CITRA PENGINDRAAN JAUH UNTUK

JARINGAN TRANSPORTASI
KELAS 12 MIPA 2 MAPEL : GEOGRAFI
ANGGOTA KELOMPOK
• Siti Nurhaliza
• Hermalinda Warni
• Kamisah
• Angga Putra Nugroho
• M. Isnanto Zuisa Fikhi
PENGERTIAN
TRANSPORTASI

Transportasi merupakan salah satu objek kajian geografi

yang berkaitan dengan interaksi antarwilayah.

Transportasi digunakan sebagai sarana untuk

menggerakkan manusia atau barang dari satu wilayah ke
wilayah lainnya.

Tujuan keberadaan transportasi adalah untuk

memindahkan atau pergerakan (mobilitas) manusia,
barang atau informasi dari tempat asal ke tempat
tujuannya. Transportasi menimbulkan adanya aktivitas
ekonomi dan sosial.
PENGERTIAN
JARINGAN JALAN

Jaringan Jalan merupakan satu kesatuan ruas jalan yang

saling menghubungkan dan mengikat pusat
kegiatan/pusat pertumbuhan serta simpul transportasi
dengan wilayah yang berada dalam pengaruh
pelayanannya dalam satu hubungan hierarki.

Jalan memiliki peranan yang penting, terutama pada :

perwujudan perkembangan antar wilayah yang seimbang

pemerataan hasil pembangunan pemantapan pertahanan dan
keamanan nasional.

dalam rangka mewujudkan pembangunan nasional jalan

sangat berpengaruh pada lancarnya gerak transportasi-
transportasi dalam pengangkutan barang dan orang.
CONTOH TRANSPORTASI JALAN
MOBIL

Mobil adalah kendaraan yang menggunakan bahan bakar

untuk menghidupkan mesinnya. Mobil kependekan dari
otomobil yang berasal dari Bahasa Yunani 'autos' dan
Latin 'movére'

BECAK MESIN
Becak mesin ini merupakan moda transportasi yang sangat
populer untuk perjalanan dari pintu ke pintu yang ada di
Sumatera Utara, terutama di Kota Medan
JALUR
KERETA API
Jalur Kereta Api merupakan jalur yang terdiri atas
rangkaian petak jalan rel yang meliputi ruang manfaat
jalur kereta api, ruang milik jalur kereta api, dan ruang
pengawasan jalur kereta api, termasuk bagian atas dan
bawahnya yang diperuntukkan bagi lalu lintas kereta api.

Lebar jalan rel adalah jarak minimum kedua sisi kepala rel
yang diukur pada 0-14 mm dibawah permukaan teratas rel.
Berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 60
Tahun 2012 Tentang Teknis Jalur Kereta Api, lebar jalan
rel dibedakan menjadi 2 yaitu lebar rel 1067 mm dan 1435
mm.
KLASIFIKASI
KERETA API

Manfaat dari kereta api adalah membantu proses perpindahan

arus individu/kelompok serta barang ke berbagai wilayah
tujuan.

Berdasarkan tenaga penggeraknya, dapat dibedakan Berdasarkan cara jalan kereta api, dapat dibedakan menjadi
menjadi kereta api uap, kereta api diesel dan kereta kereta api permukaan dan kereta api bawah tanah.
api listrik.

Berdasarkan rel yang digunakan, dapat dibedakan menjadi Berdasarkan fungsi gerbong, dapat dibedakan menjadi
kereta api konvensional dan kereta api monorel (tunggal). kereta api pengangkut penumpang dan kereta api
pengangkut barang
 CONTOH TRANSPORTASI

REL KERETA
Pengangkutan rel atau transportasi rel (sering disebut juga perkeretaapian) adalah pemindahan
penumpang dan barang di atas kendaraan beroda yang berjalan di atas rel.
JALUR
UDARA

Jalur Udara merupakan jalur perpindahan barang atau manusia

melalui udara, biasanya menaiki alat transportasi seperti
pesawat terbang, helikopter dan lain sebagainya.

Jalur udara adalah suatu bentuk saluran transmisi listrik planar

dimana sebuah konduktor berbentuk strip logam tipis
digantungkan di antara dua bidang tanah . Idenya adalah
membuat dielektrik pada dasarnya adalah udara.
 KLASIFIKASI TRANSPORTASI
UDARA
Manfaat transportasi udara adalah mampu memperlancar konektivitas wilayah kepulauan maupun daerah
terpencil, dapat berpindah ke berbagai wilayah dengan cepat, serta tidak terdapat banyak kendala kecuali kondisi
cuaca sedang buruk.

Berdasarkan penggunaanya, terdiri atas : pesawat penumpang Berdasarkan mesinnya, terdiri atas : piston,
sipil, pesawat eksperimental, pesawat militer, dan pesawat turbofan(airlines dan jet executive), turboprop, roket.
angkut.
CONTOH
TRANFORTASI UDARA
JALUR
LAUT
Jalur Laut merupakan jalur yang menghubungkan
dari satu pulau ke pulau tujuan untuk keperluan
tertentu, biasanya dalam melancarkan arus
pengangkutan orang maupun barang ke suatu
wilayah.
Jalur laut merupakan salah jalur alternatif terutama di
Indonesia yang memiliki bentuk negara kepulauan, oleh
karena itu banyak orang yang lebih tertarik menggunakan
transportasi laut.
Banyak manfaat yang didapatkan transportasi laut seperti
memperlancar konektivitas antar pulau serta mendorong
pertumbuhan ekonomi nasional di seluruh pelosok,
mempermudah nelayan dalam mencari sumber daya laut,
mempermudah arus pengangkutan barang dan orang dan
lain sebagainya.
Contoh transportasi laut yang sering digunakan seperti kapal
barang, kapal feri, sampan, kapal perang dan lain-lain
CONTOH TRANSPORTASI LAUT
MANFAAT PENGOLAHAN PENGINDRAAN JAUH UNTUK

JARINGAN TRANSPORTASI

Dapat digunakan dalam pemantauan jaringan transportasi

untuk analisis lalu lintas, pemetaan jalan dan deteksi
perubahan infrastruktur.

Metode seperti segmentasi citra dan analisis tekstur dapat

membantu dalam ekstrak informasi yang berguna untuk
perencanaan dan pemeliharaan transportasi

Beberapa manfaat penginderaan jauh (PJ) bagi transportasi

laut adalah Mengidentifikasi berbagai kondisi laut, seperti.
Perkiraan kondisi cuaca, seperti perubahan arah angin, hujan,
dan fenomena cuaca lainnya, yang berpengaruh dalam
kegiatan pelayaran.

Manfaat dari ilmu SIG dalam bidang transportasi adalah

untuk menentukan biaya transportasi
 KESIMPULAN

Dalam kesimpulan, dapat disimpulkan bahwa penggunaan citra pengindraan jauh dalam konteks jaringan transportasi membawa berbagai manfaat signifikan. Dengan kemampuannya
untuk memberikan pemantauan real-time, analisis pola pergerakan, dan deteksi dini masalah infrastruktur, teknologi ini menjadi pilar penting dalam upaya meningkatkan efisiensi dan
keamanan transportasi.

Keunggulan citra pengindraan jauh terletak pada akurasi tinggi dan kemampuan untuk memantau area luas secara menyeluruh. Integrasi data yang canggih juga memungkinkan
pengambilan keputusan yang lebih baik, mendukung perencanaan infrastruktur yang lebih optimal.

Meskipun menghadapi beberapa tantangan teknis, strategi yang sesuai dapat diterapkan untuk mengatasi kendala tersebut. Melalui studi kasus proyek transportasi yang sukses, kita
dapat melihat bagaimana citra pengindraan jauh telah memberikan kontribusi nyata dalam transformasi positif pada manajemen jaringan transportasi.

Mengamati masa depan, terlihat bahwa terus berkembangnya teknologi ini akan membawa inovasi lebih lanjut, memperkuat peran citra pengindraan jauh sebagai alat yang tidak hanya
efektif tetapi juga essensial dalam merancang masa depan yang lebih terhubung dan efisien dalam sektor transportasi. Kesimpulannya, pengintegrasian citra pengindraan jauh bukan
hanya sebuah keharusan, tetapi juga langkah progresif dalam mencapai tujuan pembangunan jaringan transportasi yang berkelanjutan.
TERIMA KASIH