NIM : P07133121024
Jurusan : D3 Kesling/ tingkat 1
Mata Kuliah : Dasar Teknik
SISTEM JARINGAN AIR KOTOR DAN AIR KOTORAN DALAM TEORI ARSITEKTUR
http://mengerjakantugas.blogspot.co.id/2013/06/sistem-air-kotor-dan-air-kotoran-dalam.html
Air Kotor
1. Limbah : ialah bahan buangan (bahan yang telah tidak terpakai). Limbah terdiri dari limbah
padat dan limbah cair.
2. Limbah padat : ialah bahan buangan yang berbentuk padat, seringkali disebut sampah.
3. Limbah cair : ialah bahan buangan yang berbentuk cair. Termasuk dalam limbah cair
diantaranya ialah : air kotoran, air bekas, dan air hujan.
4. Air kotoran : ialah air buangan yang berisi kotoran manusia.
5. Air bekas : ialah air buangan yang berasal dari pemakaian manusia, seperti air bekas cucian
dll.
6. Air kotor : ialah air buangan yang terdiri dari air kotoran dan air bekas.
7. Air hujan : ialah air yang jatuh dari atas (langit).
8. Riol : ialah pipa yang dipakai untuk mengalirkan air limbah. Sistem yang dipakai di indonesia
ialah sistem terpisah, oleh karena tersebut riol (riool) hanya dipakai untuk menyalurkan air
kotor.
9. Riol Gedung : ialah bagian dari sistem pengasingan air kotor yang menghampar dari ujung
saluran pengasingan gedung dan mengalirkan buangannya ke saluran pengasingan kota,
pribadi, atau tempat pengasingan lainnya yang dibenarkan.
10. Riol kota : ialah suatu jaringan saluran pembuangan air kotor di lingkup perkotaan. yang
menghubungkan suatu sistem pembungan air kotor di kota tersebut.
Seperti telah dijelaskan diatas, air kotor adalah air bekas atau air buangan yang berasal dari
kegiatan sehari-hari rumah tangga, yaitu semua jenis air buangan rumah tangga yang berasal dari :
mandi, dapur, mencuci, kakus, dan lain sebagainya. Jadi air kotor juga mengandung kotoran manusia
(excreta, faeces).
Faeses mengandung zat organik, anorganik, bakteri (baik yang pathogen, maupun yang tidak
pathogen, seperti bakteri coli) dan kadang-kadang juga cacing atau telur cacing. Disamping itu,
proses pembusukan faeses, terutama didalam air terus berlangsung, sehingga akan menimbulkan
bau yang kurang baik. Oleh karena itu faeses, perlu dikelola dengan baik dan benar, agar tidak
menimbulkan bau yang kurang baik, dan penyebaran penyakit. Karena air kotor mengandung faeses,
maka air kotor pun perlu dikelola secara baik dan benar.
Nama-nama perpipaan yang ada dalam sistem plambing air kotor diantaranya adalah :
Pipa cabang mendatar
Pipa tegak
Saluran pembuangan gedung
Pipa ven
2. Pipa tegak
adalah pipa pembuangan air kotor yang menghubungkan pipa cabang mendatar
dengan pipa saluran pembuangan gedung.
3. Saluran pembuangan gedung
adalah bagian jaringan pipa terendah dari sistem pembuangan air kotor yang
menerima air kotor dari seluruh jaringan pipa air kotor, dan menyalurkannya ke tempat
pengolahan air kotor. Kemiringan saluran pembuangan gedung sebesar (0,50 – 4) %.
Perlengkapan (assessoris) pipa air kotor diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Soket , berfungsi untuk menyambung 2(dua) pipa yang lurus.
2. Belokan (elbow), berfungsi untuk menyambung 2(dua) pipa yang berubah arah
(belok).Dalam sistem pembuangan air kotor, karena yang terangkut dalam
pengaliran air adalah benda kasar (faeses), maka belokan tidak boleh terlalu tajam,
oleh karena itu untuk belokan dipergunakan elbow, bukan knie seperti air minum.
3. Reducer. Pada sistem pengaliran air kotor sebenarnya tidak dikenal reducer, tetapi
pembesaran pipa, dimana fungsinya untuk menyambung pipa kecil dengan pipa
yang lebih besar. Reducer yang dipergunakan juga dari type long radius reducer.
4. Tee, berfungsi untuk menyambung 3 (tiga) buah pipa menjadi satu. Dalam sistem
pembuangan air kotor, karena yang terangkut dalam pengaliran air adalah benda
kasar(faeses), maka pertemuan pipa tidak boleh terlalu tajam, oleh karena itu untuk
sambungan ini dipergunakan “Tee Y”, bukan tee seperti air minum.
5. Dop, berfungsi untuk menutup ujung pipa.
6. Lubang pembersih (cleanout), berfungsi untuk pemeliharaan pipa
SUMBER
http://mengerjakantugas.blogspot.co.id/2013/06/sistem-air-kotor-dan-air-kotoran-
dalam.html
https://junaidawally.blogspot.co.id/2013/10/air-kotor_951.html