Anda di halaman 1dari 10

Nama : Ayu Fatimah Zahra

NPM : 18311892
Kelas : SMTS 05 2011 B
Tugas : UAS Sistem

1) Sebutkan karakteristik, kelebihan dan kekurangan moda transportasi !


Karakteristik masing-masing moda yang ditinjau dari :
Pelayana
Sistem

Aksesibilitas

Mobilitas

Efisiensi

1.Jumlah

1.

1.

Moda

Bahan 1. Bus
2. Mobil
penduduk
Kecepatan bakar
3.
sangat
terbatas
rendah
Sepeda
2.
tinggi yang oleh faktor
motor
Keselamata
memiliki
manusia
4.
n rendah
akses
dan
Sepeda

n
Penumpa
ng
Antar
kota dan
lokal

langsung ke batasan
jalan
2.
Jalan Raya

Rute

langsung
terbuka oleh
tata

guna
Investasi

tinggi untuk
jalan dengan
pembebana
n
Jalan Rel

Kapasitas
per
kendaraan
rendah,

lahan
3.

kecepatan
2.

tonase

tetapi
ketersedia
an
kendaraan
cukup

banyak
tinggi
Dibatasi oleh Kapasitas

Biayanya

1.Kereta

1.Jarak

investasi

tinggi

2.Monor

rata-rata

tinggi untuk kecepatan

ail

<

struktur

3.Kereta

km
2.Sub

dan
dapat

450

jalannya

lebih

cepat

besar dari

MRT

kota

1.Biaya

jalan raya
1.Kecepat

bandara

an sangat operasional

mereduksi

tinggi
2.Kapasita

Transporta

aksesibilitas
2.Peluang

si Udara

bagus untuk kendaraan


rute

Biaya

Pesawat

1.Region

komersi

al

rendah dari al

dengan

sisi energi

jarak

per

rata-rata
>

terbatas

si

Air

Laut

2.

1.Rute

1.

langsung
2.

Kecepatan

Aksesibilitas

rendah
2.

terbatas

Kapasitas

oleh

per

/ ketersediaan
jalan

450

km

langsung

Transporta

/ Urban
3. Antar

Antar

Kota
Biaya 1. Kapal 1. Lintas
2.
rendah
sungai
2. Tingkat hovercra 2. Lintas
1.

keamanan
bervariasi

ft
samuder
3. Jet foil
a
4. Kapal
pesiar

kendaraan

air sangat

yang

tinggi

dilewati
3.
Sifat
pelabuhan
yang aman
Moda Transportasi darat
a) Jalan Raya
Kelebihan :
Door to door service
Biaya operasi lebih murah
Fleksibel dalam hal pelayanan karena sangat mungkin untuk

mengubah tujuan / mengubah haluan


Pencapaian secara langsung ke tempat tujuan
Rentangannya luas dalam hal pengangkutan barang, dapat

menangani ukuran barang yang besar


Memungkinkan untuk mengubah tujuan di tengah perjalanan
Membuka, membangkitkan dan mengembangkan wilayah
Menaikkan lahan

Kekurangan :

Tidak efisien
Pemborosan energi
Keselamatan rendah
Menimbulkan polusi
Membutuhkan lahan parkir

b) Rel Kereta
Kelebihan :
Lebih efisien dan ekonomis dibandingkan transportasi yang lain
Dapat mengangkut muatan dalam jumlah besar
Kekurangan :

Padat modal
Banyak dipengaruhi oleh regulasi dan politik
Biaya operasional dan pemeliharaan tinggi
Pelayanan tidak fleksibel karena jalurnya tidak mudah dialihkan.

Kalau akan mengubah jalur harus melalui stasiun


Rutenya tidak mudah dipindah

Moda Transportasi Laut


Kelebihan :

Murah
Jaringan alamiah
Dapat menggunakan jalur mana saja
Servis yang fleksibel
Kanal memacu tumbuhnya industri
Polusi rendah
Cocok untuk lalu lintas penyeberangan antar pulau

Kekurangan :

Tidak cocok untuk jarak dekat


Kanal perlu biaya mahal untuk pembangunanya
Daya angkut kapal yang yang sangat besar, sehingga dapat
menekan biaya satuan

Moda Transportasi Udara


Kelebihan :

Dari segi Kecepatan, secara umum mampu bergerak dengan

kecepatantinggi.
Dapat bergerak dengan bebas (bebas hambatan)
Kemudahan (aksesibilitas) dalam mencapai suatu lokasi dari
moda transportasi lainnya.

