Anda di halaman 1dari 7

MAKALA TRANSPORTASI DI ERA GLOBALISASI

DOSEN PENGAMPU :

HASBI, ST .,M.SP.

DISUSUN OLEH :

HAERUL ADAHA

UNIVERSITAS ANDI DJEMMA PALOPO


FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK SIPIL
2020/2021
BAB 1
PENDAHULUAN
Transportasi adalah perpindahan manusia atau barang dari satu tempat ke tempat lainnya
dengan menggunakan sebuah kendaraan yang digerakkan oleh manusia atau mesin.
Transportasi digunakan untuk memudahkan manusia dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
Di negara maju, mereka biasanya menggunakan kereta bawah tanah (subway) dan taksi.
Penduduk di sana jarang yang mempunyai kendaraan pribadi karena mereka sebagian besar
menggunakan angkutan umum sebagai transportasi mereka. Transportasi sendiri dibagi 3
yaitu, transportasi darat, laut, dan udara. Transportasi udara merupakan transportasi yang
membutuhkan banyak uang untuk memakainya. Selain karena memiliki teknologi yang lebih
canggih, transportasi udara merupakan alat transportasi tercepat dibandingkan dengan alat
transportasi lainnya serta memiliki tingkat kecelakaan yang relatif lebih rendah daripada
transportasi darat dan air.
Seiring berkembangnya suatu zaman, semakin banyak perkembangan yang terjadi di dalam
dunia ini yang semakin lama semakin maju dan canggih contohnya di bidang trasportasi.
Apalagi di dalam era globalisasi ini, segala sesuatu yang kita butuhkan bisa diakses secara
mudah, seperti teknologi transportasi.

Teknologi transportasi sendiri merupakan sebuah teknologi yang yang mampu mendukung
pemindahan manusia atau barang dari satu tempat ke tempat lainnya dengan menggunakan
sebuah kendaraan yang digerakkan oleh manusia atau mesin. Transportasi digunakan dan
diciptakan untuk memudahkan manusia dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

