Anda di halaman 1dari 5

Nama : I Made Denny Tarukan

Course : MTU VIII D


NIT : 30622087
No : 12

TUGAS HARIAN Pengantar Transportasi ke 2 tgl 7 November 2022

1. Apa yg dimaksud dg SISTEM TRANSPORTASI , berikan


contohnya ?
Sistem Transportasi adalah suatu bentuk keterikatan dan keterikatan antara
penumpang, barang, prasarana dan sarana yang berinteraksi dalam rangka
perpindahan orang atau barang yang tercakup dalam suatu tatanan, baik
secara alami ataupun buatan/rekayasa.

Contoh :
 Bus merupakan alat transportasi massa yang memiliki roda berjumlah 8. Transportasi ini
bergerak dengan mengandalkan mesin dan berukuran cukup besar. Kapasitas maksimal
dalam bus bisa mencapai lebih dari 60 orang, bergantung jenis dan tipe busnya.
 kereta api adalah alat transportasi massa yang menggunakan mesin diesel untuk
penggeraknya. Roda kereta api terbuat dari besi baja dan menempel di rel. Untuk
kapasitasnya sendiri, kereta api merupakan moda trasnportasi darat yang mampu
menampung ratusan penumpang dalam sekali jalan. Jenis kereta api dibagi menjadi dua
yaitu kereta api untuk mengangkut penumpang dan kereta api untuk mengangkut
barang.
 Kapal barang, kapal ini berfungsi sebagai moda transportasi laut pengangkut barang.
Namun, barang-barang idangkut di kapal ini umumnya adalah barang impor atau ekspor.
Barang tersebut nantinya akan dibawa dari satu pelabuhan ke pelabuhan lainnya di
seluruh dunia.
 Pesawat Penumpang Sipil Alat transportasi udara pertama yang akan kita bahas adalah
pesawat penumpang sipil. Sesuai dengan namanya, pesawat tersebut berguna untuk
mengangkut penumpang dari golongan sipil atau non militer. Kapasitas penumpang di
pesawat ini mencapai  500 orang.

2. Sebutkan Sarana & Prasarana utk Transportasi Darat, Laut


maupun Udara ?
1. Transportasi Darat
Adapun transportasi darat diantaranya yaitu:

 Sepeda motor merupakan alat transportasi yang memiliki roda dua dan
digerakan oleh motor, saat ini sepeda motor ialah jenis kendaraan paling
banyak digunakan masyarakat RI.
 Sepeda merupakan alat transportasi roda dua yang digerakan oleh manusia
yakni dengan cara mengayuh pedal.
 Mobil penumpang merupakan alat transportasi yang digerakan oleh motor
dan biasanya dilengkapi dengan delapan tempat duduk “maksimal” tidak
termasuk tempat duduk sopir.
 Mobil angkutan barang merupakan alat transportasi bermotor yang
digunakan untuk mengangkut barang.
 Bus merupakan kendaraan yang sama seperti mobil penumpang akan tetapi
muatan penumpang atau tempat duduknya lebih banyak.
 Dan masih banyak lagi alat transportasi darat yang digunakan di jalan raya,
misalnya seperti : becak, bemo dan lain-lain.
 Kereta api merupakan alat transportasi yang bergerak di rel, kereta api
dapat berjalan sendiri ataupu dirangaikan dengan kendaraan lain. Kereta api
merupakan alat transportasi yang sedang populer saat ini karena alat
transportasi ini bebas dari macet dan dapat mengangkut penumpang
maupun barang dalam jumlah banyak, kereta api umumnya terdiri dari
lokomotif dan rangkaian gerbong.

2. Transportasi Laut
Alat transportasi laut merupakan kendaraan yang dapat beroprasi di laut atau
air, yang diantaranya seperti:

 Sampan merupakan alat transportasi yang berukuran 3-5 meter, umumnya


digunakan di sungai maupun di danau sebagai alat transportasi dan untuk
menangkap ikan.
 Kapal merupakan alat transportasi pengangkut manusia, hewan dan barang
di laut atau air perahu yang kecil.
 Feri merupakan alat transportasi laut jarak dekat, feri memiliki peranan yang
sangat penting dalam pengangkutan bagi banyak kota di pesisir pantai, feri
dapat membuat transit langsung antara dua tujuan dengan biaya yang relatif
murah atau lebih kecil.

