Engine oil
filter berjumlah 1 pcs, 1 pcs hydraulic air breather, 1 pcs fuel main filter, 1
pcs air cleaner asy, 1 pcs air cleaner outer, 1 pcs air cleaner inner, 1 pcs
fuel pre-filter, 1 pcs hydraulic oil filter, 37 liter engine oil, 16,5 liter swing
machinery oil, 188 liter hydraulic oil, 1,3 liter damper oil, 18 liter final
drive oil, dan 31 liter coolant.
2 Pengalokasian anggaran pemeliharaan
Manajemen yang baik selalu di awali dengan perencanaan yang baik. Hal
ini sangat berpengaruh dengan hasil dari kegiatan pemeliharaan yang
dilakukan. Kemudian guna pemeliharaan ini dilakukan agar alat berat yang
ada di PT United Tactors tetap terjaga dan tidak ada keusakan, dan alat
berat bekas dilakukan pemeliharaan agar alat tersebut tetap bisa digunakan
tanpa adanya gejala diluar dugaan.
Untuk memenuhi kebutuhan biaya dan kegiatan pemeliharaan alat berat
bekas sudah melakukan pengalokasian anggaran biaya unuk memeliharaan
dan perbaikan alat berat tersebut. Pengalokasian anggaran biaya
pemeliharaan dan perbaikan alat berat ini di lakukan setiap akhir tahun.
Tabel 4.3 Estimasi Anggaran Biaya Pemeliharaan Alat Berat Hydraulic
Excavator PC 300-8MO
REPAIR UNIT JUMLAH
Jasa 1. Jasa pekerjaan
1. Jasa remove & install komponen Rp. 20.000.000
2. Jasa test & adjusment Rp. 2.500.000
2. Rebuild & kalibrasi
1. Consumable Goods Rp. 1.000.000
3. Transport dan akomodasi mekanik &
unit Rp. 5.000.000
1. Transportasi akomodasi
Material 4. Paket (reman)
1. Paket engine Rp.650.000.000
2. Paket spare part Rp. 300.000.000
IV-7
2
Plat intruksi dipasang Pemeriksaan kompartemen cairan
3 Radiator Pemeriksaan kompartemen cairan
4 Engine oli, pompa inj Pemeriksaan kompartemen cairan
5 Tangki hidrolik Pemeriksaan kompartemen cairan
6 Elektrolit baterai Pemeriksaan kompartemen cairan
7 Ketegangan sabuk
Pemeriksaan
(kipas dan generator)
8 Track tension Service
= 97,40 %
Dibawah ini nilai availability tahun 2023 dengan perhitungan yang sama.
Tabel 4. 6 Nilai Availability Tahun 2023
Loading Time Total Down Operation Availability
Periode Time (Jam) Time (Jam) %
(Jam)
Januari 452 11,74 440,26 97,40%
Februari 462 12,45 449,55 97,3 %
Maret 425 9,23 415,77 97,83%
April 445 18,7 426,3 95,80%
Maret 479 13,59 465,41 97,16%
Juni 479 11,19 467,81 97,66%
Juli 360 9,44 350,56 97,38%
Agustus 414 10,43 403,57 97,48%
September 366 8,81 357,19 97,59%
Oktober 425 12,77 412,23 96,99%
November 541 10,75 530,25 98,0%
Desember 538 19,28 518,72 96,42%
Ideal cycle time adalah siklus waktu yang diharapkan dapat dicapai dalam
keadaan optimal atau tidak mengalami hambatan. Ideal cycle yaitu :
4 jam/ 2700 kg
= 0,00148 jam/kg.
Performance Rate of
Availability
Periode effeciency Quality OEE
%
(%) Product (%)
Januari 97,40% 94,83 99,76 92,14
Februari 97,3 % 95,55 99,79 92,77
Maret 97,83% 85,89 99,78 83,84
April 95,80% 85,36 99,75 81,57
Maret 97,16% 88,08 99,78 85,39
Juni 97,66% 97,69 99,78 95,19
Juli 97,38% 74,36 99,80 72,26
Agustus 97,48% 77,69 99,70 75,50
September 97,59% 77,96 99,70 75,85
Oktober 96,99% 90,89 99,69 87,88
November 98,0% 97,14 99,82 95.02
Desember 96,42% 98,70 99,72 94,990
5.1. Kesimpulan
Dari beberapa pembahasan diatas maka didapatlah kesimpulannya antara
lain adalah:
1. Manajemen pemeliharaan alat berat yang dilakukan oleh PT United Tractors
sudah berjalan dengan efektif dan efesien. Hal ini dikarenakan kegiatan
manajemen pemeliharaan yang dilakukan, baik dari perencanaan,
pengorganisasian, dan pelaksanaan pemeliharaan sudah berjalan dengan
baik.
2. Pemeliharaan alat berat di PT United Tractors sudah berjalan dengan efektif.
Karena sudah melebihi nilai standar OEE. Yang dimana nilai availability
sebesar 97,25%, Performance effeciency sebesar 88,67%, rate of quality
product sebesar 99,75% dan nilai OEE sebesar 85,22%.
5.2 Saran
1. Sebaiknya perusahaan mempunyai tempat parkir khusus untuk alat berat yang
memiliki atap agar tidak berkarat pada alat berat baru karena perubahan iklim yang
tidak dapat dipastikan.
2. Penelitian pada kerja praktek saya ini memiliki banyak kekurangan. Oleh sebab itu,
apabila melanjutkan penelitian ini data akan lebih terkategorikan secara lebih
lengkap dan nantinya kita dapat mengambil keputusan yang lebih akurat tanpa
harus terpaku pada data senilai satu tahun.
V-1
DAFTAR PUSTAKA