Anda di halaman 1dari 32

TEKNOLOGI &

KARAKTERISTIK
TRANSPORTASI,
Kuliah tiga
MANFAAT TRANSPORTASI

Manfaat transportasi dapat dilihat dari berbagai segi kehidupan masyarakat


yang dapat dikelompokkan dalam :

1. Manfaat Ekonomi Meliputi:


 Dengan transportasi memungkinkan transaksi dagang yang
menguntungkan secara optimal antara penjual dan pembeli
karena kedua kelompok tersebut tidak lagi berada dalam satu
kelompok kecil.
 Sediaan barang pada pasar yang berbeda-beda dapat disama-kan
Perbedaan harga antara tempat dimana suatu barang sukar
didapatkan dengan tempat barang tersebut berlimpah cende-rung
dapat disamakan dengan adanya transportasi yang baik
 Spesialisasi dalam kegiatan ekonomi dimudahkan dan didukung
 Harga suatu barang diberbagai tempat dapat diseragamkan
2. Manfaat sosial, Meliputi:

Pelayanan untuk perorangan maupun kelompok


Pertukaran atau penyampaian informasi
Perjalanan untuk bersantai
Perluasan jangka perjalanan sosial
Pemendekan jarak antara rumah dan tempat kerja
Bantuan dalam memperluas kota atau mendistri-
busikan penduduk menjadi kelompok yang lebih
kecil.
3. Manfaat Politis, Meliputi:

 Transportasi menciptakan persatuan nasional yang semakin


kuat dengan meniadakan isolasi.
 Transportasi menyebabkan pelayanan kepada masyarakat
dapat dikembangkan atau diperluas dengan lebih merata
pada setiap bagian wilayah negara.
 Keamanan negara terhadap serangan dari luar yang tidak
dikehendaki mungkin sekali bergantung kepada transportasi
yang efesien yang memudahkan mobilisasi segala daya
(kemampuan dan ketahanan) nasional serta memungkinkan
perpindahan pasukan perang selama masa perang.
 Sistem transportasi yang efesien yang memungkinkan
negara memindahkan dan mengangkut penduduk dari
daerah bencana
4. Manfaat kewilayahan, Meliputi:

Dengan adanya jasa transportasi antara tempat


sediaan kebutuhan dan tempat permintaan kebutuhan
akan menyebabkan sepanjang lintasan antara kedua
daerah tersebut dapat berkembang dengan pesat
sebagai akibat interaksi tata guna lahan dengan sistem
pergerakan transportasi.
TEKNOLOGI
TRANSPORTASI
Prinsip dasar dari pengembangan teknologi transportasi adalah
usaha peningkatan kinerja pergerakan penumpang dan barang
dengan berpatokan pada indicator jenis dan karakteristik
teknologi
a. Transportasi darat
 manusia mengawali pemindahan barang menggunakan
tangan dan punggung
 Akibat keterbatasan kapasitas angkut dan jarak tempuh,
manusia memanfaatkan hewan
 Dengan teknologi sederhana dikembangkan teknologi roda
dan selanjutnya dikembangkan berbagai ukuran dan type
kereta kuda/pedati.
 Dengan perkembangan teknologi outomotif,metal,elektronika
dan informatika manusia berhasil memanfaatkan SDA untuk
menciptakan jenis kendaraan bermotor dan lokomotif
Sarana transportasi darat
b. transportasi laut

Sebelum dapat memanfaatkan tenaga angin,


manusia menggunakan rakit dan sampan sebagai
sarana penangkut penumpang dan barang melalui
laut. Dengan dukungan perkembangan teknologi
dapat dibuat perahu motor, kapal laut berbagai
jenis ukuran dan fungsi sehingga keterbatasan
kapasitas, jarak tempuh, kecepatan dan lain-lain
dapat diatasi.
Sarana transportasi laut
c. transportasi udara

Seperti moda yang lain, transportasi udara juga


berkembang. Pemanfaatan burung merpati
untuk sarana transportasi informasi memiliki
keterbatasan daya angkut. Perkembangan
teknologi yang ada sudah dapat menciptakan
pesawat terbang, helicopter, hidrofoil dan jenis-
jenis angkutan udara lainnya bukti kerja keras
manusia dalam rangka melawan keterbatasan
angkutan udara, sehingga sekarang
transportasi udara mampu mengangkut
penumpang dan barang dalam jumlah yang
lebih banyak dengan aman, cepat, nyaman ke
tempat-tempat yang jauh.
Teknologi transportasi saat
ini
Memenuhi beberapa kriteria:
 mudah untuk mengangkut/ memindahkan barang dan
penumpang dlam jumlah yang banyak tanpa menimbulkan
kerusakan
Mempunyai sistem pengontrolan pergerakan sehingga dapat
mengatur kecepatan dan mudah dikendalikan
Menjamin kenyamanan dan keselamatan penumpang dan
barang dari gangguan dan kerusakan akibat pergerakan
KARAKTERISTIK
TRANSPORTASI
Transportasi merupakan jasa (industri jasa) yang mempunyai
karakteristik khusus, antara lain :
•Intangible : dpt dirasakan, tapi tidak dapat dipegang seperti
material
•Perishable : sekali digunakan maka selesai, konsumen /
penumpang hanya dapat membawa pulang kesan
•Immediate : kebutuhan akan jasa transportasi tidak dapat
ditangguhkan
•Complex : transportasi melibatkan banyak orang, sarana dan
prasarana (lihat penjelasan di muka)
•Amorphous : penilaian mutu pelayanan transportasi bervariasi
tergantung pendapat perseorangan.
TEKNOLOGI TRANSPORTASI DALAM REKAYASA DAN MANAGEMEN LALU
LINTAS

