Universitas pelita bangsa

KEMACETAN
LALU LINTAS DI
TRANSYOGI
CIBUBUR
by : M. Gilang. F
LATAR BELAKANG
Kemacetan merupakan salah satu masala yang dinilai
paling mengganggu kenyamanan pengguna transportasi
darat, kemacetan dapat mengurangi efektifitas kerja
maupunkegiatanmasayarakat,memperlambar manusia
untuk melakukan atifitas, meningkatkan polusi udara,
polusi suara serta merupakan pemborosan bahan bakar
yang semakin hari semakin menipis.
LATAR BELAKANG LOKASI KEMACETAN

JL. Transyogi, Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat

16820 atau yang sering disebut juga “ Jl. Alternatif Cibubur”

Jalan Transyogi ini merupakan jalan utama yang digunakan oleh lalulinatas
yang berasal dari wilayah kota Depok, kabupaten Bogor, Kota Bekasi dan
kabupaten Bekasi. Jalan ini selalu terjadi kemacetan lalulintas terutama pada
saat jam sibuk dan libur
PERMASALAHAN
KEMACETAN
 Penyebab kemacetan lalulintas yang terjadi di Jl. Transyogi Cibubur

1. Pertumbuhan volume lalulintas yang tidak sebanding

dengan lebar ruas jalan.
2. Jalan yang sempit, kurangnya jalan alternatif, dan
kurangnya ruang parkir yang memadai berkontribusi
pada terjadinya kemacetan.
 Penyebab kemacetan lalulintas yang terjadi di Jl. Transyogi Cibubur

3. Kendaraan yang tidak dapat putar-balik arah dengan lancar. Pada Jalan Transyogi
Cibubur ada beberapa titik yang menyebabkan terjadinya konflik pada jalan sehingga
dapat menurunkan kinerja jalan. salah satu titik terjadinya konflik yaitu di u-turn A yang
berada antara simpang Kota Wisata dan simpang Gunung Putri.
mengakibatkan kemacetan.
4. Banyak nya pelanggaran lalu lintas dapat menyebabkan kemacetan dan kecelakaan
5. Kurang tertibnya pedagang kaki lima sehingga bahu jalan tidak bisa di gunakan pejalan 3. Kendaraan yang tidak dapat putar
kaki. ditambah Angkutan umum (angkot atau bis) yang sembarang berhenti di kiri jalan balik

terlalu lama untuk menaikkan/ menurunkan penumpang.

5. Kurang tertibnya pedagang kaki lima dan angkutan 4. Banyaknya Pelaranggaran lalulintas
umum yang berhenti
PENYELESAIAN
KEMACETAN
1. Melakukan evaluasi terhadap kapasitas dan kinerja jalan Transyogi seperti

pelebaran jalan dan membuka jalur alternatif untuk mengurai kemacetan.

2. Menggunakan transportasi umum yang sudah ada.

3. Merubah bentuk putar balik untuk mengurangi kemacetan yang terjadi pada

ruas jalan sehingga dapat memperbaiki kinerja jalan.

4. Menegakkan lalu lintas dengan ditambahnya personil dari dinas perhubungan

maupun polisi dan memberikan sanksi bagi yang melanggar lalulintas agar

pengendara lebih tertib dalam melintas.

5. Dengan dipasangnya rambu dilarang stop, agar angkutan umum tidak berhenti

lagi dan penertiban kepada para pedagang kaki lima

KESIMPULAN
1. Untuk mengurangi kemacetan yang semakin bertambah bahkan untuk
SARAN
1. Pemerintah harus mengembangkan angkutan umum massal

mengatasi terjadinya kemacetan total, maka semua elemen harus ikut andil berbasis kereta yang dapat mengambil banyak penumpang

dalam penanganan kemacetan ini masyarakat dan pemerintah untuk tapi hanya perlu lahan yang sedikit.

memikirkan jalan keluarnya dari permasalahan kemacetan yang tak kunjung 2. Meningkatkan Pertumbuhan jalan agar menjamin

selesai ini. keamanan dan kenyamanan masyarakat

2. Kita sebagai masyarakat juga harus menjadi warga negara yang baik 3. Dengan melakukan pemeriksaan kepada kendaraan yang

dengan meningkatkan kesadaran masing-masing untuk mematuhi semua sudah tua seperti bus/truk yang sudah tua untuk tidak

peraturan lalu lintas yang ada dijalan dan pemerintah juga harus memberikan beroperasi lagi dikarenakan rawan kecelakaan .

keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam penggunaan jalan 4. Memberikan sanksi tegas kepada yang melanggar lalu

3. Masyarakat juga sebisa mungkin untuk menggunakan transportasi umum lintas.

ketimbang kendaraan pribadi untuk mengurangi volume kendaraan di jalan 5. Melakukan sosialisasi kepada masyakarat untuk
meningkatkan kesadaran akan pentingnya berkendara
dengan baik di jalan.
“Biarkan rambu-rambu jalan menjadi penjaga anda
seperti yang ditunjukkan malaikat kepada anda.
Berkendaralah dengan baik.”