Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Bisnis
Sebagai usaha budidaya ikan air tawar, Untuk menunjang keberlangsungan
kegiatan usaha budidaya perikanan air tawar khususnya pembenihan dan
pendederan ikan lele perlu dicari alternatif sumber pendapatan yang dapat
memberikan kontribusi untuk menjamin kelangsungan hidup secara berkelanjutan
melalui berbagai jenis usaha swakelola. Salah satu jenis usaha swakelola yang
memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia berupa empang dan lahan kurang
produktif yang dijadikan sarana pengembangan usaha perikanan. Sebagai langkah
otentik dalam memanfaatkan sumber daya alam ( SDA ) dan memberdayakan
sumber daya manusia ( SDM ).
Bisnis budidaya ikan air tawar khususnya budidaya ikan lele adalah bisnis
klasik yang mudah namun hasilnya memuaskan. Prospeknya juga menarik, karena
harga benih dan perawatannya tidak terlalu mahal. Dan persaingan di bisnis ini tidak
terlalu ketat. Untuk itu dibutuhkan strategi khusus agar usaha budidaya ikan air
tawak khususnya ikan lele ini dapat menghasilkan untung.

1.2. Rumusan Masalah


Adapun dalam tugas ini akan membahas mengenai: Analisa usaha ikan air
tawar khususnya ikan lele.

1.3. Tujuan
Tujuan dari pada penulisan tugas ini adalah bagaimana supaya mahasiswa
mengetahui hal-hal yang berhubungan tentang dunia bisnis dan bagaimana
manajemen pengelolaannya. Serta tugas

ini dapat juga digunakan sebagai

pembelajaran bagi penulis dan pembaca.

Fish Water Production


JL. BENDUNGAN BATU JAHE, SIGURA-GURA , MALANG
TLP. (0341)771808 Email; fishwater@yahoo.com

BAB II
ANALISA DAN PEMBAHASAN

2.1. Umum
Bisnis adalah suatu usaha atau pekerjaan yang tidak menuntut untuk sekedar
santai dan menerima apa adanya, namun dalam bisnis kita dituntut untuk bisa dan
tahu, yakni bisa dalam artian sebagai pembisnis kita harus tahu apa yang kita
jalankan, apa yang kita kelola dan apa yang harus kita perhitungkan. Sedangkan tahu
yang dimaksud adalah tahu kondisi dan keadaan baik modal, maupun lapangan atau
kondisi pasar. Berikut yang harus diperhatikan dalam menjalankan bisnis budidaya
ikan air tawar atau ikan lele:

1. Lokasi. Dalam bisnis budidaya ikan air tawar yang perlu kita perhatikan adalah
ketersediaan air di lokasi atau sekitar budidaya. Budidaya ikan lele tidak harus
membutuhkan lokasi yang luas, dikarenakan perawatan dan tempat penangkaran
atau pembesaran ikan lele yang sangat mudah dan juga ikan ini dapat beradaptasi
pada kondisi baik cuaca maupun tempat apa saja.
2. Fasilitas. Tidak terlalu rumitnya atau dapat dikatakan cukup mudahnya
perawatan ikan lele tidak membutuhkan fasilitas yang mewah, hanya saja dalam
budidaya ikan lele membutuhkan air yang cukup dalam artian kuantitas air yang
tersedia juga tidak terlalu banyak.
3. Harga. Budidaya yang murah dan sangat terjangkau untuk pemilik modal paspasan dapat menjalankan budidaya usaha ikan air tawar khususnya ikan lele
dikarenakan harga bibit ikan lele yang sangat terjangkau hanya kisaran Rp 30
sampai Rp 50 saja dan juga tidak membutuhkan makanan yang mewah dalam
pemeliharaannya hanya saja yang dibutuhkan untuk hal pakan yaitu konsentrat
saja dan juga tempat penangkaran tidak harus menggunakan empang yang besar
Fish Water Production
JL. BENDUNGAN BATU JAHE, SIGURA-GURA , MALANG
TLP. (0341)771808 Email; fishwater@yahoo.com

atau bak penampungan permanen tetapi, dalam budidaya ikan lele kita dapat
memanfaatkan terpat sebagai lempat untuk penangkaran atau pembesaran ikan
lele. Cukup mudah dan sangat efisienn.
4. Keamanan dan Kebersihan. Dalam budidaya ikan lele tidak membutuhkan
penjagaan yang terlalu ketat dan tidak membutuhkan perawatan yang rumit
dalam hal kebersihan.

