Anda di halaman 1dari 10

Moda Transportasi

       Transportasi adalah pemindahan manusia atau barang dari satu tempat ke tempat lainnya
dengan menggunakan sebuah kendaraan yang digerakkan oleh manusia atau mesin. Transportasi
digunakan untuk memudahkan manusia dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Di negara maju,
mereka biasanya menggunakan kereta bawah tanah (subway) dan taksi. Penduduk disana jarang
yang mempunyai kendaraan pribadi karena mereka sebagian besar menggunakan angkutan
umum sebagai transportasi mereka. Transportasi sendiri dibagi 3 yaitu, transportasi darat, laut,
dan udara. Transportasi udara merupakan transportasi yang membutuhkan banyak uang untuk
memakainya. Selain karena memiliki teknologi yang lebih canggih, transportasi udara
merupakan alat transportasi tercepat dibandingkan dengan alat transportasi lainnya.
I. Transportasi Darat
       Transportasi darat adalah segala bentuk transportasi menggunakan jalan untuk
mengangkut penumpang atau barang. Bentuk awal dari transportasi darat adalah
menggunakan kuda, keledai atau bahkan manusia untuk membawa barang melewati jalan
setapak. Seiring dengan berkembangkan perdagangan, jalan diratakan atau dilebarkan untuk
mengakomodir aktivitas. Roda kemudian ditemukan. 
Moda transportasi darat memiliki beberapa jenis sarana transportasi, seperti :
1. Angkutan Jalan adalah kendaraan yang diperbolehkan untuk menggunakan jalan, menurut
"Peraturan      Pemerintah Nomor 44 Tahun 1993 tentang Kendaraan dan Pengemudi".
Kendaraan ini terbagi dua, diantaranya adalah:

Kendaraan Bermesin

a. Sepeda Motor

Sepeda Motor Adalah kendaraan bermotor beroda 2 (dua),


atau 3 (tiga) tanpa rumah-rumah baik dengan atau tanpa
kereta samping.
b. Mobil Penumpang

Mobil Penumpang Adalah setiap kendaraan yang


dilengkapi sebanyak-banyaknya 8 (delapan)
tempat duduk tidak termasuk tempat duduk
pengemudi, baik dengan maupun tanpa
perlengkapan pengangkutan bagasi.

c. Mobil Bus

Mobil Bus Adalah setiap kendaraan bermotor


yang dilengkapi lebih dari 8 (delapan) tempat
duduk tidak termasuk tempat duduk
pengemudi, baik dengan maupun tanpa
perlengkapan pengangkutan bagasi.

d. Mobil Barang

Mobil Barang adalah setiap kendaraan bermotor


selain dari yang termasuk dalam sepeda motor,
mobil penumpang dan mobil bus.

e. Kendaraan Tanpa Mesin


kendaraan tanpa mesin adalah kendaraan yang di gerakan oleh tenaga manusia atau
hewan, tanpa menggunakan bantuan mesin. Berikut beberapa contoh kendaraan tanpa mesin :
a. Sepeda
Sepeda atau kereta angin adalah kendaraan beroda
dua atau tiga yang mempunyai setang, tempat
duduk, dan sepasang pengayuh yang digerakkan
kaki untuk menjalankannya. 

b. Becak
Becak adalah moda transportasi roda tiga yang masih
banyak ditemukan di berbagai wilayah Indonesia.

c. Delman
Delman adalah alat transportasi dengan
menggunakan kuda yang sampai sekarang masih
gampang dijumpai terutama di kota-kota pariwisata.
Umumnya delman memiliki roda dua yang terbuat
dari kayu, bentuknya memang mirip dengan kereta
kencana atau kereta kuda lain.
 2. Kereta api      