Kekurangan :

Biaya operasional lebih tinggi (mahal). Misal: Pembuatan sarana

dan prasarana (landas pacu, apron, alat navigasi, dll.).


Kapasitas daya angkut lebih kecil (cargo yang bernilai murah

tidak sesuai kalau diangkut dengan pesawat).


Perubahan cuaca yang berpengaruh terhadap operasi pesawat.
Kebisingan yang tinggi

2) Jelaskan hubungan antara aksesibilitas dengan pemilihan moda !


Aksesibilitas merupakan ukuran kenyamanan dan kemudahan
suatu tempat untuk dicapai. Jika kita akan pergi ke suatu tempat, yang
kita inginkan adalah bagaimana kita bisa cepat sampai di tempat tujuan
dengan waktu dan biaya perjalanan yang ekonomis. Sebagai contoh jika
kita ingin pergi ke suatu tempat yang jaraknya hanya beberapa meter
atau kilometer saja, kita bisa memilih akan jalan kaki atau naik
kendaraan. Jika naik kendaraan, kendaraan apa yang akan kita gunakan,
misalnya angkot atau naik sepeda motor, dengan itu kita bisa cepat
sampai di tempat tujuan dengan biaya yang ekonomis, tidak mungkin
kita memilih moda pesawat untuk jarak dekat. Memakan waktu yang
lama dan biaya yang besar. Beda dengan jika perjalanan kita jauh,
melintas pulau atau negara, kita bisa pilih kapal laut atau pesawat.
3) Sebutkan faktor apa saja yang mempengaruhi pemilihan moda !
Ciri pengguna jalan:
o Pemilikan kendaraan
Semakin tinggi pemilikan kendaraan pribadi, semakin kecil pula
ketergantungan pada angkutan umum.
o Pemilikan SIM
o Struktur rumah tangga (pasangan muda, keluarga dengan anak,
pensiun, bujangan, dan lain-lain.
o Pendapatan; semakin tinggi pendpatan semakin besar peluang
menggunakan kendaraan pribadi.
o Faktor lain: keharusan menggunakan kendaraan pribadi ke tempat
bekerja, keperluan mengantar anak sekolah.
Ciri pergerakan:
o Tujuan pergerakan: di negara maju, pergerakan ke tempat bekerja
biasaya lebih mudah menggunakan angkutan umum (karena
murah dan tepat waktu, nyaman, aman). Tetapi di negara
berkembang, orang lebih cenderung menggunakan kendaraan

pribadi karena angkutan umum tidak tepat waktu dan tidak


nyaman.
o Waktu terjadinya pergerakan.
o Jarak perjalanan: semakin jauh perjalanan semakin cenderung
menggunakan angkutan umum.
Ciri fasilitas moda transportasi:
o Kuantitatif: Waktu tempuh, ongkos, ketersediaan ruang dan tarif
parkir.
o Kualitatif: Kenyamanan, keamanan, keandalan.
Ciri kota atau zona
o Jarak dari pusat kota dan kepadatan penduduk
4) Jelaskan proses perencanaan transportasi !
a) Pendataan kondisi yang ada, meliputi
kependudukan,

pemilikan

kendaraan,

tata

guna

lalu-lintas

lahan,

orang

da

kendaraan, sarana angkut, kegiatan ekonomi, sumber keuangan,


dan bangkitan lalu-lintas.
b) Kebijaksanaan pemerintah untuk masa yang akan datang, meliputi
pengawasan dan kebijaksanaan pemerintah atas perkembangan
pertanahan, serta ciri khas jaringan perhubungan yang akan
datang.
c) Perkiraan

perkembangan

wilayah

kota,

meliputi

taksiran

kependudukan, kegiatan ekonomi, pemilihan kendaraan, tata guna


lahan, dan jaringan perhubungan di masa yang akan datang.
d) Perkiraan lalu-lintas di masa yang akan datang, meliputi bangkitan
lalu-lintas di masa depan, pilihan moda angkutan atau ragam
kendaraan, perpindahan antarzone, pembebanan dari pergerakan
antarzone

ke

dalam

jaringan

perangkutan,

dan

evaluasi.

