Anda di halaman 1dari 27

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN


4.1. Areal Daerah Irigasi Akir
Areal Daerah Irigasi Akir mempunyai luas baku sawah 194 Ha yang terdiri dari 3
petak tersier yaitu :
1. Tersier Akir Kiri !" Hektar
". Tersier Akir Tengah 9# Hektar
3. Tersier Akir Kanan 1$ Hektar
%&kema 'aringan Irigasi terlampir(
4.2. Uji Konsisensi Daa !"rah H"jan
Data )urah hu*an terlebih dahulu diu*i k+nsistensinya sebelum digunakan dalam
analisa untuk mengetahui apakah data tersebut mengalami perubahan atau tidak yaitu
dengan menggunakan met+de kur,a massa ganda (double mass curve). Data )urah
hu*an tahunan *angka waktu yang pan*ang dari suatu stasiun penakar hu*an
dibandingkan dengan data )urah hu*an rata-rata sekel+mp+k stasiun penakar hu*an lain
dalam peri+de yang sama. Data )urah hu*an yang digunakan dalam u*i k+nsistensi
adalah data )urah hu*an tahunan dari tahun "..3 sampai dengan tahun ".1". /*i
k+nsistensi dilakukan pada tiga stasiun hu*an seperti terlihat pada tabel 4.1. /ntuk data
)urah hu*an harian terlampir.
#a$el 4.1. Na%a &an No%or Sasi"n H"jan 'ang Di"ji
0+m+r &tasiun /*i 0ama &tasiun Hu*an 0+m+r &tasiun Hu*an
1 &ukun #" A
" 1agir ##
3 Kepan*en 39
&umber : Dinas 2engairan Kab. 3alang
Hasil dari u*i k+nsistensi data hu*an diper+leh nilai k+e4isien determinasi %5
"
(
dengan nilai rata-rata sebesar 996 dari seluruh stasiun hu*an. Hal ini menun*ukkan
bahwa pengaruh )urah hu*an pada suatu stasiun hu*an terhadap stasiun lainnya adalah
sebesar 996 dan hubungannya adalah sangat kuat. Data )urah hu*an dari ketiga stasiun
tidak mengalami penyimpangan akibat pengaruh lingkungan maupun kesalahan
pengukuran. /*i k+nsistensi data )urah hu*an dapat dilihat pada Tabel 4.". sampai
dengan Tabel 4.4.
#a$el 4.2. Uji Konsisensi Daa H"jan #ah"nan Sasi"n H"jan S"k"n ( Sa. 1 )
#ah"n !H. S#A.1 K"%"lai* !H. Sasi"n lain (%%) +eraa K"%"lai*
(%%) S#A.1 S#A. 2 S#A., +eraa
".1" ""#9 ""#9 "1#$ ".4! "1."7# 1$#37.
".11 "4"" 48!1 "$"3 1$!4 ""#37# 4..87#
".1. 4.9$ !$$! #4#3 33#" 44."7# !4.97.
"..9 "4.3 111!1 "$4. 1!"$ ""!37# 1.89"7#
"..! "33" 13#13 "4$" "#!$ "#"97# 13"""7.
"..$ "#$8 18.!9 "38! 394# 31#87# 183$!7#
"..8 "4#9 1!#4! "4$# 13#4 19147# 1!"937.
"..# "819 "118$ "88# "319 "49"7. ".$!#7.
"..4 33"9 "4498 "$$# "3!8 "#!.7# "338#7#
"..3 184! "8144 184! "1$1 19.97# "#"$#7.
&umber : Hasil 2erhitungan
&umber : Hasil 2erhitungan
-a%$ar 4.1. H"$"ngan K"%"lai* H"jan #ah"nan Sasi"n 1 &an Sasi"n 2. ,
#a$el 4.,. Uji Konsisensi Daa H"jan #ah"nan Sasi"n H"jan /agir ( Sa. 2 )
#ah"n !H. S#A.2 K"%"lai* !H. Sasi"n lain (%%) +eraa K"%"lai*
(%%) S#A. 2 S#A. 1 S#A. , +eraa
".1" "1#$ "1#$ ""#9 ".4! "1#37# 1$#17.
".11 "$"3 4!!. "4"" 1$!4 "1.37. 3!#47.
