Bab 2 Data Bendungan Bili Bili - Final - BB18 - R1

Laporan Akhir Studi Khusus dan Inspeksi Besar Bendungan Bili-Bili
(Final Report)
BAB II
DATA
BENDUNGAN BILI BILI
2.1 Lokasi Bendungan Bili-Bili

Bendungan Bili-Bili membendung Sungai Jeneberang di Desa Bili-Bili, Kecamatan
Bontomarannu dan juga menggenangi sebagian Desa Moncongloe Kecamatan Manuju
serta Kelurahan Bontoparang Kecamatan Parangloe, di mana semua kecamatan
tersebut di atas berada di Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan. Lokasi
Bendungan Bili-Bili ±30 km di sebelah Timur Kota Makassar dan ±31 km dari muara
Sungai Jeneberang, dengan posisi geografis 5°15’ LS dan 119°37’ BT.
Bendungan Bili-Bili merupakan tipe urugan batu, tinggi bendungan utama 73 m dan
panjang 750 m. Luas daerah tangkapan waduk sebesar 384,40 km 2 dengan kapasitas
tampungan 375 juta m 3 dan kapasitas tampungan efektif 346 juta m 3.
Tujuan dari pembuatan Bendungan Bili-Bili adalah untuk mencegah terjadinya banjir
kota Makassar akibat luapan air sungai Jeneberang di bagian hilir. Tujuan berikutnya
yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk kota Makassar dan disekitarnya
dan untuk mensuplay air baku di kab. Gowa, kab. Takalar dan kota Makassar.
Adapun manfaat dari pembuatan Bendungan Bili-Bili yaitu pengendalian banjir Sungai
Jeneberang dari debit 2.200 m 3/dtk menjadi 1.200 m 3/det, dengan pengendalian banjir
periode ulang 50 tahun, penyediaan air baku sebesar 3.300 ltr/det, dan penyediaan air
untuk irigasi di tiga daerah irigasi : Bili-Bili, Kampili dan Bissua sebesar 24.585 ha di
musim hujan dan 19.540 ha di musim kemarau. PLTA dengan kapasitas terpasang
20.1 MW, untuk daerah pariwisata dan perikanan darat.
Peta lokasi Bendungan Bili-Bili dapat dilihat pada Gambar berikut.
LAP. AKHIR
II - 1
(Final Report)
LAP. AKHIR
II - 2
(Final Report)
Gambar 2.1 Lokasi Bendungan Bili-Bili
LAP. AKHIR
II - 3
(Final Report)
Gambar 2.2 Peta Lokasi Bangunan Pengambilan Dan Kebutuhan Air
LAP. AKHIR
II - 4
(Final Report)
2.2 Data Teknis Bendungan

Data teknis merupakan data awal yang dipakai untuk mendapatkan gambaran umum
tentang Bendungan Bili-Bili. Data teknis bersumber dari data hasil perencanaan yang
disebutkan dalam laporan Pedoman Pengoperasian Bendungan Bili-Bili, CTI
Engineering Co. LTD in ass. with PT. Indra Karya and PT. DDC Consultants, Desember
1999.
Tabel 2.1 Data Teknis Bendungan Bili-Bili

URAIAN DATA TEKNIS
1. Waduk
(a) Daerah Tangkapan Air 384,4 km2
(b) Elevasi Air Banjir Rencana (DFWL) EL. +103,0 m
(c) Elevasi Tampungan Tambahan (SWL) EL. +101,6 m
(d) Elevasi Muka Air Normal (NWL) EL. + 99,5 m
(e) Elevasi Muka Air Rendah (LWL) EL. + 65,0 m
(f) Kedalaman Air Efektif (SWL - LWL) 36,6 m
(g) Luas Permukaan Waduk pada SWL 18,5 km2
(h) Kapasitas Tampungan Total 375.000.000 m3
(i) Kapasitas Tampungan Efektif 346.000.000 m3
(j) Kapasitas Pengendalian Banjir 41.000.000 m3
(k) Kapasitas Pemanfaatan Air 305.000.000 m3
(l) Kapasitas Air Bersih 35.000.000 m3
(m) Kapasitas Air Irigasi 270.000.000 m3
(n) Kapasitas Tampung Endapan 29.000.000 m3
URAIAN DATA TEKNIS

2. Bendungan
(a) Bendungan Utama (Main Dam)
(i) Tipe bendungan Urugan Batu dengan Inti Tengah
(ii) Tinggi dari Dasar Pondasi 73 m
(iii) Panjang Puncak (Crest Length) 750 m
(iv) Lebar Puncak (Crest Width) 10 m
(v) Elevasi Puncak (Crest Elevation) EL. 106,0 m
(vi) Volume Timbunan 2.760.000 m3
(b) Left Wing Dam

(i) Tinggi dari Dasar Pondasi 42 m
(ii) Panjang Puncak (Crest Length) 646 m
(iii) Lebar Puncak (Crest Width) 10 m
(iv) Elevasi Puncak (Crest Elevation) EL. 106,0 m
(v) Volume Timbunan 1.470.000 m3
(c) Right Wing Dam

(i) Tinggi dari Dasar Pondasi 52 m
(ii) Panjang Puncak (Crest Length) 412 m
(iii) Lebar Puncak (Crest Width) 10 m
(iv) Elevasi Puncak (Crest Elevation) EL. 106,0 m
(v) Volume Timbunan 1.060.000 m3
LAP. AKHIR
II - 5
(Final Report)
URAIAN DATA TEKNIS

3. Pelimpah
(a) Banjir Rencana
(i) QPMF 3.800 m3/s
(ii) Q50 2.200 m3/s
(b) Debit Rencana
(i) Bangunan Pengendali 2.000 m3/s
(ii) Upper Chuteaway 2.000 m3/s
(iii) Lower Chuteaway 1.300 m3/s
(iv) Kolam Olak (Stilling Basin) 1.200 m3/s
(c) Pelimpah Ambang Bebas (Free Flow Crest)
(i) Elevasi Puncak (Crest Elevation) EL. 99,5 m
(ii) Lebar Puncak (Crest Width) 70 m
(d) Pelimpah Berpintu (Gated Crest)
(i) Elevasi Puncak (Crest Elevation) EL. 91,8 m
(ii) Lebar Puncak (Crest Width) 14 m
(iii) Dimensi Pintu 7,0 m x 7,7 m x 2 unit
(e) Saluran Peluncur (Chuteway) 225 m
(f) Ruang Olakan panjang 65 m x lebar 75 m
(g) Saluran Pembilas (Outlet Channel) lebar 100 m x panjang 400 m
(h) Jembatan di Atas Pelimpah
(i) Jembatan Beton (Precast) panjang 8,8 m x lebar 5,5 m x 2 buah
(ii) Jembatan Beton (In Situ) panjang 19,4 m x lebar 5,5 m x 4 buah
URAIAN DATA TEKNIS

4. Bangunan Pengeluaran (Outlet Works)
(a) Debit Rencana 45,0 m3/dt (dengan Hydropower )
(b) Bangunan Pengambilan (Intake Structure) Pengambilan tipe lengkung, tinggi
51,5 m
(c) Pintu Penyekat (Bulkhead Gate) Roller gate, lebar 3,7 m x tinggi 5,2
m
(d) Pipa Pembawa (Steel Conduit) Panjang 285 m x dia 3,7 m
(e) Bangunan Pembilas (Outlet Structure)
(i) Pintu Kontrol (Control Gate) Pintu Pancar ( jet flow gate ), dia 2 m
(ii) Pintu Jagaan (Guard Gate) Pintu Katup ( gate valve ), dia 2 m
(iii) Ruang Peredam Energi (Dissipater Basin) lebar 4,0 m x panjang 74,1 m
Debit Rencana 42,4 m3/detik (tanpa Hydropower)
(iv) Bangunan Bagi (Division Works)
- Air baku/industri Lebar 3 m x panjang 7,5 m dengan
katup kontrol (dia. 1,2 m) dan pipa
pembawa/steel conduit (dia 1,2 m)
Debit rencana 3,3 m3/detik
- Irigasi/pemeliharaan sungai Lebar 17,0 m x panjang 56,0 m
dengan bendung tetap (lebar 17 m)
Debit rencana 39,1 m3/detik
LAP. AKHIR
II - 6
(Final Report)
URAIAN DATA TEKNIS

