Anda di halaman 1dari 18

SEJARAH PERKEMBANGAN TRANSPORTASI

a. Teknologi transportasi masa lalu dan masa kini

1) Transportasi darat

Masyarakat pada masa lalu menggunakan alat transportasi yang masih sederhana. Sebelum
ditemukan mesin, alat transportasi seperti pedati, delman, dan kuda merupakan alat transportasi
andalan. Teknologi transportasi tersebut masih menggunakan tenaga hewan dan manusia.
Kemampuan jelajahnya juga masih sangat terbatas dan memerlukan waktu yang lama. Sekarang
orang masih menggunakan alat transportasi tersebut namun tidak menjadi alat utama. Seringkali
kuda dan delman digunakan sebagai sarana rekreasi saja.

Sejak ditemukan mesin uap, berkembang pula kendaraan bermesin lainnya. Alat transportasi
bermesin seperti sepeda motor, mobil, kereta api merupakan alat transportasi yang modern.
Dengan alat transportasi tersebut, jarak jauh dapat ditempuh dalam waktu yang singkat.

2) Transportasi air

Masyarakat pada masa lalu menggunakan alat transportasi air seperti perahu dayung, rakit, dan
perahu layar. Perahu dayung dan rakit digerakkan oleh kekuatan tenaga manusia. Sedangkan
perahu layar digerakkan oleh tenaga angin dan tenaga manusia. Seiring dengan ditemukannya
mesin bermotor, masyarakat kini menggunakan perahu bermotor dan kapal sebagai alat
transportasi air. Kapal-kapal modern dapat mengangkut barang berton-ton serta dapat menempuh
jarak yang sangat jauh. Bahkan kini sebuah kapal besar dapat digunakan sebagai landasan
pesawat tempur. Kapal ini dinamakan kapal induk.

3) Transportasi udara

Kamu tentu pernah melihat pesawat terbang, baik secara langsung maupun lewat televisi.
Pesawat terbang merupakan angkutan udara yang sangat canggih. Perjalanan pesawat terbang
lebih cepat dibandingkan dengan angkutan darat atau angkutan laut. Sekarang terdapat berbagai
jenis alat angkutan udara antara lain helikopter, pesawat tempur serta pesawat penumpang.
Bahkan kini manusia dapat menjelajah luar angkasa dengan menggunakan pesawat luar angkasa.
Kelebihan dan Kekurangan Teknologi

Teknologi masa lalu maupun masa kini memiliki kelebihan dan kelemahan. Pada penjelasan di
atas yang banyak nampak adalah kelemahan teknologi masa lalu dan kelebihan teknologi masa
kini. Misalnya teknologi masa lalu lebih lambat sedangkan teknologi masa kini lebih cepat.
Namun sebenarnya teknologi masa lalu juga memiliki kelebihan. Sebaliknya teknologi masa kini
juga memiliki kelemahan.

Pada umumnya teknologi masa lalu masih menggunakan tenaga manual yakni hewan, angin
ataupun manusia. Selain itu prosesnya juga lama atau lambat. Namun di sisi lain teknologi masa
lalu memiliki kelebihan yakni hampir semua bebas polusi. Baik polusi udara, polusi suara
maupun polusi lainnya. Sedangkan teknologi masa kini memiliki kelebihan prosesnya cepat.
Namun di sisi lain memiliki kelemahan yakni menimbulkan polusi. Seperti polusi udara, tanah,
air dan suara. Polusi udara menyebabkan napas menjadi sesak.

Teknologi masa kini khususnya teknologi transportasi juga rawan menimbulkan kecelakaan. Di
negara kita ratusan orang meninggal tiap tahun karena kecelakaan lalu lintas. Baik di darat, laut
maupun udara. Hal ini banyak disebabkan oleh faktor manusia yang lalai dan ceroboh.

Kelemahan teknologi masa kini menjadi koreksi kita bersama. Sekarang kita menghadapi
masalah justru karena kecanggihan teknologi. Pencemaran air, tanah, udara, dan suara terjadi di
mana-mana. Untuk kalian yang tinggal di kota besar tentu sudah merasakan bisingnya suara
kendaraan bermotor, mesin-mesin pabrik, pesawat terbang dan hawa yang begitu panas.

Untuk itu saat ini masyarakat banyak dihimbau agar menggunakan kendaraan bermotor
seperlunya saja. Bahkan di Jakarta dilarang menggunakan mobil yang isinya kurang dari 3 orang.
Hal ini selain menghindari kemacetan juga mengurangi polusi udara dan suara. Marilah kita pilih
teknologi yang ramah lingkungan!

http://tugino230171.wordpress.com/2011/12/20/perkembangan-teknologi-transportasi/

2.1 Sejarah Trasnportasi Darat

Pengertian transportasi berasal dari bahasa latin yaitu transportare, dimana trans berarti seberang
atau sebelah lain dan portare yang berarti pengangkutan atau membawa dan Land brarti darat.
Jadi transportasi berarti pengangkutan atau membawa sesuatu kesebelah lain dari suatu tempat ke
tempat lain melaui darat. dengan demikian transportasi darat dapat didefinisikan sebagai usaha
dan kegiatan mengangkutan atau membawa barang atau penumpang dari suatu tempat ketempat
lainnya melalui darat (Kamaluddin,13:2003).
Menurut Sahari Besari dalam Teknologi di Nusantara 40 abad hambatan Inovasi, transportasi
darat yaitu pengangkutan barang-barang yang pada aawalnya dilakukan oleh orang dengan
menggunakan tangan dan kakinya. Kaki digunakan untuk memindahkan diri dari satu tempat
ketempat lain dan tangan untuk memegang barangnya yang mungkin diletakkan diatas kepala,
diatas pundak atau dijinjing. Hal tersebut dilakukan selama ribuan tahun.

