Anda di halaman 1dari 23

Kompeten Sistem Tranportasi dan

Permintaan dan Penawaran jasa Transportasi

Dosen : Penny Cahyani, S.Psi., MT


Anggota Kelompok 4 :
1. Kharisma Ayu Febriana
Notar : 2202159

2. Sabna Wiyanda
Notar : 2202312

3. Ananda Taufiq Ari Hanafi


Notar : 2202033
01 Teknologi Transportasi
Teknologi adalah alat yang diciptakan dengan ilmu pengetahuan
agar memudahkan manusia untuk kelangsungan hidunya.

Transportasi adalah alat yang digunakan untuk memudahkan


orang-orang yang bepergian dari suatu tempat ke tempat lain.

Jadi teknologi transportasi adalah sebuah teknologi yang mampu mendukung


pemindahan manusia atau barang dari satu tempat ke tempat yang lain dengan
menggunakan sebuah kendaraan yang digerakkan oleh manusia ataupun mesin,
transportasi diciptakan dan digunakan untuk memudahkan manusia dalam
kehidupan sehari-hari.
Menurut para ahli
Pendapat dari Hasim Purba

Pengangkutan (transportasi) adalah kegiatan pemindahan


orang dan atau barang dari suatu tempat ke tempat lain baik
melalui angkutan darat, angkutan perairan maupun angkutan
udara dengan menggunakan alat angkutan. Jadi pengangkutan
itu berupa suatu wujud kegiatan dengan maksud memindahkan
barang-barang atau penumpang (orang) dari tempat asal ke
suatu tempat tujuan tertentu.
Jenis Transportasi

Menurut Abbas (1998) sistem yang digunakan untuk mengangkut barang-


barang dengan menggunakan alat angkut tertentu dinamakan moda
transportasi (mode of transportation). Moda transportasi dikelompokkan
atas moda yang berjalan di darat, berlayar di perairan laut dan pedalaman
serta moda yang berjalan di udara.
Transportasi Darat
1. Kereta Api
Merupakan moda yang digunakan pada koridor dengan
jumlah permintaan yang tinggi, dimana alat angkut kereta
api yang berjalan diatas rel. Moda kereta api tidak
fleksibel namun hanya dapat digunakan bila didukung
oleh jaringan infrastruktur rel kereta api.
2. Angkutan Pipa
Merupakan moda yang digunakan untuk bahan berbentuk
cair ataupun gas. Pipa digelar diatas tanah, ditanam pada
kedalaman tertentu di tanah atau pun digelar melalui dasar
laut. Didaerah perkotaan jaringan pipa jarak pendek
digunakan untuk mengalirkan berbagai keperluan
diantaranya sistem drainase kota untuk mengelola
pembuangan air hujan dan pengendalian banjir.
Transportasi Udara
Teknologi transportasi udara adalah jenis teknologi kendaraan
atau sarana dalam bertransportasi yang beroperasi di udara
layaknya sebuah pesawat terbang. Pesawat terbang umumnya
mampu terbang di udara atau di atmosfer dan umumnya juga
digunakan untuk mengangkut orang maupun barang.

Transportasi Air
Alat angkutan yang berada di air juga ada yang sederhana dan
juga modern. Masyarakat pada masa lalu masih menggunakan alat
transportasi air yang masih sederhana sehingga masyarakat bisa
membuat transportasi itu sendiri dari bambu seperti rakit, perahu
dayung, dan perahu layar. Rakit dan perahu dayung dapat
digerakkan dengan menggunakan tenaga manusia, sedangkan
perahu layar dapat digerakkan dengan menggunakan tenaga angin
dan tenaga manusia.
Sistem Transportasi
02
Sistem Transportasi adalah suatu bentuk
keterikatan antara penumpang, barang,
prasarana dan sarana yang berinteraksi dalam
rangka perpindahan orang atau barang, yang
tercakup dalam suatu tatanan, baik secara
alami ataupun buatan/rekayasa.
Tujuan dari sistem transportasi adalah untuk mencapai proses
transportasi penumpang dan barang secara optimum dalam ruang dan 
waktu tertentu, dengan mempertimbangkan faktor keamanan,
kenyamanan dan kelancaran, serta efisiensi waktu dan biaya.

Ada berbagai tipe sistem berdasarkan kategori:


1. Atas dasar keterbukaan:
a. sistem terbuka, di mana pihak luar dapat memengaruhinya;
b. sistem tertutup;

2. Atas dasar komponen:


a. sistem fisik, dengan komponen materi dan energi;
b. sistem non-fisik atau konsep, berisikan ide-ide;
Dalam sistem transportasi juga terdapat
5 (lima) unsur pokok, yaitu:
1. Orang yang membutuhkan.
2. Barang yang dibutuhkan.
3. Kendaraan sebagai alat angkut.
4. Jalan sebagai prasarana angkutan.
5. Organisasi yaitu pengelola angkutan
Ragam Sistem Transportasi
1. Sistem Kegiatan
Sistem kegiatan atau tata guna lahan mempunyai jenis kegiatan tertentu yang
akan membangkitkan pergerakan dan akan menarik pergerakan dalam proses
pemenuhan kebutuhan. Sistem ini merupakan sistem pola kegiatan tata guna
lahan yang terdiri dari sistem pola kegiatan sosial ekonomi kebudayaan dan
lain sosial, ekonomi, kebudayaan dan lain-lain.