sarana transportasi berupa kendaraan dengan tenaga
gerak, baik berjalan sendiri maupun dirangkaikan
dengan kendaraan lainnya, yang akan ataupun sedang
bergerak di rel. Kereta api merupakan alat transportasi
massal yang umumnya terdiri
dari lokomotif (kendaraan dengan tenaga gerak yang
berjalan sendiri) dan
rangkaian kereta atau gerbong (dirangkaikan dengan
kendaraan lainnya). Rangkaian kereta atau gerbong
tersebut berukuran relatif luas sehingga mampu
memuat penumpang maupun barang dalam skala besar. Karena sifatnya sebagai angkutan massal
efektif, beberapa negara berusaha memanfaatkannya secara maksimal sebagai alat transportasi
utama angkutan darat baik di dalam kota, antarkota, maupun antarnegara.
         Selain sarana yang ada, juga terdapat prasarana yang juga saling berhubungan erat dengan
sarana sarana yang ada, diantaranya :
a. Jalan raya yang melengkapi sarana angkutan jalan
b. Rel yang melengkapi sarana kereta api
c. Terminal yang melengkapi dan dipergunakan sebagai tempat pemberhentian bus.
d. Terusan yang biasa digunakan sebagai penghubung satu pulau ke pulau yang lainnya.

II. Transportasi Udara


      Merupakan proses adanya perjalanan dari satu tempat (tempat asal) ke tempat yang lainnya
(tempat tujuan) dengan menggunakan via udara dengan rute yang telah ditentukan dan batas
batasan tertentu yang telah ditentukan pada bagian wilayah ataupun negara masing masing.
Moda transportasi udara memiliki beberapa jenis sarana transportasi, seperti :

1. Pesawat
Pesawat terbang adalah pesawat udara yang lebih berat dari
udara, bersayap tetap, dan dapat terbang dengan tenaga
sendiri.
2. Helicopter
Helikopter adalah pesawat udara yang lebih berat dari
udara, bersayap putar yang rotornya digerakkan oleh
mesin. Helikopter merupakan pesawat udara yang
mengangkat dan terdorong oleh satu atau lebih rotor
horizontal besar. 

Untuk transportasi udara itu sendiri juga memiliki prasarana yang dibuat untuk
melengkapi sarana yg ada, yaitu Bandar udara.

III. Transportasi Air

       Merupakan suatu proses perjalanan ke suatu tempat dengan menggunakan moda transportasi
yang khusus dibuat diatas air.

Moda trasnportasi air memiliki beberapa jenis sarana transportasi, dan kembali terbagi menjadi
dua yaitu :

Bermesin

1. Kapal Ferry
kapal ferry sebuah kapal transportasi jarak dekat. Feri
mempunyai peranan penting dalam sistem pengangkutan
bagi banyak kota pesisir pantai, membuat transit langsung
antar kedua tujuan dengan biaya lebih kecil
dibandingkan jembatan atau terowong. Feri pejalan kaki
dengan banyak pemberhentian, seperti di Venesia, kadang
kala dikenali sebagai bis air atau taksi air
2. Kapal Cargo
kapal cargo adalah segala jenis kapal yang membawa
barang-barang dan muatan dari suatu pelabuhan ke
pelabuhan lainnya. Ribuan kapal jenis ini
menyusuri lautan dan samudra dunia setiap tahunnya
- memuat barang-barang perdagangan internasional.
Kapal kargo pada umumnya didesain khusus untuk
tugasnya, dilengkapi dengan crane dan mekanisme
lainnya untuk bongkar muat, serta dibuat dalam
beberapa ukuran.
Jenis-jenis pengangkutan kargo termasuk kapal
kontainer dan pengangkutan massal.
3. Kapal Penumpang
kapal penumpang adalah kapal yang digunakan untuk
angkutan penumpang. Untuk meningkatkan effisiensi
atau melayani keperluan yang lebih luas
kapal penumpang dapat berupa kapal Ro-Ro, ataupun
untuk perjalanan pendek terjadwal dalam bentuk kapal
feri.

