Anda di halaman 1dari 11

PERANCANGAN JALAN

REL ( D-305 )

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI PERKERETA API-AN.

Disusun Oleh :
Gitto Nofrenzo 4112001005

Dosen Mata kuliah :


Dr. Ir. Hermanto Dwiatmoko, MSTr, IPU

JURUSAN TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK SIPIL -UNIVERSITAS MERCUBUANA
2022 – 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt. yang sudah melimpahkan rahmat, taufik,

dan hidayah-Nya sehingga saya bisa menyusun tugas Perencanaan Jalan Rel ini dengan baik

serta tepat waktu. Seperti yang sudah kita tahu “ Perkembangan Teknologi Transportasi “

sangat berarti bagi masyarakat. Oleh karena itu Semuanya perlu dibahas pada makalah ini.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik

dan saran yang membangun sangat diharapkan demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata

semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca, dan khususnya bagi penulis.

Jakarta, 17 April 2023


BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Transportasi adalah perpindahan manusia atau barang dari suatu tempat ke tempat lainnya
atau dari tempat asal ke tempat tujuan dengan menggunakan sebuah wahana yang di Gerakan
oleh manusia. Bagi masyarakat yang berpindah-pindah tempat, kebutuhan pengangkut tak
dapat diingkari, mereka perlu mencari ladang penghidupan yang baru karena tempat yang
lama dirasakan sudah tidak dapat mencukupi kebutuhan hidup.

Secara umum kegunaan transportasi dapat di kelompokan menjadi ; pernan transportasi


dalam peradaban manusia, peranan transportasi dalam ekonomi, peranan tranposrtasi dalam
sosial, peranan transportasi dalam politok dan pernan transportasi dalam lingkungan.

1.2 Rumusan Masalah

Penulis sudah menyusun sebagian permasalahan yang hendak dibahas dalam makalah ini.
Ada pula sebagian permasalahan yang hendak dibahas dalam Makalah Perkembangan
Teknologi Jalan rel meliputi :

 Definisi transportasi, jenis-jenis transportasi, keunggulan dan kelemahan masing-


masing moda (jalan, kereta api, laut dan udara).
 Perkembangan Teknologi Perkeretaapian baik di Indonesia maupun di dunia,
misalnya jenis-jenis nya, manfaat dan keunggulan moda kereta api, dsb.
 Bagaimana manfaat transportasi dari sisi masyarakat dan negara.

Dari uraian masalah yang telah di uraikan dia atas, hingga tujuan dalam penyuusunan
makalah ini merupakan sebagai berikut :

1.3 Tujuan Masalah

Bersumber dari perumusan masalah diatas hingga tujuan dalam penyusunan makalah ini
merupakan sebgai berikut :

 Untuk mengenali pengertian, keunggulan dan kelemahan pada transportasi.


 Untuk mengetahui perkembangan Teknologi Perkeretaapian di Indonesia.
 Untuk mengetahui manfaat dari transportasi .
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Defenisi transportasi

Transportasi adalah perpindahan manusia atau barang dari sebuah tempat ke tempat
lainnya menggunakan bantuan kendaraan yang dapat digerakkan manusia atau mesin.

Transportasi digunakan untuk memudahkan manusia dalam melakukan aktivitas sehari-


hari. Di negara maju, mereka biasanya menggunakan kereta bawah tanah (subway) dan taksi.
Penduduk di sana jarang yang mempunyai kendaraan pribadi karena mereka sebagian besar
menggunakan angkutan umum sebagai transportasi mereka.

Transportasi sendiri dibagi 3 yaitu, transportasi darat, laut, dan udara. Transportasi udara
merupakan transportasi yang membutuhkan banyak uang untuk memakainya. Selain karena
memiliki teknologi yang lebih canggih, transportasi udara merupakan alat transportasi
tercepat dibandingkan dengan alat transportasi lainnya serta memiliki tingkat kecelakaan
yang relatif lebih rendah daripada transportasi darat dan air.