Dapat dilakukan dengan berbagai cara:


1.Perbaikan sistem lampu lalu lintas dan sistem jaringan jalan

 Pemasangan dan perbaikan sistem lampu lalin secara terisolasi mengikuti


fluktuasi yang berbeda beda dalam 1 jam, 1 hari, ataupun 1 minggu.
 Pengaturan seluruh rambu lalu lintas secara terpusat. Sistemnya adalah
Area Traffic Control System (ATCS)
 Perbaikan perencanaan sistem jaringan jalan yang ada, termasuk jalan
raya, rel,bus dilaksanakan unutuk menunjang Sistem Angkutan Umum
Transportasi Perkotaan Terpadu (SAUTPT)
 Penerapan managemen transportasi, antara lain kebijakan perparkiran,
perbaikan fasilitas pejalan kaki, dan jalur khusus bus.
2. Kebijakan parkiran

 Parkiran didefenisikan tempat khusus bagi kendaraan untuk berhenti


demi keselamatan.
 Kebijakan dilakukan untuk meningkatkan kapasitas jalan yang sudah
ada.
 Pengelolaan parkir yang tidak baik cendrung menjadi penyebab
kemacetan karna antrian kendaraan yang menunggu tempat kosongv
menghambat pergerakan arus lalin
 Pengaturan perparkiran telah sering dilakukansejak tahun 1960an yang
biasanya meliputi:
Pembatasan tempat parkir di badan jalan
Merencanakan fasilitas tempat parkir diluar daerah seperti park and ride
Pengaturan biaya parkir
Denda yang tinggi terhadap pelanggar parkir
3. Prioritas angkutan umum
Terdapat dua jenis ukuran agar pelayanan
angkutan umum baik :
 Perbaikan operasi pelayanan, frekwensi, kecepatan
dan kenyamanan
 Perbaikan sarana penunjang jalan:
 Penentuan lokasi dan desain tempat pemberhentian dan
terminal yang baik, terutama dengan adanya moda yang
berbeda seperti jalan raya dan rel
 Pemberian prioritas yang lebih tinggi pada angkutan
umum. Teknik yang digunakan adalah jalur khusus bus,
perioritas bus, lampu lalulintas, tempat berhenti taxi, dll.
- Jalur Khusus bus
jika satu ruas jalan /persimpangan mengalami kemacetan, angkutan
umum dapat menggunakan suatu jalur sendiri.

- Perioritas bus di persimpangan dengan lalulintas


tujuan diberikannya prioritas adalah mengurangi waktu perjalanan dan
membuat bus lebih menarik untuk penumpang
Detektor biasanya diletakkan didalam bus, yang memberikan sinyal
elektronik dan diterima oleh penerima sinyal dipersimpangan jalan
tersebut, dilanjutkan ke kontrolo lalin, yang selanjutya memberikan fase
lampu hijau lebih panjang.
Sistem ini digunakan oleh polisi, pemadam kebakaran dan ambulance.

-Kemudahan pejalan kaki


Perjalanan angkutan umum diawali dan diakhiri dengan
berjalan kaki. Untuk itu fasilitas harus disediakan secara
optimal dengan memperhatikan kenyamanan dan
keselamatan.
*PEJALAN KAKI BUKAN WARGA NEGARA KELAS
DUA*
PERMASALAHAN
Semua bentuk dan jenis perencanaaan yang sedang dan akan dilakukan
memiliki dampak terhadap penataan tata ruang perkotaan, terutama pada
prasarana perkotaan, baik itu positif maupun negatif.
Berapa hambatan utama dalam usaha meningkatkan prasarana
transportasi :

a. Pembuatan jalan baru, baik jalan tol ataupun jalan lingkar.

 Pembebasan jalan dengan biaya yang sangat besar


 Dierlukan kordinasi yang baik antara Dinas pertamanan, direktorat cipta
karya, Dinas tata kota dan dinas instansi departeman lainnya

b. Pelebaran untuk peningkatan kapasitas jalan jalan meupun


perbaikan persimpangan mempunyai masalah dalam hal prasarana
utilitas. Biasanya di persimpangan terdapat tiang listrik, air bersih,
airkotor, telkom.
 Perlu koordinasi yang baik antara instansi terkait
Hal-hal yang dapat dilakukan
1. Pelatihan transportasi perkotaan bagi staf pemerintah daerah
Pelatihan yang diberikan harus cukup mendasar untuk mencakup pengenalan sistem
kegiatan, dan sistem jaringan, serta sistem pergerakan.
Untuk memperkenalkan kepada kebijakan transportasi perkotaan , perlu
disampaikan komponen tindakan yang dapat dilakukan dalam rangka pengaturan
perlalulintasan, penegakan aspek rekayasa lalin, pemeliharaan jalan kota, sistem
kelembagaan, serta keterkaitan permasalahan perkotaan.
2. Analisis Dampak Lalulintas (Andalalin)
Andalalin akan menganalisis dampak pengembangan kawasan terhadap
kinerja sistem jaringan transportasi yang ada dilihat dari segi kapasitas,
kemacetan, keterlambatan.polusi lingkungan dan parameter lain.