Setelah adanya inovasi dalam transportasi, maka pengangkutan barang dilakukan meenggunakan
pikulan atau tandu, kemudian setelah manusia mengenal teknologi penjinakan hewan besar
seperti kuda, sapi, unta dan lain sebangsanya, transportasi dialihkan kepada hewan. Manusia
menempatkan barang-barang bawaannya pada hewan tersebut atau juga manusia duduka menaiki
hewan dan tinggal mengarahkannya. Ketika barang yang digunakannya berukuran sangat besa,
maka pelaksanaannya memerlukan kecerdasan manusia menghasilkan berbagai inovasi.
Kemudian dengan inovasi, melintang diatas landasan tersebut, diletakkan bantal gulung (roller
bearing). Dengan demikian, tenaga yang diperlukan untuk menggerakkan benda yang
dipindahkan menjadi jauh lebih kecil.

Sebelum penemuan roda, beban yang berat diangkut dengan eretan atau kereta luncur. Atau
diletakkan diatas semacam rakit diatas batang-batang kayu yang diletakkan melintang diatas
tanah. Beberapa orang menarik dari depan, beberapa lagi mendorong dari belakang. Jika salah
satu batang kayu telah terlepas dilaui rakit, lalu diletakkan di sebelah depannya. Mungkin sekali
cara pengangkutan yang demikian inilah yang mengilhami penemuan roda (Pratignjo,10:1982).
Perkembangan selanjutnya yang lebih krusial adalah mulai ditemukannya roda yang terjadi
secara independen diberbagai tempat dan waktu yang berbeda. Namun hasil penelitian mengenai
perkembangan roda, merujuk pada proses yang terjadi di Mesopotamia dipergunakan cap silinder
dari batu yang memiliki desain pada dindingnya. Apabila silinder itu digelindingkan diatas
lempengan tanah liat yang masih lunak, maka silinder akan memindahkan desain yang
dimilikinya pada lempengan tanah liat tersebut.

Desain yang ditekankan (imprieted) pad lempengan terakota berfungsi sebagai cap pada surat
zaman modern. Cara tersebut saat ini masih sering digunakan dinas pos dalam memberikan cap
diatas perangko surat. Penggunaan cap silinder tersebut telah berlaku dimesotopotamia selama
beberapa milineum. Bersamaan munculnya cap silinder muncul pula roda sebagai kendaraan dan
meja putar untuk produksi gerabah. Dengan lahirnya teknologi roda, dimulailah pengembangan
kereta kendaraan untuk transportasi orang maupun baranag-barang. Terutama setelah hewan hasil
domestikasi dapat diterapkan sebagai binatang penghela. Akibat selanjutnya perkembangan
system jalan raya.

Dari sejarah panjang tranportasi diatas terdapat unsur-unsur transportasi transportasi adalah
sebagai berikut:

1) Jalan atau the way


Jalan merupakan suatu kebutuhan yang paling esensial dalam tranportasi. Tanpa adanya jalan tak
mungkin disediakaan jasa transportasi bagi pemakainya. Jalan ditujukan dan disediakan sebagai
basis bagi alat pengangkutan untuk bergerak dari suatu tempat asal ketempat tujuannya.

2) Alat angkutan atau vehicle

Kendaraan dan alat angkutan pada umumnya merupakan unsur transport yang penting lainnya.
Perkembangan dan kemajuan jalandan alat anagkutan merupakan dua unsur yang paling
memrlukan atau berkaitan satu dengan lainnya. Alat angkutan ini dapat dibagi-bagi lagi dalam
jenisnya. Sedangkan alat angkutan jalan darat dapat berupa gerobak, pedati, bus, mobil, kereta
api, dan lain-lain.

3) Tenaga penggerak atau motive power

Tenaga penggerak disini adalah tenaga atau energy yang digunakan untuk menarik atau
mendorong alat angkutan. Untuk keperluan ini dapat digunakan tenaga manusia, binatang, tenaga
uap, BBM, tenaga listrik dan tenaga diesel.

4) Tenaga pemberhentian atau terminal

Terminal adalah tempat dimana suatu perjalan transportasi dimulai maupun berhenti atau
berakhir sebagai tempat tujuan.oleh karena itu di terminal disediakan berbagai fasilitas pelayanan
penumpang (Kamaluddin,17:2003)..

2.2 Sejarah Perkembangan Transportasi darat

Transportasi darat terdiri atas transportasi jalan rel atau kereta api dan tranportasi jalan raya.

1) Transport jalan rel

Di dalam transport jalan rel (rail tranport) ini digunakan akat angkutan berupa kereta api yang
terdiri atas lokomotif, garbing (kereta barang) dan kereta penumpang. Jalan yang dipergunakan
berupa jalan rel baja, baik dua rel maupun monorel. Tenaga penggerak disini adalah tenaga uap
dan tenaga listrik. Untuk menjamin keamanan lalu lintas, jalan rel menggunakan system bok,
dimana hanya satu kereta boleh berada. Di sector yang terpisah itu ada pos, yang memakai tiang
dengan tanda tutup untuk masuk ke blok di belakangnya. Sedngkan Menurut Kualitas pelayanan
kereta api dapat diukur dari: keselamatan perjalanan dan keadaan, ketetapan waktu, kemudahan
pelayanan, kenyamanan, kecepatan dan energi (Nasution,327:2008)

a) Kereta Api

Menurut penelitian Charles E. Lee dan C.F Dendy Marshall gerobak gerobak digunakan untuk
memudahkan pengangkutan. Diletakkan diatas rel supaya dapat ditarik dengan ringan. System
ini digunakan di pertambangan Eropa Tengahm pada tahun 1520. Pada than 1620 insiyur
pertambangan Huntingdon Beamumont emperkenalkan alat mekanik. Gerobalk yang ada diatas
jalan rel antara New Castle dan daerah Pertambangan diberi roda. Dengan alat ini Ralp Allen
pertama kali mengangkut arang batu daari pertambangannya ke pelabuhan Avon tahun 1730.
Tahun 1776 John Curr membuat plendes untuk menahan roda supaya gerobak tidak tergelincir
rel. setahun kemudian Reynold menggantikan rel kayu dengan besi, hasil tanur tinggi
Coelebrook Dale (Departemen Penerangan,12:1978).