Bicara tentang era globalisasi, mari kita memulainya dari awal masa revolusi industri.
Penemuan-penemuan yang terjadi pada revolusi Industri di abad ke-19 mengubah
perkembangan transportasi dalam berbagai aspek, seperti Penemuan mesin uap dan jalur
kereta api yang memungkinkan transportasi darat untuk bergerak secara mandiri tanpa tenaga
manusia atau binatang. Hal ini pun mengakibatkan adanya perkembangan kecepatan dan
kapasitas transportasi.
Dengan adanya perkembangan mesin bakar dan automobile pada tahun 1900-an,
perkembangan teknologi transportasi darat pun menjadi semakin maju. Jalan raya modern
pertama juga kemudian dibuat pada abad ke-19.
Ada beberapa sejarah perkembangan trasportasi di Indonesia.
Transportasi darat
Dalam buku Sejarah Perkeretaapian Indonesia (1997) karya Tim Telaga Bakti Nusantara,
pada tahun 1842, pemerintah kolonial Belanda membangun jalur kereta api yang
menghubungkan Semarang, Yogyakarta, dan Surakarta. Pembangunan jalur kereta api
tersebut dilakukan oleh perusahaan kereta api swasta Nederlandsch Indische Spoorweg
Maatschapij (NISM). Pada awalnya, pembangunan jalur kereta api di Indonesia bertujuan
untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengiriman hasil pertanian dari pedalaman
menuju ke pelabuhan. Pada perkembangannya berikutnya, perusahaan kereta api Belanda
menggunakan kereta api sebagai alat transportasi massal masyarakat pribumi Indonesia
Transportasi laut
Di Indonesia telah ada pada masa kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha. Dalam buku Sejarah
Indonesia masa Hindu-Buddha (2013) karya Suwardono, pada sekitar abad ke-8 Masehi,
kerajaan Mataram Kuno telah menggunakan teknologi perahu bercadik sebagai alat
transportasi air. Kemajuan teknologi transportasi air Indonesia juga bisa kita lihat dalam jejak
kejayaan Sriwijaya. Dalam sejarahnya, kerajaan Sriwijaya merupakan kerajaan maritim
terbesar di Asia Tenggara dengan armada laut yang kuat. Teknologi transportasi air di
Indonesia semakin berkembang pada masa kolonial. Bangsa-bangsa Barat seperti Portugis,
Belanda dan Ingris mengenalkan teknologi perkapalan yang mampu mengarungi samudra.
Baca juga: Siapa Pemilik Mobil Pertama di Indonesia? Pada akhir abad ke-19 Masehi,
Belanda juga mengenalkan teknologi kapal uap sebagai alat transportasi massa di Indonesia
Transportasi udara
Perkembangan teknologi penerbangan Indonesia tidak dapat dilepaskan dari peran Nurtanio
Pringgoadisuryo dan Wiweko Supomo. Mereka berhasil menerbangkan pesawat kursi tunggal
yang dinamakan dengan ‘Si Kumbang’. Perkembangan teknologi penerbangan Indonesia
semakin pesat dengan diresmikannya Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN). IPTN
berhasil membuat pesawat pertama yang dinamakan dengan NC-212.
1.Latar Belakang
Di era yang modern seperti sekarang ini banyak kita jumpai diluar sana berbagai macam
trasportasi dan jalur-jalur tertentu yang dilewatinya dalam hal memudahkan aktivitas
manusia, baik itu dalam bidang ekonomi dan juga keperluan lainnya, berbagai macam inovasi
yang di luncurkan manusia dan tak sedikitpun yang bersaing dalam memperkenalkan
trasportasi buatannya.
Dampak dari Globalisasi pun sangat berpengaruh di bidang trasportasi, dari berbagi segi,
seperti teknologi trasportasi yang semakin canggih dan tentunya dapat memudahkan manusia
dalam segala urusan.
2. Maksud dan Tujuan
• Dengan adanya trasportasi di era globalisasi yang terjadi pada banyak negara, maka
bisa terjadi pertukaran pikiran dan ide dari negara lebih berpengalaman membuat
berbagai alat transportasi kepada negara lainnya.
Hasilnya, negara lain jadi memiliki pengetahuan untuk membuat alat transportasi yang
canggih seperti negara lain.
• Globalisasi dalam hal trasportasi, juga berdampak pada perdagangan dan tingkat
ekonomi pada suatu negara.
• Peranan transportasi sangat penting untuk saling menghubungkan daerah sumber
bahan baku, daerah produksi, daerah pemasaran dan daerah pemukiman sebagai
tempat tinggal konsumen. Transportasi merupakan salah satu hal yang sangat
dibutuhkan oleh setiap manusia, baik di Indonesia maupun di negara-negara lain di
dunia.
BAB 2
PEMBAHASAN
