Anda di halaman 1dari 5

Dalam pemilihan bentuk pondasi, jenis tanah dan kedalaman pondasi bangunan yang

memadahi, perlu diperhatikan beberapa hal yang berkaitan dengan pekerjaan pondasi
tersebut. Hal ini disebabkan tidak semua jenis pondasi dapat dilaksanakan di semua tempat
(Misal penggunaan pondasi tiang pancang pada daerah padat penduduk tentu tidak tepat
meskipun secara teknis telah memenuhi syarat).

Berikut ini cara memilih pondasi berdasarkan daya dukung tanah :

1. Bila kondisi tanah keras terletak pada permukaan tanah atau kedalaman pondasi antara 2-3
meter di bawah permukaan tanah maka jenis pondasinya adalah pondasi dangkal. (misal:
pondasi jalur, pondasi telapak atau pondasi bor pile manual ).
2. Bila kondisi tanah lunak hingga kedalaman kurang lebih 6 meter maka jenis pondasi yang
dapat di gunakan adalah pondasi strauss pile atau bor pile manual
3. Bila tanah keras terletak pada kedalaman sekitar 10 meter atau lebih di bawah permukaan
tanah maka jenis pondasinya adalah pondasi bored pile, pondasi sumuran atau pondasi mini
pile.
4. Bila tanah keras terletak pada kedalaman 20 meter atau lebih di bawah permukaan tanah
maka jenis pondasinya adalah pondasi tiang pancang atau pondasi bored pile.

Perlu anda ketahui, kenyamanan rumah tidak hanya tercipta dari kebersihan, keindahan
arsitektur serta desain dari rumah itu sendiri tetapi juga dapat tercipta dari bagaimana rumah
yang didirikan memberikan rasa keamanan bagi para penghuninya.

Keamanan disini seperti halnya membuat pondasi rumah kokohsehingga tidak merasa
khawatir akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan (bangunan retak bahkan hal terburuk
bangunan roboh / ambruk) . Oleh karena itu, ketika Anda ingin membangun rumah pastikan
tidak hanya mementingkan desain apiknya tetapi juga pentingkan pula kekokohannya.
1. Pondasi Dangkal

Yang dimaksud pondasi dangkal adalah pondasi yang kedalamannya tidak lebih
dari 3 m dari permukaan tanah. Pondasi dangkal ini biasanya digunakan pada
konstruksi bangunan sederhana seperti rumah tinggal. Adapun jenis-jenis pondasi
yang termasuk dalam pondasi dangkal adalah :

 Pondasi Menerus

Pondasi menerus adalah jenis pondasi yang digunakan untuk mendukung beban
memanjang, baik untuk mendukung beban dinding atau beban kolom
dimana penempatan kolom dalam jarak yang dekat dan fungsional kolom tidak
terlalu mendukung beban berat .Pondasi yang termasuk pondasi menerus adalah
pondasi batu kali, pondasi batu bata

Gambar pondasi menerus batu kali

Gambar pondasi menerus batu bata

 Pondasi Setempat

Pondasi setempat adalah pondasi untuk mendukung beban titik seperti kolom
praktis, tiang kayu pada rumah sederhana atau pada titik kolom struktural.Pondasi
yang termasuk dalam pondasi setempat adalah pondasi telapak/foot plate.Pondasi
telapak merupakan pondasi beton bertulang dan berbentuk persegi.
Gambar pondasi telapak / foot plate

 Pondasi Raft / Pondasi Tikar

Pondasi raft/pondasi tikar adalah pondasi plat beton bertulang yang lebar dan
membentang pada area pondasi yang ditentukan, ini digunakan untuk menyebarkan
beban yang ditopang ke seluruh area. Kelebihan dari pondasi raft ini adalah untuk
mengurangi penurunan yang terjadi di area tertentu, plat beton akan mengimbangi
jumlah beban yang harus dipikul sehingga bisa rata kesemua pondasi, jenis pondsi
ini biasanya digunakan untuk tanah dengan keadaan lunak atau empuk.

Gambar pondasi raft / pondasi tikar

2. Pondasi Dalam

Pondasi dalam adalah pondasi yang didirikan pada kedalaman lebih dari 3 m
dari permukaan tanah dimana daya dukung dasar pondasi dipengaruhi oleh beban
struktural dan kondisi permukaan tanah. Pondasi dalam dapat digunakan untuk
mentransfer beban ke lapisan yang lebih dalam untuk mencapai kedalaman tertentu
sampai didapat jenis tanah yang dapat mendukung daya beban struktur bangunan
sehingga jenis tanah yang tidak cocok di dekat permukaan tanah dapat
dihindari.Biasanya pondasi dalam ini digunakan pada konstruksi bangunan gedung
bertingkat.Yang termasuk dalam pondasi dalam adalah :

 Pondasi Tiang Pancang

Pondasi tiang pancang adalah pondasi yang menggunakan tiang beton jadi /
pre cast yang langsung ditancapkan langsung ke dalam tanah dengan menggunakan
mesin pemancang. Karena ujung tiang pancang lancip menyerupai paku, oleh karena
itu tiang pancang tidak memerlukan proses pengeboran. Pondasi tiang pancang
dipergunakan pada tanah-tanah lembek, tanah berawa, dengan kondisi daya dukung
tanah (sigma tanah) kecil, kondisi air tanah tinggi dan tanah keras pada posisi sangat
dalam.Selain tiang pancang beton juga bisa menggunakan tiang pancang baja

Gambar pondasi tiang pancang

 Pondasi Bore Pile

Pondasi bore pile adalah pondasi dalam yang dibangun di dalam permukaan
tanah sampai kedalaman tertentu dengan cara membuat lubang dengan cara
pengeboran tanah. Setelah elevasi kedalaman /toe level pengeboran tercapai
kemudian pondasi pile dilakukan dengan pengecoran beton bertulang terhadap
lubang yang sudah di bor. Sisitim pengeboran dapat dialakukan dalam berbagai jenis
baik sistim maual maupun sistim hidrolik. Besar diameter dan kedalaman galian
dan juga sistim penulangan beton bertulang didesain berdasarkan daya dukung
tanah dan beban rencana/ desain load yang akan dipikul. Fungsional pondasi ini
juga ditujukan untuk menahan beban struktur melawan gaya angkat dan juga
membantu struktur dalam melawan kekuatan gaya lateral dan gaya guling.
Gambar pondasi bore pile

Anda mungkin juga menyukai