Kereta pertama yang digerakkan oleh tenaga uap diketemukan tahun 1769 oleh Gugnot, insiyur
Perancis. Kereta yang memakai tiga roda mencapai kecepatan 6 km/jam. Tetapi lokomotif rusak
dikarenakan berjalan diatas jalan biasa bukan jalan rel. setelah itu penemu tenaga uap, James
Watt tahun 1770 membuat mesin. Mesin dipakai sebagai alat pompa air. Dipertambangan air
memainkan peranan besar sekali. Para ahli terus memusatkan perhatian pada pembuatan kereta,
yang digerakkan dengan tenaga uap. Lokomotif pertama dengan memakai dua silinder dibuat
oleh insinyur Murdock tahun 1786. Dalam sejarah keretaapian dicatat George Sthephenson
sebagai bapak lokomotif. Lokomotif pertama Blucher, yang ia bangun adalah untuk
pertambangan Killingworth tahun 1814 (Departemen Penerangan,15:1978.

Di Inggris setelah kayu diganti besi, angkutan diatas rel pertama ditarik kuda. Sedangkan yang
pertama didunia dengan membawa barang ialah Surrey Iron Railway yaitu pada tahun 1803.
Selanjutnya mennyusul tahun 1807, dimana kereta rel pertama mengangkut penumpang.
Pengangkutnnya ialah Tram Oystermouth, yang kemudian menjelma sebagai kereta listrik
Swasea and Mumbles. Setelah Liverpool da Manchester Railway berhasil, demam kereta api
timbul dimana-mana. Pembangunan jalan rel mencapai 2.396 pada tahun 1840, dibandingkan
dengan 157 km pada tahun 1830. Hamper tiap industry pertambangan membuka jalan rel sebagai
alat angkutan hasil arang batu. Perusahaan yang tumbuh, hingga tiba seleksi dan konsolidasi.
Yang kecil bergabung supaya kuat dan tetap survive.

Gabungan pertama terjadi antara tiga perusahaan local di Delby menjadi Maindland Railway
tahun 1844. Dua tahun kemudian The London and North Wetren Railway dibentuk dari
perusahaan Liverpool and Manchester. Perusahaan-perusahaan kereta api saling
menggabungkan diri dengan perusahaan lainnya hingga disatukan pada saat perang dunia I,
dimana kereta api diambil alih pemerintah dibawah Regulation of the forces Act pada tahun
1923. Pada tahun 1939 sampai perang dunia ke II, pemerintah melakukan pengawasan lagi
terhadap kereta api dan London Passenger Board. Selanjutnya pada tahun 1946 diadakan
nasionalisasi dengan mengeluarkan transport Bill (Departemen Penerangan,13:1978).

Kereta api masuk di Indonesia, awalnya mendapat halangan dan rintangan. Namun tahun 1868
masuk di Indonesia yang saat itu berstatus masih Hindia Belanda, manfaatnya belum dirasakan
sebagai alat kemakmuran Rakyat. Bahkan sebaliknya memperkuat kedudukan penjajah dalam
arti ekonomi, politik dan strategi. Pemerintah Hindia Belanda sendiri bimbang untuk
membangun kereta api. Khawatir pribumi menggunakan sebagai senjata makan tuan. Jika
konstruksi dan eksploitai diserahkan kepada pihak swasta ditakutkan mereka akan menjadi kuat
dengan membentuk negara dalam negara (Departemen Penerangan,21:1978). Setelah melalui
jatuh bangun dan perjuangan panjang maka setelah Setelah penyerahan keaulatan, Indonesia
dihadapkan fakta adanya dua perusahaan kereta api. Pertama milik RI, yaitu djawatan Kereta Api
Republik Indonesia (DKRI). Kedua adalah Saatspoor (SS) dan Vereenigde Spoor wegbedrijven
(VS). VS adalah gabungan dari perusahaan kereta api swasta. Demi kepentinganperjuangan
kedua factor DKRI dan SS/VS pada tanggal 1 Januari 1950 digabung menjadi Djawatan Kereta
Api (DKA). Selanjutnya DKA berubah menjadi PJKA sebagai manifestasi alat produksi yang
menyangkut hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.

2) Transport jalan raya

Dalam transportasi jalan raya ini meliputi tranpor yang menggunakan alat angkutan berupa
manusia, binatang, pedati, andong, sepeda motor, becak, bus, truk dan kendaraan bermotor
lainnya. Jalan yang digunakan tranpor ini adalah jalan setapak, jalan tanah, jalan kerikil dan jalan
aspal. Sedangkan tenaga penggerak yang digunakan adalah tenaga manusia, tenaga binatang,
tenaga uap, BBM dan diesel. Berikut adalah beberapa transportasi darat yang merupakan pionir
dari transportasi darat lainnya.

a) Bus

Inggris mulai mengenalkan sistem transportasi massa pertamanya, yakni dengan munculnya
Omni Bus oleh George Shillibeer di kota London pada 1829. Omni Bus adalah kendaraan mirip
gerbong beroda besar dengan pintu masuk di belakang. Jumlah kursinya 18 hingga 20 yang
ditata sejajar dan berhadap-hadapan. Model Omni Bus ini kemudian menyebar ke kota besar
lain, seperti New York dan Paris pada tahun 1830-an. Pada tahun yang sama, George Stephenson
meluncurkan kereta api uap yang pertama di Inggris dengan rute Liverpool Manchester.
Perkembangan omni bus berikutnya adalah omni bus susun (double decker). Omni bus inilah
embrio pertama lahirnya bus bermotor seperti yang dikenal sekarang
(http://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia diakses pada tanggal 26 Februari 2012).

b) Sepeda

Seperti yang ditulis Ensiklopedia Columbia, nenek moyang sepeda diperkirakan berasal dari
Perancis. Perancis sejak awal abad ke-18 mengenal alat transportasi roda dua yang dinamai
velocipede. Bertahun-tan, velocipede menjadi satu-satunya istilah yang merujuk hasil rancang
bangun kendaraan dua roda. Konstruksinya belum mengenal besi. Modelnya pun masih sangat
"primitif". Setelah seorang Jerman bernama Baron Karls Drais von Sauerbronn yang pantas
dicatat sebagai salah seorang penyempurna velocipede. Tahun 1818, von Sauerbronn membuat
alat transportasi roda dua untuk menunjang efisiensi kerjanya. Sebagai kepala pengawas hutan
Baden, ia memang membutuh sarana transportasi bermobilitas tinggi. Tahun 1839, Kirkpatrick
MacMillan, pandai besi kelahiran Skotlandia, membuatkan "mesin" khusus untuk sepeda. Mesin
ini mirip mesin pendorong yang diaktifkan engkol, lewat gerakan turun-naik kaki mengayuh
pedal. MacMillan pun sudah menghubungkan engkol tadi dengan tongkat kemudi atau setang
sederhana.

