PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Peranan hukum dalam menghadapi perubahan masyarakat perlu
dikaji dalam rangka mendorong terjadinya perubahan sosial. Hukum
memiliki peranan tidak langsung dalam mendorong munculnya perubahan
sosial pada pembentukan kegiatan kemasyarakatan yang bepengaruh
langsung terhadap masyarakat. Di sisi lain, hukum dapat berpengaruh
langsung dalam membentuk atau mengubah institusi kemasyarakatan
sehingga hukum sering disebut sebagai alat untuk merubah
perilakunmasyarakat.
Hukum di Indonesia merupakam campuran dari sistem hukum
Eropa, hukum Agama dan hukum Adat. Sebagian besar hukum yang
dianut Indonesia adalah hukum perdata dan hukum perdana. Berbasisi
pada hukum Eropa terkhusus Belanda karena Indonesia merupakan negara
jajahan Belanda. Hukum Agama, karena sebagian besar masyarakat
Indonesia menganut islam yang didominasi oleh hukum syari’at. Selain
itu, hukum Adat yang merupakanpenerusan dari aturan setempat dari
masyarakat dan budaya yang ada di Nusantara.
3.2 Saran
Menurut kelompok kami, bagi pengendara harus mempunyai etika
kesopanan dalam berkendara di jalan raya serta harus mematuhi peraturan lalu
lintas berkendara yang sudah diterapkan. Hal ini sebgai upaya yang dilakukan
untuk mengurangi angka kecelakaan di jalan raya.
Bagi penegak peraturan lalu lintas harus tegas dalam menangani para
pelanggar lalu lintas dan memproses kasus pelanggaran menurut hukum hukum
yang telah ditetapkan. Penegak hukum peraturan lalu lintas harus lebih rajin dan
tegas dalam merazia pengendara terkhusus pengendara bermotor yang melanggar
peraturan lalu lintas. Baik pelanggran berupa ketidak lengkapan surat berkendara,
ketidak lengkapan alat berkendara serta yang berkendara ugal-ugalan.
DAFTAR PUSTAKA
- http://m.liputan6.com/tag/pelanggran-lalu-
lintaswww.youtube.com
- http://id.m.wikipedia.org
- http://pih.kemlu.go.id
LAMPIRAN
LAPORAN KEGIATAN HASIL PENGAMATAN PELANGGRAN LALU
LINTAS DI PERSIMPANGAN JALAN