3. Transportasi Udara
Adapun prasarana transportasi diantaranya yaitu:

 Landasan Pacu Pesawat (Runaway). Landasan pacu pesawat atau runaway adalah lintasan
yang dipergunakan pesawat udara dalam proses tinggal landas (take oft) maupun proses
pendarat an (landing).
 Menara Pengawas lalu Lintas Udara (Air Traffic Contoll). Menara pengawas lalu lintas
udara/ATC berfungsi untuk mengatur, memandu dan mengawasi lalu lintas pesawat udara.
 Gedung Terminal (Terminal Building). Para pengguna jasa transportasi penerbangan akan
memulai perjalananya di gedung terminal bandar udara keberangkatan dan mengakhiri
perjalanannya di gedung terminal bandar udara tujuan.
 Public Area. Public Area adalah wilayah/bagian dari bandar udara yang dapat dipergunakan
untuk masyarakat umum. Areal ini merupakan wilayah/bagian bandar udarayang berada di
beranda atau bagian depan bangunan, termasuk bagian di luar gedung terminal.
 Restricted Public Area. Restricted Public Area adalah area wilayah bandar udara yang dapat
dipergunakan untuk umum secara terbatas. Wilayah ini berada di bagian dalam gedung
terminal dan dimanfaatkan untuk pelayanan penumpang yang akan berangkat maupun yang
tiba.
 Non Public Area. Non- Public Area adalah wilayah bagian dari bandar udara yang tidak dapat
dimasuki oleh masyarakat umum, kecuali penumpang yang tinggal menunggu proses
memasuki pesawat/ boarding, atau penumpang tiba yang harus menyelesaikan dokumen
perjalanannya dan akan mengambil bagasinya.

3. Sebutkan Komponen Sistem Utama Transportasi & Jelaskan masing2 komponen tersebut
Sistem Transportasi adalah suatu interaksi yang terjadi antara 3 komponen sistem yang saling
berkaitan yaitu aktivitas, jaringan transportasi, dan arus (flow). Hubungan ketiganya saling
berinteraksi dan berbanding lurus, jika salah satu komponen mengalami perubahan maka
komponen lain akan mengikuti, sebagai contoh apabila aktivitas meningkat maka arus juga
meningkat, karenanya jaringan harus ditingkatkan.

4. Jelaskan Perkembangan Sejarah Teknologi Tranportasi Darat, Laut & Udara

Sejarah perkembangan transportasi dunia Penemuan roda Transportasi adalah sarana


pengangkut yang berfungsi untuk memudahkan perpindahan manusia maupun barang dari
satu tempat ke tempat yang lain. Sebelum transportasi mulai berkembang, manusia selalu
melakukan aktifitasnya dengan berjalan kaki. Seiring dengan berjalannya waktu, zaman pun
semakin maju, yang ditandai dengan ditemukannya transportasi. Sejarah berkembangnya
transportasi dimulai sejak ditemukannya roda pada sekitar 3500 SM. Namun, ada juga yang
mengatakan bahwa roda sudah ditemukan 300 tahun sebelumnya di Mesopotamia. Pada masa
itu, roda masih terbuat dari kayu yang memiliki beban sangat berat dan digunakan untuk
menggulirkan kereta troli atau kereta perang. Penemuan roda inilah yang kemudian menjadi
cikal bakal transportasi modern. Baca juga: Contoh Perkembangan Teknologi yang Sering
Digunakan Sehari-hari Pengembangan kapal Kapal, yang dulu lebih dikenal dengan sebutan
perahu, sudah ditemukan sejak masa Neolitikum, atau sekitar 10.000 tahun lalu. Pada masa
itu, bahan-bahan yang digunakan untuk membuat kapal masih dengan menggunakan kayu,
bambu, atau batang-batang papirus. Sebagai alat penggeraknya, manusia saat itu masih
menggunakan dayung, yang dibantu dengan dorongan angin melalui layar yang dikibarkan.
Selama berabad-abad ,kapal hanya dipakai oleh manusia untuk mengarungi sungai atau
lautan. Namun, setelah mesin uap ditemukan oleh James Watt sekitar tahun 1770-an, kapal
mulai mengalami perkembangan. Beberapa penelitian kemudian mulai memunculkan kapal
bermesin. Baca juga: Pengertian dan Perkembangan Teknologi Penggunaan kuda Sejak tahun
2000 SM, kuda digunakan oleh manusia sebagai transportasi. Mengapa kuda dijadikan
sebagai alat transportasi? Karena kuda dikenal memiliki stamina serta fisik yang kuat. Oleh
sebab itu, pada zaman dulu, kuda kerap sebagai transportasi untuk melakukan perjalanan jauh.
Transportasi udara Cikal bakal munculnya transportasi udara diawali dengan adanya balon
udara. Pada 1782, Joseph dan Jacques Etienne untuk pertama kalinya berhasil menerbangkan
balon udara hingga ketinggian 300 meter. Setahun kemudian, Etienne mencoba menaikkan
bebek, domba, dan ayam ke balon udara tersebut. Hebatnya, balon udara berhasil terbang
setinggi 500 meter. Sejak saat itu, balon udara mulai digunakan untuk membawa manusia.
Setelah balon udara, tahun 1903 Orville dan Wilbur Wright merancang sebuah pesawat
terbang. Rancangan pesawat itu dibuat hingga berkali-kali, sampai akhirnya pesawat terbang
mereka berhasil mengangkut penumpang di dalamnya. Baca juga: Teknologi Informasi
Digital: Pengertian, Lingkup Kerja, Kelebihan dan Kekurangan Mobil Mobil pertama
bertenaga mesin uap pertama kali ditemukan oleh Nicolas J Cugnot di Birmingham, Inggris,
pada 1769. Masih di Birmingham, Inggris, mobil tenaga bensin juga pertama kali dibuat pada
tahun 1896 oleh Frederick William Lanchester. Untuk di Indonesia sendiri, kendaraan
bermotor pertama muncul tahun 1893. Sepeda Pada 1790, untuk pertama kalinya sepeda
ditemukan dan digunakan. Namun, pada saat itu, pembuatan sepeda masih belum
menggunakan besi. Modelnya juga masih sangat primitif. Oleh karena itu, pada 1818, Baron
Karls Drais von Sauerbronn menyempurnakan kendaraan roda dua tersebut. Akan tetapi,
model yang dikembangkan oleh Baron masih belum terlihat jelas, antara sepeda dan kereta
kuda. Barulah pada 1839, seorang pandai besi Kirkpatrick MacMillan membuat pedal khusus
untuk sepeda. Selain membuat pedal, MacMillan juga membuat setang sepeda. Sejak itu,
perkembangan sepeda pun sudah jauh lebih terlihat. Misalnya, mulai ditemukan karet sebagai
bahan baku ban, teknik penyambungan besi yang jauh lebih baik, pemasangan per,
pemasangan rem, perbandingan gigi yang dapat diganti-ganti, rantai, setang yang bisa
digerakkan, dan banyak hal lainnya. Baca juga: Upaya agar Teknologi Bermanfaat bagi
Masyarakat Sepeda Motor Kuno Lihat Foto Sepeda Motor Kuno(Wikibooks/Iskandar27)
Sepeda motor Sepeda Motor adalah kendaraan beroda dua yang digerakkan oleh mesin. Pada
1868, perusahaan Michaux ex Cie menjadi perusahaan pertama di dunia yang memproduksi
sepeda dalam skala besar. Perusahaan ini juga lah yang mulai mengembangkan mesin uap
untuk dijadikan sebagai tenaga penggerak sepeda. Namun, karena masih belum berhasil,
pengembangan dilanjutkan oleh Edward Butler, seorang penemu asal Inggris. Sejak
penemuan tersebut, percobaan untuk membuat motor dan mobil pun kian meluas. Salah
satunya dibuat oleh Gottlieb Daimler dan Wilhelm Maybach dari Jerman. Baca juga:
Perkembangan Teknologi Manusia Purba Kereta Api Listrik Kereta Api Listrik (KRL)
pertama kali ditemukan pada 1879 oleh Werner von Siemens. Di Indonesia sendiri, KRL
pertama kali dipergunakan untuk menghubungkan Batavia dengan Jatinegara pada tahun
1925. Pada masa itu, dibuat rangkaian kereta rel listrik sebanyak dua buah yang dapat
disambung menjadi empat kereta, dibuat oleh Werkspoor dan Heemaf Hengelo. Awalnya,
KRL dapat digunakan dengan menggunakan sumber arus searah, namun seiring
berkembangnya teknologi mulai digunakan sumber arus bolak-balik.

