BAB IV
LENTUR DAN GAYA AKSIAL
Perancangan Struktur Baja Metode LRFD – Elemen Aksial dan Lentur 112
BAB IV – Lentur dan Gaya Aksial
beban lentur dan aksial tarik. Persamaan interaksi ini juga berlaku
untuk elemen dengan beban lentur dan aksial tekan yang akan
dijelaskan pada Sub Bab 4.7 dan 4.9. Persamaan tersebut adalah:
Pu
Jika 0,2
t Pn
Pu 8 M ux M uy
1,0 (LRFD Pers. H1-1a) (4.1)
t Pn 9 b M nx b M ny
Pu
Jika 0,2
t Pn
Pu M ux M uy
1,0 (LRFD Pers. H1-1b) (4.2)
2t Pn b M nx b M ny
Wu k/ft
e
Pu Pu
(a) Elemen dengan beban tarik (b) Elemen dengan beban aksial tarik
eksentris dan beban lateral (seperti angin)
Wu k/ft
Pu
Gambar 4.1 Beberapa Elemen Dengan Beban Lentur dan Tarik Aksial
Perancangan Struktur Baja Metode LRFD – Elemen Aksial dan Lentur 113
BAB IV – Lentur dan Gaya Aksial
Contoh 4.1
Profil W12 x 30 tanpa lubang dari baja 50 ksi menerima gaya tarik
terfaktor Pu = 80 k dan momen terfaktor Mux = 0 ft-k, Muy = 35 ft-k. Jika
Lb < Lp, periksa apakah elemen memenuhi persyaratan.
Solusi:
W12 x 30 (A = 10,3 in2, Zy = 11,5 in3)
t Pn t Fy Ag (0,9)(50)(10,3) 463,5 k
Pu 80
0,173 0,2
t Pn 463,5
(0,9)(50)(11,5)
b M ny b Fy Z y 43,12 ft - k
12
Pu M ux M uy 80 35
0
2t Pn b M nx b M ny (2)(463,5) 43,12
0,898 1,0 (profil memenuhi syarat)
Contoh 4.2
Profil W10 x 30 tanpa lubang dari baja 50 ksi dengan Lb = 12,0 ft
menerima gaya tarik terfaktor Pu = 120 k dan momen terfaktor Mux =
90 ft-k dan Muy = 0. Jika Cb = 1,0, periksa apakah elemen memenuhi
persyaratan.
Perancangan Struktur Baja Metode LRFD – Elemen Aksial dan Lentur 114
BAB IV – Lentur dan Gaya Aksial
Solusi:
t Pn t Fy Ag (0,9)(50)(8,84) 397,8 k
Pu 120
0,302 0,2
t Pn 397,8
Karena Lb > Lp, dari “Load Factor Design Selection Table”, didapat:
b M p 137 ft - k
b M r 97,2 ft - k
BF = 4,13
b M n Cb b M p BF Lb L p
1,0[137 - 4,13(12,0 - 4,8)] 107,26 ft - k
Pu 8 M ux M uy 120 8 90
0
t Pn 9 b M nx b M ny 397,8 9 107,26
1,048 1,0 (profil tidak memenuhi syarat)
Contoh 4.3
Pilih W10 dengan panjang 8 ft untuk memikul beban tarik terfaktor 110
k dengan eksentrisitas 5 in. terhadap sumbu x. Elemen ini dibuat dari
baja A36 dengan sokongan lateral pada tumpuan saja. Asumsikan Cb =
1,0.
Solusi:
Coba W10 x 26 (A = 7,61 in2, Lp = 5,7 ft, Lr = 18,5 ft, Mux = (5)(110) = 550
in-k = 45,8 ft-k, tPn = (0,9)(36)(7,61) = 246,6 k)
Pu 110
0,446 0,2
t Pn 246,6
Perancangan Struktur Baja Metode LRFD – Elemen Aksial dan Lentur 115
BAB IV – Lentur dan Gaya Aksial
Karena Lb > Lp < Lr, dari “Load Factor Design Selection Table”, didapat:
b M p 84,5 ft - k
b M r 54,4 ft - k
BF = 2,34
b M nx Cb b M p BF Lb Lp
1,0[84,5 - 2,34(8,0 - 5,7)] 79,1 ft - k
Pu 8 M ux M uy
110 8 45,8 0
t Pn 9 b M nx b M ny 246,6 9 79,1
0,961 1,0 (profil memenuhi syarat)
Hasil pemeriksaan untuk W10 x 22 tidak akan memenuhi syarat.