Jika dibandingkan dengan alat transportasi lainnya, alat transportasi darat sangat banyak
jenisnya.
Ada transportasi darat yang jalurnya ada di jalan Raya, seperti mobil, motor, atau bus.
Namun ada juga alat transportasi darat yang memiliki jalur khusus, yaitu kereta yang berjalan
di rel.
Masing-masing transportasi memiliki perkembangan di setiap zaman nya salah-satunya
transportasi motor dimana sekarang dapat kita kaitkan dengan bidang teknologi lainnya,
seperti adanya perusahaan teknologi yang menggunakan motor sebagai sarananya
Contohnya (GOJEK) dan ada beberapa perusahaan lainnya. Tentu banyak sekali manfaat
yang kita dapatkan dari perkembangan trasportasi tersebut.
Karena Indonesia merupakan negara kepulauan, transportasi air merupakan sarana penting
yang menghubungkan banyak tempat di negara ini. Kapal yang banyak digunakan termasuk
kapal kontainer besar, berbagai jenis feri, kapal penumpang, kapal layar, dan kapal bermotor
kecil.
Banyak ferry melayani selat-selat antara pulau yang berdekatan, terutama antara pulau
Sumatra dan Jawa, dan juga antara pulau Jawa dan pulau-pulau di Kepulauan Sunda Kecil. Di
penyeberangan sibuk antara Sumatra, Jawa, dan Bali, feri yang mengangkut kapal
dioperasikan 24 jam per hari. Ada juga beberapa feri internasional yang melayani Selat
Malaka antara Sumatra dan Malaysia, dan juga Singapura, dan pulau-pulau kecil Indonesia
seperti Batam.
Beberapa jaringan juga melayani hubungan laut yang lebih panjang ke daerah pulau-pulau
terpencil, terutama yang terletak di timur Indonesia. Pelni melayani jalur tersebut dengan
jadwal antara dua sampai empat minggu. Kapal-kapal ini merupakan sarana yang terhitung
murah untuk hubungan jarak jauh antar pulau. Dan ada juga kapal-kapal swasta lain yang
melayani di berbagai jalur lainnya.
Di beberapa pulau, sungai utama merupakan kunci transportasi karena ketiadaan jalan yang
layak. Di Kalimantan, kapal panjang menjalani sungai-sungai dan merupakan satu-satunya
cara untuk mencapai banyak tempat di dalam pulau. Indonesia memiliki jalur air yang dapat
dijalani sepanjang 21.579 km (pada 2004), sekitar setengahnya di Kalimantan, dan masing-
masing seperempat di Sumatra dan Papua.
Pelabuhan utama terdapat di Cilacap, Cirebon, Jakarta, Kupang, Palembang, Semarang,
Surabaya, dan Makassar.
Kondisi Transportasi Perkotaan
Tingginya jumlah pengguna kendaraan pribadi mobil dan motor (pertumbuhan kendaraan
roda dua sekitar 8-12 % per tahun selama lima tahun terakhir).
Rendahnya jumlah dan kualitas pelayanan angkutan umum baik berbasis jalan raya maupun
jalan rel (kereta api).
Kemacetan yang semakin massif di wilayah perkotaan mendorong terjadi pemborosan BBM
dan memperburuk kondisi lingkungan dan polusi udara sehingga menjadi ancaman bagi
kesehatan masyarakat dan penghambat laju kegiatan perekonomian di kota-kota besar di
Indonesia.
Kebutuhan Transportasi Perkotaan selalu bergerak dinamis dan komplek (bergerak setiap
saat) berinteraksi dengan ekonomi.
Kebutuhan transportasi perkotaan, tergantung kepada tingkat aktivitas tata guna lahan pada
daerah tersebut.
Makin tinggi tingkat aktivitas tata guna lahan, semakin tinggi pula tingkat kemampuan
menarik lalu lintas .

• Penerapan sistem transportasi yang berkelanjutan terletak pada kondisi pelayanan


transportasi:
a. Sistem jaringan transportasi perkotaan terintegrasi secara baik,
b. Penyediaan fasilitas untuk pejalan kaki dan kendaraan tidak bermotor (non-motorized
mobility).
c. Penyediaan fasilitas pejalan kaki dan kendaraan tidak bermotor penting
d. Prasarana fasilitas khusus jalur sepeda di kota-kota besar sangat minim.
f
BAB 3
KESIMPULAN
Perkembangan Teknologi transportasi di era globalisasi tentunya sangat membantu
kehidupan sehari-hari manusia. karena transportasi sangat diperlukan untuk mempermudah
hubungan perekonomian masyarakat baik itu dikota maupun di wilaya terpencil seperti
pedesaan, dan mampu menghubungkan antara keduanya dengan baik.
Sedangakan dari segi perkembangannya kita bisa melihat sekarang banyak sekali perusahaan-
perusahaan yang melakukan inovasi terbar dalam hal transportasi baik itu di darat, laut dan
udara. Tentunya memiliki keunggulan masing-masing dalam fungsinya.

Anda mungkin juga menyukai