2.1.1 Jenis-jenis transportasi

Pada dasarnya ada tiga jenis transportasi, yakni transportasi darat, air, dan udara. Angkutan
darat misalnya dilakukan dengan kendaraan bermotor, kereta rel, dan gerobak yang ditarik
oleh binatang atau oleh orang. Angkutan air dilakukan dengan kapal, tongkang, perahu, rakit,
dan lain- lain dan. Angkutan udara yang hanya di lakukan oleh pesawat terbang dan
helicopter.

Berbagai jenis alat angkut tersebut dapat digabungkan dengan tujuan mempermudah
proses transportasi.

Transportasi Darat

Transportasi darat adalah segala bentuk kendaraan yang menggunakan jalan untuk
mengangkut penumpang atau barang. Jenis transportasi satu ini termasuk yang paling
dominan Indonesia di bandingkan transportasi udara dan laut.

Transportasi Laut

Transportasi laut merupakan sistem pemindahan manusia dan barang yang beroperasi di
laut memakai alat perahu layer atau kapal sebagai kendaraan dengan bantuan tenaga mesin
atau manusia.
Sarana transportasi ini berkembang lebih awal dibandingkan transportasi lain. Ini bisa
terjadi sebab permukaan air yang datar dan tidak banyak terjadi rintangan alam.

Transportasi Udara

Trasnpostasi dengan menggunakan pesawat udara untuk mengangkut penumpang, kargo,


dan/atau pos untuk satu perjalanan atau lebih dari satu bandar udara ke bandar udara yang
lain atau beberapa bandar udara dengan menggunakan langit sebagai lintasannya.
2.1.2 Klasifikasi transportasi

Transportasi dapat diklasifikasikan menurut macam, moda dan jenisnya yang dapat
ditinjau dari segi barang yang diangkut, dari segi geografis transportasi itu berlangsung, dari
sudut teknis serta alat angkutnya.
1. Dari segi barang yang di angkut

Dari segi barang yang di angkut, transportasi dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
a. Angkutan penumpang (passanger)

b. Angkutan barang (goods)

c. Angkutan pos (mail)

2. Dari sudut geografis

Ditinjau dari sudut geografis, transportasi dapat dibagi sebagai berikut:


a. Angkutan antar benua, misalnya dari Asia ke Eropa.

b. Angkutan antar kontinental, misalnya dari Perancis ke Swiss.

c. Angkutan antar pulau, misalnya dari Sumatera ke Jawa.

d. Angkutan antar kota, misalnya dari Bandung ke Jakarta.

e. Angkutan antar daerah, misalnya dari Jawa Barat ke Jawa Timur.


f. Angkutan di dalam kota seperti oplet dan bus di kota-kota Pekanbaru, Medan, Jakarta,
Surabaya, dan seterusnya.

3. Dari sudut teknis dan alat pengangkutnya, maka transportasi dapat pula dirinci
menurut jenisnya sebagai berikut:
a. Angkutan jalan raya atau higway transportation atau road transportation, seperti
pengangkutan dengan menggunakan truk, bus, dan sedan.
b. Pengangkutan rel (rail transportation), yaitu angkutan kereta api, trem listrik dan
sebagainya. Pengangkutan jalan raya dan rel kadang keduanya digabung dalam
golongan yang disebut land transportation (transportasi darat).
c. Pengangkutan melalui air di pedalaman (inland transportation), seperti pengangkutan
sungai, kanal, danau, dan sebagainya.
d. Pengangkutan pipa (pipe line transportation), seperti transportasi untuk mengangkut
atau mengalirkan minyak tanah, bensin dan air minum.
e. Pengangkutan laut atau samudera (ocean transportation), yaitu angkutan dengan
menggunakan kapal laut yang mengarungi samudera.
f. Pengangkutan udara (transportation by air atau air transportation), yaitu
pengangkutan dengan menggunakan kapal terbang.

2.1.3 Keunggulan dan kelemahan masing-masing transportasi

Kelebihan sarana transportasi udara, sebagai berikut :

1) Waktu Perjalanan Lebih Singkat

Dibandingkan dengan perjalanan menggunakan sarana transportasi laut dan


darat, sarana transportasi udara lebih unggul dalam hal waktu. Untuk melakukan
perjalanan dari satu pulau ke pulau lain, atau dari provinsi satu ke provinsi yang
lain, sarana transportasi udara lebih hemat waktu.