Jadi digunakan W10 x 26.
Perancangan Struktur Baja Metode LRFD – Elemen Aksial dan Lentur 116
BAB IV – Lentur dan Gaya Aksial
Pu Pu
M
Pu Pu
Gambar 4.2 Pembesaran Momen pada Gambar 4.3 Kolom dari Portal
Kolom Tanpa Goyangan Bergoyang
Perancangan Struktur Baja Metode LRFD – Elemen Aksial dan Lentur 117
BAB IV – Lentur dan Gaya Aksial
I
Ag Fy Fy
Pe1 r2 (4.4)
'c KL Fy
2
2 E
2 EI
Pe1 (4.5)
(KL ) 2
goyangan.
Nilai Pe2/Ag dapat diperoleh langsung dari Tabel 8 dalam
Spesifikasi Appendiks LRFD yang dikalikan dengan Ag untuk
memberikan Pe2. Jika B1 dan B2 yang didapat lebih kecil dari 1,0 maka
harus digunakan 1,0. (jika diinginkan pembesaran momen, tentunya
harus dikalikan dengan angka lebih besar dari 1,0).
Perancangan Struktur Baja Metode LRFD – Elemen Aksial dan Lentur 118
BAB IV – Lentur dan Gaya Aksial
Cm
B1 1,0 (LRFD Pers. C1-5) (4.6)
Pu
1
Pe1
P P P P
P P
Perancangan Struktur Baja Metode LRFD – Elemen Aksial dan Lentur 119
BAB IV – Lentur dan Gaya Aksial
1
B2
1 Pu oh / HL
(LRFD Pers. C1-4) (4.7)
atau
1
B2 (LRFD Pers. C1-5) (4.8)
1 Pu / Pe 2
Perancangan Struktur Baja Metode LRFD – Elemen Aksial dan Lentur 120
BAB IV – Lentur dan Gaya Aksial
M1
Cm 0,6 0,4 (LRFD Pers. C1-3) (4.9)
M2
Perancangan Struktur Baja Metode LRFD – Elemen Aksial dan Lentur 121
BAB IV – Lentur dan Gaya Aksial
Pu
M M
P Mu maks = M + P
+ =
M
Pu
Pu
M M M
+ =
Mu maks
tidak sama
dengan M + P
M
M Pu M
Pu
Perancangan Struktur Baja Metode LRFD – Elemen Aksial dan Lentur 122
BAB IV – Lentur dan Gaya Aksial
dari suatu rangkat atap dengan beban gording diantara titik kumpulnya
termasuk dalam kategori ini. Spesifikasi LRFD menyatakan bahwa nilai
Cm ditentukan baik dengan analisa rotasi atau dengan salah satu nilai
berikut.
Hasil yang didapat akan cukup baik, jika digunakan salah satu
dari dua nilai tersebut atau interpolasi dari keduanya jika kondisi
mendukung.
Selain menggunakan nilai tersebut untuk elemen dengan beban
transversal, nilai Cm untuk kategori 2 dapat juga ditentukan dari variasi
kondisi ujung dan beban seperti diberikan dalam Tabel 4.1 yang diambil
dari Tabel C-C1.1 dari Spesifikasi LRFD Commentary. Dalam tabel
tersebut, Pu adalah beban aksial terfaktor dari kolom, Pe1 adalah beban
tekuk elastis untuk kolom tanpa goyangan terhadap sumbu lentur yang
ditinjau.
2 EI
Pe1 (4.10)
(KL ) 2
Kasus Cm
Pu Pu
0 1,0
Pu
Pu
-0,4 1 0,4
Pe1
-0,4 Pu
1 0,4
Pu
Pe1
Perancangan Struktur Baja Metode LRFD – Elemen Aksial dan Lentur 123
BAB IV – Lentur dan Gaya Aksial
Pu
P
Puu
Pu
Pu
P
Pu u -0,2 1 0,3
Pe1
L/2
L/2
L/2
Pu
Pu
PP
u
u -0,3 1 0,2
Pe1
Pu
-0,2 1 0,2
Pu
PP
uu Pe1
50 ft-k
80 ft-k
Perancangan Struktur Baja Metode LRFD – Elemen Aksial dan Lentur 124
BAB IV – Lentur dan Gaya Aksial
280 k
Perancangan Struktur Baja Metode LRFD – Elemen Aksial dan Lentur 125
BAB IV – Lentur dan Gaya Aksial
Contoh 4.6
Profil W12 x 96 A36 sepanjang 12 ft digunakan sebagai balok-kolom
dari portal tidak bergoyang. Elemen melentur dengan satu
kelengkungan dengan momen ujung yang sama besar dan berlawan
arah dan tidak ada beban transversal diantara kedua titik ujungnya.