2.2. Alat Yang Diperlukan Dalam Budidaya Ikan Lele


Dalam budidaya ikan lele tidak membutuhkan alat-atal mahan dan rumit, Alat
dan bahan yang dibutukan dalam budidaya ikan lele adalah:
Benih ikan lele yang berkualitas baik (dalam hal ini tidak perlu benih ikan lele
yang memiliki jangkauan harga yang mahal namun, bibit murah tapi berkualitas)
Terpal, ukuran 4m x 6m yang digunakan sebagai pengganti empang ataupun bak
penampungan.
Bambu, yang digunakan untuk penyangga tiap-tipa sudut kolam lampung
Kawat baja, digunakan untuk penguat antara terpal dan bambu agar lebuh kuat.
Konsentrat, sebagai kebutuhan pangan bagi ikan lele
Alat dan bahan yang dibutuhkan sangatlah mudah didapat dipasaran dengan harga
yang sangat terjangkau pula hal ini yang memudahkan dalam budidaya ikan lele.
2.3. Langkah kerja
Dalam melalukan persiapan awal usaha ini yang dibutuhkan hanya kesabaran
dan ketelatenan saja langkah-langkah kerja dalam menjalankan usaha ini yaitu:
1. Siapkan Alat dan Bahan berupa:
a. Alat

: Linggis, gergaji, palu, tang

b. Bahan : Terpal, Kawat baja, Bambu, air


2. Setelah alat dan bahan telah disiapkan tentukan lokasi tempat budidaya bisa di
halaman rumah yang memiliki ruang kosong, pekarangan rumah, ataupun tanah
lapang yang dikhususkan untuk budidaya.
3. Buat 5 lubang galian tanah untuk meletakkan bambu, dengan jarak 2m x 4m 4
untuk samping kanan kirinya dan 1 lubang di tengah-tengah, dengan kedalaman
1m.
4. Lipat terpal yang berukuran 4m x 6m menjadi 2m x 4m
5. Ikat ujung-ujung terpal pada bambu dengan menggunakan pengikat kawat baja.
Fish Water Production
JL. BENDUNGAN BATU JAHE, SIGURA-GURA , MALANG
TLP. (0341)771808 Email; fishwater@yahoo.com

6. Isi kolam tampung dengan air kedalaman air 0,5m 1m.


7. Masukkan benih atau anakan ikan lele kedalam kolam tampung yang sudah jadi,
1 kolam tampung berukuran 2m x 4m dapat menampung 1000 ekor anakan
ikan lele.

2.4. Analisa Perhitungan


Tahapan perhitungan yang akan dilakukan dalam hal ini yaitu:
Akan direncanakan 10 kolam pembesaran atau kolam tampung budidaya ikan lele
dengan ukuran koam tampung yang sama yaitu 2m x 4m dan 1 kolam pembesaran diisi
1000 ekor benih ikan lele.
Modal awal

Rp10.000.000

1 ekor anakan lele

Rp30

1 Kg Konsentrat

Rp8.000

1 Buah terpal

Rp150.000

1 Batang bambu

Rp15.000

1m kawat baja

Rp7.000

Perhitungan/analisa:
1. Persiapan Kolam Tampung atau kolam pembesaran:
1 Kolam tampung lele Uk.2m x 4m
Bambu

8 x Rp 15.000

Rp120.000

Kawat baja

5 x Rp 7.000

Rp14.000

Rp134.000

Jumlah Total

10 Kolam tampung lele Uk.2m x 4m


Jumlah total kolam tampung ikan lele x 10
2.

Rp1.340.000

Persiapan Pembenihan/penyebaran benih ikan lele


1 kolam tampung uk. 2m x 4m berisi 1.000 ekor anakan lele

1 ekor anakan ikan lele x 1000 = Rp 30.000


10 kolam dengan uk. Yang sama dan jumlah ikan lele di tiap tampungannya sama maka:
10 x Jumlah total 1000 ekor anakan lele = Rp 300.000
3.

Tahapan Perawatan
1000 ekor Ikan lele membutuhkan 100 Kg konsentrat yang dapat digunakan dalam
waktu 2,5 bulan jadi:

Fish Water Production


JL. BENDUNGAN BATU JAHE, SIGURA-GURA , MALANG
TLP. (0341)771808 Email; fishwater@yahoo.com

Jumlah ikan lele seluruhnya = 10 kolam pembesaran x 1000 benih ikan lele
= 10 x 1000 = 10.000 ekor anakan ikan lele
Untuk 10.000 Ikan lele dalam waktu 2,5 bulan membutuhkan konsentrat sebanyak:
Besar modal yang harus dikeluarkan untuk pembelian konsentrat sebesar:

100Kg x Rp 8.000(/1Kg Konsentrat) = Rp 800.000 Untuk 1000 ekor ikan lele


10 Kolam Pembesaran x Jumlah total Modal konsentrat untuk 1000 ekor ikan lele
10 x Rp 800.000 = Rp 8.000.000 Untuk 10.000 ikan lele
Jadi,
Dapat diketahui:
Total keseluruhan untuk modal budidaya ikan lele sebesar:
Total 10 kolam tampung

= Rp 1.340.000

Total 10.000 ekor anakan ikan lele

= Rp 300.000

Total 10.000Kg atau 1ton konsentrat = Rp 8.000.000 +


Jumlah total

= Rp 9.640.000

Kesimpulannya:
Dari modal awal sebesar Rp 10.000.000,00 akan menghabiskan dana sebesar Rp
9.640.000 untuk produksi awal budidaya ikan lele dimulai dari pembenihan hingga
ikan lele siap panen dengan masa waktu pembesaran selama 2,5 bulan, sehingga sisa
modal yang tersisa sebesar Rp 360.000 yang dapat digunakan sebagai dana
cadangan.