5. Sistem Telemetri
(a) Stasiun Telemetri Penduga Curah Huian
(Telemetry Rain Gauge Station)
(i) Malino 5°15'10"LS 119°51'12"BT
Elevasi 1010 m
(ii) Limbunga 5°21'48"LS 119°44'05"BT
Elevasi 370 m
(iii) Mangempang 5°20'07"LS 119°40'50"BT
Elevasi 420 m
(iv) Bendungan Bili-Bili 5°16'46"LS 119°35'08"BT
Elevasi 100 m
(b) Stasiun Telemetri Penduga Curah
Huian/Elevasi Muka Air (Telemetry Rain/Water
Level Gauge Station)
(i) Jonggoa 5°16'26"LS 119°44'37"BT
Elevasi 240 m
(ii) Kampili 5°17'13"LS 119°31'02"BT
Elevasi 20 m
(iii) Maccini Sombala 5°11'41"LS 119°24'50"BT
Elevasi 2 m
(c) Stasiun Telemetri Penduga Elevasi Muka Air
(Telemetry Water Level Gauge Station)
(i) Bendungan Bili-Bili 5°16'46"LS 119°35'08"BT
Elevasi 100 m
(ii) Jenelata 5°17'36"LS 119°35'52"BT
Elevasi 50 m
(iii) Bonto Jai 5°15'25"LS 119°39'40"BT
Elevasi 130 m
(iv) Bayang 5°11'30"LS 119°23'01"BT
Elevasi 2 m
(d) Stasiun Kendali/Pengawasan
(Supervision/Control Station)
Elevasi 100 m
(e) Stasiun Pemantau (Monitor Station)
(i) Kantor Induk 5°10'36"LS 119°26'23"BT
Elevasi 2 m
(f) Stasiun Pengulang (Repeater Station)
(i) Bonto Sari Tene 5°16'29"LS 119°34'13"BT
Elevasi 175 m
URAIAN DATA TEKNIS

6. Sistem Peringatan Tanda Bahaya (Warning
System)
(a) Stasiun Peringatan (Warning Station)
Elevasi 100 m
(ii) Kantor Induk 5°10'36"LS 119°26'23"BT
Elevasi 2 m
(b) Kendaraan patrol (Warning Vehicles) 2 buah
(c) Telepon Radio Portable 4 set
LAP. AKHIR
II - 7
(Final Report)
URAIAN DATA TEKNIS

6. Sistem Peringatan Tanda Bahaya (Warning
System)
(d) Frekuensi Gelombang Radio 150 MHz
URAIAN DATA TEKNIS

7. Sungai Jeneberang
(a) Banjir setinggi tanggul di bagian hulu aliran dari 2.300 m3/detik
Sungguminasa
(b) Banjir setinggi tanggul di bagian hilir aliran dari 2.300 m3/detik
Sungguminasa
(c) Panjang aliran sungai dari Bendungan ke:
(i) Pertemuan dengan Sungai Jenelata 0.8 km
(ii) Telemetri Curah Hujan/Muka Air Kampili 10.4 km
(iii) Sungguminasa 21.6 km
(iv) Muara sungai 30.6 km
Peralatan Instrumentasi Pengamatan Bendungan

Jumlah Instrumen yang
No. Uraian dipasang
MD RWD LWD Total
1. Pisometer didalam tubuh bendungan:
 Vibrating Wire Pisometer 22 11 7 40
 Hydraulic Pisometer 4 0 0 4
2. Pisometer didalam fondasi bendungan:
 Vibrating Wire Pisometer 5 5 5 15
 Hydraulic Pisometer 2 0 0 2
3. Pressure Cell 2 0 0 2
4. Hydrostatic Settlement 5 0 0 5
5. Vertical Settlement 2 1 1 4
6. Strong Motion Accelerometer 2 0 0 2
7. U/S Monument 10 7 10 27
8. D/S Monument 18 7 14 39
9. Crest Monument 7 4 6 17
10. Bench Marks - - - 30
11. Groundwater Observation Holes 10 7 7 24
12. Seepage Measuring Well 1 1 1 3
Data Teknis Peralatan Hidromekanikal

URAIAN DATA TEKNIS
1. Regulating Gate for Spillway
a. Type of gate : Steel fixed wheel gate
b. Clear span : 7.00 m
c. Gate height : 7.70 m
d. Skin plate material : SM490YA (JIS), PL 13 & 16
e. Main wheel material : SSW-Q1 (JIS)
f. Main wheel shaft material : SUS420J2 (JIS)
g. Wheel track material : SUS304N2 (JIS) (heavy section)
h. Design water level : EL 100.50
LAP. AKHIR
II - 8
(Final Report)
URAIAN DATA TEKNIS

1. Regulating Gate for Spillway
i. Operating water level : Below EL. 100.50
j. Sill elevation : EL. 91.80
k. Water seal : Rubber seals at both sides and
bottom of the Upstreams face of gate
leaf
l. Type of hoist : Electrically driven wire rope hoist
m. Gate lift : 13.2 m
n. Operating speed : 0.3 m/min ± 10%
o. Wire-rope : Ø28, 6xFi(29) Class A, Galvanized
URAIAN DATA TEKNIS

2. Screen for Outlet Works
Type of screen : Steel made fixed screen
Elevation:
Top of screen : EL 69.893
Bottom of screen : EL 59.000
Breadth : 7.30 m to 3.70 m
Inclination angle : 1 vertical to 1.5 horizontal
Bar element:
Bar shape : Rectangle
Thickness : 12 mm
Breadth : 100 mm
Clear spacing between bars : 70 mm
Bar material : SS400 (JIS)
Beam material : SM490A (JIS)
Corrosion allowance : 1 mm for each parts which contact
with water
URAIAN DATA TEKNIS

3. Bulkhead Gate for Outlet Works
Type of gate : Steel made fixed wheel gate with 2
water filling valves
Clear span : 3.70 m
Clear height : 5.20 m
Skin plate material : SM490YA (JIS)
Main wheel material : SSW-QI (JIS)
Main wheel shaft material : SUS420J2 (JIS)
Wheel track material : SUS304N2 (JIS) (heavy section)
Design water level : EL 100.50
Operating water level : Balanced pressure
Water seal : Rubber seals at all sides of
downstream face of gate leaf
Type of hoist : Electrically driven wire rope hoist
Gate lift : 75.861 m + 0.5 m (Filling valve)
Operating speed : 0.5 m/min ± 10%
Operating form : Local
Wire-rope : Ø25, 6x37 Class A, Galvanized
Corrosion allowance : - Gate leaf 0.5 mm for each parts
which contact with water
- Guide frame 1 mm for each parts
LAP. AKHIR
II - 9
(Final Report)
URAIAN DATA TEKNIS

3. Bulkhead Gate for Outlet Works
URAIAN DATA TEKNIS

4. Steel Conduit for Outlet Works
Number of conduits : 1 set
Dimensions
Bellmouth entrance : 3.70 m x 5.20 m to 3.70 m x 3.70 m
Transition pipe : 3.70 m x 3.70 m to 3.70 m dia
Connecting pipe : 3.70 m dia
Conical exit of connecting pipe : 3.70 m dia to 4.70 m dia
Bellmouth entry to outlet pipe : 5.30 m dia to 3.70 m dia
Outlet pipe : 3.70 m dia
Branch pipe : 3.70 m dia
Reducer ot outlet pipe : 3.70 m dia to 2.00 m dia
Pipe to connect to guard gate : 2.00 m dia
Length
Bellmouth : 1.50 m
Transition pipe : 2.543 m
Connecting pipe (centerline length) : 16.374 m
Connical exit of connecting pipe : 0.80 m*
Bellmouth entry to outlet pipe : 0.80 m*
Outlet pipe : 217.19 m, approximately, to
upstream edge of guard gate including
0.50 m of straight 2.00 m dia pipe
downstream of reducer
Branch pipe (from center line of conduit) : 9.00 m
Reducer *Length included in main length of pipe : 6.00 m*
Steel conduit pipe material : SM490Y
URAIAN DATA TEKNIS

5. Control Gate for Outlet Works
Type of gate : Jet flow gate
Orifice diameter : 2.00 m
Design water level : EL 101.60 + Water hammer 37.0 m
Operating water level : EL 104.00
Elevation of orifice center : EL 48.85
Water seal : Circular seal by metal contact on
upstream face of gate leaf
Gate leaf and bonnet material : SM400, SS400 (JIS)
Skin plate which sliding Contact with seal ring : SUS304 (JIS)
Bearing plate on bannet : SUS304 (JIS)
Bearing plate on gate leaf : LBC 3 (JIS)
Seal ring : ALBC 2 (JIS)
Type of hoist : Hydraulic cylinder
Operating form : Local, remote and automatic control
operating by initiating the supersonic
flow meter
Corrosion allowance : 1 mm for each parts without SUS304
LAP. AKHIR
II - 10
(Final Report)
URAIAN DATA TEKNIS