".1. #4#3 1.333 4.9$ 33#" 3$"47# $#$!7#
"..9 "$4. 13.$3 "4.3 1!"$ "11#7. 98937#
"..! "4$" 1##4# "33" "#!$ "4#97# 1"1#37.
"..$ "38! 1$913 "#$8 394# 3"8.7# 1#4137#
"..8 "4$# ".3!! "4#9 13#4 19.87# 1$3".7.
"..# "88# "3.#3 "819 "319 "4897. 19$!97.
"..4 "$$# "#!"! 33"9 "3!8 "!#$7# ""8487#
"..3 184! "$4$8 184! "1$1 19.97# "4##87.
&umber : Hasil 2erhitungan
&umber : Hasil 2erhitungan
-a%$ar 4.2. H"$"ngan K"%"lai* H"jan #ah"nan Sasi"n 2 &an Sasi"n 1. ,
#a$el 4.4. Uji Konsisensi Daa H"jan #ah"nan Sasi"n H"jan Ke0anjen ( Sa. , )
#ah"n !H. S#A., K"%"lai* !H. Sasi"n lain (%%) +eraa K"%"lai*
(%%) S#A. , S#A. 1 S#A. 2 +eraa
".1" ".4! ".4! ""#9 "1#$ "".!7. 1!!87.
".11 1$!4 3!3" "4"" "$"3 "#$"7# 44#!7#
".1. 33#" $1!4 4.9$ #4#3 4$$#7. 9"337#
"..9 1!"$ 9.11 "4.3 "$4. "#$17# 11!.#7.
"..! "#!$ 11#9! "33" "4$" "4."7. 14".$7.
"..$ 394# 1##43 "#$8 "38! "4$"7. 188$97.
"..8 13#4 18!9$ "4#9 "4$# "48$7. 191487.
"..# "319 19"18 "819 "88# "84"7. "1$!!7.
"..4 "3!8 "18." 33"9 "$$# 3.#"7. "4!4.7.
"..3 "1$1 "3$$3 184! 184! 184!7. "84!!7.
&umber : Hasil 2erhitungan
&umber : Hasil 2erhitungan
-a%$ar 4.,. H"$"ngan K"%"lai* H"jan #ah"nan Sasi"n , &an Sasi"n 1. 2
#a$el 4.1. Nilai Koe*isien Deer%inasi (+
2
) #ia0 Sasi"n H"jan
0+. 0ama &tasiun Hu*an 0ilai K+e4isien Determinasi %5
"
(
1 &ukun .799$4
" 1agir .79!81
3 Kepan*en .799.$
&umber : Hasil perhitungan
4.,. Analisis !"rah H"jan
Data )urah hu*an yang digunakan untuk analisis )urah hu*an pada Daerah Irigasi
Akir diambil dari tiga stasiun hu*an terdekat7 yaitu &tasiun Hu*an &ukun7 &tasiun Hu*an
1agir dan &tasiun Hu*an Kepan*en.
&tasiun hu*an dari ketiga tersebut akan dihitung nilai 9urah Hu*an 5erata daerah.
:erdasarkan luas Daerah Irigasi Akir yaitu seluas 194 Ha7 maka perhitungan 9urah
Hu*an 5erata daerah menggunakan )ara rerata al*abar dengan rumus sebagai berikut :
R = 1/n

=
n
i
i
R
1
Hasil perhitungan )urah hu*an rerata daerah dapat dilihat pada Tabel 4.8.
4.,.1 !"rah H"jan E*eki*
9urah Hu*an ;4ekti4 untuk tanaman 2adi ditentukan dengan berdasarkan $. 6
dari hu*an andalan !. 6 dengan peluang kegagalan sebesar ".6. 9urah Hu*an ;4ekti4
diper+leh dari $.6 < 5
!.
per peri+de pengamatan sehingga persamaannya adalah
sebagai berikut :
5e
padi
.7$ < 5
!.
Hasil perhitungan 9urah Hu*an ;4ekti4 untuk tanaman 2adi dapat dilihat pada Tabel 4.8.
9urah Hu*an ;4ekti4 untuk tanaman 2alawi*a ditentukan berdasarkan e,ap+transpirasi
p+tensial yang ter*adi7 )urah hu*an rata-rata dan ketersediaan air tanah yang siap dipakai
D %pendekatan kedalaman perakaran(. 2ada Daerah Irigasi Akir sebagian besar *enis
2alawi*a yang ditanam adalah 'agung. Adapun persamaannya sebagai berikut :
( ) ( ) ( )
xEto
plw
R x FD
..9# . .
