Anda di halaman 1dari 41

Pengantar dan

Perancangan Sistem
Plambing Air Kotor
Pertemuan 5
Pembahasan
Jenis Air Kotor
Macam-Macam Sistem Pembuangan Air
Kotor
Sistem Jaringan Pembuangan Air Kotor
Cara Menentukan Ukuran Pipa Buangan
Kebersihan Dalam Bangunan

Plumbing Sampah

Air Bersih Air Kotor

Strom Water Black Water Gray Water

 Riol Kota Riol Kota


 Cubluk
 Septic Tank & Resapan
 Septik Tank & Riol Kota
Bak Penahan
 Tangki Septic Tank & Up Floid/ Tanpa Bidang
Lemak & Riol
Evapotranspirasi
Kota
 Septic Tank Biotech
Sistem Riol Kota
Sistem Cubluk
Sistem Septic Tank dengan Resapan
Sistem Septik Tank dengan Riol Kota
Sistem Septic Tank dan Up Flow
Filter/Tanpa Bidang Evapotranspirasi
Jika daya resap tanah kurang baik dan keadaan air tanah tinggi

Limbah Diendapkan
dalam Septic Tank
Disaring dalam Up Flow Filter Kemudian dialirkan ke
saluran tertutup kota

Atau dialirkan ke dalam


bidang evapotranspirasi
untuk disaring kembali
Sistem Septic Tank Biotech
Sistem Pembuangan Air Kotor dengan
Pengolahan Bersama
Sistem Pembuangan Air Kotor dengan
Pengolahan Per Unit Massa Bangunan
Sistem Jaringan Pembuangan Air Kotor
1. Cara Pembuangan Limbah Black Water
a. Sistem Riol Kota
b. Sistem Cubluk
- Cubluk Tunggal
- Cubluk Kembar
c. Septic Tank dengan Sumur Resapan
d. Septic Tank Biotech

2. Cara Pembuangan Limbah Gray Water


3. Cara Pembuangan Strom Water
Cara Menentukan Ukuran Pipa Buangan
Untuk saluran pembuang biasanya digunakan ukuran 1", 1,5" 2", 3", 4", 5".
Faktor yang mempengaruhi besarnya diameter pipa:
a. Nilai unit peralatan saniter yang digunakan
b. Waktu pengaliran air kotor oleh peralatan saniter (terus menerus atau
periodik)
c. Beban maksimum air kotor dalam liter/detik yang diperkirakan akan terjadi
pada saat semua peralatan saniter yang terpasang di dalam bangunan
terpakai.
Konstruksi Pipa Air Kotor
1. Sumber Air Kotor/Peralatan Saniter
2. Pipa Sambungan
3. Pipa Cabang
4. Pipa Tegak Lurus
5. Pipa Udara Primer
6. Pipa Udara Samping Langsung
7. Pipa Udara Samping Tidak Langsung
8. Pipa Udara Sekunder
9. Pipa Udara Untuk Pipa Cabang
10. Pipa Induk Terbuka
11. Pipa Induk Tertutup
Cara Menentukan Ukuran Pipa Buangan
Berdasarkan SNI 8153: 2015, ukuran pipa buangan/air limbah mengacu pada Tabel 10-Unit
Beban Alat Plambing (UBAP) untuk Air Limbah

Selanjutnya silahkan cetak dan pelajari Cara Menentukan


Ukuran Pipa Air Limbah halaman 53 – 59.
Cara Menentukan Ukuran Pipa Pembuangan
(Sumber: Noerbambang, S.M & Morimura, T. 1993. Perencanaan dan Pemeliharaan Sistem Plambing.
Bandung: Pradnya Paramita)
Bagian-Bagian Pipa Plambing Air Kotor
1. Pipa Pembuangan Alat Plambing
2. Pipa Pembuangan Cabang Mendatar
3. Pipa Tegak Air Buangan
4. Pipa/Saluran Pembuangan Gedung
5. Riol Gedung
Interval Cabang
Kecepatan Aliran pada Pipa Air Kotor
Kapasitas pengaliran pompa air limbah untuk menyalurkan air dari kloset atau urinal harus tidak
kurang dari 1,26 L/detik (SNI 8153: 2015 hal: 68)

Hal: 56
Bagaimana jika pipa jalur panjang?
Konversi Ukuran Pipa
Kemiringan Pipa Pembuangan Horizontal

Kemiringan pipa pembuangan gedung dan riol gedung dapat dibuat


lebih landai dari yang dinyatakan dalam tabel, asal kecepatannya tidak
kurang dari 0,6 m/dtk.

Kemiringan lebih curam dari 1/50 cenderung menimbulkan efek sifon


yang akan menyedot air penutup dalam perangkap alat plambing
Hal: 124
Pipa Cabang Mendatar
Ukuran minimal pipa pembuangan mendatar sama dengan
diameter perangkap alat plambing air buangan.

Lihat tabel 5.3 hlm 196 Morimura.

Pipa cabang mendatar tidak boleh diperkecil diameternya


sesuai arah aliran air buangan.
Cabang mendatar yang melayani satu kloset diameter
minimalnya 75 mm.

Cabang mendatar yang melayani dua kloset atau lebih


diameter minimalnya 100 mm.
Pipa Tegak Air Kotor
Ukuran minimal sama dengan diameter terbesar cabang
mendatar yang disambungkan ke pipa tegak.

Pipa tegak tidak boleh diperkecil diameternya sesuai arah


aliran air buangan.
Pipa Bawah Tanah
Pipa yang ditanam dalam tanah atau di bawah lantai bawah tanah
mempunyai ukuran minimal 50 mm.

Interval Cabang
Jarak minimal 2,5 meter.
Latihan Menentukan Ukuran Pipa Air Kotor
Penyelesaian
1. Tentukan nomor seksi
2. Identifikasi alat-alat plambing yang melewati seksi tersebut
3. Lengkapi dengan nilai UBAP (Lihat Tabel 5.4)
4. Jumlahkan UBAP tiap seksi, perhatikan jalurnya
5. Tentukan ukuran pipanya (Lihat Tabel 5.6)
No Seksi Alat Plambing UBAP Jumlah UBAP Ukuran Pipa

a–b Kloset duduk 8 8 75 mm


b–c Kloset duduk 8 16 100 mm
c–i Bak Cuci Pel 2,5 18,5 100 mm

d–e Peturasan 4 4 50 mm
e–f Peturasan 4 8 65 mm
f–g Peturasan 4 12 75 mm
g–h Wastafel 1 13 75 mm
h–i Wastafel 1 14 75 mm

i–j D Pipa Akhir 2,5 18,5+14=32,5 100 mm

Anda mungkin juga menyukai