Alat transportasi air atau kendaraan air adalah kendaraan atau alat angkut
yang digunakan di air, mencakup kapal, perahu, kapal bantalan udara, dan
kapal selam. Alat tansportasi air biasanya memiliki kemampuan propulsif
(baik melalui penggunaan layar, dayung, maupun mesin), dan oleh karena
itu berbeda dari sarana-sarana transportasi air sederhana yang hanya
mampu mengambang, semisal rakit kayu gelondongan.
Kapal merupakan alat transportasi laut yang paling umum. Kapal dapat
digunakan mengangkut penumpang atau barang. Fungsi kapal sangat
penting bagi manusia untuk mengarungi lautan. Ada banyak jenis kapal
mulai dari kapal dayung, kapal layar, kapal motor, kapal feri, kapal kargo,
kapal tanker dan lain-lain
ALAT TRANSPORTASI DARAT : Mobil
Bus
Bus adalah jenis transportasi publik berupa kendaraan besar beroda empat.
Kapasitas bus bervariasi, namun umumnya dapat memuat banyak
penumpang sekaligus. Bus biasa beroperasi di dalam kota atau antar kota.
Tempat pemberhentian bus adalah terminal dan halte.
ALAT TRANSPORTASI UMUM DARAT : KERETA API
Kereta Api (bahasa Inggris: Train) adalah bentuk transportasi rel yang terdiri
dari serangkaian kendaraan yang ditarik sepanjang jalur kereta api untuk
mengangkut kargo atau penumpang. Gaya gerak disediakan oleh lokomotif
yang terpisah atau motor individu dalam beberapa unit. Meskipun propulsi
historis mesin uap mendominasi, bentuk-bentuk modern yang paling
umum adalah mesin diesel dan listrik lokomotif, yang disediakan oleh kabel
overhead atau rel tambahan. Sumber energi lain termasuk kuda, tali atau
kawat, gravitasi, pneumatik, baterai, dan turbin gas. Rel kereta api biasanya
terdiri dari dua, tiga atau empat rel, dengan sejumlah monorel dan
guideways maglev dalam campuran. Kata 'train' berasal dari Bahasa Prancis
Kuno trahiner, dari bahasa Latin trahere 'tarik, menarik'.[1]