Jika Pu = 500 k dan momen tingkat-satu Mntx = 125 ft-k, periksa apakah
elemen memenuhi syarat.
Solusi:
W12 x 96 (A = 28,2 in2, Ix = 833 in4 , Lp = 12,9 ft, bMb = 397 ft-k).
Pu 500
0,649 0,2
c Pn 770
Karena momen hanya Mntx maka tidak adalah goyangan pada portal,
atau Mnlt = 0.
M ux B1M ntx
Perancangan Struktur Baja Metode LRFD – Elemen Aksial dan Lentur 126
BAB IV – Lentur dan Gaya Aksial
M 125
Cm 0,6 0,4 1 0,6 0,4 1,0
M2 125
Pe1
2 EI x
2 (29.000)(833) 11.498 k
K x Lx 2 (12 x 12) 2
Nilai ini bisa didapat pada bagian bawah dari tabel manual LRFD
dimana Pe (KL2 ) / 104 diberikan untuk kedua sumbu x dan y. (Nilai Pe
juga bisa diperoleh dari Tabel 8 Part 6 Manual LRFD. Mula-mula hitung
KxLx/rx dan Pe/Ag diambil dari tabel. Akhirnya Pe = Ag dikalikan dengan
nilai dalam tabel).
Cm 1,0
B1 1,045
Pu 500
1 1
Pe1 11.498
Pu 8 M ux M uy 500 8 130,6
0
t Pn 9 b M nx b M ny 770 9 397
0,942 1,0
Jadi profil memenuhi persyaratan.
Contoh 4.7
Profil W14 x 120 A36 digunakan sebagai balok-kolom dalam portal
tanpa goyangan. Panjang kolom 14 ft. Elemen ini melentur dengan satu
kelengkungan dimana momen sama besar dan berlawanan arah. Kedua
ujung elemen dikekang dan tidak mendapat beban transversal
sepanjang bentangnya. Jika Pu = 180 k dan momen tingkat-satu Mntx =
150 ft-k dan Mnty = 100 ft-k, apakah profil memenuhi persyaratan?
Solusi:
W14 x 120 (A = 35,5 in2, Lp = 15,6 ft, Ix = 1380 in4., Iy = 495 in4, Zx =
212 in3, Zy = 102 in3)
Perancangan Struktur Baja Metode LRFD – Elemen Aksial dan Lentur 127
BAB IV – Lentur dan Gaya Aksial
Pu 180
0,185 0,2
c Pn 971
M 150
Cm 0,6 0,4 1 0,6 0,4 1,0
M2 150
(12 x 14)2
Cm 1,0
B1x 1,013
Pu 180
1 1
Pe1x 13.924
Mux = (1,013)(150) = 152 ft-k
(12 x 14)2
Cm 1,0
B1 y 1,037
Pu 180
1 1
Pe1 y 4996
Muy = (1,037)(100) = 103,7 ft-k
Perancangan Struktur Baja Metode LRFD – Elemen Aksial dan Lentur 128
BAB IV – Lentur dan Gaya Aksial
Contoh 4.8
Rangka atap pada Gambar 4.8(a) menggunakan W8 x 31 menerus
untuk elemen atasnya mulai dari titik Lo sampai dengan titik U3. Jika
elemen terdiri dari baja A36, apakah cukup kuat untuk menahan beban
terfaktor seperti pada Gambar 4.8(b) berdasarkan LRFD? Gambar
4.8(b) memperlihatkan elemen Lo-U1 dan beban 16 k menyatakan
pengaruh dari gording. Pada elemen ini diasumsikan terdapat
sokongan lateral pada kedua ujung dan tengah bentangnya.
Solusi:
W8 x 31 (A = 9,13 in2, Ix = 110 in4 , rx = 3,47 in, ry = 2,02 in, Lp = 8,4 ft,
Zx = 30,4 in3)
Untuk portal tanpa goyangan, K = 1,0.
