Anda di halaman 1dari 4

Nama : FAJRIATI LESTARI

NIM : D1091171011
Mata Kuliah : TEORI PERENCANAAN
Dosen : Chairunnisa, S.T, M.T

Resume Terkait Transportasi

Secara etimologis, transportasi berasal dari bahasa latin, yaitu transportare, trans berarti
seberang atau sebelah lain; dan portare berarti mengangkut atau membawa. Dengan demikian,
transportasi berarti mengangkut atau membawa sesuatu ke sebelah lain atau dari suatu tempat ke
tempat lainnya. Dalam arti lain transportasi adalah perpindahan manusia atau barang dari satu
tempat ke tempat lainnya dengan menggunakan sebuah kendaraan yang digerakkan oleh manusia,
mesin dan binatang. Transportasi digunakan untuk memudahkan manusia dalam melakukan
aktivitas sehari-hari. Transportasi memiliki fungsi yang menguntungkan Manusia. Fungsi dari
transportasi adalah sebagai berikut ; (1) Melancarkan arus barang dan arus Manusia, (2) Dapat
menunjang perekonomian dengan memberikan jasa angkutan. (3) Dapat memudahkan aktivitas
Manusia di kesehariannya. (4) Dapat menunjang pembangunan di suatu daerah

Transportasi Air, Alat transportasi air atau kendaraan air adalah kendaraan atau alat angkut
yang digunakan di air, mencakup kapal, perahu, kapal bantalan udara, dan kapal selam. Alat
tansportasi air biasanya memiliki kemampuan propulsif (baik melalui penggunaan layar, dayung,
maupun mesin), dan oleh karena itu berbeda dari sarana-sarana transportasi air sederhana yang
hanya mampu mengambang, semisal rakit kayu gelondongan. Berbagai kapal juga dirancang
untuk berbagai keperluan, seperti kapal perang, tanker pengangkut minyak, kapal penumpang,
serta kapal pesiar yang mewah. Bagi pengangkutan barang, transportasi air masih memegang
peranan penting. Daya angkut kapal yang yang sangat besar, sehingga dapat menekan biaya
satuan, merupakan daya tarik tersendiri bagi dunia perdagangan. Apalagi memang sering kali tidak
ada alternatif lain kecuali menggunakan kapal. Karena angkutan melalui air lambat maka sering
kali angkutan ini hanya sesuai utuk mengangkut barang yang yang tidak cepat rusak.
Pengangkutan melalui air khususnya cocok dan efisien bagi lalu lintas hubungan antar tempat
(misalnya pemukiman) yang tidak dihubungkan oleh sistem jaringan darat, sebaiknya
menggunakan sistem angkutan dengan moda kapal untuk membongkar-muat barang, dan lalu
lintas penyeberangan antar pulau. Pelabuhan merupakan berlabuh atau tempat bertambatnya
kapal laut atau kendaraan air lainnya untuk menaikkan dan menurunkan penumpang, bongkar muat
barang, serta merupakan daerah lingkungan kerja kegiatan ekonomi. Fungsi pelabuhan :
(1)Melayani kebutuhan perdagangan baik perdagangan regional dan nasional (antar pulau)
maupun internasional (Impor dan Ekspor), (2)Menunjang pertumbuhan industri dan perputaran
roda perdagangan, (3)Menyediakan fasilitas transit, (4) Menunjang perkembangan industri di
daerah lingkungan kerja pelabuhan, (5) Menambah pendapatan asli daerah. Dalam studi kasus nya
kelompok ini mengambil studi kasus di Bangkok, Thailand. Saat ini kota Bangkok telah memiliki
beberapa moda transportasi unggulan; moda transportasi air berupa perahu mesin melintasi sungai
Chao Phraya yang eksotik, moda transportasi Skytrain dengan konstruksi diatas jalan raya, moda
transportasi underground/MRT, kereta api antar kota, bis antar kota maupun kendaraan tradisional
Thailand beroda tiga yang dikenal dengan sebutan Tuk-tuk.