Sedangkan ensiklopedia Britannica.com mencatat upaya penyempurnaan penemu Perancis,


Ernest Michaux pada 1855, dengan membuat pemberat engkol, hingga laju sepeda lebih stabil.
Makin sempurna setelah orang Perancis lainnya, Pierre Lallement (1865) memperkuat roda
dengan menambahkan lingkaran besi di sekelilingnya (sekarang dikenal sebagai pelek atau velg).
Lallement juga yang memperkenalkan sepeda dengan roda depan lebih besar daripada roda
belakang. Namun kemajuan paling signifikan terjadi saat teknologi pembuatan baja berlubang
ditemukan, menyusul teknik penyambungan besi, serta penemuan karet sebagai bahan baku ban.
Namun, faktor safety dan kenyamanan tetap belum terpecahkan. Karena teknologi suspensi (per
dan sebagainya) belum ditemukan, goyangan dan guncangan sering membuat penunggangnya
sakit pinggang. Setengah bercanda, masyarakat menjuluki sepeda Lallement sebagai boneshaker
(penggoyang tulang).

Sehingga tidak heran jika di era 1880-an, sepeda tiga roda yang dianggap lebih aman buat wanita
dan laki-laki yang kakinya terlalu pendek untuk mengayuh sepeda konvensional menjadi begitu
populer. Trend sepeda roda dua kembali mendunia setelah berdirinya pabrik sepeda pertama di
Coventry, Inggris pada 1885. Pabrik yang didirikan James Starley ini makin menemukan
momentum setelah tahun 1888 John Dunlop menemukan teknologi ban angin. Laju sepeda pun
tak lagi berguncang. Penemuan lainnya, seperti rem, perbandingan gigi yang bisa diganti-ganti,
rantai, setang yang bisa digerakkan, dan masih banyak lagi makin menambah daya tarik sepeda.
Sejak itu, berjuta-juta orang mulai menjadikan sepeda sebagai alat transportasi, dengan Amerika
dan Eropa sebagai pionirnya. Kini sepeda mempunyai beragam nama dan model.
Pengelompokan biasanya berdasarkan fungsi dan ukurannya ( www.rizkibeo.wordpress.com,
diakses pada tanggal 26 Februari 2012.)

c) Mobil

Mobil pertama di Amerika Serikat adalah hasil ciptaan dari Oliver Evans pada 1789. Pada tahun
1804 Evans mendemonstrasikan mobil pertamanya, yang bukan hanya mobil pertama di AS tapi
juga merupakan kendaraan amfibi pertama, yang kendaraan tenaga-uapnya sanggup jalan di
darat menggunakan roda dan di air menggunakan roda padel. Umumnya mobil pertama mesin
pembakaran dalam yang menggunakan bensin dibuat hampir bersamaan pada 1886 oleh penemu
Jerman yang bekerja secara terpisah. Karl Benz pada 3 Juli 1886 di Mannheim, dan Gottlieb
Daimler dan Wilhelm Maybach di Stuttgart. Pada 5 November 1895, George B. Selden diberikan
paten AS untuk mesin mobil dua tak. Paten ini memberi dampak negatif pada perkembangan
industri mobil di AS. Penerobosan spektakuler dilakukan oleh Berta Benz pada 1888. Mesin-uap,
listrik, dan bensin bersaing untuk beberapa dekade, dengan mesin bensin pembakaran dalam
meraih dominasi pada 1910-an.
Garis-produksi skala besar pembuatan mobil harga terjangkau dilakukan oleh Oldsmobile pada
1902, dan kemudian dikembangkan besar-besaran oleh Henry Ford pada 1910-an. Dalam periode
dari 1900 ke pertengahan 1920-an perkembangan teknologi otomotif sangat cepat, disebabkan
oleh jumlah besar (ratusan) pembuat mobil kecil yang semuanya bersaing untuk meraih perhatian
dunia. Pengembangan utama termasuk penyalaan elektronik dan self-starter elektronik (keduanya
oleh Charles Kettering, untuk Perusahaan mobil Cadillac di tahun 1910-1911), suspensi
independen, dan rem empat ban. Ford Model T adalah salah satu mobil pertama yang harganya
terjangkau konsumen (1927). Pada tahun 1930-an, kebanyakan teknologi dalam permobilan
sudah diciptakan, walaupun sering diciptakan kembali di kemudian hari dan diberikan kredit ke
orang lain. Misalnya, pengemudian roda-depan diciptakan kembali oleh Andre Citron dalam
peluncuran Traction Avant pada 1934, meskipun teknologi ini sudah muncul beberapa tahun
sebelumnya dalam mobil yang dibuat oleh Alvis dan Cord, dan di dalam mobil balap oleh Miller.