!"4 . .
1. 93 . " "# 7 1 5e =
0ilai 4akt+r kedalaman air tanah yang bisa diman4aatkan +leh tanaman 'agung dan Tebu
adalah sebagai berikut :
D
*agung
!. mm
3 $ " #
. 1. . 3" 7 " . 1. . 94 7 ! . .118 7 . #3 7 . D D D FD

+ + =
3 $ " #
!. 1. . 3" 7 " !. 1. . 94 7 ! !. .118 7 . #3 7 . x x x FD

+ + =
..# 7 1 = FD
D
tebu
9. mm
3 $ " #
. 1. . 3" 7 " . 1. . 94 7 ! . .118 7 . #3 7 . D D D FD

+ + =
3 $ " #
9. 1. . 3" 7 " 9. 1. . 94 7 ! 9. .118 7 . #3 7 . x x x FD

+ + =
.19 7 1 = FD
2ada studi ini7 9urah Hu*an Andalan %5
!.
( ter*adi pada tahun ".1"7 sehingga
perhitungan 9urah Hu*an ;4ekti4 tanaman 2adi7 2alawi*a dan Tebu untuk eksisting
maupun ren)ana adalah sama. 2erhitungan 9urah Hu*an ;4ekti4 untuk tanaman 2alawi*a
dan Tebu dapat dilihat pada Tabel 4.$.
#a$el 4.2. !"rah H"jan E*eki* "n"k Pala3ija &an #e$"
B"lan Perio&e
Eo + +aa4+aa +e Pala3ija +e #e$"
(%%5hari) (%%516hari) (%%5hari) (%%5hari)
1 #7"1 13$744 $7!1 $791
'anuari " #7"1 937.$ #7#$ #78#
3 #7"1 1847## 9711 97"3
1 471. 1137!$ 874! 87#$
=ebruari " 471. 1"37!. 8798 $7.8
3 471. 11#7!$ 87#! 878$
1 4781 1337!! $7#3 $784
3aret " 4781 1"87$" $71! $7"!
3 4781 1"4793 $71. $7".
1 379. 9.7.$ #7"8 #733
April " 379. 1.37#. #794 87."
3 379. $37$. 4741 474$
1 3781 $$7!$ 478. 4788
3ei " 3781 397$$ "7#1 "7#4
3 3781 4#7." "7!1 "7!#
1 37"8 "17#$ 173! 174.
'uni " 37"8 197!$ 17"$ 17"9
3 37"8 1$743 1711 171"
&umber : Hasil 2erhitungan
Lanj"an #a$el 4.2. !"rah H"jan E*eki* "n"k Pala3ija &an #e$"
B"lan Perio&e Eo + +aa4+aa +e Pala3ija +e #e$"
(%%5hari) (%%516hari) (%%5hari) (%%5hari)
1 4711 $71$ .73$ .73!
'uli " 4711 #7!$ .7"$ .7"$
3 4711 #7". .7.. .7..
1 #7." 171$ .7.. .7..
Agustus " #7." "7$3 .7.. .7..
3 #7." 97#3 .7.. .7..
1 87#8 $78. .7.. .7..
&eptember " 87#8 "8743 17!1 17!4
3 87#8 1#78$ 17.8 17.$
1 #731 "178$ 174# 174$
>kt+ber " #731 ""7"! 1749 17#1
3 #731 447"$ "7!$ "791
1 47!4 9"79! #7#" #78.