Transportasi udara adalah merupakan alat angkutan mutakhir dan tercepat. Transportasi ini
menggunakan pesawat udara sebagai alat angkutan sedangkan udara atau angkasa sebagai jalur
atau jalannya. Dimana pesawat udara Yang dimaksud dilengkapi dengan navigasi dan alat
telekomunikasi yang canggih. Kelebihan Transportasi Udara, yaitu Sistem cepat dan efisien,
Cocok untuk barang-barang yang sangat penting, mudah membusuk, dan mahal, Dapat mencapai
area yang sulit dijangkau, serta memungkinkan gerakan yang bebas ke mana saja. Kekurangan
Transportasi Udara ; Harga yang mahal, Sangat tergantung pada cuaca dan mudah terganggu oleh
partikel-partikel yang tersuspensi di udara., Pemeliharaan bandara mahal., Pesawat ukuran besar
tidak dapat di bandara yang kecil., Untuk daerah yang tidak ada bandaranya tidak dapat disinggahi,
Suara keras dan polusi tinggi. Transportasi udara memberikan berbagai dampak ke berbagai aspek,
untuk aspek perekonomian, Adanya angkutan udara mengakibatkan faktor jarak dan geografis
daratan bukan lagi menjadi batasan pergerakan manusia atau barang untuk pencapaian yang cepat.
Pada aspek Sosial Kemasyarakatan, Angkutan udara menyebabkan interaksi budaya (sosial)
menjadi lebih dekat dan cepat dengan mengeleminasi fungsi jarak. Masyarakat di suatu daerah
dapat dengan mudah mengenal secara langsung kondisi sosial di masyarakat Didaerah lainnya.
Dan pada aspek Politik dan Keamanan/Pertahanan Peranan angkutan udara pada bidang politik
dan khususnya pada keamanan/pertahanan di suatu wilayah negara menjadi sangat penting.
Mobilisasi pasukan dan peralatan tempur menggunakan angkutan udara menjadi semakin cepat.
Kelompok ini mengambil Studi Kasus yaitu Bandara Internasional Supadio Pontianak.
Transportasi darat adalah segala bentuk transportasi menggunakan jalan untuk mengangkut
penumpang atau barang. Bentuk awal dari transportasi darat adalah menggunakan kuda, keledai
atau bahkan manusia untuk membawa barang melewati jalan setapak. Seiring dengan
berkembangkan perdagangan, jalan diratakan atau dilebarkan untuk mengakomodir aktivitas.
Roda kemudian ditemukan. transportasi darat merupakan moda transportasi yang paling dominan
di Indonesia dibandingkan moda tranportasi lainnya seperti transportasi udara dan transportasi
laut. Moda transportasi darat menggunakan medium yang terletak di daratan, baik bawah
tanah subway) maupun melayang (flyover). Moda transportasi darat dapat dibagi menjadi 4, yaitu
; Transportasi jalan raya (angkutan melalui jalan), Transportasi jalan rel (angkutan melalui rel),
Transportasi pipa (angkutan melalui pipa), Transportasi gantung (angkutan melalui kabel). Moda
transportasi jalan dapat dikelompokkan atas dua kelompok besar, yaitu moda kendaraan tidak
bermotor dan moda kendaraan bermotor. Pembagian lain yang juga masih bisa dilakukan adalah
moda kendaraan pribadi dan moda kendaraan umum. Sedang moda angkutan umum juga masih
bisa dibagi dalam dua kelompok yaitu moda angkutan umum dalam trayek dan moda angkutan
umum tidak dalam trayek. Didalam Undang-undang No 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan kendaraan bermotor didefinisikan sebagai setiap Kendaraan yang digerakkan oleh
peralatan mekanik berupa mesin selain Kendaraan yang berjalan di atas rel. Untuk transportasi
jalan rel dengan menggunakan sarana kereta api/disel/listrik, ada tiga unsur utama, yaitu Prasarana,
berupa rel, Stasiun, Kendaraan/kereta. Dari ketiga hal di tersebut, biaya pembuatan prasarana
adalah yang termahal. Kelebihan transportasi jalan rel ialah efisien dan ekonomis. Kekurangannya
Padat modal, Banyak dipengaruhi oleh peraturan (regulasi) dan politik. Berikurtnya yaitu moda
transportasi pipa, Angkutan melalui pipa dilakukan untuk mengangkut material yang stabil, dan
untuk menstabilkan material yang dapat berubah sifat bila dialirkan untuk jarak yang jauh melalui
pipa terkadang harus dilakukan pemanasan, untuk material yang dapat membeku selama mengalir
seperti minyak kelapa sawit, minyak mentah dari jenis tertentu ataupun didinginkan bila material
tersebut dapat berubah sifat ataupun bentuk. Terakhir yaitu Transportasi gantung, Jenis
transportasi ini biasanya untuk keperluan khusus, seperti wisata, dan bukan untuk keperluan
sehari-hari. Di negara maju, sistem transportasi gantung lebih banyak dikelola oleh pihak swasta.
Sarana yang dibutuhkan adalah : gerbong pengangkut, dan rel untuk merentangkan kabel baja yang
dikendalikan dari terminal. Akibat kemajuan teknologi transportasi dan mengingat sempitnya
lahan di daerah perkotaan dewasa ini, maka transportasi gantung banyak digunakan.
Sistem dan Jaringan Transportasi Darat. Sistem merupakan suatu kesatuan dari fasilitas fisik
(tetap), arus dan sistem kontrol, yang memungkinkan manusia dan barang untuk berpindah dari
satu tempat ke tempat yang lain secara efisien dalam rangka pemenuhan kebutuhan. Sedangkan
Jaringan merupakan serangkaian simpul dan atau ruang kegiatan/kawasan yang dihubungkan oleh
ruang lalu lintas sehingga bentuk suatu kesatuan untuk keperluan penyelenggaraan transportasi.
Didalam PP-26/2008, tentang RTRWN dimana dijelaskan bahwa Dalam menetapkan sistem
jaringan jalan, terlebih dulu harus diidentifikasi simpul-simpul yang harus dihubungkan (pusat-
pusat kegiatan). Untuk itu perlu diketahui Sistem Perkotaan Nasional : (PP-26/2008, pasal 11-13
). Sedangkan untuk jaringan jalan diatur pada (PP-26/2008, tentang RTRWN, pasal 17&18).

Anda mungkin juga menyukai