4. Kapal Tengker
kapal tengker adalah kapal yang dirancang untuk
mengangkut minyak atau produk turunannya. Jenis
utama kapal tanker termasuk tanker minyak, tanker
kimia, dan pengangkut LNG.
Di antara berbagai jenis kapal
tanker, supertanker dirancang untuk mengangkut
minyak sekitar Tanduk Afrika dan Timur Tengah.
Supertanker Knock Nevis adalah pengangkut terbesar di
dunia.
Di samping mengangkut pipa saluran, kapal tanker juga kendaraan untuk mengangkut minyak
mentah, yang kadang-kadang dapat menimbulkan malapetaka lingkungan akibat tumpahan
minyaknya ke laut
5. Kapal Tongkang
Tongkang atau Ponton adalah suatu kapal yang dengan
lambung datar atau suatu kotak besar yang
mengapung, digunakan untuk mengangkut barang dan
ditarik dengan kapal tunda atau digunakan untuk
mengakomodasi pasang-surut seperti pada dermaga
apung.

Tanpa mesin 
1. Perahu 
perahu adalah kendaraan air, biasanya lebih kecil
dari kapal laut. Beberapa perahu biasanya dibawa oleh
kapal laut. Sebuah perahu biasanya terdiri dari satu
atau lebih struktur yang mengapung disebut hul dan
beberapa sistem propulsi
seperti propeller, dayung, pedal, setting
pole, layar, paddleweel atau sebuah jet air.

2. Sampan 
Sampan adalah sebuah perahu kayu Tiongkok yang
memiliki dasar yang relatif datar, dengan ukuran
sekitar 3,5 hingga 4,5 meter yang digunakan sebagai
alat transportasi sungai dan danau atau
menangkap ikan. Sampan dapat
mengangkut penumpang 2 - 8 orang, tergantung ukuran
sampan. Sampan ada kalanya memiliki atap kecil dan
dapat digunakan sebagai tempat tinggal permanen di
perairan dekat darat. Sampan biasanya tidak digunakan
untuk berlayar jauh dari daratan karena jenis perahu ini tidak memiliki perlengkapan untuk
menghadapi cuaca yang buruk.
Untuk transportasi air itu sendiri juga memiliki prasarana yang dibuat untuk melengkapi sarana
yg ada, yaitu diantaranya :
1. Pelabuhan
2. Galangan kapal.
Moda transport
Moda transportasi merupakan istilah yang digunakan untuk menyatakan alat angkut yang digunakan
untuk berpindah tempat dari satu tempat ke tempat lain. Moda yang biasanya digunakan dalam
transportasi dapat dikelompokkan atas moda yang berjalan di darat, berlayar di perairan laut dan
pedalaman, serta moda yang terbang di udara. Moda yang di darat juga masih bisa dikelompokkan
atas moda jalan, moda kereta api dan moda pipa.
Indonesia sebagai negara kepulauan yang tersebar dengan 17 ribuan pulau hanya bisa
terhubungkan dengan baik dengan sistem transportasi multi moda, tidak ada satu modapun yang
bisa berdiri sendiri, melainkan saling mengisi. Masing-masing moda mempunyai keunggulan
dibidangnya masing-masing. Pemerintah berfungsi untuk mengembangkan keseluruh moda tersebut
dalam rangka menciptakan sistem transportasi yang efisien, efektif dan dapat digunakan secara
aman dapat menempuh perjalanan dengan cepat dan lancar.
Jaringan transportasi dapat dibentuk oleh moda transportasi yang terlibat yang saling berhubungan
yang rangkai dalam Sistem Transportasi Nasional (Sistranas). Masing-masing moda transportasi
memiliki karakteristik teknis yang berbeda dan pemanfaatannya disesuaikan dengan kondisi
geografis daerah layanan.
Sistem Transportasi Nasional (Sistranas) adalah tatanan transportasi yang terorganisasi secara
kesisteman terdiri dari transportasi jalan, transportasi kereta api, transportasi sungai, danau, dan
penyeberangan, transportasi laut serta transportasi pipa, yang masing-masing terdiri dari sarana
dan prasarana, kecuali pipa, yang saling berinteraksi dengan dukungan perangkat lunak dan
perangkat pikir membentuk suatu sistem pelayanan jasa transportasi yang efektif dan efisien,
berfungsi melayani perpindahan orang dan atau barang, yang terus berkembang secara dinamis.