0+,ember " 47!4 897#3 47"! 4734
3 47!4 1#17!$ !743 !7##
1 8718 1"!73$ $7#1 $78"
Desember " 8718 1"47#$ $73" $74"
3 8718 "347#$ 1"7#$ 1"7$4
&umber : Hasil 2erhitungan
4.4. Ke$""han Air Irigasi Ber&asarkan Meo&e LP+57P+
2erhitungan kebutuhan air tanaman di 'awa Timur memakai met+de =akt+r
2+l+wi*+ 5elati4 %=25(. 3et+de ini merupakan perbaikan dari met+de-met+de yang
telah diterapkan di 0egara :elanda7 yaitu met+de 2asten. 2ersamaan untuk met+de =25
yaitu:
=25
LPR

Dengan:
=25 =akt+r p+l+wi*+ relati4 %lt?dt?ha.p+l(
@ Debit air yang mengalir di intake %lt?dt(
A25 Auas p+l+wi*+ relati4 %ha.p+l(
&edangkan kateg+ri nilai =25 untuk keperluan +perasi+nal pembagian air pada
petak tersier dapat dikateg+rikan sebagai berikut :
1. Kurang7 =25 .7"#-.73# lt?dt?ha.p+l
". &edang7 =25 .73#-.74# lt?dt?ha.p+l
3. 9ukup7 =25 .74#-.7## lt?dt?ha.p+l
Kateg+ri nilai =25 ditentukan di lapangan7 tergantung pada k+ndisi daerah studi.
'ika nilai =25 kurang dari nilai =25 yang ditentukan maka perlu dilakukan pergiliran
pemberian air. &ebagai pat+kan biasanya diambil $.67 tetapi angka ini tergantung *uga
pada daerah studi.
#a$el 4.8. Krieria 7P+ Ber&asarkan 9enis #anah
9enis #anah
7P+ (l5&5ha.0ol)
Air K"rang Air !"k"0 Air Me%a&ai
Alu,ial
Aat+s+l
Brum+s+l
Biliran
.71!
.71"
.7.8
2erlu
.71! C .738
.71" C .7"3
.7.8 C .71"
3ungkin
.738
.7"3
.71"
Tidak
&umber : D2/ Dinas Tingkat 1 *awa Timur7 19$$
2ada met+de ini harga dasar A25 ditentukan 17. %palawi*a( berdasarkan pada
kebutuhan air tanaman p+l+wi*+ dan 4akt+r-4akt+r lain ditentukan berdasarkan *enis
tanaman dengan persamaan sebagai berikut :
Nilai LP+ : L"as ; K
Dengan:
0ilai A25 nilai luas p+l+wi*+ relati4 %p+l.ha(
Auas 1uas lahan yang ditanami %ha(
K 4akt+r tanaman %p+l(
#a$el 4.<. Harga K "n"k $er$agai jenis ana%an
9enis #ana%an 7akor Kon=ersi
Polo3ijo
1. 2erlu air 1..
Pa&i +en&eng 5 Pa&i -a&" Ijin
1. 2embibitan "...
". Barap 8..
3. Tanam 4
9enis #ana%an 7akor Kon=ersi
#e$"
1. Tebu muda 1.#
". Tebu tua ...
&umber: D2/ 2engairan
4.1. De$i 'ang #erse&ia &i Ben&"ng
Air yang tersedia diartikan sebagai air yang bisa diman4aatkan untuk keperluan
ber)+)+k tanam di Daerah Irigasi Akir. &esuai dengan pr+sedur perhitungan7 air yang
tersedia ada " ma)am sumber :
1. Air hu*an %hu*an e4ekti4( yang turun langsung di areal sawah yang bersangkutan.
". Air yang berasal dari dam :ureng. /ntuk menentukan besarnya air yang berasal
digunakan analisa debit andalan.
Air yang tersedia selalu berubah-ubah setiap waktu7 karena itu perlu ditentukan
besarnya air yang tersedia yang bisa diharapkan agar se)ara pasti dapat digunakan
sebagai dasar peren)anaan dalam menyusun ren)ana tata tanam. Dalam kenyataannya
air yang tersedia dan yang diperhitungkan tidaklah sama7 bisa kelebihan atau
kekurangan. 0amun dengan peren)anaan yang baik kelebihan maupun kekurangannya
tidaklah terlalu besar sehingga antara air yang tersedia dengan air yang dibutuhkan
men*adi seimbang.
Debit yang tersedia di bendung diartikan sebagai debit yang diharapkan tersedia di
bendung yang bisa disadap +leh pintu pengambilan. /ntuk perhitungannya digunakan
analisa debit andalan met+de basic !ear dengan keandalan !.6. Artinya akan dihadapi
kemungkinan resik+ debit yang lebih ke)il dari debit andalan sebesar ".6.
/ntuk menganalisa debit andalan tersebut digunakan data-data debit pengamatan
terakhir di inta"e :endung Akir selama peri+de 1. tahun.
2r+sedur perhitungannya adalah sebagai berikut :
1. /rutkan data debit dari besar ke ke)il.