Tahap pertama proses perencanaan perangkutan adalah


mengumpulkan informasi. Pendataan dapat dilakukan bersamaan.
Analisis data yang telah terkumpul dapat memberikan informasi
dasar

yang

pembangkit

sangat

diperlukan

lalu-lintas.

Dari

pertumbuhan
Taksiran

keadaan

untuk

data

ini

mengenali
pun

ciri

dapat

ditaksir

wilayah
bangkitan

lalu-lintas

khas
kota.

di

masa

depan

dan

pengadaan jaringan perangkutan ditentukan berdasarkan data


dasar dan dari hasil perkiraan pola pertumbuhan wilayah kota. Dari

perkiraan keadaan pembangkit lalu-lintas dan usulan jaringan jalan


dapat ditentukan pola lalu-lintas di masa dengan dan diwujudkan
dalam sarana tertentu.
Hasil pekerjaan tersebut kemudian dinilai dalam lingkup
tingkat

pelayanan

yang

dikehendaki

serta

konsekuensi

perkembangan sosial-ekonomi sebagai akibat usulan jaringan


perangkutan. Beberapa penyempurnaan mungkin diperlukan, dan
informasi yang diperoleh selama usaha tersebut patut digunakan
untuk memodifikasi hasil yang telah dicapai pada tahap awal
proses perencanaan. Kemudian pola perlalu-lintasan disusun sesuai
dengan jaringan perangkutan yang telah disempurnakan. Proses ini
berulang terus sampai tercapai hasil yang memuaskan.
Tahapan Kegiatan (Kodoatie, RJ. Manajemen dan Rekayasa
Infrastruktur) Komponen utama dalam kegiatan perencanaan
transportasi meliputi tahapan sebagai berikut:
a) Formulasi tujuan, sasaran dan lingkup perencanaan:
merupakan tahap awal dari perencanaan yang temasuk
di dalamnya identifikasi masalah serta pengenalan
lokasi

perencanaan

untuk

menentukan

metode

perencanaan dan kebutuhan data.


b) Prediksi kondisi masa yang akan datang: termasuk di
dalamnya adalah prdiksi besar pergerakan juga pola
interaksi serta dampaknya.
c) Analisis hasil prediksi kondisi masa yang akan datang:
analisis yang perlu dilakukan tergantung pada tujuan,
sasaran dan lingkup perencanaan. Misalnya dapat
berbentuk

penentuan

kebutuhan

prasarana,

pola

operasi atau manajemen sarana-prasarana, dampak


peningkatan

atau

penyediaan

prasarana

terhadap

ekonomi, lingkungan dan sebagainya.


Tahapan

yang

cukup

sederhana

untuk

proses

studi

perencanaan transportasi lengkap secara rinci adalah terdiri dari


beberapa langkah dasar sebagai berikut ini: Penyusunan tujuan
dan sasaran perencanaan, yaitu menyajikan suatu pernyataan
yang jelas tentang tujuan dan sasaran rencana dengan beberapa
indikasi prioritas. Pengumpulan data lapangan, yakni melakukan

pengumpulan seluruh data yang diperlukan bagi suatu studi


perencanaan transportasi. Identifikasi masalah, yakni mengkaji
secara mendalam permasalahan-permasalahan yang ada dan
mungkin

di

masa

mendatang.

