PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
a. Umum
1
4) Urusan Pemerintahan di bidang pengembangan
teknologi Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, oleh
kementerian yang bertanggung jawab di bidang
teknologi; dan
2
pengaturannya sehingga tidak memerlukan lagi banyak
peraturan pemerintah dan peraturan pelaksanaannya.
3
Untuk mewujudkan dan memelihara keamanan,
keselamatan, ketertiban lalu lintas, menurunkan
pertumbuhan angka kecelakaan dan meningkatkan
keselamatan, mewujudkan budaya tertib berlalu lintas dan
meningkatkan kualitas pelayanan publik, diperlukan upaya-
upaya yang berkesinambungan dalam penyiapan dan
pengadaan Sumber Daya Manusia, Sarana dan Prasarana
pendukung baik yang berupa peralatan khusus maupun
peralatan utama Polisi Lalu Lintas.
4
2005-2009 adalah tahap membangun kepercayaan
masyarakat. Dalam implementasi kebijakan strategi
partnership building (membangun kemitraan), segenap
jajaran Polri sampai dengan lapis terdepan diharapkan
mampu menunjukkan perubahan kultur sebagai polisi yang
humanis dan protagonist serta mampu menjalin komunikasi
yang baik dengan komponen masyarakat khususnya dalam
bidang pengawalan.
b. Dasar
a. Permasalahan
Berdasarkan latar belakang tersebut diatas, maka diajukan
permasalahan sebagai mana di ketahui : Optimalisasi
Personil Polri PJR Korlantas Polri dalam memberikan
pelayanan kepada masyarakat di bidang pengawalan.
5
b. Pokok-pokok Persoalan
1) Bagaimana kondisi saat ini dalam memberikan
pelayanan kepada masyarakat di bidang pengawalan?
2) Bagaimana cara mengoptimalkan kinerja personil dalam
pelayanan pengawalan kepada masyarakat?
3) Faktor-faktor apa saja yang menghambat dalam
mengoptimalkan kinerja personil dalam pelayanan
pengawalan masyarakat?
4) Bagaimana kondisi yang diharapkan dalam upaya
optimalisasi pelayanan pengawalan kepada masyarakat
5) Upaya-upaya yang dilakukan oleh Detasemen
Pengawalan PJR dalam membatasi faktor-faktor yang
mempengaruhi ?
3. Ruang Lingkup
Ruang lingkup ini di batasi pada kegiatan tugas-tugas
operasional Den Wal PJR Korp Lalu Lintas Polri yang telah
dilaksanakan selama tahun 2010 dan dilakukan dalam
melaksanakan pelayanan pengawalan kepada masyarakat
secara umum.
6
“First Line Supervisor” yang mengerti, memahami serta
dapat menganalisa kejadian-kejadian di lapangan yang
berhubungan dengan upaya peningkatan optimalisasi dalam
memberikan pengawalan kepada masyarakat.
b. Tujuan
Tujuan penyusunan Karya Tulis Terapan ini bertujuan
untuk di jadikan bahan bacaan dan referensi serta dapat
menambah wawasan serta pengetahuan bagi pembaca
mengenai hal-hal yang berkenaan dengan pengawalan.
5. Pengertian-pengertian
7
kecelakaan lalu lintas segera mengambil tindakan Represif
sesuai prosedur yang berlaku.
8
f. Penegakan hukum Lalu Lintas merupakan salah satu
kegiatan darifungsi lalu lintas yang memiliki peranan agar
Per-undang-undangan serta peraturan-peraturannya di taati
oleh setiap pengguna jalan.
9
6. Sistematika
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Permasalahan Persoalan
a. Permasalahan
b. Persoalan
3. Ruang Lingkup
4. Maksud dan Tujuan
5. Pengertian-Pengertian
6. Sistematika
BAB II PEMBAHASAN
7. Kondisi Awal
8. Faktor yang mempengaruhi
9. Kondisi Yang diharapkan
10. Upaya-upaya yang dilakukan
10
BAB II
PEMBAHASAN
7. Kondisi Awal
a. Induk Bitung
Terletak di wilayah Tangerang Propinsi Banten membawahi
Tol Jakarta – Tangerang ± 30 Km wilayah meliputi :
1) Jakarta – Barat
2) Kota Tangerang
3) Karawaci
4) Bitung
b. Induk Serang
Terletak di Wilayah Serang Propins Banten membawahi Tol
Tangerang – Merak ± 75 km wilayah meliputi :
1) Belaraja
2) Serang
3) Cirebon
4) Merak
11
c. Induk Jagorawi
Terletak di wilayah Jakarta – Bogor Jawa Barat membawahi
Tol Jakarta – Bogor – Ciawi ± 47 km wilayah meliputi :
1) Jakarta Timur
2) Bogor
3) Ciawil
12
2) Personil menurut kepangkatan Den PJR Korlantas
Porli
13
g. Sarana dan Prasarana
1) Jumlah Alat Komunikasi Den PJR Korlantas Polri
JUMLAH 106 1 1 17 0 0 40 5 0
SENPI LAIN-
NO KESATUAN
GENGGAM PINGGANG BAHU LAIN
1 DEN PJR 61 0 17 0
JUMLAH 61 0 17 0
14
8. Faktor yang mempengaruhi
a. Faktor Internal :
15
b. Faktor Eksternal
16
b. Memberikan kemudahan bagi masyarakat yang meminta
pengawalan dengan cara persyaratan dan prosedur-
prosedur yang mudah dan tidak berbelit-belit, sehingga
dapat meningkatkan keinginan masyarakat dalam meminta
pengawalan.
17
kemampuan personil khususnya anggota Detasemen
pengawalan PJR untuk mengikuti pendidikan kejuruan
maupun pelatihan, khusus pengawalan di pusdik lantas Polri
Serpong dalam setiap tahun.
18
BAB III
PENUTUP
11. Kesimpulan
Den PJR Korps Lalu Lintas Polri beserta Sat PJR Polda
senantiasa mengoptimalkan tugs-tugas Turjawali, TPTKP Laka
Lantas, Penegakan hukum lantas dan mengantisipasi terjadinya
gangguan kamtibmas secara optimal diwilayah tugasnya.
12. Saran
19
penambahan kendaraan bermotor baik kendaraan bermotor
roda 2 maupun roda 4.
Wassalamualaikum, Wr, Wb
DEVI YANUARTO, SH
Nosis. 1102020304
20
DAFTAR PUSTAKA
21