2) Lebih Banyak Jenis Barang yang Dikirim

Karena waktu perjalanan lebih singkat, pengiriman dan distribusi barang lebih
menguntungkan menggunakan sarana transportasi udara. Misalnya, buah-buahan dari
perkebunan luar pulau Jawa memiliki kualitas yang lebih baik dibanding di suatu
kota.

Maka, daerah tersebut harus mengekspor buah ke luar pulau dalam waktu yang
singkat agar mencegah pembusukan dan menjaga kualitas buah. Sarana transportasi
udara menjadi pilihan yang tepat untuk mendukung kegiatan ekspor-impor tersebut.

3) Jangkauan Wilayah Lebih Luas

Sarana transportasi udara juga dapat menjangkau wilayah yang lebih luas karena tidak
semua area dapat dijangkau dengan kapal atau mobil. Namun, sarana transportasi
udara bisa menjangkaunya. Misalnya di pegunungan, membantu proses evakuasi, dan
sebagainya

Kekuranga sarana transportasi udara, sebagai berikut :

1) Membutuhkan Dana yang Lebih Besar


2) Kelebihan yang ditawarkan sarana transportasi udara membuat masyarakat harus
menyiapkan dana yang lebih besar.
3) Oleh karena itu, sebagian besar masyarakat yang dapat menggunakan sarana
transportasi udara adalah dari golongan ekonomi menengah ke atas.
4) Lebih Bergantung dengan Cuaca dan Kondisi Alam
5) Walaupun semua alat transportasi tidak sebaiknya melakukan perjalanan ketika cuaca
buruk, sarana transportasi udara lebih berisiko.
6) Ini terjadi karena sarana transportasi udara melakukan perjalanan melalui udara yang
langsung berhadapan dengan awan dan cuaca, jika pesawat beroperasi ketika hujan
lebat dan badai, maka akan berbahaya untuk keselamatan penumpang dan mesin
pesawat.
7) Biaya Perawatan Alat Transportasi Lebih Mahal

Dibanding dengan biaya perawatan sarana transportasi darat, biaya yang dibutuhkan
untuk perawatan mesin dan komponen transportasi udara lebih mahal.

8) Membutuhkan Landasan yang Lebih Luas

Jika sarana transportasi udara yang digunakan adalah pesawat terbang, maka
membutuhkan landasan yang lebih luas.ukuran pesawat yang besar dan jalur landasan
yang dibutuhkan memengaruhi luas lahan untuk pemberhentian pesawat.

Kelebihan sarana transportasi darat, sebagai berikut :

1) Harga lebih terjangkau: Salah satu kelebihan yang ditawarkan dalam pengiriman darat
adalah harga yang lebih murah. Biaya pengiriman tertentu berbeda dengan ongkos
yang perlu Anda bayarkan jika menggunakan ekspedisi laut dan udara. Bisa dikatakan
bahwa ekspedisi darat memiliki ongkos kirim yang paling murah.
2) Prosedur yang mudah: Keunggulan lain ekspedisi darat adalah prosedur yang tidak
rumit alias mudah. Meski Anda tetap harus mengisi data, namun tetap saja dokumen
Pengiriman barang ekspedisi darat lebih beragam: Keuntungan terakhir dari ekspedisi
darat adalah Anda bisa mengirimkan barang ukuran besar seperti sepeda motor dan
juga mobil.

Kekurangan sarana transportasi darat, sebagai berikut :

1) Barang yang tercampur: Membicarakan kekurangan ekspedisi darat, salah satu


kekurangan menggunakan jasa ekspedisi darat adalah risiko barang yang tercampur
dengan miliki orang lain. Hal ini bisa memicu pengiriman barang yang tertukar
dengan barang lainnya.