KL (1,0)(12 x 13)
44,96
r x 3,47
KL (1,0)(12 x 6,5)
38,61
r y 2,02
U3
U2
15 ft
U1
Lo
Lo
Lo
6 @ 12 ft = 72 ft
16 k 165 k
U1
ft
Lo 6,5
ft t
6,5 13 f
165 k
Gambar 4.8 Rangka Atap dimana Elemen Atasnya Mendapat Beban Diantara Kedua
Ujungnya
Perancangan Struktur Baja Metode LRFD – Elemen Aksial dan Lentur 129
BAB IV – Lentur dan Gaya Aksial
Pu 165
0,2
c Pn 251
(12 x 13) 2
Pu 165
Untuk: Cm 1,0 0,2 1,0 0,2 0,974
Pe1 1294
Pu 165
Untuk: Cm 1,0 0,3 1,0 0,3 0,962
Pe1 1294
Menghitung momen:
(16)(13)
Untuk: M nt 52 ft - k
4
(3)(16)(13)
Untuk: M nt 39 ft - k
16
52 39
Rata-rata: M nt 45,45 ft - k
2
Menghitung Mux dan B1x
Cmx 0,97
B1x 1,112
Pu 165
1 1
Pe1x 1294
Perancangan Struktur Baja Metode LRFD – Elemen Aksial dan Lentur 130
BAB IV – Lentur dan Gaya Aksial
(0,9)(36)(30,4)
bMnx = bFyZx = 82,1 ft-k
12
Pu 8 M ux M uy 165 8 50,6
0
t Pn 9 b M nx b M ny 251 9 82,1
1,21 1,0
Jadi profil tidak memenuhi persyaratan.
Contoh 4.9
Profil W12 x 106 (Fy = 50 ksi) sepanjang 10 ft digunakan sebagai balok-
kolom dalam portal bergoyang. Elemen ini mengalami lentur sehingga
terjadi dua kelengkungan dengan momen yang sama besar dan
berlawanan arah dan tidak mendapat beban transversal sepanjang
bentangnya. Jika Pu = 250 k, Mntx = 60 ft-k, Mnty = 40 ft-k, Mltx = 100 ft-k
dan Mlty = 80 ft-k, apakah profil memenuhi syarat?
Beban total gravitasi terfaktor Pu diatas lantai ini adalah 5000 k.
Asumsikan Pex = 40.000 k dan Pey = 20.000 k. Kx = Ky = 1,2.
Solusi:
W12 x 106 (A = 31,2 in2, Ix = 933 in4, Iy = 301 in4, Lp = 11,0 ft, Zx = 164
in3, Zy = 75,1 in3).
KxLx = KyLy = (1,2)(10) = 12 ft
Perancangan Struktur Baja Metode LRFD – Elemen Aksial dan Lentur 131
BAB IV – Lentur dan Gaya Aksial
2EIx (29000)(933)
2
Pe1 x 12.877 k
(K x Lx )2 (12 x 12)2
Cm 0,2
B1x 0,204 1,0 (gunakan 1,0)
Pu 250
1 1
Pe1x 12.877
Pe1 y
2 EI y
(29000)(301) 4154 k
2
( K y Ly ) 2 (12 x 12)2
Cm 0,2
B1 y 0,213 1,0 (gunakan 1,0)
Pu 250
1 1
Pe1 y 4154
1 1
B2 x 1,143
1
P u 1
5000
P e2 x
40000
1 1
B2 y 1,333
1
P u 1
5000
P e2 y
20000
Mux = (1,0)(60) + (1,143)(100) = 174,3 ft-k
(0,9)(50)(75,1)
bMny = bFyZy = 281,6 ft - k
12
Gunakan rumus LRFD H1-1a
Pu 8 M ux M uy
250 8 174,3 146,6
c Pn 9 b M nx b M ny (1130) 9 615 281,6
0,936 1,0
Profil memenuhi syarat.
