Anda di halaman 1dari 8

TEKNIK PENGAMBILAN

KEPUTUSAN
KEMACETAN LALU LINTAS DI
PROVINSI DKI JAKARTA

DI SUSUN OLEH
ECKEL ADITYA
NPM 184385061011

PRODI : ILMU PEMERINTAHAN


SEMESTER 4
MACET
LATAR BELAKANG MASALAH

Lalu lintas adalah sarana untuk bergerak dari satu


tempat ke tempat yang lain, oleh karena itu lalu lintas
merupakan salah satu masalah penting. Apabila arus lalu
lintas terganggu atau terjadi kemacetan, maka mobilitas
masyarakat juga akan mengalami gangguan. Gangguan-
gangguan ini akan berdampak negatif pada masyarakat.

Sebagai salah satu negara sedang berkembang,


Indonesia seperti negara berkembang lainnya mengalami
permasalahan-permasalahan lebih kompleks dibandingkan
dengan negara-negara maju, mulai dari pertumbuhan
penduduk yang tinggi, kesenjangan sosial, hingga
kurangnya sarana dan prasarana yang menunjang
pembangunan itu sendiri. Kemacetan atau kongesti adalah
salah satu diantaranya.
MACET

PERMASALAHAN
Kemacetan lalu lintas sangat sulit untuk
dihilangkan, paling tidak hanya dapat dikurangi
kepadatannya. Hal ini disebabkan karena kemacetan lalu
lintas dipengaruhi oleh banyak faktor yang saling
berkaitan satu sama lainnya. Letak geografis suatu daerah
salah satunya.
Untuk mengatasi atau mengurangi kemacetan lalu
lintas perlu kita ketahui terlebih dahulu hal-hal yang
menjadi penyebab timbulnya kemacetan lalu lintas, apa
dampak negatif yang timbul akibatnya dan bagaimana
upaya yang dapat kita lakukan bersama agar dapat
mengurangi terjadinya kemacetan lalu lintas tersebut.
MACET
AKAR PENYEBAB KEMACETAN

Dari beberapa uraian diatas dapat ditarik faktor-faktor


penyebab terjadinya kemacetan lalu lintas antara lain:

1. Bertambahnya Volume kendaraan setiap tahunnya,


2. Penyediaan Transportasi umum yang belum memadai,
3. Banyaknya PKL yang berjualan di pinggir jalan hingga
memakan bahu jalan
4. Kurangnya kesadaran akan rambu-rambu lalu lintas.
MACET

DAMPAK KEMACETAN LALU LINTAS

Kemacetan lalu lintas juga dapat menimbulkan


dampak-dampak negatif, antara lain:

1. Kerugian waktu karena laju kendaraan tersendat


2. Pemborosan Bahan bakar
3. Meningkatkan polusi udara
4. Meningkatkan stress pada pengguna jalan
5. Mengganggu kelancaran kendaraan darurat seperti, :
Ambulans dan Pemadam kebakaran dalam menjalankan
tugasnya.
MACET
SOLUSI PERMASALAHAN KEMACETAN
(PROBLEM SOLVING)

Guna mengatasi kemacetan lalu lintas perlu ditempuh


berbagai upaya (program aksi), seperti:
1. Sosialisasi kepada masyarakat untuk menggunakan
kendaraan umum untuk mengurangi penggunaan
kendaraan pribadi.
2. Menambah jumlah armada transportasi umum dan jalur
trayeknya agar memudahkan masyarakat dalam
menggunakan transportasi publik.
3. melakukan pengukuran lebar jalan sesuai dengan jumlah
kendaraan yang melintas tiap hari nya.
4. Sosialisasi kepada masyarakat tentang rambu-rambu
lalu lintas dan peraturan lalu lintas yang berlaku di kota
tersebut dan menindak tegas para pelanggar rambu-
rambu dan peraturan lalu lintas.
MACET
PENGAMBILAN KEPUTUSAN

1. Pemprov DKI Jakarta telah menerapkan Pergub Prov DKI


Jakarta Nomor 88 Tahun 2019 Tentang Ganjil Genap untuk
membatasi jumlah kendaraan yang ada di jalan jalan tertentu
agar tidak terjadi kepadatan lalu lintas.
2. Pemprov DKI Jakarta telah menerapkan Pergub Prov. DKI
Jakarta Nomor 20 Tahun 2019 Tentang Penugasan Kepada
Perseroan Terbatas Transportasi Jakarta Untuk Pembangunan,
Revitalisasi, Pengoperasian dan Pemeliharaan Halte dan
Fasilitas Pendukung Lainnya Dalam Rangka Integrasi
Transportasi Umum.
3. Pemprov DKI Jakarta telah menerapkan Perda DKI Jakarta
Nomor 5 Tahun 1978 Tentang Pengaturan Tempat Usaha serta
Pembinaan Pedagang Kaki Lima Dalam Wilayah Daerah
Khusus Ibukota. Dan Perda DKI Jakarta Nomor 8 Tahun 2007
Tentang Ketertiban Umum.
4. Menindak tegas para pelaku pelanggar lalu lintas sesuai
dengan pelanggarannya sebagaimana yang ada di dalam UU
Lalu lintas Nomor 22 tahun 2009 Tentang Lalu lintas dan
Angkutan Jalan.

Anda mungkin juga menyukai