Alhamdulillah puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang masih memberikan nafas
kehidupan, sehingga saya dapat menyelesaikan pembuatan makalah ini dengan judul “Analisa
Permasalahan di Masyarakat : Tertib Berlalu Lintas”. Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu
tugas mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan. Tak lupa juga penulis mengucapkan terimakasih
kepada dosen selaku pembimbing mata kuliah ini serta segala pihak dan sumber yang telah membantu
terwujudnya makalah ini. Penulis berharap semoga makalah ini bermanfaat baik bagi diri penulis sendiri
maupun pembaca pada umumnya.
Tak ada gading yang tak retak, begitulah adanya makalah ini. Dengan segala kerendahan hati,
saran-saran dan kritik yang konstruktif sangat saya harapkan dari para pembaca guna peningkatan
pembuatan makalah pada tugas yang lain dan pada waktu mendatang.
Penulis
KATA PENGANTAR..............................................................................................................................................1
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................................................3
1.1 Latar Belakang..........................................................................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................................................4
1.3 Batasan Masalah.......................................................................................................................................4
1.4 Tujuan......................................................................................................................................................4
1.5 Manfaat.....................................................................................................................................................5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA..............................................................................................................................6
2.1 Pengertian.................................................................................................................................................6
2.2 Dasar Hukum............................................................................................................................................6
BAB III PEMBAHASAN........................................................................................................................................7
3.1 Identifikasi Bentuk Pelanggaran Lalu Lintas di Masyarakat.....................................................................7
3.2 Analisa Dampak Pelanggaran Lalu Lintas..............................................................................................11
3.3 Analisa Penyebab Banyaknya Pelanggaran Lalu Lintas di Indonesia.....................................................11
3.4 Analisa Solusi atau Upaya untuk Meningkatkan Ketertiban Berlalu Lintas............................................13
BAB IV PENUTUP...............................................................................................................................................15
4.1 Kesimpulan.............................................................................................................................................15
4.2 Kritik dan Saran......................................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................................................16
Lalu lintas jalan merupakan sarana masyarakat yang memegang peranan penting dalam
memperlancar pembangunan yang pemerintah laksanakan, karena merupakan sarana untuk masyarakat
maka sudah sepatutnya masyarakat berpartisipasi dalam menjaga ketertiban umum di jalan. Timbulnya
masalah lalu lintas merupakan salah satu masalah yang berkembang seirama dengan perkembangan dan
pembangunan masyarakat. Antara lain adalah masalah pelanggaran lalu lintas yang cenderung
mengakibatkan timbulnya ketidaktertiban dan kecelakaan dalam masyarakat.
Pelanggaran lalu lintas merupakan suatu keadaan dimana terjadi ketidakseuaian antara aturan dan
pelaksanaan. Aturan dalam hal ini adalah piranti hukum yang telah ditetapkan dan disepakati oleh
negara sebagai undang-undang yang berlaku secara sah, sedangkan pelaksanaannya adalah manusia atau
masyarakat suatu negara yang terikat oleh piranti hukum tersebut. Pelanggaran lalu lintas mayoritas
berupa pelanggaran rambu-rambu lalu lintas dan lampu pengatur lalu lintas, seperti larangan berhenti
dan parkir di tempat-tempat tertentu, menerobos lampu lalu lintas, dan lain-lain. Pelanggaran lalu lintas
tidak dapat dibiarkan begitu saja karena sebagian besar kecelakaan disebabkan karena terjadi
pelanggaran lalu lintas. Penyebab kecelakaan lainnya adalah kondisi jalan, infrastruktur yang kurang
memadai, dan kurangnya kesadaran diri.
Masalah kedisiplinan berlalu lintas yang buruk merupakan fenomena yang terjadi di kota-kota besar
di negara-negara sedang berkembang. Di Indonesia pemerintah pernah menyerukan gerakan disiplin
nasional dalam kehidupan bermasyarakat yang dimulai dari disiplin di jalan raya. Salah satu wujudnya
yaitu dengan mengeluarkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1992 tentang Lalu Lintas dan Angkutan
Jalan atau lebih dikenal sebagai UULAJR. Adanya UULAJR diharapkan masyarakat dapat memahami
dan melaksanakan undang-undang tersebut sebagai pedoman dalam disiplin berlalu lintas. Diharapkan
disiplin berlalu lintas dapat tumbuh dan dimiliki oleh semua pengendara dengan kesadaran yang tinggi
sehingga dapat terwujud keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran berlalu lintas. Selain itu
harapan yang tinggi juga dibebankan pada pemerintah agar masalah kedisiplinan berlalu lintas terus
menerus disosialisaikan ke masyarakat sejak TK hingga perguruan tinggi. Masyarakat sebagai subjek
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
Sedangkan untuk masalah-masalah yang telah dipaparkan sebelumnya akan di batasi sebagai
berikut :
1. Bentuk pelanggaran yang diidentifikasi hanya mencakup pelanggaran dalam berlalu lintas
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. Faktor yang dianalisa adalah yang menyebabkan masalah dan pelanggaran ketertiban berlalu
lintas di masyarakat
3. Solusi yang dianalisa adalah upaya yang dapat dilakukan meningkatkan ketertiban berlalu lintas
di masyarakat
1.4 Tujuan
Adapun tujuan untuk makalah ini antara lain adalah sebagai berikut :
1.5 Manfaat
Adapun manfaat yang diharapkan penulis dari makalah ini antara lain :
1. Dapat mengetahui permasalahan mengenai tertib berlalu lintas di masyarakat beserta studi kasus
dari pelanggaran berlalu lintas
2. Dapat mengetahui dampak apa saja yang terjadi karena permasalahan ketertiban lalu lintas di
masyarakat
3. Dapat menganalisa faktor penyebab dalam masalah ketertiban berlalu lintas di masyarakat
4. Dapat memberikan solusi yang dapat diterapkan untuk membantu meningkatkan ketertiban lalu
lintas di masyarakat
2.1 Pengertian
Lalu lintas di dalam undang-undang ni. 22 tahun 2009 didefinisikan sebagai gerak kendaraan dan
orang di ruang lalu lintas jalan, sedangkan yang dimaksud dengan ruang lalu lintas jalan adalah
prasarana yang diperuntukan bagi gerak pindah kendaraan, orang, dan/atau barang yang berupa jalan
dan fasilitas pendukung. Menurut Poerwadarminta dalam kamus umum bahasa Indonesia (1993)
menyatakan bahwa lalu lintas adalah berjalan bolak balik, hilir mudik, dan perihal perjalanan di jalan
dan sebagainya serta berhubungan antara sebuah tempat dengan tempat lainnya.