Perancangan Struktur Baja Metode LRFD – Elemen Aksial dan Lentur 133
BAB IV – Lentur dan Gaya Aksial
Nilai m
Fy 36 ksi 50 ksi
10 12 14 16 18 20 22 10 12 14 16 18 20 22
KL (ft) dan dan
lebih lebih
Pendekatan ke-1
Semua
Profil 2,0 1,9 1,8 1,7 1,6 1,5 1,3 1,9 1,8 1,7 1,6 1,4 1,3 1,2
Pendekatan berikutnya
W4 3,1 2,3 1,7 1,4 1,1 1,0 0,8 2,4 1,8 1,4 1,1 1,0 0,9 0,8
W5 3,2 2,7 2,1 1,7 1,4 1,2 1,0 2,8 2,2 1,7 1,4 1,1 1,0 0,9
W6 2,8 2,5 2,1 1,8 1,5 1,3 1,1 2,5 2,2 1,8 1,5 1,3 1,2 1,1
W8 2,5 2,3 2,2 2,0 1,8 1,6 1,4 2,4 2,2 2,0 1,7 1,5 1,3 1,2
W10 2,1 2,0 1,9 1,8 1,7 1,6 1,4 2,0 1,9 1,8 1,7 1,5 1,4 1,3
W12 1,7 1,7 1,6 1,5 1,5 1,4 1,3 1,7 1,6 1,5 1,5 1,4 1,3 1,2
W14 1,5 1,5 1,4 1,4 1,3 1,3 1,2 1,5 1,4 1,4 1,3 1,3 1,2 1,2
Perancangan Struktur Baja Metode LRFD – Elemen Aksial dan Lentur 134
BAB IV – Lentur dan Gaya Aksial
Contoh 4.10
Pilih profil dari baja 50 ksi dengan panjang 14 ft untuk digunakan
sebagai balok-kolom untuk memikul beban: Pu = 600 k, momen tingkat-
satu Mux = 200 ft-k dan Muy = 0. Elemen melentur dalam satu
kelengkungan tanpa beban transversal diantara titik ujung profil
tersebut dan portal tidak bergoyang. Gunakan K = 1,0 dan Cm = 0,85.
Solusi:
Masuki tabel kolom dengan Pu = 940 k dan dan KxLx = KyLy = (1,0)(14)
= 14 ft.
Coba W14 x 90 (hal 3-20, dari Tabel 4.2: m = 1,4 dan dari tabel kolom: u
= 1,94)
Pueq = 600 + (200)(1,4) + 0 = 880 k
KL 12 x 14
27,36
r x 6,14
Perancangan Struktur Baja Metode LRFD – Elemen Aksial dan Lentur 135
BAB IV – Lentur dan Gaya Aksial
(10) 4 (28,600)
Dari tabel kolom: Pe1 10.133 k
(12 x 14) 2
Cm 0,85
B1 1,0 (gunakan 1,0)
Pu 600
1 1
Pe1 10.133
Pu 600
0,2
c Pn 969
Pu 8 M ux M uy 600 8 200
c Pn 9 b M nx b M ny 969 9 587
0,922 1,0
Gunakan W14 x 90
Contoh 4.11
Suatu balok-kolom dari A36 dengan panjang 12 ft merupakan bagian
dari portal tanpa goyangan dengan beban: Pu = 200 k, momen tingkat-
satu Mux = 150 ft-k dan Muy = 100 ft-k. Elemen ini diasumsikan
mendapat kekangan pada kedua ujungnya dan mendapat beban
transversal diantara kedua ujungnya. Asumsikan K = 1,0. Pilih W12 yang
dapat digunakan.
Solusi:
Perancangan Struktur Baja Metode LRFD – Elemen Aksial dan Lentur 136
BAB IV – Lentur dan Gaya Aksial
Coba W12 x 120 (hal. 3-23, dari Tabel 4.2: m = 1,7 dan dari tabel kolom:
u = 2,12)
Coba W12 x 106 (dari Tabel 4.2: m = 1,7 dan dari tabel kolom: u = 2,12)
Periksa W12 x 106 (A = 31,2 in2, Lp = 13,0 > Lb, bMnx = 443 ft-k, Zy =
75,1 in2, bMnx = (0,9)(36)(75,1)/12 = 202,8 ft-k, rx = 5,47 in, ry = 3,11
in, cPn = 853 k)
(10) 4 (26,700)
Pex1 12.876 k
(12 x 12)2
Cmx 0,85
B1 0,86 1,0 (gunakan 1,0)
Pu 200
1 1
Pex1 12.876
(10) 4 (8640)
Pey1 4167 k
(12 x 12)2
Cmy 0,85
B1 y 0,89 1,0 (gunakan 1,0)
Pu 200
1 1
Pey1 4167
Perancangan Struktur Baja Metode LRFD – Elemen Aksial dan Lentur 137
BAB IV – Lentur dan Gaya Aksial
Pu 200
0,234 0,2
c Pn 853
Contoh 4.12
Pilih profil W12 sepanjang 10 ft (baja A36) untuk digunakan sebagai
balok-kolom dari suatu portal simetris tidak bergoyang dengan Pu = 200
k, momen tingkat-satu Mu = 120 ft-k, Mltx = 80 ft-k, Mntx = Mnty = 0. Pu
untuk semua kolom pada lantai ini adalah 3600 k sedangkan Pex2
sama dengan 50.000 k dan Pey2 sama dengan 25.000 k. Asumsikan Kx =
Ky = 1,2. Kolom melentur dalam satu kelengkungan dan tidak ada
beban diantara kedua ujungnya.