Setelah 1930, jumlah produsen mobil berkurang drastis berpasan dengan industri saling
bergabung dan matang. Sejak 1960, jumlah produsen hampir tetap, dan inovasi berkurang.
Dalam banyak hal, teknologi baru hanya perbaikan dari teknologi sebelumnya. Dengam
pengecualian dalam penemuan manajemen mesin, yang masuk pasaran pada 1960-an, ketika
barang-barang elektronik menjadi cukup murah untuk produksi massal dan cukup kuat untuk
menangani lingkungan yang kasar pada mobil. Dikembangkan oleh Bosch, alat elektronik ini
dapat membuat buangan mobil berkurang secara drastis sambil meningkatkan efisiensi dan
tenaga (http://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia, diakeses pada tanggal 26 Februari 2012)

2.3 Sistem jalan lalu-lintas Trasportasi Darat

Sudah menjadi kenyataan bahwa daerah perkembangan peradaban selalu terletakdi jalan lalu-
lintas perdagangan. Meskipun jalan itu belum baik seperti sekarang. Dahulu jalan masih belum
teratur. Hanya jalan di kota yang sudah teratur dan terawat. Pada abad ke-6 sebelum masehi, di
Babylonia telah dikenal jalan yang bagus. Jalan ini digunakan sebagai kafilah-kafilah yang
datang dari Mesir, India dan Asia Kecil. Setelah Persia mengalahkan bangsa-bangsa Asia,
mereka membuat jalan-jalan yang baik. Jalan ini digunakan terutama oleh Iskandar Zulkarnain
menaklukkan bangsa Persia. Dan terjadi pada abad ke-4 sebelum masehi.

Didaratan Cina, pada 3000 tahun yang lalu, yaitu pada waktu dinasti Chou, telah dikenalkan
jalan-jalan yang baik. Lalu lintaspu telah ramai. Oleh karena itu, lalu diadakannya peraturan-
peraturan lalu lintas. Misalnya: semua kendaraan beroda, panjang porosnya ditentukan dan
seragam. Dengan demikian, bekas-bekas roda itu selalu membuat aluryang sama. Akibatnya,
alur-alur itu lama-lama menjadi padat dan rata serta keras. Dengan demikian kendaraan bida
berjalan dengan cepat. Dan selanjutnya perkembangan jalan menjadi begitu pesat dan
membentuk lahirlah system jalan raya (Pratignjo,17:1982).

System jalan raya tidak terlepas dari sejarah panjang penemuan jalan yang dilakukan secara
kebetulan. Pada awalnya jalan hanya berupa jejak manusia yang mencari kebutuhan hidup
ataupun sumber air. Setelah manusia mulai hidup berkelompok jejak-jejak tersebut berubah
menjadi jalan setapak. Dengan mulai digunakannya hewan-hewan sebagai alat transportasi, jalan
mulai dibuat rata. Jalan pertama di Mesopotamia berkaitan dengan ditemukannya roda.
Konstruksi pengerasan jalan berkembang pesat pada zaman keemasan Romawi. Perkembangan
konstruksi pengerasan seakan berhenti dengan mundurnya kekuasaan Romawi sampai awal abad
ke 18. Pada saat itu beberapa ahli dari perancis, Skotlandia menemukan system-sistem konstruksi
pengerasan jalan dan sebagian sampai saat ini masih umum digunakan di Indonesia maupun di
negara-negara lain di dunia.

John Lounden Mac Adam (1765-1836), orang Skotlandia memperkenalkan konstruksi


perkerasan perkerasan yang terdiri dari batu kecil atau batu kali, pori-pori diatasnya ditutup
dengan batu yang lebih kecil atau halus. Jenis perkerasan ini dikenal dengan nama perkerasan
Macadam. Untuk memberikan lapisan yang kedap air, maka diatas lapisan macadam diberi aspal
dan ditaburi pasir kasar. Perre Marie Jerome Tresagut (1757-1834) dari Perancis
mengembangkan system lapisan batu pecah dilengkapi dengan drainase, kemiripan melintang
serta mulai menggunakan pondasi dari batu. Thomas Telford (1757-1834) dari Skotlandia
membangun jalan mirip dengan apa yang dilaksanakan Tresguet. Konstruksi kekerasanya terdiri
dari batu pecah berukuran 15/70 sampai 25/30 yang disusun tegak.batu-batu kecil diletakkan
diatasnya untuk memberikan permukaan yang rata. System ini dinamakan system jalan raya
Telford dan di Indonesia pada zaman dahulu menggunakan system ini (Sukirman,2:1999). Hal
yang menjadi persoalan utama dari seorang insinyur jalan raya dan masyarakat sekarang adalah
lokasi jalan raya. Jalan raya yang kurang tepat lokasinya, rancangannya, pembangunan atau
perbaikannya akan mengalami pengikisan (erosi) atau endapan (sedimentasi) yang alan
membahayakan keamanan lalu lintas jalan (Sutanto,42:1992).

Catatan tentang jalan di Indonesia tak banyak ditemukan. Pembangun jalan yang tercatat dalam
sejarah bangsa di Indonesia adalah peembangunan jalan pos pada zaman pemerintahan Daendles,
yang dibangun dari Anyer sampai Panarukan, membentang sepanjang pulau Jawa. Diluar pulau
Jawa pembangunan jalan hamper tidak berarti. Pada awal 1970 Indonesia mulai membangun
jalan-jalan dengan lebih baik. Yaitu dengan pembangunan tol Jakarta-Bogor-Ciawi. Setelah
perkembangan sistem jalan raya, berkembanglah system perangkutan dimana yang menjadi
unsur pokok adalah sarana dan prasarananya (Warpani,31:1990).

http://noviardianaeducationum.blogspot.com/2012/05/sejarah-transportasi-darat.html

