1.

1 Rumusan Masalah
1. Apa saja permaslahan ang terjadi pada angkot terminal pasar plaju dan
bagaimana solusinya?

1.2 Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui permaslahan yang terjadi pada angkot terminal pasar
plaju dan bagaimana solusinya

1.3 Hipotesis
1. Diduga masih banyak permaslahan yang terjadi pada angkot terminal pasar
plaju seharusnya hal ini dapat dicegah dengan mencari solusinya,

1.4 Manfaat Penelitian

1. Di perolehnya informasi bahwa masih banyak permaslahan yang terjadi
pada angkot terminal pasar plaju seharusnya hal ini dapat dicegah dengan
mencari solusinya,

PEMBAHASAN

Kemacetan yang marak terjadi akhir-akhir ini, dikarenakan banyaknya

proses pembangunan yang sedang dilakukan mulai dari Fly Over, LRT dan
perbaikan bebrapa lokasi yang dijadikan untuk lebih menarik. Akan tetapi telah
berbagai cara yang dilakukan, mulai dari pemerintah bahwa beberapa pihak yang
ikut mewakili guna mengatasi permasalahan ini. Ada satu bagian yang sedikit
menonjol akhir-akhir ini, dimana kontribusi dari transportasi ini sangat penting bagi
masyarakat umum untuk berpegian, yaitu Angkot.

Dearah yang kerap terjadi kemacetan yaitu Angkatan 66, sukabangun serta
di jalan-jalan protokol, seperti Jenderal Sudirman, Kapten A.Rivai dan Kolonel H.
Burlian
 Plaju juga menjadi salah satu tempat yang sering terkena kemacetan pada
saat ini. Kemacetan itu tentunya dikarenakan adanya kelebihan kapasitas suatu
kendaraan tidak sesuai dengan kapasitas jalan yang tersedia. Dengan demikian
untuk mengatasi kemacetan tersebut seharusnya masyarakat lebih untuk
menggunakan transportasi umum seperti angkot. Salah satu lokasi angkot yang
tersida adalah terminal pasar plaju, tetapi salah satu lokasi ini juga sering terjadi
permasalahn dimana permasalahan teraebut berasal dari angkot itu sendiri maupun
factor internal dan factor non internal. Berikut ini akan dibahas mengenai masalah
transportasi angkot yang terdapat di Palembang:

1. Angkutan Umum yang menaik-turunkan penumpang sembarangan

Angkutan umum atau angkot, banyak sekali yang melintasi jalan ini.
Angkot-angkot ini pun seenaknyasaja menaik-turunkan penumpang di
sembarang tempat tanpa memperhatikan situasi dan kondisi. Angkot-angkot
iilah yang dapat memicu kemacetan.

2. Banyak angkot yang tidak sesuai dengan standar angkutan. Tentunya masih
banyak angkot yang terdapat pada terminal pasat plaju ini untuk tidak
digunakan lagi akan tetapi masih dipaksakan untuk digunakan.

3. Tidak sesuainya volume penumpang pada angkot. Seperti hal yang sering
terjadi masih banyak angkot yang memaksakan untuk menaikan penumpang
dengan volume yang berlebihan sehingga lebihi kapasitas yang seharusnya
pada mutan tentunya hal ini sangat berbahaya untuk masyarakat disekitar
dikarenakan dapat mengancam kemanana dan keselamatan penumpang.

4. Sering Terjadi ketidak pastian dalam penjadwalan penumpang pada saat

kebrangkatan angkot. Dimana penumpang sering menunggu lama untuk
satu angkot berangkat. Sehingga membuang waktu penumpang. Terkadang
hal seperti saat penumpang banyak angkot hanya sedikit dan sebaliknya ada
saat penumpang sedikit dan angkot banyak
Dengan Hal tersebut, dapat dilakukan sebuah penyelesaian untuk dikaji ulang agar
hal ini dapat dikurangi permasalahannya yaitu :

1. Menertibkan Angkutan Umum membuat tempat pemberhentian resmi

angkutan umum untuk mengakut penumpang juga dapat mengurangi
kemacetan yang disebabkan liarnya angkutan umum untuk mengangkut
penumpang.

2. Mengatur kembali proses penjadwalan yang seharusnya merupakan salah

satu hal yang wajib diterapkan dalam angkotan umum, sehingga masyarakat
dapat merasakan hal yang pasti dalam transportasi angkot ini.

3. Dilakukannya pengecekan, dimana pemerintah harus turun dalam hal ini.

Sehingga dapat diminimalisir angkot mana yang dapat digunakan dan
angkot yang tidak layak digunakan.

4. Angkot seharusnya tidak berhak untuk menaikan penumpang seenaknya.

Jadi harus ditegaskan berapa jumlah maksimum yang angkot dapat tamping,
jika hal ini masih terjadi seharusnya dapat diberi sanksi. Salah satu sanksi
yaitu pencabutan untuk izin beroperasi.