Solusi:
Mu = B1Mnt + B2Mlt
1,0 1,0
B2 x 1,078
1
P u 1
3600
P ex 2
50.000
1,0 1,0
B2 y 1,168
1
P u 1
3600
P ey 2
25.000
Perancangan Struktur Baja Metode LRFD – Elemen Aksial dan Lentur 138
BAB IV – Lentur dan Gaya Aksial
KL = (1,2)(10) = 12 ft-k
Dari tabel kolom masih terpilih W12 x 96. Periksa W12 x 96 (cPn = 770
k, bMnx = 397 ft-k karena Lb < Lp, Zy = 67,5 in3, bMny =
(0,9)(36)(67,5)/12 = 182,2 ft-k)
Pu 200
0,260 0,2
c Pn 770
Gunakan W12 x 96
Contoh 4.13
Pilih W14 dari baja A36 untuk digunakan sebagai balok-kolom dengan
Kx = Ky = 1,2 dan beban: Pu = 350 k, momen tingkat-satu Mlty = 100 ft-k
akibat angin, sedangkan momen lain sama dengan 0. Elemen sepanjang
14 ft akan digunakan dalam portal simetris dengan goyangan dan nilai
indeks simpangan lantai maksimumnya oh/L = 0,0020 sebagai akibat
Perancangan Struktur Baja Metode LRFD – Elemen Aksial dan Lentur 139
BAB IV – Lentur dan Gaya Aksial
dari beban layan total atau beban tidak terfaktor sebesar 100 k. Beban
gravitasi terfaktor diatas lantai ini sama dengan 5000 k.
Solusi:
1 1
B2 1,111
oh 0,0020
1 Pu 1 5000
HL 100
Pu 350
0,2
c Pn 693,6
(0,9)(36)(75,6)
b M ny 204,1 ft - k
12
Pu 8 M ux M uy
350 8 0 111,1
c Pn 9 b M nx b M ny 693,6 9 204,1
0,989 1,0
Gunakan W14 x 90
Contoh 4.14
Rencanakan W14 dari baja A36 untuk digunakan sebagai balok-kolom
dengan Kx = Ky = 1,2 dan beban: Pu = 280 k, Mntx = 60 ft-k, Mnty = 40 ft-k,
Mltx = 100 ft-k, dan Mltx = 70 ft-k. Elemen sepanjang 12 ft akan
digunakan dalam portal simetris dengan goyangan dan nilai indeks
simpangan lantai maksimumnya oh/L = 0,0020 sebagai akibat dari
beban layan total atau beban tidak terfaktor sebesar 120 k tegak lurus
terhadap sumbu x dan 80 k tegak lurus terhadap sumbu y. Asumsikan
Pu = 5000 k. Elemen mendapat beban transversal diantara kedua titik
ujungnya dan kedua ujungnya dikekang.
Solusi:
Dalam hal ini nilai Pe2x, Pe2y, B1x, atau B1y tidak ketahui. Asumsikan B1x =
B1y = 1,0 dan hitung nilai B2x dan B2y dengan menggunakan LRFD Pers.
C1-4.
1 1
B2 x 1,09
oh 0,0020
1 Pu 1 5000
HL 120
1
B2 y 1,14
0,0020
1 5000
80
Coba-coba profil
KL = (1,2)(12) = 14,4 ft
m = 1,58 dan u = 2,0
Pueq = 280 + (169)(1,58) + (119,8)(1,58)(2,0) = 925,6 k
Perancangan Struktur Baja Metode LRFD – Elemen Aksial dan Lentur 141
BAB IV – Lentur dan Gaya Aksial
Menurut tabel kolom harus digunakan W12 x 120, tetapi coba W12 x
120 (cPn = 920 k, Lp = 13,0 ft, bMnx = 502 ft-k, Zy = 75,6 in3)
Pu 280
0,304 0,2
c Pn 920
(0,9)(36)(85,4)
b M ny 230,6 ft - k
12
Contoh 4.15
Pilih W12 yang paling ringan (baja A36) untuk digunakan sebagai kolom
dengan panjang 12 ft dari portal bangunan yang situasinya dijelaskan
berikut ini. Elemen ini dapat bergoyang dalam bidang portal tetapi
setiap lantai tidak bergoyang keluar bidang sehingga Ky = 1,0. Dalam
bidang portal, Kx telah dihitung yaitu 1,50.