5. Control Gate for Outlet Works
Required discharge varies : 3.3 m3/s up to the maximum amount
of 42.4 m3/s
URAIAN DATA TEKNIS

6. Guard Gate for Outlet Works
Type of gate : Gate valve (upstream seat inclined)
Nominal diameter : 2.00 m
Design water level : EL 101.60 + Water hammer 37.0
Water seal : Circular seal by metal contact on
downstream side of gate leaf
Type of hoist : Hydraulic cylinder
Gate leaf and bonnet material : SS400 (JIS)
Operating form : Local and Remote
Corrosion allowance : 1 mm for each parts which contact
water
URAIAN DATA TEKNIS

7. Appurtenances for Outlet Works
(1) Air vent for bellmouth
Pipe nominal diameter : 0.30 m
Elevation of bottom port : EL 60.50
Elevation of top port : EL 104.00
(2) Air vent for concrete tunnel
Elevation of downstream port : EL 58.25
(3) Air valve for guard gate operation
Type of air valve : Coil spring balanced float type with
dashpot
Air valve in diameter : 0.50 m
(4) By-pass device
Type of valves : Cast steel sluice valve (JIS 10K)
upstream seat inclined
Valve nominal diameter : 0.15 m
Elevation of valve center : EL 52.20
Type of hoist : Manual actuator
(5) Drainage device for conduit
Elevation of valve center : EL 46.91 (installed in the pit of
control gate house)
(6) Geard trolley
Type of geard trolley : Chain hoist with geard trolley
Capacity : 7.5 tf
Lift : 5.5 m
Operation : Manually
LAP. AKHIR
II - 11
(Final Report)
URAIAN DATA TEKNIS

7. Appurtenances for Outlet Works
(7) Supersonic flow meter
1. Flow pipe
Type : Steel Pipe (SM490YA)
Nominal diameter : 3700 A
Outer diameter : 3724.0 mm
Pipe thick : 12.0 mm
Inner lining thick : 0.58 mm (Tar Epoxy)
2. Liquid to be measured Water (Temperature : 0~+40oC)
3. Measurement range 50.0 m3/s
4. Accurancy Flow rate ± 1% of full scale
5. Measuring interval 80 m sec
6. Display interval Approx. 1 sec
7. Output signal Instantaneous Flow Rate 4-20 mADC
(Allowable load resistance : 1 k ohm or
less)
{Damping : 3,10,30,100 sec (90%
response time)}
Integrated Flow Rate: 100 m3
(Output type : Non-voltage dry
contact)
(Contact capacity : 250 V AC, 1 A)
8. Power Supply 100/110V AC ± 10%, 50/60 ± 2 Hz
Power Consumption Approx. 45 VA
9. Environmental
Temperature Range -10~60oC
Humidity Range 90% RH or less
10. Option 2-channel method
Double range analog output
(When double range analog output is
selected, the contact signal is output
depending on the analog output
condition)
11. Arrestor signal The compact types for both the power
supply and are incorporated
12. Spesification Code UF-823A370ZT-13A91

(8) Drainage device for tunnel
Pipe nominal : 0.15 m
URAIAN DATA TEKNIS

8. Municipal Intake
(1) Screen
Type of screen : Steel made removable screen and
embedded frame
Elevation
Breadth : 2.00 m
Bar element
LAP. AKHIR
II - 12
(Final Report)
URAIAN DATA TEKNIS

8. Municipal Intake
Bar shape : 9 mm rectangle bar
Design pressure : 0.05 kg/cm2
(2) Division gate
Type of gate : Iron made slide gate
Nominal diameter : 1.40 m
Elevation of center : EL 44.50
Type of hoist
(3) Inlet pipe : Manual actuator
Dimensions
Bellmouth : 1.40 m dia to 1.20 m dia
Pipe shell : 1.20 m dia
Length
Bellmouth : 0.1 m * (45o inclined, reducing,
conical type, Length included overall
length of pipe shell)
Pipe shell : 3.00 m
Design water level : EL 49.00 (Internal pressure)
*Length inclined in overall length of pipe shell
URAIAN DATA TEKNIS

9. Municipal Intake Bypass Pipe
(1) Screen
Type of screen : Steel made screen
Elevations
Top of screen : EL. 45.30
Breadth : 1.00 m
Bar element
(2) Inlet pipe
Dimensions
Bellmouth : 0.80 m dia to 0.60 m dia
Length
Bellmouth : 0.1 m * (45o inclined, reducing,
conical type, length included, overall
length of pipe shell)
Pipe shell : 3.80 m
*Length inclined in overall length of pipe shell
LAP. AKHIR
II - 13
(Final Report)
URAIAN DATA TEKNIS

10. Drainage of Division Works
(1) Screen
Type of screen : Steel made screen
Elevation
Breadth : 1.00 m
Bar element
(2)Drainage valve
Type of gate : Cast steel sluice valve (JIS 10K)
Nominal diameter : 0.15 m dia
(3) Drain pipe
Dimensions
Length
Pipe shell : 12.05 m
Elevation of center
Inlet : EL 44.70
Outlet : EL 44.70
URAIAN DATA TEKNIS

11. Flap Gate for Drain Pipe Culvert
Type of gate : Steel made flap gate
Design water level : EL 47.50 (downstream)
URAIAN DATA TEKNIS

12. Sluice Valve for Seepage Measuring Facilities
Type of gate : Cast steel sluice valve (JIS)
LAP. AKHIR
II - 14
(Final Report)
KOMPILASI DATA TEKNIS
Rencana Tindak Fasilitasi Inspeksi

Monitoring and Pengkajian
Detailed Design dalam Rangka Besar Evaluasi
Kajian Desain Evaluation form Pelaksanaan OP
of Bili Bili Sertifikasi Operasi Keamanan
NO URAIAN Bendungan Bili- Dam Safety of Bili Bendungan Bili unit
Multipurpose dan Pemeliharaan Bendungan Bili-
Bili 1995 -Bili Multipurpose Bili di BBWS
Dam Project 1988 Bendungan Bili- Bili (Aria Jasa
Dam Project 1999 POMJEN 2012
Bili 2006 2012)
1 Manfaat Irigasi 21.800 Ha, Sumber Air Baku, Irigasi 24,585 ha,
air baku 2.8 Pengendali Banjir, air baku 3.3
m3/dt,listrik 17.7 Irigasi dan PLTA m3/dt, dan listrik
MW Kap 16.3 KVA 16.3 Ha
2 Waduk
a Elevasi Muka Air Normal NWL + 99.50 + 99.50 + 99.50 + 99.50 + 99.50 + 99.50 m
Elevasi Muka Air Banjir DFWL + 103.00 + 103.00 + 103.00 + 103.00 + 103.00 m
Elevasi Muka Air Melimpas + 101.60 + 101.60 + 101.60 m
(Surcharge) SWL
Elevasi Muka Air Rendah LWL + 65.00 + 65.00 + 65.00 + 65.00 + 65.00 m
Kedalaman Efektif (SWL-LWL) + 36.60 + 36.60
b Luas Waduk pada Muka Air 1,850.0 1,850.0 1,741.2 Ha
Normal
c Volume waduk pada
- MA banjir (El.103,00) 413.732 375 juta m3
- MA normal (El. 99.50) 347.812 346 319 juta m3
- Vol. mati 29 29 29 juta m3
- Vol. Efektif 346 346 346 305 juta m3
- Vol. Sediment 29 29 29 88.30 juta m3
- Vol. Irigasi 270 270 juta m3
3 Bendungan
a Tipe Urugan Batu Urugan batu Urugan batu Urugan Batu Urugan Batu
dengan Inti Tanah dengan inti kedap dengan inti kedap dengan Inti Tanah dengan Inti Tanah
air air dari tanah liat
b Panjang Puncak 750 750 750 750 750 m
c tinggi diatas dasar sungai 56 56 m
d tinggi diatas galian fondasi 73 73 73 73 m
e Lebar Puncak 10 10 10 10 m
f El. Puncak + 106.00 + 106.00 + 106.00 + 106.00 m
g Vol. Tubuh Bendungan 2,760,000 2,760,000 5,700,000 5,290,000 5,290,000 m3
4 Pelimpah (Free Flow)
a Tipe Mercu tanpa pintu Ogee, dengan Ogee, dengan
dilengkapi dgn dan tanpa pintu dan tanpa pintu
mercu berpintu
b Banjir Rencana 3.80 3.80 3.80 3.80 3.80 m3/det