". Dengan menggunakan rumus 1eibull7 hitung pr+babilitas !.6.
2erhitungan debit andalan di inta"e selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 4.1.. sampai
dengan Tabel 4.1"
#a$el 4.16. Daa De$i Inake (%
,
5&e) #ah"n 266, 4 2612
Bulan Periode
Tahun
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012
Januari
1 0,725 0,707 0,914 0,639 1,416 1,012 1,178 0,370 0,240 1,178
2 1,187 0,673 1,695 0,634 0,494 0,924 0,753 0,889 0,867 0,770
3 0,326 0,204 0,903 0,514 0,659 0,775 1,290 1,258 0,331 0,806
Febuari
1 0,757 1,330 0,671 0,723 0,902 0,577 0,295 0,768 0,364 0,946
2 0,501 0,815 0,396 0,546 0,510 0,688 0,894 1,260 1,040 0,727
3 0,581 0,847 0,669 0,982 0,215 0,634 0,595 1,207 1,226 0,767
Maret
1 0,303 0,351 0,624 0,528 0,427 0,354 0,772 1,045 0,825 0,771
2 0,115 1,293 1,624 0,645 0,871 1,017 0,757 1,045 0,432 1,054
3 0,073 0,498 0,688 1,125 0,897 1,159 0,239 0,689 0,942 0,753
April
1 0,056 0,189 0,561 0,484 0,478 0,849 0,455 0,294 0,645 0,486
2 0,429 0,133 0,986 0,721 0,573 0,571 0,474 0,409 0,471 0,699
3 0,341 0,093 0,219 0,470 0,337 0,196 0,126 0,570 0,162 0,286
Mei
1 0,133 0,458 0,278 0,390 0,299 0,401 0,338 0,341 0,113 0,664
2 0,215 0,188 0,120 0,353 0,108 0,123 0,436 0,122 0,079 0,150
3 0,052 0,136 0,076 0,366 0,202 0,078 0,140 0,276 0,050 0,339
Juni
1 0,040 0,058 0,059 0,487 0,417 0,060 0,176 0,082 0,039 0,140
2 0,238 0,040 0,041 0,116 0,432 0,042 0,062 0,160 0,080 0,075
3 0,041 0,028 0,029 0,081 0,094 0,030 0,044 0,051 0,692 0,052
Juli
1 0,029 0,020 0,020 0,057 0,066 0,021 0,030 0,035 0,241 0,037
2 0,020 0,014 0,014 0,040 0,046 0,015 0,021 0,025 0,160 0,026
3 0,013 0,009 0,163 0,025 0,387 0,009 0,014 0,016 0,056 0,016
!u"ber # $ina% Pen&airan 'abupaten Malan&
Lanj"an #a$el 4.16. Daa De$i Inake (%
,
5&e) #ah"n 266, 4 2612
Bulan Periode
Tahun
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012
A&u%tu%
1 0,010 0,007 0,024 0,020 0,063 0,007 0,010 0,012 0,127 0,013
2 0,007 0,263 0,182 0,014 0,044 0,005 0,007 0,009 0,039 0,009
3 0,004 0,184 0,026 0,272 0,028 0,003 0,005 0,005 0,025 0,006
!epte"ber
1 0,003 0,039 0,020 0,036 0,022 0,002 0,036 0,004 0,019 0,004
2 0,002 0,283 0,069 0,026 0,115 0,002 0,006 0,170 0,013 0,003
3 0,002 0,194 0,218 0,409 0,143 0,001 0,004 0,019 0,158 0,002
()tober
1 0,001 0,047 0,139 0,053 1,019 0,001 0,083 0,013 0,022 0,001
2 0,001 0,033 0,678 1,110 0,336 0,001 0,010 0,009 0,369 0,001
3 0,001 0,021 0,203 0,747 0,537 0,090 0,076 0,108 0,173 0,001
*o+e"ber
1 0,115 0,776 0,783 1,527 0,337 0,151 0,013 0,283 0,086 0,119
2 0,157 0,329 1,026 1,155 0,685 0,203 0,356 0,418 0,335 0,013
3 0,023 0,273 1,022 0,718 0,362 0,453 1,080 1,427 0,929 0,357
$e%e"ber
1 0,449 0,643 0,484 0,236 0,560 0,482 2,005 0,776 0,714 0,277
2 0,363 0,708 0,667 0,165 0,669 0,738 0,666 0,560 0,996 0,661
3 0,172 1,529 0,641 0,303 0,779 1,388 0,762 1,092 1,858 1,288
,erata
0,208 0,373 0,470 0,464 0,431 0,363 0,395 0,439 0,414 0,375
!u"ber # $ina% Pen&airan 'abupaten Malan&
#a$el 4.11. Perhi"ngan Pro$a$ilias De$i An&alan &engan +"%"s /ei$"ll
&umber : Hasil 2erhitungan
#a$el 4.12. Perhi"ngan De$i An&alan
Tahun Debit
@ min
:ulan 2eri+de %m3?dt(
'anuari
1 .79#1
0,661 " .7!$4
3 .7881
=ebruari
1 .7$"!
