Plat Lantai
Tulangan utama
dipasang pada arah x
dan pada arah y hanya
sebagai tulangan
pembagi
Jenis Plat Lantai
Tulangan utama
dipasang pada arah x
dan y yang besarnya
sama dengan momen-
momen setiap arah
yang timbul
Jenis Plat Lantai
dengan β = rasio
bentang bersih
plat dalam arah
memanjang dan
memendek.
Perencanaan Plat Lantai
1. Perhitungan Penulangan
Perhitungan penulangan ini diambil dari momen-momen yang
menentukan dan dapat mewakili penulangan secara keseluruhan. Untuk
melakukan perhitungan penulangan plat terlebih dahulu ditentukan ρ
dari Mu 2 / bd2 dan ρ harus memenuhi syarat yaitu ρmin < ρ < ρmaks .
Jika ternyata ρ yang ada < ρmin maka digunakan ρmin dan bila ρ > ρmaks
maka harus redesain plat. Kemudian dicari luas tulangan dengan rumus
As = ρ.b.d dan ditentukan berapa diameter dan jumlah tulangan.
Perencanaan Plat Lantai
2. Data Teknis:
a. Lx (bentang Panjang) = 3,15 m
b. Ly (bentang pendek) = 3,00 m
c. Ukuran Balok=
b = 0,20 m Berat jenis beton = 24 KN/m3
h = 0,30 m Berat jenis Keramik = 22 KN/m3
Tebal Keramik (tk) = 0,02 m Berat jenis spesi = 20 KN/m3
Tebal Spesi (ts) = 0,03 m Berat Plafond+penggantung = 0,18 KN/m3
Mutu Beton (fc') = 20 mpa
Mutu Baja BJ 37(fy) = 240 mpa
Perencanaan Plat Lantai
4. Analisa Pembebanan
Perencanaan Plat Lantai
6000 mm
4000 mm
Perencanaan Plat Lantai Metode 2
6. Menentukan Tulangan
Perencanaan Plat Lantai