c Kapasitas (Q PMF) 2.00 2.00 2.00 2.00 m3/det
d El. Mercu + 99.50 + 99.50 + 99.50 m
e Lebar puncak mercu 70 70 m
5 Pintu (Gated Crest)
a Elevasi Crest + 91.80
b Lebar 14 m
c Stilling Basin 65 m long x 75 m
lebar
6 Bangunan Pengeluaran
a Tipe Intake miring Konduit
b Bentuk Bulat
c Garis tengah 4 m
d jumlah 2 1 buah
e Panjang 300 m
f Kapasitas 44.80 44.80 44.8 m3/det
7 Peralatan Instrumentasi
Pengamatan Bendungan
a Vibrating Wire Piezometer 15 15 15 56 buah
(foundation)
b Vibrating Wire Piezometer 40 40 40 buah
(embankment)
c Hydraulik Piezo (foundation) 2 2 buah
d Hydraulik Piezo (embankment) 4 4 buah
e Gauging Station Seepage, V- 3 3 buah
notch
f Vibrating Wire Pressure Cell 4 buah
g Vibrating Wire Pressure Gauge 5 presser meter 2 buah
h Magnetic Settlement 4 buah
(foundation)
i Strong Motion Acceleration 2 2 3 2 buah
j Crest Movement Point 17 17 buah
k Surface Movement Point 66 steel point 83 buah
l Observation Well 24 24 buah
m Inklinometer 2 buah
LAP. AKHIR
II - 15
(Final Report)
Waduk Bili-Bili dg Vol. Tampungan Normal

(+99.5) pada:
1.Tahun 1995 = 347.81 juta m3
2.Tahun 2008 = 287.64 juta m3
Lokasi Bendungan 3.Tahun 2010 = 268.34 juta m3
Bili-Bili & Bangunan 4.Tahun 2012 = 259.51 juta m3
Pelengkapnya 5.Tahun 2016 = 245.20 juta m3
6.Tahun 2018 = 239.75 juta m3
(Sumber: Studi terdahulu, data OP Bendungan
Bili-Bili & Pengukuran Th.2018)
Gambar 2.3 Peta Genangan Waduk Bili-Bili
LAP. AKHIR
II - 16
(Final Report)
Right Wing Dam
Main Dam
Terowong No.2
Terowong No.1
Intake
Gedung Kantor
Pengendali Bendungan
Seepage
Measuring Well
Pelimpah
Bang.
Seepage
Pengeluaran
Measuring Well PLTA
Sumber: Bili-Bili Multipurpose Dam

Project, Jeneberang River Basin
Development Project South Sulawesi,
CTI Engineering Co. LTD in ass. with Left Wing Dam
PT. Indra Karya and PT. Exsa Seepage
International, Februari 1988 Measuring Well
Gambar 2.4 Denah Umum Bendungan Bili-Bili
LAP. AKHIR
II - 17
(Final Report)
MAIN DAM
El. 106.00
DFWL. El. 103.00
NWL. El. 99.50
2.3
1:
4 El. 80.20 1:
1.8
MAIN COFFERDAM
El. 70.00
LWL. El. 65.00 3B
.0
4
:1
1
3B
:1
2 1 2
1
1 3A
.0
:1
.6
2.6 3A
1: 3A 2 3A
2 1
1:0
1 : 0.2
1 : 0.2
1 : 0.20
.25
0
El. 46.00
1 : 0.2
5
1 : 0.20
1:0
1 : 0.2
0
.25
Tanah Asli
Galian Pondasi
MATERIAL TIMBUNAN:
ZONA 1 : INTI KEDAP AIR

ZONA 2 : FILTER
Sumber: As-Built Drawing, Package-3
ZONA 3A : URUGAN BATU BAGIAN DALAM Construction Of Dams & Appurtenant
ZONA 3B : URUGAN BATU BAGIAN LUAR Structures, CTI Engineering Co. LTD
in ass. with PT. Indra Karya and PT.
ZONA 4 : RIPRAP
DDC Consultants, Mei 1998
Gambar 2.5 Potongan Melintang Bendungan Bili-Bili (Main Dam)
LAP. AKHIR
II - 18
(Final Report)
MAIN DAM
CD El. 106.00
TB 3
NWL. El. 99.50 El. 100.00 SD SM 2

SD El. 100.00
El. 90.00 SD VS 2 VS 1 El. 90.00

SD
HP 20 HP 21 HP 22 El. 85.00
TB 2
4
MAIN COFFERDAM SD El. 75.00
El. 70.00 HP 16 HP 17 HP 18 HP 19 TB 1 El. 70.00
4 3B
2 1 2 3A 3B
PC 1 HS 1
SD El. 60.00
3A HP 12 HP 13 HP 14 HP 15
3A 2 1 2 3A HP 43 HP 44 PC 2 HS 2 HS 3 HS 4 HS 5 TS El. 55.00
El. 52.944
SM I (Subtitute)
HP 11 El. 46.00
HP 6 HP 10 El. 42.50
HP 41 HP 7
HP 8
HP 42 HP 9 El. 40.00
HP 4 HP 5 El. 34.50
El. 32.50 HP 1 HP 2 HP 3 SM 1
FP 3 FP 4 FP 5 El. 28.00
NUMBER REQUIRED IDENT.
NO. INSTRUMENT TYPE SYMBOL
MD RWD LWD Total LETTERS FP 1 FP 2 El. 18.00
1 GROUNDWATER OBSERVATION HOLES 8 7 9 24 GW
2 PORE PRESSURE GAUGE (EMBANKMENT) 26 11 7 44 HP
3 PORE PRESSURE GAUGE (FOUNDATION) 7 5 5 17 FP
4 HIDROSTATIC SETTLEMENT GAUGE 5 0 0 5 HS
5 PRESSURE CELL GAUGE 2 0 0 2 PC
6 VERTICAL SETTLEMENT INSTALLATION 2 1 1 4 VS
7 TERMINAL BOX 3 2 2 7 TB
8 STRONG MOTION ACCELEROGRAPH 2 0 0 2 SM Sumber: As-Built Drawing, Package-3
9 CREST MOVEMENT MONUMENT 7 4 6 17 CD Construction Of Dams & Appurtenant
10 SURFACE MOVEMENT MONUMENT 28 14 24 66 SD
11 BENCH MARKS - - - 30 BM
Structures, CTI Engineering Co. LTD
12 TERMINAL STRUCTURE 1 0 0 1 TS in ass. with PT. Indra Karya and PT.
Gambar 2.6 Penempatan Instrumentasi Pada Main Dam
LAP. AKHIR
II - 19
(Final Report)
RIGHT WING DAM

CD El. 106.00
NWL. El. 99.50 El. 100.00 SD SD El. 100.00
El. 90.00 SD VS 3 SD El. 90.00

HP 31 HP 32 HP 33 SD El. 85.00
4
MAIN COFFERDAM
3B 3A 2 1 2 3B 3B
SD El. 75.00
El. 70.00 HP 27 HP 28 HP 29 HP 30 SD El. 70.00
HP 23 HP 24 HP 25 HP 26
El. 51.00 FP 8 FP 9 FP 10
MD RWD LWD Total LETTERS
FP 6 FP 7
El. 41.25
8 STRONG MOTION ACCELEROGRAPH 2 0 0 2 SM
9 CREST MOVEMENT MONUMENT 7 4 6 17 CD
Sumber: As-Built Drawing, Package-3
10 SURFACE MOVEMENT MONUMENT 28 14 24 66 SD Construction Of Dams & Appurtenant
11 BENCH MARKS - - - 30 BM Structures, CTI Engineering Co. LTD
12 TERMINAL STRUCTURE 1 0 0 1 TS in ass. with PT. Indra Karya and PT.
Gambar 2.7 Penempatan Instrumentasi Pada Right Wing Dam
LAP. AKHIR
II - 20
(Final Report)
LEFT WING DAM