Berdasarkan uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa lalu lintas adalah kegiatan kendaraan
bermotor dengan menggunakan jalan raya sebagai jalur lalu lintas umum sehari-hari. Lalu lintas identic
dengan jalur kendaraan bermotor yang ramai yang menjadi jalur kebutuhan masyarkat umum. Oleh
karena itu lalu lintas selalu identic pula dengan penerapan tata tertib pengendaraan kendaraan bermotor
dalam menggunakan jalan raya.
Selain pengertian lalu lintas, perlu diketahui juga pengertian dari tata tertib berlalu lintas. Tata tertib
berlalu lintas adalah peraturan yang harus ditaati dan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku pada saat berkendara atau mengemudikan kendaran, karena peraturan terdapat sanksi bagi
seseorang yang melanggarnya.
Dasar hukum mengenai lalu linta dan aturan berlalu lintas tertuang lengkap kedalam UU RI No.22
Tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan.
1. Pelanggaran Berat
Jenis pelanggaran ini memiliki sanksi pidana maksimal enam bulan atau lebih dan denda
maksimal lebih dari Rp 1 juta. Adapun pelanggaran yang termasuk kategori ini antara lain :
2. Pelanggaran Sedang
Jenis yang masuk kelompok ini adalah pelanggaran yang mendapat sanksi pidana maksimal 3-4
bulan atau denda maksimal Rp 500 ribu – Rp 1 juta Cakupan dari pelanggaran jenis ini antara
lain :
27 Motor yang mengangkut penumpang lebih dari 1 bulan 250 ribu 292
1. Tingginya angka kecelakaan lalu lintas baik pada persimpangan lampu lalu lintas mapun pada
jalan raya
2. Keselamatan para pengendara dan para pejalan kaki menjadi terancam
3. Kemacetan lalu lintas akibat dari masyarakat yang enggan untuk berjalan kaki atau
memanfaatkan sepeda
4. Kebiasaan melanggar peraturan lalu lintas yang biasa kemudia menjadi buadaya negatif
melanggar peraturan di masyarakat
1. Minimnya pengetahuan masyarakat terhadap peraturan lalu lintas yang berlaku di Indonesia,
disebabkan karena tidak ada sekolah atau sosialisasi dimasyarakat oleh pemerintah setempat.
2. Kurangnya kesadaran masyarakat untuk mencari tahu peraturan lalu lintas atau rambu-rambu
lalu lintas, karena tidak menganggap itu sangat menguntungkan atau penting malah menganggap
merugikan baik waktu maupun materi.
3.4 Analisa Solusi atau Upaya untuk Meningkatkan Ketertiban Berlalu Lintas
Secara umum, beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan ketertiban dalam berlalu
lintas antara lain :
BAB IV
PENUTUP
Kurangnya budaya tertib berlalu lintas adalah salah satu fenomena yang terjadi sekarang ini di
Indonesia. Banyak peraturan lalu lintas yang dilanggar yang menyebabkan berbagai masalah seperti
tingginya tingkat kecelakaan di Indonesia, kemacetan, korupsi, dan maslaah lain baik disebabkan
langsung karena pelanggaran tersebut maupun secara tidak langsung. Banyak hal yang dapat
menyebabkan terjadinya fenomena ini antara lain seperti kurangnya kesadaran masyarakat, adanya
penyalahgunaan wewenang apparat, serta fasilitas yang kurang memadai untuk mendukung ketertiban
berlalu lintas.
Namun, banyak pula yang bisa dilakukan dalam hal sebagai upaya untuk meningkatkan ketertiban
dalam lalu lintas. Seperti peningkatan edukasi dan wawasan masyarakat mengenai peraturan,
penindakan secara tegas baik pelanggar lalulintas maupun apparat yang menyalahgunakan wewenang,
maupun peningkatan fasilitas lalu lintas demi tercapainya ketertiban dalam berlalu lintas di masyarakat
Kritik dan saran sangat saya harapkan dalam makalah ini, segala kekurangan yang ada dalam
makalah ini mungkin karena kelalaian atau ketidaktahuan saya dalam penyusunannya. Segala hal yang
tidak relevan, kekurangan dalam pengetikan atau bahkan ketidakjelasan dalam makalah ini merupakan
proses saya dalam memperlajari bidang studi ini dan diharapkan saya yang menulis ataupun bagi
pembaca dapat mengambil manfaat dari makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.mobil88.astra.co.id/info/berita/baca/3640/macam-macam-pelanggaran-lalu-lintas diakses
tanggal 21 Januari 2019 pukul 16.48