Latar Belakang
Pada saat ini, perusahaan tengah menghadapi perubahan yang pesat dan
lingkungan yang kompetitif, sehingga perbaikan pada organisasi dan
inovasi adalah hal yang sangat penting. Selain itu, dalam persaingan bisnis yang dinamis ,
suatu perusahaan tidak dapat mengabaikan improvment dan innovasi dalam organisasi jika
ingin menjadi pemimpin bisnis. Persaingan ini mendorong perusahaan untuk meningkatkan
kualiatas, biaya, waktu pengiriman dan sebagainya untuk medapatkan nilai lebih dari
perusahaan saingannya. (Ratapol, 2013:351)
Pemeliharaan serta perawatan peralatan produksi juga harus dilakukan agar
improvment dan innovasi yang dilakukan perusahaan dapat berjalan sesuai rencana. Konsep
pemeliharaan dan yang diperkenalkan oleh Japan Institute of plant maintenance (JIPM) pada
tahun 1971 tersebut mampu memberikan beberapa keuntungan yang dibutuhkan oleh
perusahaan dalam menghadapi persaingan global. Dua diantaranya adalah memaksimalkan
efektifitas peralatan dan menciptakan sistem produktif maintenance pada peralatan. Pada
umumnya tingkat efektifitas peralatan didapatkan melalui perhitungan Overall Equipment
Effectiveness (OEE). (Antonius, 2013:1)
Overall Equipment Effectiveness merupakan suatu metode yang digunakan untuk
mengukur akibat gabungan dari faktor ketersediaan, kinerja dan kualitas. Peter Willmott dan
Dennis McCarthy (2001) mengatakan pengukuran OEE mesin akan memungkinkan operator
atau tim untuk memfokuskan upaya mereka untuk mengeliminasi enam kerugian klasik yaitu
kerusakan, waktu persiapan dan pertukaran, menjalankan mesin pada kecepatan rendah,
penghentian minor, produk cacat dan kerugian start up. (ui)
PT Karunia Berca Indonesia merupakan salah satu perusahaan besar yang bergerak di
bidang struktur konstruksi baja dan galvanisasi. Melalui mottonya where quality matters ,
PT Karunia Berca Indonesia berusaha untuk menjaga dan meningkatkan kualitas dari hasil
produksinya.
Overall Equipment Effectiveness (OEE)inilah yang diharapkan dapat menjadi
landasan PT Karunia Berca Indonesia untuk meningkatkan kualitas produksinya melalui
peningkatan keefektifan penggunaan peralatan mesin yang ada.
Flame cutting Esab Combirex adalah salah satu mesin vital yang ada di PT Karunia
Berca Indonesia . Hampir semua proses produksi yang terjadi di workshop melalui mesin
flame cutting. Maka tingkat keefektifan mesin ini akan berpengaruh terhadap hasil dari
produksi PT Karunia Berca Indonesia
Tujuan
Tujuan analisa ini adalah untuk mengetahui nilai keefektifan mesin flame cutting Esab
Combirex dan upaya peningkatan nilai OEE mesin flame cutting.
Batasan masalah
Batasan masalah dalam pembahasan ini adalah
1. Data yang di dapat adalah data produksi bulan Februari 2014 Maret 2014 .
2. Material yang diproduksi berupa plate.
turbin VAWT,
rangka dudukan serta rangkaian hybrid yang digunakan, sehingga dapat diketahui teknik
pengerjaan, serta kesulitan-kesulitan yang ada dalam proses pembuatannya.
2.
Interview
Interview adalah metode pengumpulan data dengan melakukan konsultasi langsung
kepada pembimbing, dosen yang bersangkutan mengenai objek maupun kepada pihakpihak yang memiliki informasi yang dibutuhkan, sehingga
Padabab
ini
berisi
tentang
latar
belakang,
maksud
dan
tujuan,
batasan
5.
Penutup
Pada bab ini berisikan kesimpulan dari hasil eksperimen dan juga saran agar penelitian
yang akan dilakukan berikutnya lebih baik lagi serta mendapatkan hasil yang maksimal.
Dasar Teori
Pengertian Produk
pengertian produksi
Baroto (2002:13) mengartikan, produksi adalah suatu proses
pengubahan bahan baku menjadi produk jadi. Sedangkan menurut
Hiezer, Render (2004:4), produksi adalah penciptaan barang dan jasa.
Sehingga proses produksi adalah kegiatan untuk membuat barang dan
jasa melalui perubahan dari masukan menjadi keluaran. Kegiatan
produksi adalah kegiatan pokok dalam suatu perusahaan dimana
kegiatan ini menyerap sebagian besar sumber daya yang dimiliki oleh
suatu perusahaan baik sumber daya tenaga kerja dan bahan baku. ( uns)
pengertian OEE
OEE didefinisikan oleh nakajima (1998) sebagai salah satu pendekatan untuk
mengevaluasi kemajuan yang dicapai dari inisiatif perbaikan yang merupakan bagian
dari filosofi Total Productive Maintenance (TPM). OEE merupakan suatu alat yang
digunakan untuk mengumpulkan dan menaganalisa akibat gabungan dari faktor
ketersediaan, kinerja dan kualitas.
OEE berupaya untuk mengidentifikasi kerugian produksi dan biaya tidak langsung dan
tersembunyi lainnya. Kerugian ini di formulasikan sebagai fungsi dari komponen yang
saling terpisah, yaitu Ketersediaan (A), Kinerja (P) dan kualitas (Q).
PT Karunia Berca Indonesia merupakan salah satu perusahaan besar yang bergerak di bidang
struktur konstruksi baja dan galvanisasi. Melalui mottonya where quality matters , PT
Karunia Berca Indonesia berusaha untuk menjaga dan meningkatkan kualitas dari hasil
produksinya.
Dalam pelaksanaannya, PT Karunia Berca Indonesia menggunakan beberapa mesin yang
sudah berbasis CNC (Computer Numerical Control). Mesin dengan berbasis CNC ini sangat
membantu dalam proses produksi karena lebih efisien dibandingkan dengan mesin manual.
Selain itu PT Karunia Berca Indonesia juga didudung dengan software-software yang handal
sehingga mampu menunjang jalannya proses produksi.
Berdasarkan masukkan dari pembimbing magang, maka analisis kali ini memb ahas
tentang efektifitas pada mesin flame cutting. Mesin ini merupakan salah satu
mesin vital yang digunakan selama proses produksi. Mesin ini berfungsi untuk
memotong material yang berupa plate dan H-Beam .
Data Produksi
OEE
merupakan
alat
ukur
yang
digunakan
untuk
mengumpilkan
dan