CD El. 106.00
NWL. El. 99.50 El. 100.00 SD SD El. 100.00
El. 90.00 SD SD El. 90.00

HP 38 HP 39 HP 40 SD El. 85.00
4
3A 1 2 3B 3B
SD El. 75.00
3B 2
El. 65.20
HP 37
El. 63.08 HP 34 HP 35 HP 36
El. 63.90
El. 60.00 FP 14
El. 63.36
FP 13 FP 15
El. 60.00
MD RWD LWD Total LETTERS FP 11 FP 12

8 STRONG MOTION ACCELEROGRAPH 2 0 0 2 SM
9 CREST MOVEMENT MONUMENT 7 4 6 17 CD Sumber: As-Built Drawing, Package-3
10 SURFACE MOVEMENT MONUMENT 28 14 24 66 SD Construction Of Dams & Appurtenant
11 BENCH MARKS - - - 30 BM Structures, CTI Engineering Co. LTD
12 TERMINAL STRUCTURE 1 0 0 1 TS
in ass. with PT. Indra Karya and PT.
Gambar 2.8 Penempatan Instrumentasi Pada Left Wing Dam
LAP. AKHIR
II - 21
(Final Report)
D ARI AS BENDU NGAN K OLA M PER ED AM ENERGI 74.10 B AN GU NAN BAGI 56.00
20 6.7 29
1. 00
Ø 2.00
1. 00
17 .00
4. 00
1. 00
C ON T R OL GA TE ORIFICE
P I NT U JAGAAN Ø 2.00
1. 00
(PI NT U KLEP)
EL 59.00
DENAH
2. 00 2. 00 9. 80 1. 20
P I NT U KON T R OLØ 2.00
EL 52.00
E L 48.85 (T IT IK T EN GA H MULU T PINT U KONT ROL)
EL 52.00
E L 50.00
E L 4 7.20
E L 44.50
4. 30
E L 4 0.20
37. 10 37 .00 50 .00 1. 00 5. 00
PROFIL
1. 00
0. 30
B
EL 50.00
S AR I NGAN
D APAT D I GERAKAN E L 50.00
PIPA UT AM A Ø 1.20
P IN TU B AGI
(PI NT U SLIDE)
PIPA BYPASS
EL 0.60
P LAT PE NU TUP AKHIR

PIPA DR AINASE
Ø 0.50
E L 44.50 E L 44.50
E L 43.30 E L 43.30
1. 00 2. 00 1. 00 3. 00
BAGIAN A - A
B
BAGIAN B - B
CTI Engineering Co. LTD in ass. with
PT. Indra Karya and PT. Exsa
International, Februari 1988
LAP. AKHIR
II - 22
(Final Report)
Gambar 2.9 Bangunan Pengambilan Untuk Suplai Air Baku
130.00
PELIMPAH
C
L
120.00
EL. 115.00
TIANG PINTU
PINTU REGULATOR
110.00 PUNCAK JEMBATAN B=7.00 x H=7.70
ELEVASI
EL. 106.00 PUNCAK BENDUNGAN EL. 106.00
100.00 N.W.L. 99.50 N.W.L. 99.50

EL. 97.00 EL. 97.00
1:
0 .5
EL. 91.50
0.5
1:
90.00 EL. 88.00
15.0000 17.5000 17.5000 7.0000 7.0000 17.5000 17.5000 15.0000
2.0000 2.5000 2.5000 2.5000 2.0000
4.2500 4.2500
80.00 95.5000
GAMBAR. GATED CREST DAN FREE FLOE CREST
Gambar 2.10 Pintu Regulator Pada Pelimpah

CTI Engineering Co. LTD in ass. with PT.
Indra Karya and PT. Exsa International,
Februari 1988
LAP. AKHIR
II - 23
(Final Report)
A 6.50
2.50 2.00
Kotak Kendali Lokal

Pipa Sandaran
EL 115.700
0.70
0.50
CL Of Crest Bridge 115.700
EL 105.000
DF WL 103.000
S WL 101.400
N WL 99.500
(Free Flow Crest)
N WL 99.500
Tinggi Pintu
7.70
Aliran
y = 0.0555 x²
EL 91.800
4
.9
R4
(Sill Elevation)
EL 88.000
4.95 6.50
Beton Sekunder
Contraction Joint Sumber: Bili-Bili Multipurpose Dam

A
TAMPAK DEPAN SECTION A - A
Gambar 2.11 Detail Pintu Regulator
LAP. AKHIR
II - 24
(Final Report)
R UMAH OPERASI
PIN T U PEN YEKAT ( KONTRAK PAKET 4)
AS BEND UN GAN
SAND ARAN
KISI-KISI
PU N C AK BEN D U N GAN EL. 106.00 El. 103.00
T IPE TAPALKUDA El. 103.00 El. 104.00
D .F.W.L 103.00 1.0 El. 103.00
S.W.L 101.50 1.0
1.0 El. 100.00
N .W.L 99.50
1.5
EXPO SED G U IDE FRAME

IN T AKE
TIPE T APALKUDA
1.0
1.5
T ITIK PER CABANGAN
SAR IN GAN
PIN T U KO N T RO L / PINTU JAGAAN
R U MAH O PER ASI ( KONTRAKPAKET 4)
SAR IN GAN
EL. 69.89 PIN T U PEN YEKAT B,3.70 XH.5.20 D OWNSREAM PIN T U JAGAAN Ø 2.00
D IVER SION T UN NEL NO.1 C ON CR ETE PLUG
EL. 65.93 ( KON TR AK PAKET 2)
PIN T U KO N T RO LØ 2.00
EL. 65.00 VEN T ILASIUDARA
Ø 300 mm PIPA KELU AR AN D.3.70
PIN TU
PEN YEKAT
EL 59.00
1 : 100
1 : 100
PIPA TR ANSISI
( 3.70 x 3.70 - D 3.70)
BELL MOUTH
( 3.70 x 5.20 - 3.70 x 3.70)
EL. 49.40
EL. 47.873
EL. 46.50
BANGUNAN KELUARAN ( OUTLET WORKS )
SANDARAN
KISI-KISI
El. 103.00
El. 103.00 El. 104.00
D.F.W.L 103.00 1.0 El. 103.00
S.W.L 101.50 1.0
N.W.L 99.50 1.0 El. 100.00
1.5
EXPOSED GUIDE FRAME
1.0
1.5
SARINGAN
EL. 69.89 PINTU PENYEKAT B,3.70 X H. 5.20
EL. 65.93
EL. 65.00 VENTILASI UDARA
Ø 300 mm
EL 59.00
PIPA TRANSISI
( 3.70 x 3.70 - D 3.70 )
BELL MOUTH

( 3.70 x 5.20 - 3.70 x 3.70 )

2.80

9.30
3.70
2.80

PINTU PENYEKAT ( BULKHEAD GATE )
Gambar 2.12 Bangunan Pengeluaran
LAP. AKHIR
II - 25
(Final Report)

Gambar 2.13 Terowongan Pengelak
LAP. AKHIR
II - 26
(Final Report)

Gambar 2.14 Detail Plugging
LAP. AKHIR
II - 27
Laporan Akhir Studi Khusus dan Inspeksi Besar Bendungan Bili-bili
(Final Report)
2.3 Inventarisasi Dan Kompilasi Data Sekunder
2.1.1 Umum
Untuk menunjang pekerjaan Studi Khusus dan Inspeksi Besar Bendungan Bili-Bili ini
inventarisasi dan kompilasi data sekunder sangat diperlukan. Data-data tersebut
diperoleh dari Kantor BBWS Pompengan Jeneberang di Makassar, Kantor OP
Bendungan Bili-Bili di Bendungan Bili-Bili, dan dari Balai Bendungan di Jakarta.
Data penunjang yang dinformasi dalam KAK yang meliputi : Data dasar / referensi,
Standar dan pedoman yang dapat digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan dan
Peraturan perundangan yang digunakan adalah sebagai berikut :
1) Data dasar / Referensi
a. Laporan Inspeksi Rutin/ Inspeksi Besar Bendungan.
b. Laporan Desain Pembangunan dan Desain Rehabilitasi/Perbaikan terakhir yang

pernah dilaksanakan.
c. Data/Laporan Hasil Pemantauan Bendungan.
2) Standar dan pedoman yg dapat digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan :
a. SNI 03-1724-1989, Tata Cara Perencanaan Hidrologi dan Hidraulik untuk