Analisa tingkat-satu telah dilakukan dengan beban terfaktor dan
hasilnya diberikan dalam Gambar 4.9. Diasumsikan kombinasi yang
menentukan adalah: 1,2D + 0,5L + 1,3W. Juga diasumsikan bahwa Pu
untuk semua kolom pada lantai ini adalah 7200 k, sedangkan Pe1
adalah 114.000 k.
Perancangan Struktur Baja Metode LRFD – Elemen Aksial dan Lentur 142
BAB IV – Lentur dan Gaya Aksial
Pu = 360 k
y y
x
35 ft-k 160 ft-k
Pu = 360 k
Gambar 4.9 Kolom dengan Beban dan Momen Terfaktor untuk Contoh 4.13
Solusi:
KxLx = (1,5)(12) = 18 ft
m = 1,5
Coba W12 x 96 (A = 28,2 in2, rx = 5,44 in., ry = 3,09 in, Lp = 12,9 ft)
KL 1,5 x 12 x 12
39,71
r x 5,44
KL 1,0 x 12 x 12
46,60
r y 3,09
Jika batang tidak menekuk (batang tarik), nilai phi Pn dihitung dari: Ag.
Fy, yaitu sebesar: (28,2)(36) = 1015.2 k. Bandingkan dengan hasil diatas
dimana nilai phi Pn = 770 k.
Perancangan Struktur Baja Metode LRFD – Elemen Aksial dan Lentur 143
BAB IV – Lentur dan Gaya Aksial
Pu 360
0,468 0,2
c Pn 770
30
Cmx 0,6 0,4 0,257
35
Cm 0,257
B1 1,0 (gunakan 1,0)
Pu 360
1 1
Pex1 5123
Cm 1
B2 1,07
Pu 1
7200
1
P 114.000
e1
b M nx 397 ft - k
Pu 8 M ux M uy 360 8 206,2
0
c Pn 9 b M nx b M ny 770 9 397
0,929 1,0
Gunakan W12 x 96
Kumpulan Soal
Perancangan Struktur Baja Metode LRFD – Elemen Aksial dan Lentur 144
BAB IV – Lentur dan Gaya Aksial
4.2 Elemen tarik W12 x 58 tanpa lubang terdiri dari baja Fy = 50 ksi
menerima beban tarik terfaktor Pu = 90 k dan momen lentur
terfaktor Mux sebesar 100 ft-k. Jika Lb = 8,0 ft dan Cb =1,0, apakah
elemen memenuhi syarat?
4.3 Ulangi Soal 4.1 jika elemen juga mendapat momen terfaktor Muy
= 10 ft-k. (Jawab: 1,40 > 1,0. Profil tidak memenuhi syarat).
4.4 Pilih W10 paling ringan untuk memikul beban tarik terfaktor Pu =
50 k dan momen lentur terfaktor Muy = 40 ft-k. Asumsikan bahwa
elemen terdiri dari baja A36, tanpa lubang, dan mempunyai
sokongan lateral pada tumpuannya.
4.5 Pilih W12 paling ringan untuk memikul beban tarik terfaktor Pu =
150 k dan momen lentur terfaktor Mux = 50 ft-k. Asumsikan
bahwa elemen terdiri dari baja A36, tanpa lubang, Lb = 8,0 ft, dan
Cb = 1,0. (Jawab: W12 x 30).
4.6 Pilih W12 paling ringan untuk memikul beban tarik terfaktor Pu =
150 k yang bekerja pada eksentrisitas 5 in. terhadap sumbu x.
Panjang elemen 8 ft dan mempunyai sokongan lateral hanya
pada tumpuan saja.
4.7 Ulangi Soal 4.6 jika profil yang diinginkan adalah W14 dengan Fy =
50 ksi. (Jawab: W14 x 26).