5. Ditjen Perhubungan Darat menangani Transportasi Darat meliputi apa saja & jelaskan
masing2

Tugas Pokok

Menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang transportasi darat.

Fungsi

 Perumusan kebijakan di bidang penyelenggaraan lalu lintas, angkutan, sarana, prasarana,


sistem lalu lintas dan angkutan jalan, sungai, danau, penyeberangan, dan angkutan
multimoda, serta peningkatan keterpaduan sistem antar moda dan keselamatan
transportasi darat;
 Pelaksanaan kebijakan di bidang penyelenggaraan lalu lintas, angkutan, sarana, prasarana,
sistem lalu lintas dan angkutan jalan, sungai, danau, penyeberangan, dan angkutan
multimoda, serta peningkatan keterpaduan sistem antar moda dan keselamatan
transportasi darat;
 Penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang penyelenggaraan lalu lintas,
angkutan, sarana, prasarana, sistem lalu lintas dan angkutan jalan, sungai, danau,
penyeberangan, dan angkutan multimoda, serta peningkatan keterpaduan sistem antar
moda dan keselamatan transportasi darat;
 Pelaksanaan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang penyelenggaraan lalu
lintas, angkutan, sarana, prasarana, sistem lalu lintas dan angkutan jalan, sungai, danau,
penyeberangan, dan angkutan multimoda, serta peningkatan keterpaduan sistem antar
moda dan keselamatan transportasi darat;
 Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang penyelenggaraan lalu lintas, angkutan,
sarana, prasarana, sistem lalu lintas dan angkutan jalan, sungai, danau, penyeberangan,
dan angkutan multimoda, serta peningkatan keterpaduan sistem antar moda dan
keselamatan transportasi darat;
 Pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal Perhubungan Darat; dan
 Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri.

Unit Kerja

 Sekretariat Direktorat Jenderal Perhubungan Darat


 Direktorat Lalu Lintas Jalan
 Direktorat Angkutan Jalan
 Direktorat Prasarana Transportasi Jalan
 Direktorat Sarana Transportasi Darat
 Direktorat Transportasi Sungai, Danau dan Penyeberangan
 Balai Pengelola Transportasi Darat
 Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor

Anda mungkin juga menyukai