Bangunan di Sungai
b. SNI 03-2415-1991, Metode Perhitungan Debit Banjir
c. SNI 03-3417-1994, Metode Penentuan Posisi Titik Perum Menggunakan Alat

Penyipat Ruang
d. SNI 03-3432-1994, Tata Cara Penetapan Banjir Desain dan Kapasitas

Pelimpahan untuk Bendungan
e. SNI 03-6737-2002, Metode Perhitungan Awal Laju Sedimentasi Waduk
f. Pd T-06-2004-A, Tentang peramalan debit aliran sungai
g. Pd T-08-2004-A, Instrumentasi Tubuh Bendungan Tipe Urugan dan Tanggul
h. Pd T-10-2004-A, Pengukuran dan Pemetaan Teristris Sungai
i. Pd T-11-2004-A, Pemeliharaan Bangunan Persungaian
LAP. AKHIR
II - 28
(Final Report)
j. Pd T-14-2004-A, Pedoman Analisis Stabilitas Bendungan Tipe Urugan Akibat

Gempa
k. Pd T-22-2004-A, Pengisian kekosongan data hujan dengan metode korelasi di

standarisasi nonlinier bertingkat
l. Pd T-23-2004-A, Peramalan Banjir dan Peringatan Dini
m. Pedoman Rencana Tindak Darurat, Keputusan Dirjen Pengairan No.

94/KPTS/A/1998
n. Pedoman Inspeksi dan Evaluasi Keamanan Bendungan, Keputusan Dirjen SDA

No.05/KPTS/2003 tanggal 14 Maret 2003
o. Pedoman Operasi, Pemeliharaan dan Pengamatan Bendungan, Keputusan

Dirjen SDA No. 199/KPTS/D/2003, Maret 2003
p. Manual Inspeksi Visual Bendungan urugan, Ditjen SDA 2004
q. Pedoman pembangunan bendungan urugan pada pondasi tanah lunak, Ditjen

SDA, Nopember 2006
r. Pedoman Analisis Dinamik Bendungan Urugan, Keputusan Dirjen SDA

No.27/KPTS/D/2008 tanggal 31 Januari 2008
s. Pedoman survai dan monitoring sedimentasi waduk, Keputusan Dirjen SDA

No.39/KPTS/D/2009 tanggal 26 Februari 2009
t. Standar perencanaan KP 01 sampai dengan KP 07, DITJEN SDA 1986 atau

revisi tahun 2010
u. Standar pedoman lain yang terkait.
3) Peraturan perundangan yang digunakan :
a. Undang Undang Nomor 11 tahun 1974 tentang Pengairan;
b. Undang Undang Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan bencana;
c. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat No.

04/PRT/M/2015 tentang Kriteria Dan Penetapan Wilayah Sungai;
d. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat No.

06/PRT/M/2015 tentang E & P Sumber Air Dan Bangunan Pengairan;
LAP. AKHIR
II - 29
(Final Report)
e. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat No.

09/PRT/M/2015 tentang Penggunaan SDA Dan Rapermen Izin Penggunaan Air
Dan/Atau Sumber air;
f. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat No.

10/PRT/M/2015 tentang Rencana dan Rencana Teknis Tata Pengaturan Air dan
Tata pengairan;
g. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat No.

13/PRT/M/2015 tentang Penanggulangan Darurat Bencana Akibat Daya Rusak
Air;
h. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat No.

18/PRT/M/2015 tentang Iuran Eksploitasi dan Pemeliharaan Bangunan
Pengairan;
i. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat No.

26/PRT/M/2015 tentang Pengalihan Alur Sungai Dan/Atau Pemanfaatan Ruas
Bekas Sungai;
j. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat No.

27/PRT/M/2015 tentang Bendungan;
k. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat No.

28/PRT/M/2015 tentang Penetapan Garis Sempadan Sungai Dan Garis
Sempadan Danau;
l. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No.

28/PRT/M/2016 tentang Pedoman Analisis Harga Satuan Pekerjaan Bidang
Pekerjaan Umum;
m. Peraturan Kepala BADAN Nasional Penanggulangan Bencana No. 04 Tahun

2008 Tentang Pedoman Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana;
n. Peraturan Kepala Badan nasional Penanggulangan Bencana Nomor 2 Tahun

2008 Tentang Tata kerja Unsur Pengarah/ Penanggulangan Bencana;
o. Dan peraturan lainnya, yang relevan
LAP. AKHIR
II - 30
(Final Report)
2.1.2 Inventarisasi Data Sekunder

Tingkat kesulitan dalam pencarian dan perolehan dokumen-dokumen yang berisi data
dan informasi secara lengkap merupakan penyebab terganggunya penyelesaian
pekerjaan. Adapun data lapangan dan laporan studi terdahulu adalah sebagai berikut :
1. Bili-Bili Multipurpose Dam Project, Jeneberang River Basin Development Project

South Sulawesi, CTI Engineering Co. LTD in ass. with PT. Indra Karya and PT. Exsa
International, Februari 1988;
2. Consulting Engineering Services for Detailed Design of Bili-Bili Multipurpose DAM

Project Executive Summary Report, CTI Engineering CO.,LTD, PT Indra Karya, dan
PT Exsa International, 1988;
3. Consulting Engineering Services for Detailed Design of Bili-Bili Multipurpose DAM

Project Design Report, CTI Engineering CO.,LTD, PT Indra Karya, dan PT Exsa
International, 1988;
4. Second Review Report Vol II Supporting Report, CTI Engineering Co. LTD in ass.
with PT. Indra Karya and PT. DDC Consultants, Oktober 1992;
5. Laporan Kajian Desain Bendungan Bili-Bili, Sulawesi Selatan, Juni 1995;
6. Geologi dan Perbaikan Pondasi Bendungan Bili-Bili, Juli 1996;
7. Dam Failure Analysis Bili-Bili Multipurpose Dam Project, Departemen Pekerjaan

Umum Direktorat Jenderal Pengairan Unit Pengembangan Sungai Jeneberang,
August 1997;
8. Laporan Kajian Pelaksanaan Konstruksi Bendungan Bili-Bili, Oktober 1997;
9. Bili-Bili Multipurpose Dam Project, O&M Manual, Package-3 Construction Of Dams

& Appurtenant Structures, CTI Engineering Co. LTD in ass. with PT. Indra Karya
and PT. DDC Consultants, April 1998;
10. Bili-Bili Multipurpose Dam Project, As-Built Drawing, Package-3 Construction Of

Dams & Appurtenant Structures, CTI Engineering Co. LTD in ass. with PT. Indra
Karya and PT. DDC Consultants, Mei 1998;
11. Laporan Monitoring Keamanan Bendungan Bili-Bili, Mei 1999;
12. Monitoring and Evaluation for Dam Safety, CTI & PT. Indah Karya and PT. DDC
Consultants, September 1999;
LAP. AKHIR
II - 31
(Final Report)
13. Pedoman Pengoperasian Bendungan Bili-Bili, CTI Engineering Co. LTD in ass. with
PT. Indra Karya and PT. DDC Consultants, Desember 1999;
14. Bili-Bili Multipurpose Dam Project, Monitoring And Evaluation For Dam Safety, Mei
2003;
15. Laporan Kajian Pelaksanaan Pengisian Bendungan Bili-Bili, Sulawesi Selatan,

Oktober 2003;
16. Rencana Tindak Operasi dan Pemeliharaan Bendungan Bili-Bili dalam Rangka
Sertifikasi Operasi, CTI Engineering CO., LTD. 2003
17. Laporan Dam Break Analysis Waduk Bili-Bili Pekerjaan Reservoir Community
Waduk Bili-Bili, PT Bina Karya (Persero), 2005.
18. Laporan Kajian Pelaksanaan Pengisian Bendungan Bili-Bili Sulawesi Selatan ,

Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Balai
Keamanan Bendungan, 2005.
19. Laporan Rencana Tindak dalam Rangka Sertifikasi Operasi dan Pemeliharaan
Bendungan Bili-Bili, Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Sungai Danau dan
Waduk Induk Pelaksana Kegiatan PWS Jeneberang SKS NVT Pengembangan dan
Pengelolaan Sumber Air Jeneberang, 2006.
20. Kajian Keamanan Bendungan Bili-Bili Provinsi Sulawesi Selatan, Departemen

Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Balai Bendungan, 2007.
21. Makalah Diseminasi Pekerjaan : Studi Dam Break Waduk Bili-Bili, Desember 2010;
22. Final Report Bathymetric Survey On Bili-Bili Dam (Dry Season 2011), Consulting
Services For Urgent Disaster Reduction Project For MT. Bawakaraeng (JICA LOAN
No: IP-524), Yachiyo Engineering Co. LTD and Assosiates, Juli 2011;
23. Penyusunan SOP RTD Bendungan Bili-Bili, PT. Grand Cipta Consulting, Agustus
2011;
24. Fasilitasi Inspeksi Besar Evaluasi Keamanan Bendungan Bili-Bili, PT. Aria Jasa
Konsultan, Tahun 2012;
25. Pengelolaan Instrumentasi Keamanan Bendungan Bili-Bili Sulawesi Selatan,

Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Sungai Danau dan Waduk Induk
Pelaksana Kegiatan PWS Jeneberang SKS NVT Pengembangan dan Pengelolaan
Sumber Air Jeneberang, 2012;
LAP. AKHIR
II - 32
(Final Report)
26. Laporan Pelaksanaan Pengukuran Monument Movement O&P Waduk Bili Bili, PT.
Bintang Tirta Pratama, Tahun 2014;
27. Laporan Operasional Waduk Bili Bili, Kantor OP Bendungan, Sub UPB Bili Bili BBWS
Pompengan Jeneberang, th. 2000-2017;
28. Laporan Monitoring Kondisi Muka Air Waduk Bili Bili, Kantor OP Bendungan, Sub
UPB Bili Bili BBWS Pompengan Jeneberang, th. 2009-2017;
29. Data Pencatatan Seepage, Kantor OP Bendungan, Sub UPB Bili Bili BBWS
30. Data Pencatatan Piezometer, Kantor OP Bendungan, Sub UPB Bili Bili BBWS
31. Data Pencatatan GWL, Kantor OP Bendungan, Sub UPB Bili Bili BBWS Pompengan
Jeneberang, th. 1996-2017;
2.1.3 Data Inspeksi, Studi Dan Rehabilitasi Bendungan Bili-Bili

Selama beroperasi sejak tahun 1998 sampai dengan tahun 2017, Bendungan Bili-Bili
telah dilakukan beberapa pekerjaan inspeksi, studi dan rehabilitasi. Catatan sejarah
inspeksi, studi dan rehabilitasi dan kejadian penting lainnya pada Bendungan Bili-Bili
antara lain seperti terlihat pada Tabel berikut ini.
LAP. AKHIR
II - 33
(Final Report)
Tabel 2.2 Sejarah Inspeksi, Studi dan Rehabilitasi Waduk Bili-Bili

SUMBER
NO. TAHUN INSPEKSI, STUDI DAN REHABILITASI
INFORMASI
1 Th. 1995- Pembangunan Bendungan Bili-bili oleh kontraktor PT. HAZAMA – BRANTAS JO. Konsultan desain KAK
1998 CTIE, Exza international,Indra Karya.
2 Th. 1999 Disusun dokumen Pedoman Pengoperasian Bendungan Bili-Bili CTI Engineering Co.
LTD in ass. with PT.
Indra Karya and PT.
DDC Consultants
3 Th. 1999 22 bulan setelah dimulai proses pengisian waduk pada tanggal 27 november 1997. Sejak itu pula Monitoring and
Kantor Proyek telah melakukan manajemen pengelolaan bendungan sesuai dengan pedoman operasi evaluation on dam
dan pemeliharaan yang disiapkan oleh Kantor Proyek safety, Mei 2003
4 Th. 2000 Pertama kali dilakukan Evaluasi keamanan bendungan Bili-bili Results Of Dam
Safety Analysis,
2005
LAP. AKHIR
II - 34
(Final Report)
SUMBER
INFORMASI
5 Th. 2003 Monitoring And Evaluation For Dam Safety, Laporan ini menyusun ringkasan pengukuran instrumen Dept. Kimpraswil
bendungan dan pemeriksaan umum yang dilakukan di dalam dan sekitar waduk bendungan. Poin Monitoring and
pemeriksaan utama adalah sebagai berikut: evaluation on dam
1. Tekanan pori berlebih yang relatif tinggi telah diukur di pusat zona inti di Main Dam, tidak ada safety, Mei 2003
kecenderungan untuk tersebar sejauh ini. Oleh karena itu, perlu untuk memantau indikasi
terjadinya aksi lengkung, dan memperhatikan tekanan pori berlebih pada multi-layer settlement.
2. Pada titik-titik pengukuran yang menunjukkan tekanan pori berlebih, perlu untuk secara berkala
memantau kondisi tekanan pori dengan menggunakan alat pengukur jenis piezometer serta
pengukur jenis pengoksidasi kawat.
3. Survei untuk surface movement memiliki kecenderungan oleh kesalahan survei karena
pengukuran displacement yang sangat kecil di lokasi. Oleh karena itu, perlu dilakukan
penyaringan akumulasi data.
4. Menurut data terukur yang ada, diperkirakan penurunan embankment akan sangat kecil. Untuk
mengetahui tanda-tanda retakan diperlukan pemeriksaan berkala dam embankment bersamaan
dengan pemantauan, memperhatikan kekasaran puncak bendungan, terutama pada abutments.
Dokumen ini juga digunakan sebagai suplemen laporan pada pengajuan sertifikat ijin operasi kepada
komite keamanan bendungan. Namun pengajuan tersebut belum disetujui dikarenakan belum
adanya tambahan analisa kegagalan/keruntuhan bendungan. Adapun analisa tersebut dilakukan
pada tahun 2004
6 Th. 2004 Analisa kegagalan bendungan : Results Of Dam
Kegagalan bendungan dapat terjadi akibat adanya piping. Namun hal ini tidak memberikan dampak Safety Analysis,
kerusakan serius di bagian hilir. Dikarenakan adanya jeda waktu dari proses kegagalan tersebut. 2005
Sehingga sebelum terjadi keruntuhan bendungan, kondisi muka air waduk telah surut.
LAP. AKHIR
II - 35
(Final Report)
SUMBER
INFORMASI
7 Th. 2005 Dilakukan pengajuan sertifikat ijin operasi dengan tambahan analisis dan data selama selang waktu
sebelumnya. Adapun hasil analsis tambahan yaitu :
1 SAFETY AGAINST INFILTRATION (INFILTRATION ANALYSIS)
 The quantity of seepage water through the foundation and impervious core is estimated
at less than 0.1 ltr/sec, which is less than one percent of calculated seepage quantity.
The impervious core and foundation grouting have exercised its function appropriately.
 Piping was not occurred in the foundation and impervious core zone judging from
transparent and colorless seepage water.
 The seepage lines of each dam became gentle. The saturation of core is already under
the stable condition.
 Residual pore pressure at main dam has been dispersed year by year and it is already
linked with reservoir water level. It is supposed that the residual pour pressure was
dispersed already.
2 SAFETY AGAINST DISPLACEMENT (DEFORMATION ANALYSIS)
 Any extraordinary behaviors are not observed such as cracks and undulation along the
crest of dam.
 The vertical settlement for all dams had been almost converged through the calculated
ultimate settlement.
 The maximum settlement at crest is 73.5 cm for main dam, 47.1 cm for right wing dam
and 18.5 cm for Left Wing Dam. They are still less than highest chamber corresponding
to 1 % of the height of embankment specified in design.
 The displacement of the dam crest was not observed between the survey results in 2004
and 2005.
3 CONCLUSION AND PROPOSED MONITORING CRITERIA FOR 3RD STAGE
Through the evaluation for seven years monitoring data of dam instruments, any
extraordinary behaviors were not observed in the infiltration and deformation of embankment
aspect. It is concluded that the Bili-Bili dam was already pass through the succession period
(2nd Operational Stage) and shifts to the structural stable period (3rd Operational Stage).
LAP. AKHIR
II - 36
(Final Report)
SUMBER
INFORMASI
8 Th. 2008 Dilakukan pemeruman dengan evaluasi hasil sedimentasi yaitu : Bawakarang Urgent
Volume tampungan waduk hingga elevasi penuh (+99,5 m) terjadi perubahan volume dari 347,81 Sedimentation
juta m3 (original) menjadi 287,641 juta m3 (th. 2008). Terdapat pengurangan volume sebesar 60,17 Control Project
juta m3 (BUSCP)
9 Th. 2010 Dilakukan pemeruman dengan evaluasi hasil sedimentasi yaitu : Bawakarang Urgent
Volume tampungan waduk hingga elevasi penuh (+99,5 m) terjadi perubahan volume dari 347,81 Sedimentation
juta m3 (original) menjadi 268,340 juta m3 (th. 2010). Terdapat pengurangan volume sebesar Control Project
79,472 juta m3. (BUSCP)
10 Th. 2011 Final Report Bathymetric Survey On Bili-Bili Dam (Dry Season 2011) Yachiyo Engineering
Co. LTD and
Assosiates
11 Th. 2011 Penyusunan SOP RTD Bendungan Bili-Bili PT. Grand Cipta
Peta Daerah banjir dan arah pengungsian Bendungan Bili-bili Consulting
12 Th. 2012 Fasilitasi Inspeksi Besar Evaluasi Keamanan Bendungan Bili-Bili PT. Aria Jasa
Kesimpulan : Konsultan
Bandungan Bili-Bili yang telah beroperasi 14 tahun status keamanannya sebagai berikut :
1. Aspek Struktur : Cukup Aman
2. Aspek Rembesan : Aman
3. Aspek Hidrolik : Aman
LAP. AKHIR
II - 37
(Final Report)
2.1.4 Data Hidroklimatologi