0,676 " .7$14
3 .78$8
3aret
1 .73#3
0,353 " 17.$"
3 17."$
April
1 .7$1$
0,176
" .74!3
3 .71$8
3ei
1 .7413
0,090 " .7138
3 .7.9.
'uni
1 .7.8.
0,029 " .7.4"
3 .7."9
'uli
1 .7."1
0,009 " .7.14
3 .7..9
Agustus
1 .7..$
0,007 " .7.#$
3 .7.39
&umber : Hasil 2erhitungan
Lanj"an #a$el 4.12. Perhi"ngan De$i An&alan
Tahun
Debit
@ min
:ulan 2eri+de %m3?dt(
&eptember
1 .7.1.
0,010 " .7.#!
3 .7.4.
>kt+ber
1 .7.1.
0,007 " .7..$
3 .7.$8
0+,ember
1 .7"$8
0,228 " .7""!
3 .741$
Desember
1 .7#14
0,514 " .7$34
3 17418
&umber : Hasil 2erhitungan
4.>. Analisa Per$an&ingan De$i Air (Nera?a Air)
2erhitungan perbandingan debit air dilakukan untuk menge)ek apakah air yang
tersedia sudah )ukup memadai untuk memenuhi kebutuhan air irigasi yang ada di petak-
petak sawah. Dalam perhitungan nera)a air7 kebutuhan pengambilan yang dihasilkannya
untuk p+la tanam yang dipakai akan dibandingkan dengan debit andalan untuk tiap
setengah bulan dan luas daerah yang diairi. Apabila debit melimpah7 maka sistem
pemberian airnya akan menerus. 0amun apabila debit tidak melimpah dan
kadang-kadang ter*adi kekurangan debit maka ada tiga pilihan yang bisa
dipertimbangkan7 yaitu :
a. Auas daerah irigasi dikurangi
2ada bagian-bagian tertentu dari daerah yang biasa diairi %luas maksimum daerah
layanan tidak akan diairi(
b. 3elakukan m+di4ikasi dalam p+la tata tanam
Dapat diadakan perubahan dalam pemilihan tanaman atau tanggal tanam untuk
mengurangi kebutuhan air irigasi di sawah7 agar ada kemungkinan untuk mengairi
areal yang lebih luas dengan debit yang tersedia.
). 5+tasi teknis atau g+l+ngan
Karena ter*adi kekurangan debit sungai maka r+tasi teknis atau g+l+ngan dapat
dilakukan7 hal ini dilakukan untuk mengurangi kebutuhan pun)ak.
4.>.1 Ke$""han Air Irigasi
Air irigasi adalah se*umlah air yang umumnya diambil dari sungai atau waduk dan
dialirkan melalui sistem *aringan irigasi guna men*aga keseimbangan *umlah air di
lahan pertanian.
&imulasi perhitungan Kebutuhan Air Irigasi pada 2TT Daerah Irigasi Akir dengan
menggunakan 3et+de A25?=25 adalah sebagai berikut :
9+nt+h pada luas baku sawah 194 Ha bulan =ebruari peri+de 1
1. Auas untuk tanaman 1!" Ha
Auas untuk peng+lahan lahan 194 Ha
". Auas palawi*a yang ditanam " Ha
3. Auas tebu yang ditanam 1. Ha
4. A25 padi bibit Auas penanaman D nilai A25
tanaman
. D ".
.
#. A25 padi garap Auas penanaman D nilai A25
tanaman
. D 8
.