2) Menunggu orang lain: Risiko selanjutnya dari ekspedisi darat adalah barang yang
Anda kirimkan tidak langsung dikirimkan oleh si penyedia jasa pengiriman, namun
Anda perlu menunggu loading barang dari pengirim lain.hal ini dikarenakan ongkos
kirim ekspedisi darat lebih murah sehingga harus menunggu kontainer terisi penuh
dulu baru barang dikirimkan. Hal ini bisa ditemukan dalam pengiriman via kontainer
LCL atau full container load.

3) Risiko rusak tinggi: Kekurangan lain dari ekspedisi darat adalah barang berisiko
mengalami kerusakan. Hal ini dikarenakan barang yang tercampur dengan banyak
barang kiriman lainnya sehingga mampu memperbesar terjadinya kerusakan.

Kelebihan saran transportasi laut, sebagai berikut :

1) Hemat Pengiriman Jumlah Besar. Untuk pengiriman barang yang lebih banyak dan
besar tarif ekspedisi laut lebih terjangkau. Jadi anda bisa mengangkut barang dalam
jumlah yang banyak dengan tarif lebih murah .Untuk sebuah bisnis tentu saja akan
sangat menentukan.
2) Menjangkau lebih banyak daerah. Keunggulan lain dari ekspedisi laut adalah yang
mampu menjangkau berbagai daerah. Mulai dari daerah yang padat penduduk hingga
yang terpencil. Bahkan ekspedisi laut mampu mengangkut barang mencapai pulau
terjauh luar negeri sekalipun. Hal ini akan memudahkan anda yang ingin melakukan
pengiriman barang melalui wilayah perairan.
3) Semua Jenis barang bisa terkirim: Melalui ekspedisi laut anda bisa mengirim semua
jenis barang. Bukan berarti anda bisa mengirim barang yang ilegal yaa. Maksudnya
adalah ekspedisi laut bisa menerima beberapa jenis barang yang berukuran besar
bahkan dengan baterai yang aktif di dalamnya. Kargo laut juga bisa menerima
pengiriman cairan kimia yang berupa parfum dan barang yang mudah meledak.

Kekurangan sarana transportasi laut, sebagai berikut :

1) Pengiriman Lama. Dengan menggunakan ekspedisi laut pengiriman anda akan sampai
lebih lama jika dibanding dengan pengiriman darat. Hal tersebut terjadi karena
memerlukan waktu untuk sandar di pelabuhan beberapa hari sebelum memulai
perjalanan.

Kelebihan transportasi Kereta Api sebagai, berikut :

1) Keunggulan moda transportasi tersebut memiliki kapasitas angkut massal


2) Waktu tempuh yang relative pasti
3) Hemat bahan bakar
4) Menghasilkan buangan gas emisi yang rendah
5) Tujuan pemberhentian yang bisa menjangkau pusat-pusat perekenomian

Kekurangan transportasi Kereta Api, sebagai berikut :

1) Memerlukan fasilitas sarana dan prasarana yang khusus


2) Membutuhkan investasi, biaya operasi, biaya perawatan, dan tenaga yang cukup
besar.
3) Pelayanan orang dan barang terbatas pada jalurnya.
3.1 Perkembangan Teknologi Perkeretaapian baik di Indonesia
Transportasi perkeretaapian di Indonesia diharapkan tidak hanya menjadi pelengkap sistem transportasi
nasional tetapi benar-benar menjadi penunjang penting bagi terciptanya pertumbuhan ekonomi
masyarakat dan merupakan urat nadi dalam pembangunan ekonomi Indonesia. Transportasi
perkeretaapian di Indonesia diharapkan tidak hanya menjadi pelengkap sistem transportasi nasional
tetapi benar-benar menjadi penunjang penting bagi terciptanya pertumbuhan ekonomi masyarakat dan
merupakan urat nadi dalam pembangunan ekonomi Indonesia. Pemerintah terus melakukan
pengembangan sistem transportasi perkeretaapian di Indonesia sesuai dengan kebutuhan zaman, serta
berupaya untuk melengkapi dan mengintegrasikan sistem perketeapian Indonesia dengan transportasi
moda lainnya seperti moda transportasi udara, moda transportasi darat, dan moda transportasi laut

Anda mungkin juga menyukai