Penyusunan

alternatif

perencanaan, yaitu perumusan alternatif-alternatif perencanaan


dalam usaha mengantisipasi permasalahan yang ada dan yang
dimungkinkan akan ada. Prediksi dampak perencanaan, yaitu
melakukan prediksi terhadap komponen-komponen dampak yang
mungkin akan timbul di masa mendatang untuk masing-masing
alternatif perencanaan. Tahap Evaluasi, yaitu tahapan akhir yang
melihat dampak yang dapat diperkirakan pada tahap ini dibanding
dengan tujuan dan sasaran perencanaan yang ditetapkan.
Perencanaan

Transportasi

Jangka

Panjang

Kegiatan

perencanaan transportasi yang paling besar pada tahun-tahun


terakhir ini ialah perencanaan transportasi perkotaan, dimana fokus
perhatiannya

adalah

merencanakan

prasarana

jalan

dan

transportasi umum untuk masa depan. Dalam bidang perencanaan


transportasi

perkotaan

inilah

sebagian

besar

riset

dan

pengembangan alat-alat model baru yang telah dilakukan dimana


sebagian besar pengalaman dalam perencanaan transportasi
jangka panjang telah dikembangkan. Perencanaan transportasi
memiliki suatu hirarki sama seperti jenis perencanaan pengambilan
keputusan lainnya yang pada satu pihak terikat oleh pertimbanganpertimbangan transportasi di dalam konteks perkembangan social
dan ekonomi nasional serta regional dan pihak lain terikat pula oleh
desain dan operasi bagian-bagian tertentu dari sistem transportasi
tersebut.
5) Mengapa tata guna lahan menjadi faktor penting dalam analisa
bangkitan lalu lintas ?
Tujuan dari analisa bangkitan lalu lintas itu sendiri adalah untuk
memperkirakan jumlah pergerakan yang berasal dari suatu zona atau
pergerakan yang tertarik ke suatu zona.

Sedangkan setiap daerah itu

cenderung memiliki pola tata guna lahan dan kebutuhan perjalanan yang

tersendiri, maka bentuk terbaik dari jaringan transportasi di suatu daerah


mungkin sangat berbeda dengan bentuk terbaik di daerah lainnya.
6) Apa yang dimaksud dengan Sistranas dan Sistralok ?
Sistem
transportasi
nasional
(Sistranas)
transportasi

yang

terorganisasi

secara

adalah

kesisteman

tatanan

terdiri

dari

transportasi jalan, transportasi kereta api, transportasi sungai, danau,


dan penyeberangan, transportasi laut serta transportasi pipa, yang
masing-masing terdiri dari sarana dan prasarana, kecuali pipa, yang
saling berinteraksi dengan dukungan perangkat lunak dan perangkat
pikir membentuk suatu sistem pelayanan jasa transportasi yang efektif
dan efisien, berfungsi melayani perpindahan orang dan atau barang
antar simpul atau kota nasional (SKN) dan dari simpul atau kota nasional
ke luar negeri atau sebaliknya, yang terus berkembang secara dinamis.
Sistem transportasi lokal (Sistralok) adalah suatu sistem pelayanan
jasa transportasi yang efektif dan efisien dan berfungsi melayani
perpindahan orang dan atau barang antar simpul atau kota lokal (SKL),
dan dari simpul lokal ke simpul wilayah dan simpul nasional terdekat atau
sebaliknya, dan dalam kota.
7) Jelaskan hubungan transportasi dengan lingkungan, ekonomi, dan
energi !
Hubungan transportasi dengan lingkungan
Pembangunan

yang

berkelanjutan

sebagaimana

didefinisikan

sebagai:

Pembangunan yang memenuhi kebutuhan masa kini, tanpa mengurangi


kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan manusia, telah
diterima secara luas di banyak negara di dunia. Namun demikian transportasi
dengan memakai kendaraan bermotor merupakan pengguna terbesar dari
sumberdaya alam yang tidak terbaharukan, terutama minyak bumi, di samping
menghasilkan gas buang yang berbahaya (bagi kesehatan manusia) dan tidak
dapat dikurangi / dihilangkan. Transportasi juga merupakan penyumbang
terbesar

dalam

pencemaran

udara,

khususnya

di

perkotaan.Pengaruh

Transportasi terhadap Lingkungan Transportasi dalam bentuk lalu lintas


kendaraan bermotor di jalan-jalan di dalam kota dapat menyebabkan terjadinya:
Kemacetan
Kecelakaan
Pencemaran udara
Kebisingan