Catatan:
Analisa perhitungan dapat digunakan untuk budidaya ikan lele selanjutnya setelah
panen pertama hanya, analisa perhitungan untuk kolam pembesaran tidak digunakan
dikarenakan kolam tampung dengan menggunakan terpal dapat digunakan sampai 3
kali sampai 4 kali panen ikan lele (tergantung segi kualitas terpal yang digunakan).
Setelah 3 kali atau 4 kali panen ikan lele maka analisa perhitungan sama seperti
diatas perhitungan untuk kolam pembesaran dimasukkan kedalam perhitungan
analisa.

Fish Water Production


JL. BENDUNGAN BATU JAHE, SIGURA-GURA , MALANG
TLP. (0341)771808 Email; fishwater@yahoo.com

Alternatif penjualan dari hasil budidaya ikan lele:


Penjualan:
1. Harga jual / Kg ikan lele di pengepul

= Rp 14.000 /Kg

2. Harga jual / Kg ikan lele di pasar

= Rp 16.000 /Kg

Jika dalam waktu 2,5 bulan kita mengasumsi dapat memanen 10.000 ekor ikan lele
maka:
1Kg ikan lele didapat 8ekor ikan lele
Asumsi 100%
Pengepul

: 10.000 ekor ikan lele x Rp 14.000 = Rp 140.000.000

Dapat diperkirakan penghasilan bersih yang didapat setiap kali panen atau 2,5
bulan yaitu sebesar Rp 40.000.000 darimodal awal Rp 10.000.000
Pasar

: 10.000 ekor ikan lele x Rp 16.000 = Rp 160.000.000

Dapat diperkirakan penghasilan bersih yang didapat setiap kali panen atau 2,5
bulan yaitu sebesar Rp 60.000.000 darimodal awal Rp 10.000.000
Asumsi 50%
Pengepul

: 5.000 ekor ikan lele x Rp 14.000 = Rp 70.000.000

Dapat diperkirakan penghasilan bersih yang didapat setiap kali panen atau 2,5
bulan yaitu sebesar Rp 40.000.000 darimodal awal Rp 10.000.000
Pasar

: 5.000 ekor ikan lele x Rp 16.000 = Rp 80.000.000

Dapat diperkirakan penghasilan bersih yang didapat setiap kali panen atau 2,5
bulan yaitu sebesar Rp 50.000.000 darimodal awal Rp 10.000.000
Asumsi 75%
Pengepul

: 7.500 ekor ikan lele x Rp 14.000 = Rp 105.000.000

Dapat diperkirakan penghasilan bersih yang didapat setiap kali panen atau 2,5
bulan yaitu sebesar Rp 40.000.000 darimodal awal Rp 10.000.000
Pasar

: 2.500ekor ikan lele x Rp 16.000 = Rp 40.000.000

Dapat diperkirakan penghasilan bersih yang didapat setiap kali panen atau 2,5 bulan
yaitu sebesar Rp 45.000.000 darimodal awal Rp 10.000.000
Pengepul

: 2.500ekor ikan lele x Rp 14.000 = Rp 120.000.000

Dapat diperkirakan penghasilan bersih yang didapat setiap kali panen atau 2,5
bulan yaitu sebesar Rp 40.000.000 darimodal awal Rp 10.000.000
Pasar

: 7.500ekor ikan lele x Rp 16.000 = Rp 35.000.000

Dapat diperkirakan penghasilan bersih yang didapat setiap kali panen atau 2,5 bulan
yaitu sebesar Rp 55.000.000 darimodal awal Rp 10.000.000
Fish Water Production
JL. BENDUNGAN BATU JAHE, SIGURA-GURA , MALANG
TLP. (0341)771808 Email; fishwater@yahoo.com

Kesimpulan:
Dapat kita analisa dari hasil analisa penjualan dengan beberapa asumsi yang digunakan
akan didapat keuntungan hasil bersih tiap panen atau 2,5 bulan kisaran antara
Rp 30.000.000 sampai Rp 60.000.000,00. Bukan hasil yang rugi jika tiap kali panen
hasil yang didapat selalu konstan atau stabil

Fish Water Production


JL. BENDUNGAN BATU JAHE, SIGURA-GURA , MALANG
TLP. (0341)771808 Email; fishwater@yahoo.com

BAB III
PENUTUP.
3.1.Kesimpulan
Dari hasil analisa perhitungan yang didapat dengan modal yang cukup dan tidak
terlalu besar maka, dapat disimpulkan bahwa budidya ikan lele tidak
membutuhkan biaya dan perawatan yang rumit namun hasil yang didapat juga
sangat menguntungkan dengan rentan waktu yang tidak terlalu lama yaitu 2,5
bulan dan perputaran modal yang didapat juga cepat.
3.2.Saran
Dalam budidaya ikan lele disarankan harus memiliki jiwa sabar dan telalen saja
dan tentu saja jiwa bisnis juga harus tetap dilatih terus.

Fish Water Production


JL. BENDUNGAN BATU JAHE, SIGURA-GURA , MALANG
TLP. (0341)771808 Email; fishwater@yahoo.com

Anda mungkin juga menyukai