RODA

Roda adalah obyek berbentuk lingkaran, yang bersama dengan sumbu, dapat menghasilkan suatu
gerakan dengan gesekan kecil dengan cara bergulir. Contoh umum ditemukan dalam penerapan
dalam transportasi. Istilah roda juga sering digunakan untuk obyek-obyek berbentuk lingkaran
lainnya yang berputar seperti kincir air. Menurut banyak sumber, roda pada awalnya dibuat di
Mesopotamia kuno untuk digunakan sebagai tembikar pada tahun 3000 SM. Ada juga sumber
yang mengatakan roda di buat di China pada tahun 2800 SM, sedangkan sumber lain
mengatakan dari zaman India kuno. Sejarah roda roda Pertama Walaupun Inca dan beberapa
budaya hemisfera barat tidak mengembangkan roda yang baik, budaya-budaya ini kelihatan
mendekati konsep roda. Tanggapan ini berdasarkan penemuan batu-batu yang berbentuk seperti
roda pada objek-objek yang dikenal pasti seperti mainan anak-anak yang sudah ada sejak sekitar
1500 SM. Bagaimanapun juga, roda tidak diketahui di Afrika sub-Sahara, Australia, dan benua
Amerika. kendaraan perang bangsa sumeria Lukisan tentang pedati onager pada "panji-panji
perang Ur" Sumer (2600 SM) Roda berjeruji baru ditemukan kemudian untuk mempermudah
kendaraan-kendaraan agar lebih ringan dan lebih cepat. Contoh-contohnya paling awal bisa
dilihat pada kebudayaan Andronovo yang ada sejak dari tahun 2000 SM. Rata-rata bangsa Celt
menggunakan rim besi di sekeliling rodanya sejak tahun 1000 SM. Roda berjeruji telah
digunakan tanpa banyak pengubahsuaian sampai awal abad ke-20. Pada bulan Julai 2001, roda
menjadi sebuah objek paten yang inovatif tetapi tidak bersifat rekaan. Dipatenkan sebagai sebuah
"alat prngangkut berbentuk bulat", paten tersebut diperoleh oleh John Keogh, seorang penemu
dari Melbourne, Australia. roda zaman perunggu Roda pada Zaman Perunggu(2500 SM) roda
dengan 4 jari-jari Roda dengan 4 jari-jari pada zaman Yunani Klasik, digunakan pada abad 15
SM. Sedangkan pada zaman mesir purba dengan 6 jari-jari. roda zaman perunggu Roda pada
zaman Perunggu dari budaya Urnfield (1200 SM), ditemukan di Zrich (Swiss Museum
Nasional) roda iran Roda berjejari yang dipamerkan di Museum Nasional Iran, Tehran. Roda ini
yang digunakan di Choqa Zanbil sejak dari tahun 2000 SM. roda kereta etruscan Roda kereta
Etruscan (sekitar 530 SM) roda abad 20 Jari-jari roda klasik dengan hub dan rim besi, digunakan
pada sekitar tahun 500 SM (Zaman Besi) digunakan di Eropa sampai dengan abad ke 20 sepeda
pertama Roda yang digunakan pada sepeda pertama(1882) Roda pada sepeda motor modern
yang sudah menggunakan ban karet dan rem cakram jeruji ban michelin Michelin "Tweel" airless
tyre (2005) Para ilmuan saat itu terus mengembangkan roda pada kendaraan. Sekitar tahun 1845,
seorang insinyur dari Skotlandia bernama Robert W.Thomson menemukan ban pertama yang
diisi udara. Ban ini terbuat dari karet dan diperuntukkan bagi kendaraan mobil dan sepeda.
Dengan penemuan ini berkendaraan pun semakin nyaman serta lebih aman karena ban dicetak
dengan bermotif yang gunanya membantu mencengkeram jalan. Dalam perkembangannya, roda
ternyata bukan hanya digukanakan untuk ban saja, tapi juga sebagai rem kendaraan yang disebut
roda gigi. Roda gigi ini memindahkan gerakan di mesin dan mengubah kecepatan dan daya roda.
Roda jenis ini sangat penting bagi mesin. Mungkinkah teknologi roda yang kita gunakan selama
ribuan tahun akan tergeser dengan hadirnya terobosan baru seperti yang digunakan pada kereta
super cepat shinkanshen, atau magvel yang menggunakan bantalan magnet sebagai mediasi
antara rel dan badan kereta.? *Boleh tahu : denger-denger Indonesia khususnya Jakarta akan
didatangkan kereta api super cepat lho.. Kalau betul bakalan hadir, ntar anak TK akan dengan
riang gembira bernyanyi: Naik kereta api, wusssh..wush..wushhhh..(kopidangdut.org)
Sumber :

-http://en.wikipedia.org/wiki/Wheel

-http://ms.wikipedia.org/wiki/Roda

-http://id.wikipedia.org/wiki/Roda

-http://www.infoanda.com/linksfollow.php?lh=Bw8HD1wFCFQC

MESIN UAP

1.1 Hero (10-70)

Catatan paling awal dari sejarah teknologi mesin uap dapat kita
lihat ke kota Alexandria pada tahun 75. Disana terdapat seorang ahli matematika bernama Hero,
yang juga dikenal denga nama Heros atau Heron yang menulis tiga buku tentang mekanik dan
sifat-sifat udara serta memperkenalkan rancangan dari mesin uap sederhana. Mesin ini dikenal
dengan nama Aeolipile atau Aeolypile, atau juga disebut dengan Eolipile.

Prinsip kerja mesin ini adalah dengan menggunakan tekanan uap untuk memutarkan bola
(bejana) yang berisi air sebagai bahan baku penghasil uap. Bola (bejana) tersebut dapat berputar
karena adanya dorongan dari uap yang keluar dari nosel yang terletak pada sisi samping bejana.

Metode Hero yang mengubah tenaga uap menjadi gerak ini merupakan dasar bagi para
penerusnya untuk mengembangkan teknologi mesin uap di masa yang akan datang.

1.2 Giovanni Battista della Porta(1538 1615)

Giovanni Battista della Porta atau Gambattista della Porta atau juga dikenal dengan nama John
Baptist Porta adalah seorang sarjana, Polymath, dan dramawan yang berasal dari Napoli, Italia.
Dia adalah ilmuan yang pertama kali menemukan peranan uap dalam menciptakan ruang hampa.
Teori yang dikemukakannya adalah bahwa jika air dikonversikan menjadi uap dalam wadah
tertutup dapat menghasilkan peningkatan tekanan. Demikian pula sebaliknya, jika uap
dikondensasikan menjadi air dalam ruangan tertutup maka akan menghasilkan penurunan
tekanan. Teori inilah yang nantinya akan menjadi konsep utama rancangan pada pengembangan
mesin uap yang dilakukan oleh para penerusnya.

