REL ( D-305 )
Disusun Oleh :
Gitto Nofrenzo 4112001005
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt. yang sudah melimpahkan rahmat, taufik,
dan hidayah-Nya sehingga saya bisa menyusun tugas Perencanaan Jalan Rel ini dengan baik
serta tepat waktu. Seperti yang sudah kita tahu “ Perkembangan Teknologi Transportasi “
sangat berarti bagi masyarakat. Oleh karena itu Semuanya perlu dibahas pada makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik
dan saran yang membangun sangat diharapkan demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata
semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca, dan khususnya bagi penulis.
Penulis sudah menyusun sebagian permasalahan yang hendak dibahas dalam makalah ini.
Ada pula sebagian permasalahan yang hendak dibahas dalam Makalah Perkembangan
Teknologi Jalan rel meliputi :
Dari uraian masalah yang telah di uraikan dia atas, hingga tujuan dalam penyuusunan
makalah ini merupakan sebagai berikut :
Bersumber dari perumusan masalah diatas hingga tujuan dalam penyusunan makalah ini
merupakan sebgai berikut :
PEMBAHASAN
Transportasi adalah perpindahan manusia atau barang dari sebuah tempat ke tempat
lainnya menggunakan bantuan kendaraan yang dapat digerakkan manusia atau mesin.
Transportasi sendiri dibagi 3 yaitu, transportasi darat, laut, dan udara. Transportasi udara
merupakan transportasi yang membutuhkan banyak uang untuk memakainya. Selain karena
memiliki teknologi yang lebih canggih, transportasi udara merupakan alat transportasi
tercepat dibandingkan dengan alat transportasi lainnya serta memiliki tingkat kecelakaan
yang relatif lebih rendah daripada transportasi darat dan air.
Pada dasarnya ada tiga jenis transportasi, yakni transportasi darat, air, dan udara. Angkutan
darat misalnya dilakukan dengan kendaraan bermotor, kereta rel, dan gerobak yang ditarik
oleh binatang atau oleh orang. Angkutan air dilakukan dengan kapal, tongkang, perahu, rakit,
dan lain- lain dan. Angkutan udara yang hanya di lakukan oleh pesawat terbang dan
helicopter.
Berbagai jenis alat angkut tersebut dapat digabungkan dengan tujuan mempermudah
proses transportasi.
Transportasi Darat
Transportasi darat adalah segala bentuk kendaraan yang menggunakan jalan untuk
mengangkut penumpang atau barang. Jenis transportasi satu ini termasuk yang paling
dominan Indonesia di bandingkan transportasi udara dan laut.
Transportasi Laut
Transportasi laut merupakan sistem pemindahan manusia dan barang yang beroperasi di
laut memakai alat perahu layer atau kapal sebagai kendaraan dengan bantuan tenaga mesin
atau manusia.
Sarana transportasi ini berkembang lebih awal dibandingkan transportasi lain. Ini bisa
terjadi sebab permukaan air yang datar dan tidak banyak terjadi rintangan alam.
Transportasi Udara
Transportasi dapat diklasifikasikan menurut macam, moda dan jenisnya yang dapat
ditinjau dari segi barang yang diangkut, dari segi geografis transportasi itu berlangsung, dari
sudut teknis serta alat angkutnya.
1. Dari segi barang yang di angkut
Dari segi barang yang di angkut, transportasi dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
a. Angkutan penumpang (passanger)
3. Dari sudut teknis dan alat pengangkutnya, maka transportasi dapat pula dirinci
menurut jenisnya sebagai berikut:
a. Angkutan jalan raya atau higway transportation atau road transportation, seperti
pengangkutan dengan menggunakan truk, bus, dan sedan.
b. Pengangkutan rel (rail transportation), yaitu angkutan kereta api, trem listrik dan
sebagainya. Pengangkutan jalan raya dan rel kadang keduanya digabung dalam
golongan yang disebut land transportation (transportasi darat).
c. Pengangkutan melalui air di pedalaman (inland transportation), seperti pengangkutan
sungai, kanal, danau, dan sebagainya.
d. Pengangkutan pipa (pipe line transportation), seperti transportasi untuk mengangkut
atau mengalirkan minyak tanah, bensin dan air minum.
e. Pengangkutan laut atau samudera (ocean transportation), yaitu angkutan dengan
menggunakan kapal laut yang mengarungi samudera.
f. Pengangkutan udara (transportation by air atau air transportation), yaitu
pengangkutan dengan menggunakan kapal terbang.