4.9 Ulangi Soal 4.8 jika mutu baja Fy = 50 ksi. (Jawab: 618,1 k)
Perancangan Struktur Baja Metode LRFD – Elemen Aksial dan Lentur 145
BAB IV – Lentur dan Gaya Aksial
Pu = 600 k
150 ft-k
16 ft
W14 x 120
160 ft-k
Pu = 600 k
4.12 Profil W10 x 49 terbuat dari baja A36 dan digunakan sebagai
balok-kolom. Jika goyangan dikekang dan beban Pu = 300 k
diberikan dengan eksentrisitas 1,5 in pada kedua ujung elemen
sehingga menyebabkan lentur dengan satu kelengkungan
terhadap sumbu x, apakah elemen cukup kuat? Panjang = 12 ft,
Kx = Ky = 1,0.
4.13 Profil W10 x 30 merupakan elemen dari suatu rangka atap yang
diperlihatkan dalam gambar dibawah. Elemen ini dijepit pada
kedua ujungnya dalam arah x dan y. Gording dianggap
memberikan sokongan dengan sambungan sendi pada tengah
bentang dalam arah y. Apakah elemen cukup kuat untuk memikul
beban seperti dalam gambar. (Jawab: 0,702 < 1,0 profil kuat).
Perancangan Struktur Baja Metode LRFD – Elemen Aksial dan Lentur 146
BAB IV – Lentur dan Gaya Aksial
110 k
12 k
Gording t
8f
t
110 k 8f
4.14 Ulangi Soal 4.13 jika kedua ujung elemen sendi dan dikekang
terhadap goyangan.
4.15 Pilih profil W14 dari baja A36 untuk memikul beban aksial
terfaktor Pu = 700 k dan momen terfaktor Mntx = 100 ft-k dan Mnty
= 30 ft-k. Panjang elemen adalah 12 ft dan digunakan dalam
portal tanpa goyangan dengan Mltx = Mlty = 0. Asumsikan Kx = Ky =
1,0 dan Cm = 0,85 (Jawab: W14 x 120).
4.16 Ulangi Soal 4.15 jika profil W14 terdiri dari baja 50 ksi.
Pu = 340 k
Perancangan Struktur Baja Metode LRFD – Elemen Aksial dan Lentur 147
BAB IV – Lentur dan Gaya Aksial
4.19 Pilih profil W12 dengan Fy = 50 ksi untuk beban dan momen
dalam Soal 4.17. (Jawab: W12 x 72).
4.20 Pilih profil W14 A36 panjang 14 ft untuk digunakan sebagai balok-
kolom dengan beban Pu = 750 k dan momen tingkat-satu Mntx =
200 ft-k dan Mnty = 0. Elemen dengan kedua ujung sendi ini
merupakan bagian dari suatu portal yang dikekang terhadap
goyangan dan melentur dengan satu kelengkungan dan tidak
terdapat beban transversal diantara kedua titik ujungnya.
4.21 Ulangi Soal 4.20 jika digunakan W14 dan Fy = 50 ksi. (Jawab: W14
x 99).
4.22 Pilih profil W12 panjang 12 ft dengan baja A572 Grade 50 untuk
digunakan sebagai balok-kolom untuk memikul beban Pu = 300 k
dan momen tingkat-satu Mntx = 200 ft-k dan Mnty = 100 ft-k.
Kedua ujung elemen ini adalah sendi dan mendapat beban
transversal diantara kedua ujungnya. Asumsikan portal dikekang
terhadap goyangan dengan Cb = 1,0 dan Cm = 0,85.
4.23 Ulangi Soal 4.22 jika Mntx = 300 ft-k dan Fy = 50 ksi. (Jawab: W12 x
120).
4.24 Pilih profil W14 panjang 14 ft (baja A36) dengan K = 1,2 , Pu = 300
ft-k dan momen tingkat-satu Mltx = 120 ft-k yang diakibatkan oleh
angin. Tidak terjadi momen lain dan beban angin tidak terfaktor
sebesar 75 k memberikan indeks simpangan maksimum adalah
0,0020. Diasumsikan beban gravitasi total terfaktor diatas lantai
ini adalah 5000 k. Portal simetris dan dapat bergoyang.
4.25 Ulangi Soal 4.24 dengan menggunakan profil W12 dan Fy = 36 ksi.
(Jawab: W12 x 79).
Perancangan Struktur Baja Metode LRFD – Elemen Aksial dan Lentur 148
BAB IV – Lentur dan Gaya Aksial
4.27 Ulangi Soal 4.26 jika digunakan profil W12 panjang 14 ft dengan
baja Fy = 50 ksi. (Jawab: W12 x 79).
Perancangan Struktur Baja Metode LRFD – Elemen Aksial dan Lentur 149