8. A25 padi tanam Auas penanaman D nilai A25
tanaman
1!" D 4
$"!
$. A25 palawi*a Auas penanaman D nilai A25 tanaman
" D 1
"
!. A25 tebu muda Auas penanaman D nilai A25
tanaman
1. D 17#
1#
9. A25 tebu tua Auas penanaman D nilai A25 tanaman
. D .
.
1.. T+tal A25 E4F G E#F G E8F G E$F G E!F G E9F
$4# Ha
11. =25 berdasarkan *enis tanah .7". %Allu,ial(
1". Kebutuhan air %lt?det( E1.F D E11F
$4# D .7".
1497.. lt?det
13. ;4isiensi irigasi %".6( E1"F D ".6
%:erdasarkan l+kasi studi( 1497.. D ".6
"97!.
14. T+tal kebutuhan air %lt?det( E1"F G E13F
1497.. G "97!.
1$!7!. lt?det
1#. T+tal kebutuhan air %m
3
?det( E14F ? 1...
1$!7!. ? 1...
.71$9 m
3
?det
#a$el 4.1>. Analisa Nera?a Air Ber&asarkan @an&alan 86A 0a&a D.I. Akir &engan Meo&e LP+57P+
Auas baku sawah 194 Ha
#a$el 4.12. Analisa Nera?a Air Ber&asarkan @an&alan 86A 0a&a D.I Akir &engan Meo&e LP+57P+
Auas baku sawah 194 Ha
#a$el 4.18. Analisa Nera?a Air Ber&asarkan @an&alan 86A &engan Meo&e LP+57P+
Auas baku sawah 194 Ha
4.2. E=al"asi Pola #aa #ana% (P##) Eksising $er&asarkan +en?ana #aa #ana%
-lo$al (+##-)
5TTB dibuat berdasarkan usulan dari petani dalam hal ini HI22A bersama-sama
'uru 2engairan dan 22A 2ertanian7 disetu*ui +leh Kepala Desa dan Ke)amatan7 setelah
diadakan perhitungan teknis ketersediaan dan kebutuhan air +leh Dinas 2engairan dan
kelayakan p+la tata tanam +leh Dinas 2ertanian7 5TTB tersebut ditetapkan +leh Kepala
Dinas 2engairan dan Kepala Dinas 2ertanian dan 2erkebunan7 selan*utnya 5TTB
tersebut disyahkan +leh :upati 3alang sebagai a)uan pelaksanaan di lapangan.
Dalam hal ini diperlukan e,aluasi 2+la Tata Tanam eksisting terhadap 5en)ana
Tata Tanam Bl+bal %5TTB( yang telah ditetapkan +leh Dinas sebagai a)uan. ;,aluasi
tersebut bertu*uan sebagai bahan perbaikan dalam pelaksanaan +perasi+nal dan
perawatan bangunan irigasi.
&yarat kepatuhan 5TTB 7 *ika dengan menggunakan angka signi4ikan sebagai berikut :
- 'ika 2enyimpangan terhitung k+relasinya > #7. 67 maka 5TTB dinyatakan
tidak berhasil
- 'ika 2enyimpangan terhitung k+relasinya < #7. 67 maka 5TTB dinyatakan
berhasil
;,aluasi 2+la Tata Tanam %2TT( eksisting berdasarkan 5en)ana Tata Tanam
Bl+bal %5TTB( pada 3usim Hu*an khusus padi dapat dilihat pada Tabel 4.14.
#a$el 4.1<. E=al"asi Pola #aa #ana% (P##) Eksising $er&asarkan +en?ana #aa #ana% -lo$al (+##-)
0+ 5TTB %Th(
Tanaman
2adi %Ha(
5ealisasi
;ksisting 2TT
%Th(
Tanaman 2adi
%Ha(
Kepatuhan Terhadap
5TTB %6(
5ealisasi 2TT ;ksisting
khusus 2adi %6(
Tingkat
Kepatuhan?Keberhasilan
1 "..9?".1. 1!$ "..9?".1. 1!$ 1..7.. .7.. :erhasil
" ".1.?".11 189 ".1.?".11 183 9874# 37## :erhasil
3 ".11?".1" 1$. ".11?".1" 189 99741 .7#9 :erhasil
4 ".1"?".13 1!" ".1"?".13 1$9 9!73# 178# :erhasil

Anda mungkin juga menyukai