Disamping dampak negatif dari transportasi tersebut, kemajuan


teknologi transportasi bisa menjadi tolak ukur kemajuan suatu wilayah /
negara.
Hubungan transportasi dengan ekonomi
Transportasi merupakan unsur yang penting dan berfungsi sebagai
urat nadi kehidupan dan perkembangan ekonomi, sosial, politik dan
mobilitas

penduduk

yang

tumbuh

berasamaan

dan

mengikuti

perkembangan yang terjadi dalam berbagai bidang dan sektor. Namun


yang paling penting adalah peran transportasi dalam kaitannya dengan
aspek ekonomi pada masyarakat dan negara. Salah satu contohnya
adalah transportasi sebagai penentu daya jual barang. Bisa kita lihat
dalam distribusi barang. Semakin mudah aksesibilitas suatu tempat
untuk dijangkau dalam proses distribusi barang, semakin murah biaya
angkutnya, maka semakin murah daya jual barang di masyarakat. Begitu
juga sebaliknya, Semakin sulit aksesibilitas suatu tempat untuk dijangkau
dalam proses distribusi barang, semakin mahal biaya angkutnya, maka
semakin mahal pula daya jual barang di masyarakat. Tidak hanya daya
jual barang di masyarakat, transportasi juga bisa menjadi lapangan
pekerjaan buat sebagian orang, yang berdampak baik bagi kehidupan
ekonomi orang tersebut.
Hubungan transportasi dengan Energi
Sebagaimana yang telah dipaparkan sebelumnya bagaimana
hubungan antara transportasi dengan lingkungan dan ekonomi, maka
hubungan transportasi dengan energipun masih ada hubungannya
dengan lingkungan dan ekonomi. Kita tahu bahwa kendaraan pada
transportasi itu membutuhkan bahan bakar. Bahan bakar yang digunakan
adalah berasal dari alam (barang tambang, minyak bumi). Zaman
sekarang sangat banyak jumlah kendaraan, apalagi di daerah perkotaan.
Jika begitu, maka permintaan akan kebutuhan bahan bakar semakin
banyak, semakin habis pula sumber daya alam penghasil bahan bakar.
Bisa kita lihat akhir-akhir ini bahan bakar minyak sudah langka, kalaupun
ada, harganya sangat mahal.
8) Jelaskan masalah transportasi di kota anda dan bagaimana solusinya !
Saya tinggal di Cariu, kabupaten Bogor. Daerah ini merupakan jalan
alternatif

yang

menghubungkan

Jakarta

dengan

Puncak,

Bogor.

Permasalahan yang terjadi adalah kemacetan lalu lintas, apalagi jika


weekend dan hari libur nasional. Banyak sekali kendaraan yang melintas
untuk perjalanan ke tempat tujuan. Selain kemacetan lalu lintas, polusi
udara juga makin meningkat, bukan hanya karena polusi kendaraan, tapi
juga karena mulai banyaknya pembangunan di daerah tersebut. Untuk
masalah jumlah trayek angkutan umum, masih dalam batas sesuai
kebutuhan masyarakat, tidak kurang dan tidak lebih. Menurut saya,
solusi

yang

tepat

untuk

permasalahan

kemacetan

yaitu

lebih

ditingkatkan lagi keselamatan dan ketertiban mengendara para pemakai


jalan. Karena kemacetan itu tidak mudah untuk diatasi. Apalagi yang
namanya jalan alternatif, berarti jalan tersebut merupakan pilihan kedua
setelah jalan utamanya dan tidak ada jalan lain lagi. Untuk masalah
polusi kendaraan, mungkin pembangunan daerah tersebut jangan
diperbanyak lagi, biar saja daerah tersebut masih dalam suasana asri
untuk mengurangi polusi udara. Karena sebagian besar masyarakat
Indonesia sudah memiliki kendaraan bermotor, sangat sulit jika kita
mengatasi permasalahan lalu lintas dan polusi udara dengan cara
menekan pemakaian kendaraan bermotor. Tapi kita tingkatkan juga
pertumbuhan pohon di jalan, agar bisa mengurangi polusi udara.
Sekalian menyelamatkan bumi kita juga

Anda mungkin juga menyukai