PENDAHULUAN
1
2
Tabel 1.1 Data breakdown mesin produksi Inner Linner Periode Juli -
Desember 2017
Total Lamanya
Frekuensi Waktu
No Mesin Breakdown
Kerusakan Produksi
Mesin (Jam)
Chusion Troester
1 41,21 45
Plant 2
Chusion Troester 3864
2 70,33 68
Palnt 1
3 Chusion Comerio 43,76 32
Sumber : Data Departement Maintenance PT. Multistrada Arahsaran Tbk
Dari tabel 1.1 dapat diketahui bahwa mesin yang paling sering
mengalami kerusakan adalah mesin Cushion Troester Plant 1 dengan waktu
Downtime 70,33 jam serta 68 kali frekuensi kerusakan. Untuk mengatasi
masalah tersebut, maka penelitian ini mencoba untuk mengusulkan Sistem
Perawatan Mesin dengan menggunakan metode Reability Centered
Maintenance (RCM). Metode ini di harapkan dapat menetapkan secara pasti
tindakan kegiatan perawatan (Maintenance Task) yang tepat, yang harus
dilakukan pada setiap komponen mesin yang mengalami kerusakan.
3
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi analisis dan interprestasi hasil dari pengumpulan data
dan pengolahan data.