1.3 Denis Papin (1647 1712)

Pada tahun 1679 seorang fisikawan, ahli matematika, dan penemu berkebangsaan Prancis
menemukan suatu alat yang dinamakan steam digester yang menjadi cikal bakal ditemukannya
mesin uap dan presser cooker (panci masak bertekanan). Penemuan tersebut ia kerjakan
bersamasama dengan rekannya yang bernama Robert Boyle, seorang filusuf, fisikawan,
kimiawan, penemu, dan ilmuan berkebangsaan Irlandia.

Keterangan :

A = Tungku pembakaran

B = Bejana

C = Tutup bejana

D = Baut pengencang

E = Katup

F = Penyanggah tutup bejana


G = Batang beban

H = Penutup tungku

W = Beban

Alat ini berbentuk seperti sebuah wadah dengan penutup yang digunakan untuk menghasilkan
uap bertekanan. Untuk menjaga agar alat tersebut tidak meledak, Papin melengkapi
penemuannya tersebut dengan katup yang dapat bergerak naik turun sebagai tempat pembuangan
uap untuk mengatur tekanan didalam wadahnya. Selain itu Papin juga mengembangkan
mesinnya dengan menambahkan torak di bagian atas silinder yang tertutup yang akan bergerak
naik dan turun sesuai dengan teori yang ditemukan oleh Giovanni Battista della Porta. Konsep
inilah yang kemudian mengawali ditemukannya mesin uap pertama di dunia yang menggunakan
piston dan silinder mesin.

1.4 Thomas Savery (1650 1715)

Thomas Savery adalah seorang


insinyur yang bekerja pada militer Inggris dan penemu berkebangsaan Inggris. Pada tahun 1698
ia menemukan mesin uap pertama di dunia. Penemuannya ini diawali ketika ia bekerja pada
sebuah tambang batubara yang mengalami kesulitan dalam memompa air yang digunakan untuk
mengairi tambang.

Prinsip kerja mesin ini adalah dengan menaikkan tekanan uap di dalam ketel. Uap tersebut
kemudian dimasukkan ke bejana kerja, sehingga memungkinkan untuk meniup air keluar melalui
pipa bawah. Ketika temperatur dalam bejana menjadi panas karena dipenuhi uap keran antara
ketel dan bejana ditutup, jika perlu bagian luar bejana didinginkan. Hal ini mengakibatkan uap
didalamnya berkondensasi, menciptakan vakum parsial dan tekanan atmosfer mendorong air ke
atas melalui pipa bawah hingga bejana penuh. Pada titik ini keran di bawah bejana ditutup, dan
keran antara bejana dan pipa atas dibuka untuk mengalirkan pipa dari ketel. Tekanan uap yang
tinggi akan memaksa air keluar dari bejana.
1.5 Thomas Newcomen (1663 1729)

Thomas Newcomen merupakan seorang pandai besi


Inggris yang menemukan mesin uap atmosfer, sebuah perbaikan terhadap desain Thomas Savery
sebelumnya. Mesin uap Newcomen menggunakan kekuatan tekanan atmosfer untuk bekerja.
Pada mesin Newcomen ini intensitas tekanan tidak dibatasi oleh tekanan uap, tidak seperti apa
yang dipatenkan Thomas Savery pada tahun 1698.

Pada tahun 1712, Thomas Newcomen bersama dengan John Calley membangun mesin pertama
diatas sebuah lubang tambang yang terisi air dimana mesin tersebut digunakan untuk memompa
air keluar tambang. Mesin Newcomen ini merupakan pendahulu mesin James Watt dan salah satu
bagian teknologi yang paling menarik yang berkembang selama abad ke-17.

Gambar tersebut menunjukkan posisi boiler berada tepat dibawah silinder. Uap pertama kali
dialirkan dari boiler menuju ke silinder. Ketika piston mancapai puncak, air disemprotkan
kedalam silinder untuk mendinginkan uap yang membentuk sebuah vakum. Piston terdorong
turun oleh berat udara yang berada diatasnya (15 pond per inci 2 dari luas piston). Siklus tersebut
terjadi secara berulang-ulang.

1.6 James Watt (1736 1819)

James Watt adalah seorang insinyur mesin dan penemu asal Skotlandia. Pada tahun 1769 James
Watt mematenkan kondenser terpisah yang terhubung ke silinder oleh sebuah katup. Tidak
seperti mesin uap milik Newcomen, pada mesin uap milik James Watt ini terdapat sebuah
kondensor untuk mendinginkan silinder yang panas. Mesin James Watt ini segera menjadi desain
untuk semua mesin uap modern dan memicu terjadinya revolusi industri. Satuan daya Watt
diambil dari nama James Watt dimana 1 Watt besarnya setara dengan 1/746 HP.

Keterangan :

C = Silinder uap

E = Katup pembuangan uap

H = penyambung poros engkol ke

balok

N = Pompa air

O = poros engkol

Q = Regulator (Govenor)

P = Torak

R = Batang pompa udara

http://fahmi0026.wordpress.com/2010/03/15/sejarah-mesin-uap/

JAMES WATT 1736-1819


James Watt, orang Skotlandia yang sering dihubungkan dengan penemu mesin uap, adalah tokoh
kunci Revolusi Industri.

Sebenarnya, Watt bukanlah orang pertama yang membikin mesin uap. Rancangan serupa disusun
pula oleh Hero dari Iskandariah pada awal tahun Masehi. Di tahun 1686 Thomas Savery
membikin paten sebuah mesin uap yang digunakan untuk memompa air, dan di tahun 1712,
seorang Inggris Thomas Newcomen, membikin pula paten barang serupa dengan versi yang lebih
sempurna, namun mesin ciptaan Newcomen masih bermutu rendah dan kurang efisien, hanya
bisa digunakan untuk pompa air dari tambang batubara.