Data hidroklimatologi untuk keperluan analisis hidrologi adalah sebagai berikut :
1. Data Hujan
a) Stasiun Hujan Bili-Bili (1999 – 2017)
b) Stasiun Hujan Limbunga (1999 – 2017)
c) Stasiun Hujan Mangempang (1999 – 2017)
d) Stasiun Hujan KD 1 (1999 – 2017)
e) Stasiun Hujan Kampili (1999 – 2017)
f) Stasiun Hujan M. Sombala (1999 – 2017)
g) Stasiun Hujan Pos 1 (1999 – 2017)
h) Stasiun Hujan Lengkese (1999 – 2017)
i) Stasiun Hujan Panaikang (1999 – 2017)
2. Data Pos Klimatologi Bonto Bili-Bili (1999 – 2017)
3. Data Pos Duga Air
a) Stasiun Hujan KD 1 (1999 – 2017)
b) Stasiun Hujan Kampili (1999 – 2017)
c) Stasiun Hujan M. Sombala (1999 – 2017)
d) Stasiun Jenelata (1999 – 2017)
e) Stasiun Bontojai (1999 – 2017)
f) Stasiun Bayang (1999 – 2017)
g) Stasiun Daraha (1999 – 2017)
Adapun lokasi dari stasiun klimatologi tersebut seperti terlihat pada Gambar berikut.
LAP. AKHIR
II - 38
(Final Report)
Gambar 2.15 Lokasi Stasiun Hujan Bendungan Bili-Bili
LAP. AKHIR
II - 39
(Final Report)
HALAMAN TIDAK UNTUK DICETAK
Contents
BAB II...............................................................................................................................................1
DATA................................................................................................................................................1
BENDUNGAN BILI BILI....................................................................................................................1
2.1 Lokasi Bendungan Bili-Bili..............................................................................................1
2.2 Data Teknis Bendungan................................................................................................4
2.3 Inventarisasi Dan Kompilasi Data Sekunder..............................................................27
2.3.1 Umum.....................................................................................................................27
2.3.2 Inventarisasi Data Sekunder................................................................................29
2.3.3 Data Inspeksi, Studi Dan Rehabilitasi Bendungan Bili-Bili...............................32
2.3.4 Data Hidroklimatologi...........................................................................................37
Gambar 2.1 Lokasi Bendungan Bili-Bili................................................................................2

Gambar 2.2 Peta Lokasi Bangunan Pengambilan Dan Kebutuhan Air.....................................3
Gambar 2.3 Peta Genangan Waduk Bili-Bili.......................................................................15
Gambar 2.4 Denah Umum Bendungan Bili-Bili...................................................................16
Gambar 2.5 Potongan Melintang Bendungan Bili-Bili (Main Dam)........................................17
Gambar 2.6 Penempatan Instrumentasi Pada Main Dam....................................................18
Gambar 2.7 Penempatan Instrumentasi Pada Right Wing Dam...........................................19
Gambar 2.8 Penempatan Instrumentasi Pada Left Wing Dam.............................................20
Gambar 2.9 Bangunan Pengambilan Untuk Suplai Air Baku.................................................21
Gambar 2.10 Pintu Regulator Pada Pelimpah.....................................................................22
Gambar 2.11 Detail Pintu Regulator..................................................................................23
Gambar 2.12 Bangunan Pengeluaran................................................................................24
Gambar 2.13 Terowongan Pengelak.................................................................................25
Gambar 2.14 Detail Plugging............................................................................................26
Gambar 2.15 Lokasi Stasiun Hujan Bendungan Bili-Bili.......................................................38
LAP. AKHIR
II - 40
(Final Report)
Tabel 2.1 Data Teknis Bendungan Bili-Bili.........................................................................4

Tabel 2.2 Sejarah Inspeksi, Studi dan Rehabilitasi Waduk Bili-Bili...................................33
LAP. AKHIR
II - 41

Bab 2 Data Bendungan Bili Bili - Final - BB18 - R1

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Bab 2 Data Bendungan Bili Bili - Final - BB18 - R1

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan Akhir Studi Khusus dan Inspeksi Besar Bendungan Bili-Bili

2.1 Lokasi Bendungan Bili-Bili

Peta lokasi Bendungan Bili-Bili dapat dilihat pada Gambar berikut.

Gambar 2.1 Lokasi Bendungan Bili-Bili

Gambar 2.2 Peta Lokasi Bangunan Pengambilan Dan Kebutuhan Air

2.2 Data Teknis Bendungan

Tabel 2.1 Data Teknis Bendungan Bili-Bili

URAIAN DATA TEKNIS

(b) Left Wing Dam

(c) Right Wing Dam

URAIAN DATA TEKNIS

URAIAN DATA TEKNIS

URAIAN DATA TEKNIS

URAIAN DATA TEKNIS

URAIAN DATA TEKNIS

URAIAN DATA TEKNIS

Peralatan Instrumentasi Pengamatan Bendungan

Data Teknis Peralatan Hidromekanikal

URAIAN DATA TEKNIS

URAIAN DATA TEKNIS

URAIAN DATA TEKNIS

URAIAN DATA TEKNIS

URAIAN DATA TEKNIS

URAIAN DATA TEKNIS

URAIAN DATA TEKNIS

URAIAN DATA TEKNIS

URAIAN DATA TEKNIS

URAIAN DATA TEKNIS

12. Spesification Code UF-823A370ZT-13A91

URAIAN DATA TEKNIS

URAIAN DATA TEKNIS

URAIAN DATA TEKNIS

URAIAN DATA TEKNIS

URAIAN DATA TEKNIS

URAIAN DATA TEKNIS

KOMPILASI DATA TEKNIS

Rencana Tindak Fasilitasi Inspeksi

b Banjir Rencana 3.80 3.80 3.80 3.80 3.80 m3/det

Waduk Bili-Bili dg Vol. Tampungan Normal

Gambar 2.3 Peta Genangan Waduk Bili-Bili

Right Wing Dam

Sumber: Bili-Bili Multipurpose Dam

Gambar 2.4 Denah Umum Bendungan Bili-Bili

ZONA 1 : INTI KEDAP AIR

Gambar 2.5 Potongan Melintang Bendungan Bili-Bili (Main Dam)

NWL. El. 99.50 El. 100.00 SD SM 2

El. 90.00 SD VS 2 VS 1 El. 90.00

Gambar 2.6 Penempatan Instrumentasi Pada Main Dam

RIGHT WING DAM

El. 90.00 SD VS 3 SD El. 90.00

Gambar 2.7 Penempatan Instrumentasi Pada Right Wing Dam

LEFT WING DAM

NWL. El. 99.50 El. 100.00 SD SD El. 100.00

El. 90.00 SD SD El. 90.00

1 GROUNDWATER OBSERVATION HOLES 8 7 9 24 GW

Gambar 2.8 Penempatan Instrumentasi Pada Left Wing Dam

P I NT U KON T R OLØ 2.00

E L 48.85 (T IT IK T EN GA H MULU T PINT U KONT ROL)

37. 10 37 .00 50 .00 1. 00 5. 00

Sumber: Bili-Bili Multipurpose Dam

Gambar 2.9 Bangunan Pengambilan Untuk Suplai Air Baku

EL. 106.00 PUNCAK BENDUNGAN EL. 106.00