Daftar isi

 1Moda darat

o 1.1Jalan

o 1.2Kereta api

o 1.3Angkutan Pipa

o 1.4Angkutan Gantung

 2Moda Laut

 3Moda Udara

 4Referensi

Moda darat[sunting]
Jalan[sunting]
Merupakan moda yang sangat kental dalam kehidupan kita sehari-hari memenuhi kebutuhan
transportasi. Moda jalan mempunyai fleksibilitas yang tinggi sepanjang didukung dengan jaringan
infrastruktur.

Kereta api[sunting]
Merupakan moda yang digunakan pada koridor dengan jumlah permintaan yang tinggi, dimana alat
angkut kereta api yang berjalan diatas rel. Moda kereta api tidak se fleksibel seperti moda jalan
namun hanya dapat digunakan bila didukung oleh jaringan infrastruktur rel kereta api.

Angkutan Pipa[sunting]
Merupakan moda yang umumnya digunakan untuk bahan berbentuk cair atau pun gas, pipa digelar
diatas tanah, ditanam pada kedalaman tertentu di tanah atau pun digelar melalui dasar laut.

Angkutan Gantung[sunting]
merupakan moda yang biasanya dipakai untuk keperluan khusus. Misalnya wisata dan bukan untuk
keperluan sehari-hari.

Moda Laut[sunting]
Karena sifat fisik air yang menyangkut daya apung dan gesekan yang terbatas, maka pelayaran
merupakan moda angkutan yang paling efektip untuk angkutan barang jarak jauh barang dalam
jumlah yang besar. Pelayaran dapat berupa pelayaran paniai, pelayaran antar pulau, pelayaran
samudra ataupun pelayaran pedalaman melalui sungai atau pelayaran di danau. Didalam pelayaran
biaya terminal dan perawatan alur merupakan komponen biaya paling tinggi, sedangkan biaya
pelayarannya rendah. Ukuran kapal cenderung semakin besar pada koridor-koridor pelayaran
utama, dimana pada tahun 1960an ukuran kapal yang paling besar mencapai 100.000 dwt tetapi
sekarang sudah mulai digunakan kapal tangker MV Knock Nevis [1] 650 ribu ton dengan panjang 458
meter, draft 24,6 meter.

Moda Udara[sunting]
Moda transportasi udara mempunyai karakteristik kecepatan yang tinggi dan dapat melakukan
penetrasi sampai keseluruh wilayah yang tidak bisa dijangkau oleh moda transportasi lain. Di Papua
ada beberapa kota yang berada di pedalaman yang hanya dapat dihubungkan dengan angkutan
udara, sehingga papua merupakan pulau dengan lebih dari 400 buah bandara/landasan pesawat/air
strip[2] dengan panjang landasan antara 800 sampai 900 meter. Perkembangan industri angkutan
udara nasional, Indonesia sangat dipengaruhi oleh kondisi geografis wilayah yang ada sebagai
suatu negara kepulauan. Oleh karena itu, Angkutan udara mempunyai peranan penting dalam
memperkokoh kehidupan berpolitik, pengembangan ekonomi, sosial budaya dan keamanan &
pertahanan.
Kegiatan transportasi udara terdiri atas : angkutan udara niaga yaitu angkutan udara untuk umum
dengan menarik bayaran, dan angkutan udara bukan niaga yaitu kegiatan angkutan udara untuk
memenuhi kebutuhan sendiri dan kegiatan pokoknya bukan di bidang angkutan udara. Sebagai
tulang punggung transportasi adalah angkutan udara niaga berjadwal, sebagai penunjang adalah
angkutan niaga tidak berjadwal, sedang pelengkap adalah angkutan udara bukan niaga.

Anda mungkin juga menyukai