Watt menjadi tertarik dengan ihwal mesin uap di tahun 1764 tatkala dia sedang membetulkan
mesin ciptaan Newcomen. Meskipun Watt cuma peroleh pendidikan setahun sebagai tukang
pembuat perkakas, tetapi dia punya bakat pencipta yang besar. Penyempurnaan-penyempurnaan
yang dilakukannya terhadap mesin bikinan Newcomen begitu penting, sehingga layaklah
menganggap sesungguhnya Wattlah pencipta pertama mesin uap yang praktis.

Keberhasilan Watt pertama yang dipatenkannya di tahun 1769 adalah penambahan ruang terpisah
yang diperkokoh. Dia juga membikin isolasi pemisah untuk mencegah menghilangnya panas
pada silinder uap, dan di tahun 1782 dia menemukan mesin ganda. Dengan beberapa perbaikan
kecil, pembaruan ini menghasilan peningkatan efisiensi mesin uap dengan empat kali lipat atau
lebih. Dalam praktek, peningkatan efisiensi ini memang merupakan hasil dari suatu kecerdasan
namun tidaklah begitu merupakan peralatan yang bermanfaat dan bukan pula punya kegunaan
luar biasa ditilik dari sudut industri.

Watt juga menemukan (di tahun 1781) seperangkat gerigi untuk mengubah gerak balik mesin
sehingga menjadi gerak berputar. Alat ini meningkatkan secara besar-besaran penggunaan mesin
uap. Watt juga berhasil menciptakan pengontrol gaya gerak melingkar otomatis (tahun 1788),
yang menyebabkan kecepatan mesin dapat secara otomatis diawasi. Juga menciptakan alat
pengukur bertekanan (tahun 1790), alat penghitung kecepatan, alat petunjuk dan alat pengontrol
uap sebagai tambahan perbaikan lain-lain peralatan.

Watt sendiri tidak punya bakat bisnis. Tetapi, di tahun 1775 dia melakukan persekutuan dengan
Matthew Boulton, seorang insinyur, dan seorang pengusaha yang cekatan. Selama dua puluh
lima tahun sesudah itu, perusahaan Watt dan Boulton memproduksi sejumlah besar mesin uap
dan keduanya menjadi kaya raya.

Mesin uap bekerja ganda penemuan Watt tahun 1769

Memang sulit melebih-lebihkan arti penting mesin uap. Sebab, memang banyak penemuan-
penemuan lain yang memegang peranan penting mendorong berkembangnya Revolusi Industri.
Misalnya, perkembangan dunia tambang, metalurgi, dan macam-macam peralatan mesin. Sekoci
yang meluncur bolak-balik dalam mesin tenun (penemuan John Kay tahun 1733), atau alat pintal
(penemuan James Hargreaves tahun 1764) semuanya terjadi mendahului kreasi Watt. Sebagian
terbesar dari penemuan-penemuan itu hanyalah merupakan penyempurnaan yang kurang berarti
dan tak satu pun punya arti vital dalam kaitan dengan bermulanya Revolusi Industri. Lain halnya
dengan penemuan mesin uap yang memainkan peranan penting dalam Revolusi Industri, yang
tampaknya keadaan akan mengalami bentuk lain. Sebelumnya, meskipun tenaga uap digunakan
untuk kincir angin dan putaran air, sumber pokok tenaga mesin terletak pada tenaga manusia.
Faktor ini amat membatasi kapasitas produksi industri. Berkat penemuan mesin uap,
keterbatasan ini tersingkirkan. Sejumlah besar energi kini dapat disalurkan untuk hal-hal yang
produktif yang menanjak dengan teramat derasnya. Embargo minyak tahun 1973 membuat kita
sadar betapa sengsaranya jika bahan energi berkurang dan mampu melumpuhkan industri.
Pengalaman ini, pada tingkat tertentu, mendorong kita membayangkan arti penting Revolusi
Industri berkat penemuan James Watt.

Di samping manfaat tenaga untuk pabrik, mesin uap juga punya guna besar di bidang-bidang
lain. Di tahun 1783, Marquis de Jouffroy di Abbans berhasil menggunakan mesin uap untuk
penggerak kapal. Di tahun 1804, Richard Trevithick menciptakan lokomotif uap pertama. Tak
satu pun dari model-model pemula itu berhasil secara komersial. Dalam tempo beberapa puluh
tahun, barulah baik kapal maupun kereta api menghasilkan revolusi baik di bidang pengangkutan
darat maupun laut.

Revolusi Industri berlangsung hampir berbarengan dengan Revolusi Amerika maupun Perancis.
Meskipun waktu itu tampaknya sepele, kini tampak jelas betapa Revolusi Industri itu seakan
digariskan mempunyai makna jauh lebih penting untuk peri kehidupan manusia ketimbang arti
penting revolusi politik. James Watt, oleh sebab itu tergolong salah seorang yang punya
pengaruh penting dalam sejarah.

http://arbboiler2.blogspot.com/

http://en.wikipedia.org/wiki/Steam_machine

http://id.wikipedia.org/wiki/Kendaraan_listrik

http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_Pemosisi_Global

http://id.wikibooks.org/wiki/Moda_Transportasi/Sejarah_transportasi

http://rendramm2.wordpress.com/2010/01/12/transportasi-air-darat-dan-udara-menjadi-satu/

http://en.wikipedia.org/wiki/Otto_Lilienthal

http://www.engineeringtown.com/kids/index.php/penemuan/198-sejarah-balon-udara

http://www.anneahira.com/sejarah-pesawat-terbang.htm

http://id.wikipedia.org/wiki/Pesawat_terbang
http://id.wikipedia.org/wiki/Wright_Bersaudara

http://id.wikipedia.org/wiki/Pesawat_tanpa_awak

http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2011/07/pesawat-siluman-stealth/

http://firmannara.wordpress.com/2012/01/28/sejarah-pesawat-siluman/

http://id.wikipedia.org/wiki/Kapal

http://id.wikipedia.org/wiki/Kapal_selam

http://kamuspenemu.blogspot.com/2010/03/penemu-kapal-selam.html

Anda mungkin juga menyukai