Karena waktu perjalanan lebih singkat, pengiriman dan distribusi barang lebih
menguntungkan menggunakan sarana transportasi udara. Misalnya, buah-buahan dari
perkebunan luar pulau Jawa memiliki kualitas yang lebih baik dibanding di suatu
kota.
Maka, daerah tersebut harus mengekspor buah ke luar pulau dalam waktu yang
singkat agar mencegah pembusukan dan menjaga kualitas buah. Sarana transportasi
udara menjadi pilihan yang tepat untuk mendukung kegiatan ekspor-impor tersebut.
Sarana transportasi udara juga dapat menjangkau wilayah yang lebih luas karena tidak
semua area dapat dijangkau dengan kapal atau mobil. Namun, sarana transportasi
udara bisa menjangkaunya. Misalnya di pegunungan, membantu proses evakuasi, dan
sebagainya
Dibanding dengan biaya perawatan sarana transportasi darat, biaya yang dibutuhkan
untuk perawatan mesin dan komponen transportasi udara lebih mahal.
Jika sarana transportasi udara yang digunakan adalah pesawat terbang, maka
membutuhkan landasan yang lebih luas.ukuran pesawat yang besar dan jalur landasan
yang dibutuhkan memengaruhi luas lahan untuk pemberhentian pesawat.
1) Harga lebih terjangkau: Salah satu kelebihan yang ditawarkan dalam pengiriman darat
adalah harga yang lebih murah. Biaya pengiriman tertentu berbeda dengan ongkos
yang perlu Anda bayarkan jika menggunakan ekspedisi laut dan udara. Bisa dikatakan
bahwa ekspedisi darat memiliki ongkos kirim yang paling murah.
2) Prosedur yang mudah: Keunggulan lain ekspedisi darat adalah prosedur yang tidak
rumit alias mudah. Meski Anda tetap harus mengisi data, namun tetap saja dokumen
Pengiriman barang ekspedisi darat lebih beragam: Keuntungan terakhir dari ekspedisi
darat adalah Anda bisa mengirimkan barang ukuran besar seperti sepeda motor dan
juga mobil.
2) Menunggu orang lain: Risiko selanjutnya dari ekspedisi darat adalah barang yang
Anda kirimkan tidak langsung dikirimkan oleh si penyedia jasa pengiriman, namun
Anda perlu menunggu loading barang dari pengirim lain.hal ini dikarenakan ongkos
kirim ekspedisi darat lebih murah sehingga harus menunggu kontainer terisi penuh
dulu baru barang dikirimkan. Hal ini bisa ditemukan dalam pengiriman via kontainer
LCL atau full container load.
3) Risiko rusak tinggi: Kekurangan lain dari ekspedisi darat adalah barang berisiko
mengalami kerusakan. Hal ini dikarenakan barang yang tercampur dengan banyak
barang kiriman lainnya sehingga mampu memperbesar terjadinya kerusakan.
1) Hemat Pengiriman Jumlah Besar. Untuk pengiriman barang yang lebih banyak dan
besar tarif ekspedisi laut lebih terjangkau. Jadi anda bisa mengangkut barang dalam
jumlah yang banyak dengan tarif lebih murah .Untuk sebuah bisnis tentu saja akan
sangat menentukan.
2) Menjangkau lebih banyak daerah. Keunggulan lain dari ekspedisi laut adalah yang
mampu menjangkau berbagai daerah. Mulai dari daerah yang padat penduduk hingga
yang terpencil. Bahkan ekspedisi laut mampu mengangkut barang mencapai pulau
terjauh luar negeri sekalipun. Hal ini akan memudahkan anda yang ingin melakukan
pengiriman barang melalui wilayah perairan.
3) Semua Jenis barang bisa terkirim: Melalui ekspedisi laut anda bisa mengirim semua
jenis barang. Bukan berarti anda bisa mengirim barang yang ilegal yaa. Maksudnya
adalah ekspedisi laut bisa menerima beberapa jenis barang yang berukuran besar
bahkan dengan baterai yang aktif di dalamnya. Kargo laut juga bisa menerima
pengiriman cairan kimia yang berupa parfum dan barang yang mudah meledak.
1) Pengiriman Lama. Dengan menggunakan ekspedisi laut pengiriman anda akan sampai
lebih lama jika dibanding dengan pengiriman darat. Hal tersebut terjadi karena
memerlukan waktu untuk sandar di pelabuhan beberapa hari sebelum memulai
perjalanan.