3. Sosialisasi peraturan dan penegakan hukum


- Ketidak disiplinan menjadi utama permasalahan transportasi perkotaan.
- Kedisiplinan bukan hnya tergantung pada dirisendiri tapi tergantung juga
kepada ketegasan sistem lalin yang berlaku, termasuk undang-undang,
peraturan, penegakan hukum, sosialisasi hukum,sarana dan prasarana.
KONSEP MANAGEMEN KEBUTUHAN AKAN
TRANSPORTASI
1. Pengembangan Konsep
Didefenisikan sebagai : suatu cara untuk mempengaruhi prilaku pergerakan
dengan tujuan untuk mengurangi besarnya kebutuhan akan pergerakan atau
penyebaran kebutuhan tersebut dalam ruang dan waktu. By Orsky (1998)
Beberapa kebijakan yang dapat dilakukan dalam
pelaksanaan konsep MKT dapat mengacu pada beberapa
proses pergerakan berikut:

 Proses pergerakan dapat terjadi pada lokasi yang sama, tapi waktu
yang berbeda (pergeseran waktu)
 Proses pergerakan dapat terjadi pada waktu yang sama, tetapi pada
rute atau lokasi yang berbeda (pergeseran rute lokasi)
 Proses pergerakan dapat terjadi pada lokasi yang sama pada waktu
yang sama, tetapi dengan moda transportasi yang berbeda
(pergeseran moda)
 Proses pergerakan dapat terjadi pada lokasi yang sama, waktu yang
sama, dan moda transportasi yang sama, akan tetapi dengan lokasi
tujuan yang berbeda (pergeseran lokasi tujuan)
Pergeseran waktu
Kebijakan ini dibutuhkan agar proses pergerakan masih dapat di
lakukan pada lokasi yang sama tetapi pada waktu tidak bersamaan.
Strategi jam masuk/keluar kantor/sekolah yang berbeda-beda
Melakukan pergerakan lebih awal sebelom jam sibuk atau sebaliknya
menunda pergerakan setelah jam sibuk. (hari kerja yang
dipadatkan),skejul fleksibel, kebijakan hari kerja tanpa angkutan
pribadi
Batas waktu pergerakan untuk angkutan barang .
Pergeseran rute lokasi
Diperlukan agar proses pergerakan masih dapat di lakukan pada waktu
yang sama akan tetapi pada lokasi dan rute yang berbeda. Strateginya
adalah:
• Kebijakan road pricing seperti sistem stiker, Electronic road pricing
(ERP), Area Licensing Scheme (ALS),
dapat menyebabkan pergerakan tetap dapat dilakukan pada waktu yang
sama, akan tetap menggunaknan ruas jalan yang lain.

• Penentuan rute angkutan barang, penentuan ruas jalan khusus untuk pejalan
kaki dan angkutan umum.
Pergeseran moda
Di butuhkan agar proses pergerakan dilakukan pada lokasi dan waktu yang
sama tetapi dengan moda transportasi yang berbeda.
 Car pooling ; strategi ini dapat mengurangi jumlah kendaraan yang
bergerak dengan cara meningkatkan okupansi kendaraan pribadi

contoh: tersedianya bus antar jemput karyawan, sekolah dan 3 in 1


.
Kebijakan peningkatan
pelayanan angkutan umum.
melalui strategi prioritas bus,
kebijakan parkir, batas lalin,
saum, dan fasilitas pejalan kaki
merupakan usaha pengarahan
perubahan moda

Pergeseran moda
transportasi ke moda
telekomunikasi .
Melalui fasilitas email, faksimili,
dan internet akan membantu
mengurangi jumlah pergerakan
Pergeseran lokasi waktu
Dibutuhkan agar proses pergerakan masih dapat dilakukan pada lokasi,waktu,,
dan moda transportasi yang sama tetapi dengan lokasi tujuan yang berbeda.
Strateginya adalah:
 Upaya mengerahkan pembangunan tata guna lahan sehingga pergerakan yang
dibangkitkan atau tertarik terjadi hanya pada satu lokasi yang saling berdekatan
 Penyebaran secara lebih merata sentra-sentra primer dan rayonisasi sekolah
didaerah perkotaan juga akan sangat mendukung kebijakan pergeseran lokasi
soal
Jelaskan apa saja yang menjasi parameter transportasi ?
Buat sebuah study kasus dalam managemen transportasi yang
tepat

Kerjakan langsung di e leaning ...


Submit langsung sebelum pukul 18.00 wib hari jumaat

Anda mungkin juga menyukai