2. Sistem Jaringan
Sedangkan sistem jaringan merupakan moda transportasi (sarana) dan
media (sarana) dan media (prasarana/infrastruktur) tempat moda
transportasi bergerak. Sistem jaringan meliputi: sistem jaringan jalan raya,
kereta api terminal bus stasiun kereta api, terminal bis, stasiun kereta api,
bandara dan pelabuhan laut.
3. Sistem Pergerakan
Sistem pergerakan ditimbulkan karena interaksi antara sistem kegiatan dan
sistem jaringan. Sistem pergerakan yang ada merupakan sistem pergerakan
orang dan sistem pergerakan orang dan manusia.

Sistem Kegiatan

Sistem Jaringan Sistem Pergerakan


03
Jaringan Transportasi
Jaringan transportasi merupakan rute yang saling berhubungan
secara teratur di wilayah tertentu. Jaringan transportasi sangat
penting untuk industri dan ekonomi suatu wilayah. Jaringan
transportasi berfungsi untuk mendistribusikan barang dan
sumber daya, memasok energi, dan penghubung antaranggota
masyarakat.
Pola jaringan transportasi yang serasi dengan
kebutuhan pelayanan pergerakan lalu lintas
manusia dan barang secara berkapasitas, akan
mampu memenuhi penyelenggaraan pelayanan
transportasi secara kesisteman, bertujuan
meningkatkan kelancaran lalu lintas, membantu
mewujudkan sistem logistik nasional secara
mantap, mendorong pengembangan wilayah,
dan memperkokoh kehidupan masyarakat
dalam kerangka perwujudan Wawasan
Nusantara.
Penyusunan jaringan transportasi yang mantap harus
memperhatikan dan memperhitungkan banyak aspek, misalnya:
1. Distribusi penduduk dan kegiatan pembangunan sektoral yang
tersebar di berbagai daerah,
2. Rencana pemanfaatan tata ruang wilayah yang telah ditetapkan,
3. Kebutuhan jasa transportasi antar wilayah dan pusat kegiatan
(kota),
4. Penyediaan jumlah dan kapasitas sarana transportasi,
5. Karakteristik dan klasifikasi jaringan jalan menurut fungsinya
(jalan arteri, kolektor dan lokal), dan
6. Strategi kebijakan dan perencanaan pembangunan nasional dan
regional. Perencanaan pembangunan jaringan transportasi
bersifat dinamis dan antisipatif ke depan, melibatkan peran serta
berbagai instansi yang terkait.
04
Permintaan jasa Transportasi
Jasa Permintaan

Permintaan adalah jumlah barang atau jasa yang ingin dan mampu dibeli oleh
konsumen, pada berbagai tingkat harga, dan pada waktu tertentu. Permintaan yang di
maksud disini yaitu permintaan konsumen, untuk mengkonsumsi jasa transportasi.
Pada dasarnya, permintaan akan jasa transportasi akan terjadi apabila antara dua atau
lebih tempat terhadap perbedaan kegunaan marjinal terhadap sesuatu barang, yang satu
tinggi yang lain rendah.
Jasa transportasi adalah jasa campuran. Karena permintaan tersebut tidak hanya
dilandasi oleh keinginan untuk memindahkan sesuatu dari suatu tempat ke tempat lain,
tetapi banyak variabel lain yang mempengaruhi keinginan untuk memindahkan barang
tersebut.
Beberapa faktor yang mempengaruhi permintaan jasa transportasi :
a. Harga Jasa itu Sendiri
b. Harga Jasa Subtitusi (Pengganti)
c. Harga Jasa Komplementer (Pelengkap)
d. Pendapatan
e. Selera Konsumen
f. Intensitas Kebutuhan Konsumen
g. Perkiraan Harga di Masa Depan
h. Jumlah Penduduk
Jasa Penawaran
Penawaran adalah jumlah barang atau jasa yang tersedia dan dapat dijual oleh penjual
pada berbagai tingkat harga, dan pada waktu tertentu. Penawaran yang dimaksud
disini adalah tentang penawaran jasa transportasi. Beberapa faktor yang
mempengaruhi penawaran jasa transportasi yaitu :
a. Harga jasa itu Sendiri
b. Harga jasa Pengganti
c. Biaya Peralatan dan perlengkapan
d. Kemajuan Teknologi
e. Pajak
f. Perkiraan Harga di Masa Depan
Sifat moda transportasi, karakteristik dan aspek teknis yang berlainan, akan
mempengaruhi jasa angkutan yang di tawarkan.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai