Disusun Oleh :
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa sehingga kami
bisa menyelesaikan Makalah “Analisa Faktor –Faktor Kelalaian Manusia
(Human Error) Dalam Kecelakaan Lalu Lintas Di Distrik Merauke Sampai
Distrik Sota Kabupaten Merauke ”dapat terselesaikan. Terimakasih kepada
Bapak Dosen yang telah membantu dan membimbing kami dalam
menyelesaikan laporan ini. Kepada teman-teman yang telah mendukung dan
membantu kami sehingga dapat bersama-sama menyelesaikan tugas ini.
Menyadari masih banyak kekurangan dan kesalahan dalam penulisan laporan ini.
Oleh sebab itu, kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca untuk menjadi
acuan bagi penyusun untuk menjadi lebih baik lagi.
Semoga laporan ini dapat menambah wawasan para pembaca dan dapat
bermanfaat untuk perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan.
Penulis
i
2 DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.1 Latar Belakang...........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................3
1.3 Tujuan Penelitian.......................................................................................3
1.4 Manfaat Penelitian.....................................................................................3
1.5 Sistematika Penulisan................................................................................4
BAB II......................................................................................................................5
LANDASAN TEORI...............................................................................................5
2.1. Kecelakaan Lalu Lintas.............................................................................5
2.2. Faktor-faktor Human Error........................................................................7
2.3. Solusi Meminimalisir Kecelakaan Yang Disebabkan Human Error.........8
1. Aspek Teknologi.......................................................................................8
2. Aspek Prasarana Jalan...............................................................................9
3. Aspek Kesadaran.......................................................................................9
BAB III..................................................................................................................10
METODE PENELITIAN.......................................................................................10
3.1. Lokasi Penelitian.....................................................................................10
3.2. Metode penelitian....................................................................................10
3.2.1. Data Primer......................................................................................10
3.2.2. Data Sekunder..................................................................................11
3.3. Metode Pengumpulan Data.....................................................................11
3.3.1. Metode Angket (Kuesioner).............................................................11
3.3.2. Pencatatan Administrasi/Registrasi..................................................11
BAB IV..................................................................................................................12
ii
HASIL DAN PEMBAHASAN..............................................................................12
4.1 Hasil Penyebaran Kuesioner....................................................................12
4.2 Karakteristik Responden Masyarakat......................................................12
4.3 Data Dari Responden...............................................................................13
BAB V....................................................................................................................18
PENUTUP..............................................................................................................18
Kesimpulan.....................................................................................................18
Saran................................................................................................................18
Daftar Pustaka.................................................................................................19
iii
3 BAB I
4 PENDAHULUAN
1
kecelakaan lalu lintas yang terjadi antara lain disebabkan oleh kelelahan,
kelengahan, kekurang hati-hatian, dan kejemuan yang dialami pengemudi.
Tidak berlebihan semua kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan
pribadi maupun kendaraan umum disebabkan oleh faktor 3 pengemudi,
pejalan kaki, kendaraan, sarana dan prasarana, petugas/penegak hukum dalam
lalu lintas jalan. Faktor kecelakaan lalu lintas yang sering terjadi dikarenakan
human error (faktor manusia). Dan setiap manusia pasti pernah melakukan
kesalahan.
Kecelakaan lalu lintas merupakan penyebab utama kematian dengan
berbagai sebab, menempati urutan kesepuluh penyebab semua kematian dan
kesembilan sebagai kontributor utama kematian global. Kejadian kecelakaan
lalu lintas meningkat dalam jumlah maupun jenisnya dengan perkiraan angka
kematian dari 5,1 juta pada tahun 1990 menjadi 8,4 juta pada tahun 2020 atau
meningkat sebanyak 65 persen. (Depkes, 2006). Laporan WHO menyatakan
bahwa saat ini tingkat kecelakaan transportasi jalan di dunia telah mencapai
1,2 juta korban meninggal dan lebih dari 30 juta korban luka – luka/cacat
akibat kecelakaan lalu lintas pertahun (2.739 jiwa dan luka – luka 63.013 jiwa
perhari). 85 persen korban yang meninggal akibat kecelakaan ini terjadi
dinegara – negara berkembang yang jumlah kendaraannya hanya 32 persen
dari jumlah kendaraan yang ada didunia. (www.dephub.go.id).
kecelakaan lalu lintas di jalan raya juga dipengaruhi oleh faktor perilaku
pengendara. Beberapa kecelakaan lalu lintas yang terjadi sebenarnya dapat
dihindari bila pengguna jalan bisa berperilaku disiplin, sopan dan saling
menghormati. sebagai contohnya ketaatan terhadap rambu-rambu lalu lintas
yang berpengaruh terhadap keselamatan pengemudi lain yang bisa berakibatan
kecelakaan lalu lintas, adapun penyebab yang paling dominan adalah ugal-
ugalan dijalan,atau dengan kata lain mengendarai sepeda motor sesuai dengan
hati dan pikiran si pengendara tanpa memperdulikan pengguna jalan yang lain
(ichwan,2001).
Kecelakaan lalu lintas di jalan raya sangat tragis dan banyak memakan
korban meninggal. Oleh karena itu jalan raya merupakan salah satu pembunuh
yang sangat mengerikan, tingkat lalu lintas tidak dapat lagi dipandang
2
persoalan transportasi semata, dimensi permasalahannya sudah seluas menjadi
masalah sosial, ekonomi, lingkungan kesehatan dan jika dikaitkan dengan
penyediaan dan bagi upaya perbaikannya. Dari latar belakang tersebut
penelitian ini mencoba untuk menganalisis faktor-faktor penyebab kecelakaan
judul : “Analisa Faktor –Faktor Kelalaian Manusia (Human Error)
Dalam Kecelakaan Lalu Lintas Di Distrik Merauke Sampai Distrik Sota
Kabupaten Merauke”
3
1.5 Sistematika Penulisan
Penulisan skripsi ini diusahakan secara sistematis sehingga mudah untuk
dipahami oleh pembaca. Sistematika penulisan ini adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Membahas tentang Latar Belakang Masalah, Perumusan Masalah,
Tujuan dan Manfaat Penelitian, serta Sistematika Penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Membahas tentang pengertian kecelakaan lalu lintas dan faktor
kecelakaan lalu lintas.
BAB III METODE PENELITIAN
Membahas tentang lokasi penelitian dan jenis data, metode analisis
SWOT.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Di dalam hasil dan pembahasan ini berisi tentang analisis swot dan
pembahasan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Membahas tentang kesimpulan dan saran yang diperoleh dari hasil
penelitian.
4
5 BAB II
LANDASAN TEORI
5
merupakan kejadian yang sulit diprediksi kapan dan dimana terjadinya.
Kecelakaan tidak hanya trauma, cedera, ataupun kecacatan tetapi juga kematian.
Kasus kecelakaan sulit diminimalisasi dan cenderung meningkat seiring
pertambahan panjang jalan dan banyaknya pergerakan dari kendaraan. (F.D.
Hobbs, 1995).Dari beberapa definisi kecelakaan lalu lintas dapat disimpulkan
bahwa kecelakaan lalu lintas merupakan suatu peristiwa pada lalu lintas jalan
yang tidak diduga dan tidak diinginkan yang sulit diprediksi kapan dan dimana
terjadinya, sedikitnya melibatkan satu kendaraan dengan atau tanpa pengguna
jalan lain yang menyebabkan cedera, trauma, kecacatan, kematian dan/atau
kerugian harta benda pada pemiliknya (korban).
6
2.2. Faktor-faktor Human Error
7
informasi di tahap berikutnya. Sebagai contoh, sebuah peringatan yang tidak dapat
dipahami.
Kecelakaan lalu lintas telah menjadi perhatian banyak pihak. Banyak pula riset
yang meneliti penanganan lalu lintas untuk mengurangi angka kejadian
kecelakaan. Beberapa solusi yang diberikan terkait dengan pengembangan faktor-
faktor sarana prasarana, regulasi hukum, dan teknologi. Padahal masalah
utamanya adalah dari faktor manusia itu sendiri, yaitu kedisiplinan pengguna jalan
dan kedisiplinan aparat yang seharusnya menegakkan peraturan.
Salah satu metode penangan permasalahan lalu lintas adalah 3 E, yakni kombinasi
dari engineering, education dan enforcement. Yakni, keterpaduan antara aspek
teknologi yang terdiri dari inovasi kendaraan dan pengaturan prasarana jalan,
pendidikan kesadaran berlalu lintas serta penegakan hukum yang tegas terhadap
pelanggar peraturan lalu lintas (Subair, 2008).
1. Aspek Teknologi
Temuan utama dari riset ini, kami mendapat keuntungan besar dalam
keselamatan, melalui penerapan sistem bantuan pengemudi. Seperti rear
emergency braking, rear cross-traffic alert dan fitur lain. Selain itu, kami
mengungkap, semakin otomatis sistemnya (komputeriasasi) maka semakin besar
manfaatnya. Hubungan kerja kami dengan GM sangat penting dalam
mengevaluasi efek dari sistem ini. Dan kami berharap, apa yang dipelajari dapat
memotivasi penyebaran yang lebih luas pada teknologi yang paling efektif,”
imbuh Carol Flannagan, UMTRI Research Associate Professor.
8
2. Aspek Prasarana Jalan
Salah satu penyebab kecelakaan di jalan raya, termasuk jalan tol adalah
pengemudi yang didapati dalam kondisi mengantuk. Penyebab kantuk pun
banyak ragamnya, diantaranya seperti pengemudi mengalami jenuh sehingga
kelihangan orientasi saat berkendara. Contoh prasarana jalan agar
mengingatkan/menyadar pengemudi dari kantuknya yakni dengan membuat
polisi tidur.
3. Aspek Kesadaran
keterampilan mengemudi/mengendara secara fisik saja tidak mencukupi
untuk mengemudi/mengendara secara aman di jalan raya. Faktor kognitif di
dalam diri pengemudi/pengendara memegang peran sangat penting walaupun
pada kenyataannya sering tidak diperhitungkan, baik dalam menentukan
kelayakan dalam memberikan Surat Izin Mengemudi (SIM) maupun dalam
menganalisis perilaku mengemudi secara aman/berbahaya, dan juga
menganalisis terjadinya sebuah kecelakaan.
9
6 BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Lokasi Penelitian
lokasi penelitian yaitu ruas jalan sepanjang distrik
merauke sampai distrik sota kabupaten merauke. Alasan peneliti
memilih lokasi ini untuk mengetahui faktor apa saja yang
menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas di ruas jalan
tersebut.
Merauke
Sumber Data Ada dua jenis data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu data
primer dan data sekunder.
Data primer adalah data yang didapat peneliti dari sumber pertama baik individu
atau perseorangan seperti hasil wawancara atau pengisian kuesioner yang biasa
10
dilakukan oleh peneliti. Dalam penelitian ini yang menjadi data primer adalah
memperoleh data dari para masyarakat yang sudah melewati ruas jalan merauke
sampai sota dengan cara menyebarkan kuesioner yang telah disediakan oleh
peneliti.
Dalam penelitian ini metode pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai
berikut:
11
7 BAB IV
Tabel 4.2
Karakteristik responden
12
2. 26-31 tahun 25 31%
3. 32-37 tahun 17 21%
4. Diatas 37 tahun 4 5%
Pendidikan terakhir
1. Smp 19 24%
2. Sma 43 54%
3. S1 18 22%
Jenis kendaraan
1. Motor 51 64%
2. Mobil 29 36%
13
Tabel 4.3
Data responden
Contoh Sampel Kuisioner
Responden 1
Kuisioner Bobot Rating
Strength (Kekuatan)
1. Apakah bpk/ibu/saudara/i selalu memperhatikan kecepatan kendaraan saat mengendarai ? 5 3
2. Apakah bpk/ibu/saudara/i sering menyalip kendaraan lain / belok tanpa menggunakan lampu sein? 3 3
3. Apakah Anda sering membunyikan klakson untuk menunjukkan kesalahan pada pengguna jalan lain? 4 4
4. Apakah Anda sering merawat kendaraan Anda sebelum melakukan perjalanan melalui rute Merauke – Sota? 4 3
5. Apakah Anda sering melihat kaca spion ketika berkendara? 5 4
Weakness (Kelemahan)
1. Apakah perjalanan bpk/ibu/saudara/i mengalami rasa kantuk karena jalan yang cukup panjang? 3 3
2. Apakah bpk/ibu/saudara/i sering berkendara rute Merauke - Sota dalam keadaan yang kurang sehat? 3 2
3. Apakah Anda sering tidak menyadari pejalan kaki menyeberang ketika belok ke sisi jalan? 4 1
4. Apakah umur kendaraan yang sudah tua mempengaruhi keselamatan dalam berkendara? 4 2
5. Apakah Anda sering tidak menyadari pejalan kaki menyeberang ketika berkendara? 3 2
Opportunity (Peluang)
1. Apakah Anda setuju bahwa perbaikan jalan rute Merauke - Sota berdampak baik pada semua pengendara? 5 4
2. Menurut Anda, apakah jalan rute Merauke - Sota yang bagus menjadi alasan untuk membawa kendaraan dalam kecepatan tinggi?
5 2
3. Apakah anda sebagai pengguna kendaraan pernah mempelajari tentang keselamatan lalu lintas? 4 3
4. Apakah sebelum berkendara bpk/ibu/saudara/i sering mengecek kendaraan terlebih dahulu? 4 4
5. Bagaimana pendapat Anda tentang fasilitas jalan Merauke – Sota? 5 3
Threats (Ancaman)
1. Apakah Anda setuju bahwa butiran pasir yang banyak terdapat pada tikungan membahayakan keselamatan Anda? 3 2
2. Apakah pengguna jalan yang ugal-ugalan menjadi faktor utama dalam terjadinya kecelakaan? 4 2
3. Apakah Anda pernah membawa kendaraan dalam pengaruh alkohol? 3 1
4. Apakah Anda pernah mencoba menyalip pengendara yang memberikan tanda berbelok? 3 2
5. Apakah Anda pernah mengerem terlalu cepat atau salah berbelok sampai terpleset? 3 2
Pembobotan Rating
1 Tidak Pernah 1 Tidak Kuat
2 Jarang 2 Kurang Kuat
3 Pernah 3 Kuat
4 Sering 4 Sangat Kuat
5 Selalu
14
Bobot
15
Rating
X Y
1,5182 1,362
16
Grafik
17
18
19
20
9 BAB V
PENUTUP
Kesimpulan
Saran
18
Daftar Pustaka
https://aplikasiergonomi.wordpress.com/2012/06/10/human-error-sering-kita-
lakukan-di-jalanan-benarkah/
https://www.liputan6.com/otomotif/read/4059411/riset-buktikan-fitur-sistem-
pengereman-otomatis-mengurangi-risiko-tabrakan
19