Diajukan oleh :
20170201074
FAKULTAS TEKNIK
JAKARTA
2022
PENGUKURAN EFEKTIVITAS MESIN MENGGUNAKAN
METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) DAN
SIX BIG LOSSES PADA MESIN DOUBLE CUTTER 05 DI PT.
INDAH KIAT PULP & PAPER, Tbk.
Abstrak
Overall Equipment Effectiveness (OEE) merupakan suatu pengukuran kinerja mesin yang digunakan untuk
mengevaluasi efektivitas sebuah peralatan dalam sebuah sistem produksi. OEE terdiri dari tiga rasio utama
yaitu Avaliability, Performance Efficiency, dan Rate of Quality Product. Metode OEE merupakan cara
terbaik untuk mengidentifikasi performansi proses dan mencari pada bagian mana titik tertinggi atau
rendahnya efektivitas dari mesin. PT. Indah Kiat Pulp & Paper, Tbk. merupakan perusahaan yang
memproduksi kertas, dalam produksinya tidak terlepas dari masalah yang berkaitan dengan mesin atau
peralatan. Untuk mendapatkan persentase nilai OEE dibutuhkan perkalian dari hasil rasio Avaliability,
Performance Efficiency, dan Rate of Quality. Nilai OEE dari mesin Double Cutter 05 yang tertinggi
terdapat pada bulan April dengan persentase sebesar 89%. Sedangkan nilai OEE terendah berada pada bulan
Juli yaitu sebesar 82%. Faktor Six Big Losses yang paling mempengaruhi terhadap rendahnya efektivitas
mesin Double Cutter 05 yaitu Equipment Failures Loss dengan total time losses sebesar 215,8 jam.
Kata Kunci : Overall Equipment Effectiveness (OEE), Six Big Losses, Equipment Failures Loss.
Abstact
Overall Equipment Effectiveness (OEE) is a machine performance measurement used to evaluate the
effectiveness of an equipment in a production system. OEE consists of three main ratios, namely
Avaliability, Performance Efficiency, and Rate of Quality Product. The OEE method is the best way to
identify process performance and find out where the highest or lowest point of machine effectiveness is.
PT. Indah Kiat Pulp & Paper, Tbk. is a company that produces paper, in its production can not be separated
from problems related to machines or equipment. To get the percentage of OEE value, it is necessary to
multiply the results of the ratio of Avaliability, Performance Efficiency, and Rate of Quality. The highest
OEE value of the Double Cutter 05 machine was in April with a percentage of 89%. Meanwhile, the lowest
OEE value was in July at 82%. The Six Big Losses factor that most influences the low effectiveness of the
Double Cutter 05 machine is Equipment Failures Loss with a total time losses of 215.8 hours.
Keywords : Overall Equipment Effectiveness (OEE), Six Big Losses, Equipment Failures Loss.
.............(10)
2. Reduced Speed Loss Gambar 2. Kerangka Metode Penelitian
𝑆𝑝𝑒𝑒𝑑 𝐿𝑜𝑠𝑠 =
𝑂𝑝𝑒𝑟𝑎𝑡𝑖𝑜𝑛 𝑇𝑖𝑚𝑒−𝐶𝑦𝑐𝑙𝑒 𝑇𝑖𝑚𝑒 𝑥 Total Product Process
𝑥 100% Pembahasan
𝐿𝑜𝑎𝑑𝑖𝑛𝑔 𝑇𝑖𝑚𝑒
.............(11) Pengolahan data didasarkan pada data yang
didapatkan dari proses pengumpulan data.
Defect Losses terdiri dari 2 parameter, yaitu : Perhitungan OEE dan six big losses adalah sebagai
berikut ini :
1. Yield / Scrap Loss (Defact)
Perhitungan Availability Ratio
𝐶𝑦𝑐𝑙𝑒 𝑇𝑖𝑚𝑒 𝑥 𝐷𝑒𝑓𝑎𝑐𝑡
𝑌𝑖𝑒𝑙𝑑𝑆𝑐𝑟𝑎𝑝 𝐿𝑜𝑠𝑠 = 𝑥 100% .............(12) Data yang diperlukan dalam pengukuran nilai
𝐿𝑜𝑎𝑑𝑖𝑛𝑔 𝑇𝑖𝑚𝑒
availability adalah Available time, Planned
2. Rework Loss downtime, Loading time, Downtime dan Operating
time. Perhitungan nilai availability ratio pada mesin
𝐶𝑦𝑐𝑙𝑒 𝑇𝑖𝑚𝑒 𝑥 𝑅𝑒𝑗𝑒𝑐𝑡 double cutter 05 dapat dilihat pada Tabel 1.
𝑅𝑒𝑤𝑜𝑟𝑘 𝐿𝑜𝑠𝑠 = 𝑥 100% .............(13)
𝐿𝑜𝑎𝑑𝑖𝑛𝑔 𝑇𝑖𝑚𝑒
Perhitungan OEE
Setelah nilai ketiga ratio utama diperoleh Contoh Perhitungan quality mesin double cutter 05
yaitu, availability, performance dan quality. bulan jauari :
Barulah nilai OEE dapat dihitung. Perhitungan
nilai OEE pada mesin double cutter 05 dapat OEE = 91% 𝑥 96% 𝑥 97% = 86%
dilihat pada Tabel 4.
Tabel 4. Perhitungan OEE
2. Rework Loss
0,024𝑥33.347
Rework Loss = 34.080
𝑥 100% = 2,35%
Loading Time Cycle Time Total Reject Total Time Loss Rework Loss
Bulan
(Menit) (Menit) (Kg) (Menit) (%)
Pengaruh Six Big Losses Terhadap OEE Tabel 10. Total Time Loss
dengan Diagram Pareto Total
Untuk melihat lebih jelas six big losses yang Time Presentase
Six Big Losses
mempengaruhi efektivitas mesin, maka akan Loss (%)
(Jam)
dilakukan perhitungan total time loss untuk
masing-masing faktor dalam six big losses Equipment Failures Loss 215,8 27,3%
tersebut, dengan semua data waktu dari menit Setup/Adjustment Loss 134,7 17,0%
diubah menjadi jam, berikut hasil perhitungan Idling & Minnor Stoppage Loss 156,7 20%
presentase total time loss : Reduced Speed Loss 183,4 23,2%
Rework Loss 100,4 12,7%
Yield/Scrap Loss 0 0%
Total 791,0 100%
Memberikan
himbauan untuk
memaksimalkan
Untuk waktu istirahat
Operator
meningkatkan dan
mesin Double Seluruh
Ketelitian produktivitas Memotivasi memberikan
Cutter 05 di 13 Maret operator
operator operator dan karyawan insentif
PT. Indah 2021 mesin Double
berkurang memaksimalkan dalam bekerja terhadap target
Kiat Pulp And Cutter 05
waktu istirahat yang diberikan
Paper, Tbk
operator. karyawan untuk
memotivasi
Faktor
kinerja
Manusia
karyawan
Memberikan
Untuk Operator
Melakukan pelatihan
meningkatkan mesin Double Seluruh
Operator program terhadap
pengetahuan Cutter 05 di 13 Maret operator
bergantung pelatihan operator untuk
operator agar tidak PT. Indah 2021 mesin Double
pada teknisi kepada melakukan
selalu bergantung Kiat Pulp And Cutter 05
operator perawatan
pada teknisi Paper, Tbk
dengan baik
Melakukan
Mesin Double
Supaya mesin pengecekan
Melakukan Cutter 05 di
Komponen dapat melakukan 13 Maret Departemen secara rutin
preventive PT. Indah
cutter rusak produksi secara 2021 maintenance untuk
maintenance Kiat Pulp And
maksimal memastikan
Paper, Tbk
kondisi cutter
Membuat
gambar
Melakukan Mesin Double petunjuk
Departemen
Agar hasil kertas pengecekan Cutter 05 di pemasangan rol
13 Maret maintenance
Faktor Mesin Kertas kusut sesuai standar saat PT. Indah dan melakukan
2021 dan operator
perusahaan pemasangan Kiat Pulp And pelatihan untuk
mesin
rol Paper, Tbk pemasangan
yang baik dan
benar
Tension harus
Tension tidak Mesin Double
dijaga stabil
stabil dapat Melakukan Cutter 05 di
Tension tidak 13 Maret Departemen agar sifat
menimbulkan preventive PT. Indah
stabil 2021 maintenance propertis kertas
cacat wavy / maintenance Kiat Pulp And
sesuai dengan
gelombang Paper, Tbk
standar
Memberikan
program
pelatihan secara
berkala, selain
Untuk Memberikan Teknisi mesin
Teknisi itu teknisi harus
meningkatkan program Double Cutter
kesulitan mempelajari
kemampuan dan pelatihan 05 di PT. 13 Maret
Faktor Metode mencari Teknisi mesin indikator jika
pengetahuan terhadap Indah Kiat 2021
penyebab mesin
terhadap teknisi mesin Pulp And
kerusakan mengalami
breakdown mesin secara berkala Paper, Tbk
breakdown agar
waktu
downtime bisa
diminimalisir