Anda di halaman 1dari 4

Evaluasi Akhir Semester ( EAS )

Nama : Angie Millagrie Ozzora Riberio

Nim. : 1432200090

Matkul. : Prasarana Lalu Lintas (B)

1. Bagaimanakah menilai suatu moda transportasi layak untuk dipih dan digunakan sebagai
sarana pergerakan untuk menghubungkan suatu daerah dengan wilayah lain!
Jawab :
Cara yang dapat kita gunakan untuk menilai suatu moda transportasi layak untuk dipilih dan
digunakan sebagai sarana pergerakan untuk menghubungkan suatu daerah dengan wilayah
lain yakni dengan meninjau dan menganalisa moda transportasi dari berbagai faktor
Yakni sebagai berikut

- Kecepatan merupakan faktor yang banyak dituntut oleh masyarakat terutama pada
komunitas
bermobilitas tinggi ( masyarakat ibu kota, sentral bisnis, dll.).

- Ketepatan waktu
Ketepatan waktu disini merupakan indikator ketepatan keberangkatan
maupun saat kedatangan.

- Kemudahan pelayanan
Kemudahan lebih difokuskan pada kepastian pengguna jasa
transportasi untuk mendapatkan pelayanan yang baik, seperti tiket, fasilitas komunikasi,
fasilitas tempat tunggu, fasilitas jadwal perjalanan, ketersediaan hotel, dil.

- Kenyamanan selama perjalanan


Kenyaman perjalanan dapat diukur dari dimulai saat
menunggu moda sampai ke tempat tujuan.
- Keselamatan
Keselamatan perjalanan dari awal sampai ke tujuan dan tingkat kehandalannya yang
mencakup keselamatan dalam berlalu lintas dan terhadap tindak kejahatan.
- Keterpaduan antar moda sejenis dengan moda lainnya Keterpaduan ini berkaitan dengan
Kemudahan bagi pengguna jasa angkut

2. Berikan pendapat Saudara bahwa faktor kenyamanan Kereta Api merupakan salah satu
pertimbangan di dalam pemilihan angkutan umum. Berikan perbandingan terhadap kondisi
nyata angkutan umum di Indonesia
Jawab :
Menurut pendapat saya pribadi, faktor kenyamanan merupakan salah satu pertimbangan di
dalam pemilihan angkutan umum karena, di dalam ukuran pelayanan angkutan umum yang
baik adalah pelayanan yang aman, cepat, murah, dan nyaman, serta pelayanan akan berjalan
dengan baik Contohkan saja dijaman sekarang banyak masyarakat memilih moda angkutan
umum kereta cepat dari pada busbantar kota karna bus dinilai lebih lama sampai nya dan
fasilitas yang ditawarkan kurang.Kenyamanan, mencakup kenyamanan fisik penumpang di
dalam kendaraan dan di tempatpemberhentian (kualitas perjalanan pada saat naik,
pengawasan lingkungan yang memadai, keadaan tempat duduk, tempat masuk dan keluar
serta akomodasi paket/barang), kualitas estetika dari sistem (kebersihan dan hiburan di
dalam kendaraan, tempat pemberhentian yang menarik. terminal dan fasilitas lainnya),
perlindungan lingkungan bagi pengguna (kebisingan dan gas buang), fasilitas terhadap
gangguan dan layanan yang baik dari operator.

Salah satu contoh perbandingan kondisi amgkutan umum di indonesia dan di jepang
yaitu:

Salah satu contoh keberhasilan teknologi tranportasi yang menopang sistem transportasi

Yang lebih berkualitas adalah peningkatan kecepatan kereta api hingga kepada lebih dari

800km/jam di jepang dan ditemukannya teknologi kendaraan masal yang cepat-ringan

(mass rapid transit, MRT) dan prasarana monorail untuk mengurangi tingkat kemacetan

Akibat peningkatan kendaraan pribadi. Keberhasilan sistem dan teknologi pergerakan moda

angkutan perlu didukung sepenuhnya oleh adanya prasarana transportasi yang baik.
Penyediaan prasarana transportasi berupa sistem infrastruktur dan komponen-komponen

yang diperlukan disesuaikan dengan jenis sarana atau alat angkut (moda) yang digunakan

dan kemampuan suatu wilayah untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang ditimbulkan

akibat tuntutan kelengkapan sarana tersebut. Dengan demikian, peningkatan dan

perkembangan teknologi moda transportasi perlu didukung dengan peningkatan teknologi

prasarananya secara bersamaan.

- Sedangkan angkutan umum di indonesia:

a) Jenis angkutan umum dapat dibedakan menjadi (Munawar, 2004):

Bus umum: penumpang tidak dijamin mendapat tempat duduk.

Bus patas: semua penumpang mendapatkan tempat duduk.

Bus patas a.c.: semua penumpang mendapatkan tempat duduk yang nyaman dengan

waktu perjalanan yang cepat.

Dari segi kapasitas, misalnya:

1) Mikrolet: kapasitas sekitar 12 orang

2) Bus sedang: kapasitas 40 orang.

3) Bus besar: kapasitas 60 orang.

4) Bus tingkat: kapasitas 100 orang.

3. Bagaimanakah keterkaitan diantara perkembangan teknologi prasarana transportasi dengan


penyediaan sistem transportasi yang baik. Jelaskan dengan contoh kasus!
Jawab
Salah satu contoh keberhasilan teknologi tranportasi yang menopang sistem transportasi
yang
lebih berkualitas adalah peningkatan kecepatan kereta api hingga kepada lebih dari 800
km/jam di jepang dan ditemukannya teknologi kendaraan masal yang cepat-ringan (mass
rapid transit,MRT) dan prasarana monorail untuk mengurangi tingkat kemacetan akibat
peningkatan
kendaraan pribadi. Keberhasilan sistem dan teknologi pergerakan moda angkutan perlu
didukung sepenuhnya oleh adanya prasarana transportasi yang baik. Penyediaan prasarana
transportasi berupa sistem infrastruktur dan komponen-komponen yang diperlukan
disesuaikan dengan jenis sarana atau alat angkut (moda) yang digunakan dan kemampuan
suatu wilayah untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang ditimbulkan akibat tuntutan
kelengkapan sarana tersebut. Dengan demikian, peningkatan dan perkembangan teknologi
moda transportasi perlu didukung dengan peningkatan teknologi prasarananya secara
bersamaan. Kajian dan penelitian perlu dilakukan secara berkesinambungan diantara
keduanya dengan tujuan dapat memenuhi kebutuhan dan menyelesaikan berbagai
permasalahan pergerakan masyarakat yang kian kompleks dengan tetap menjaga kelestarian
lingkungan

4. Buatlah satu essay mengenai salah satu perkembangan teknologi prasarana transportasi !
Jawab :

Anda mungkin juga menyukai