Anda di halaman 1dari 6

Nama : Fiyan Antonio Henry Polly

NIM : 20209033
MK : REKAYASA LALU LINTAR
PRODI : Teknik Sipil

1. SISTEM TRANSPORTASI
Sistem transportasi adalah merupakan suatu bentuk keterkaitan antara
penumpang, barang, sarana, dan prasarana yang berinteraksi dalam rangka
perpindahan orang atau barang yang tercakup dalam suatu tatanan baik secara
alami maupun rekayasa.
Transportasi adalah pemindahan manusia atau barang dari satu tempat ke
tempat lainnya dengan menggunakan sebuah wahana yang digerakkan oleh
manusia atau mesin. Transportasi digunakan untuk memudahkan manusia dalam
melakukan aktivitas sehari-hari. Di negara maju, mereka biasanya menggunakan
kereta bawah tanah (subway) dan taksi. Penduduk disana jarang yang mempunyai
kendaraan pribadi karena mereka sebagian besar menggunakan angkutan umum
sebagai transportasi mereka.
Transportasi sendiri dibagi 3 yaitu ;
 Transportasi darat,
 Transportasi laut dan,
 Transportasi udara.
Transportasi udara merupakan transportasi yang membutuhkan banyak uang
untuk memakainya. Selain karena memiliki teknologi yang lebih canggih,
transportasi udara merupakan alat transportasi tercepat dibandingkan dengan alat
transportasi lainnya. Trasnportasi laut merupakan transportasi yang bisa dibilang
yang memakan waktu yang cukup lama tergantung dengan jarak yang ditempuh.
Sedangkan transportasi darat adalah transportasi yang bisa kita jangkau karena alat
transportasi darat alat transportasi yang kita pakai sehari-hari dan harganya pun
terjangkau disbanding dengan transportasi laut maupun udara.

Pengertian mengenai sistem transportasi dapat dipahami melalui dua pendekatan


yaitu:
 sistem transportasi menyeluruh (makro) serta,
 sistem transportasi mikro yang merupakan hasil pemecahan dari sistem
transportasi makro menjadi sistem yang lebih kecil yang masing-masing
saling terkait dan saling mempengaruhi.
Menurut (Tamin, 2000): menjelaskan sistem transportasi mikro terdiri dari 4
(empat) sistem, yaitu ;
1. Sistem Kegiatan
Sistem kegiatan atau tata guna lahan mempunyai jenis kegiatan tertentu yang
akan membangkitkan pergerakan dan akan menarik pergerakan dalam proses
pemenuhan kebutuhan. Sistem ini merupakan sistem pola kegiatan tata guna lahan
yang terdiri dari sistem pola kegiatan sosial, ekonomi, kebudayaan dan lain-lain.

1. Sistem Jaringan
Sistem jaringan merupakan moda transportasi (sarana) dan media (prasarana)
tempat moda transportasi bergerak. Sistem jaringan meliputi: sistem jaringan jalan
raya, kereta api, sistem noda dan terminal, bandara dan pelabuhan.
3. Sistem Pergerakan
Sistem pergerakan ditimbulkan karena interaksi antara sistem kegiatan dan sistem
jaringan. Sistem pergerakan yang ada merupakan sistem pergerakan barang dan
manusia. Sistem yang paling berpengaruh yaitu sistem pergerakan, sistem
pergerakan memegang peranan penting dalam menampung pergerakan agar
tercipta pergerakan yang lancar dan pada akhirnya juga pasti mempengaruhi
kembali sistem kegiatan dan sistem jaringan yang ada dalam bentuk aksesibilitas
dan mobilitas. Ketiga sistem mikro ini saling berinteraksi dalam sistem transportasi
makro.

4. sistem kelembagaan.
Sistem pergerakan ditimbulkan karena interaksi antara sistem kegiatan dan
sistem jaringan. Sistem pergerakan yang ada merupakan sistem pergerakan barang
dan manusia Sistem kegiatan, sistem jaringan dan sistem pergerakan akan saling
mempengaruhi.

Fasilitas-fasilitas Transportasi tetap meliputi:

komponen-komponen fisik dari sistem yang tetap dalam ruang dan merupakan
jaringan lalu lintas (seperti ruas jalan, rel kereta) dan nodes/titik (seperti
persimpangan, simpang susun, terminal, pelabuhan, dan bandara) dari
sistem transportasi.
 Arus lalu lintas yang ada adalah:
satuan-satuan kendaraan yang melalui fasilitas-fasilitas yang ada, yang
termasuk didalamnya adalah mobil, kontainer, gerbong kereta, dan lain-lain.
Pada jalan raya, fasilitas-fasilitas tetap diharapkan dapat mengakomodasi
secara luas jenis-jenis kendaran dari sepeda sampai trailer.
 Sistem pengontrolan adalah:
terdiri dari sistem pengontrolan kendaraan dan pengontrolan arus lalu
lintas.
Pengontrolan kendaraan meliputi teknologi yang mengarahkan kendaraan
dalam faslitas-fasilitas tetap, seperti kontrol manual atau otomatis.

Klasifikasi Jenis Transportasi meliputi;


1. Transportasi darat jalan raya, jalan rel,
2. Transportasi air danau, sungai, laut,
3. Transportasi udara domestik, internasional,
4. Transportasi pipa minyak, gas.

2. ELEMEN – ELEMEN TRANSPORTASI


1. Kendaraan;
meliputi penggerak, kapasitas, keamanan.
2. Jalan;

meliputi kecepatan, kapasitas, dan (guideway)


3. Terminal;
meliputi pemindahan moda, turun naik penumpang.
4. Manajemen dan control;
meliputi keamanan, kapasitas maksimum, rambu, dan petunjuk.
Menurut Morlok (1991), komponen utama dalam transportasi adalah sebagai
berikut;
1. Manusia dan barang (Yang diangkut)
2. Kendaraan (Alat yang diangkut)
3. Jalan (Tempat pergerakan)
4. Terminal (Simpul sistem transportasi)
5. Sistem pengoprasian (mengatur 4 komponen lainny)

Alasan-alasan perlunya melakukan perencanaan transportasi:


1. Mempengaruhi jumlah penduduk yang luas, dan keuntungan hanya untuk
golongan tertentu
2. Membutuhkan dana yang besar
3. Proyek yang besar dan waktu konstruksi yang lama
4. Perencanaan jangka panjang (perlu perencanaan ekonomi)
5. Koordinasi antar departemen (instansi) sangat diperlukan.

Perencanaan Transportasi Perkotaan

Masalah-masalah transportasi perkotaan:


1. Multi dimensi Saling berkaitan antara sistem transportasi dengan seluruh
sistem sosial ekonomi dimana pelayanan transportasi adalah sangat kuatnya
interaksi antara tata guna lahan, lingkungan, dan pertumbuhan ekonomi
2. Solusi permasalahan sangat luas Tidak hanya memiliki satu solusi,
terdapat banyak solusi alternatif, misalnya untuk mengatasi kemacetan lalu
lintas bisa diambil solusi jalan diperlebar atau jumlah bis diperbanyak atau
dibuatkan jalan rel dan sebagainya.
3. Solusi mendesak dan jangka panjang sering tidak konsisten
4. Perencanaan sektor umum Seluruh aspek dan konsekwensinya dari setiap
keputusan harus dipertimbangkan
5. Kompetisi dalam kebutuhan dana Seringkali menjadi suatu hal yang menjadi
pertimbangan politis
6. Pengaruh hasil yang menjadi penyebab Menjadi siklus perencanaan.

Anda mungkin juga menyukai