Anda di halaman 1dari 8

RENCANA TEKNIK RINCI (RTR)

1. Rencana Teknik Rinci (RTR)


Rencana Teknik Rinci (RTR) adalah gambar perencanaan dan pelaksanaan rinci dari bentuk
SPALD-S beserta semua fasilitas yang ada pada titik lokasi, yang memiliki spesifikasi teknis
berdasarkan kapasitas limbah setelah dilakukan seleksi atau pemilihan jenis teknologi yang
akan digunakan oleh masyarakat. . Pilihan teknologi tersebutdidasarkan pada Inform Choice
Catalogue (ICC) yang telah disiapkan oleh Tim Teknis. Pertama di jelaskan berbagai
alternatif pilihan teknologi sanitasi, kelebihan dan kekurangan dari masing- masing jenis
teknologi, kebutuhan biaya masing-masing jenis teknologi, survey teknis yang dilakukan
secara bersama antara pendamping teknis dengan masyarakat dan KMP. Setelah melalui
beberapa proses yang cukup panjang sekaligus mempertimbangkan advis dari Tenaga Ahli,
masyarakat kemudian memutuskan untuk menggunakan system Tangki Septic Individual
denganpertimbangan antara lain:
 Memungkinkan pembangunan toilet individu di setiap rumah warga.
 Dapat memfasilitasi kebutuhan warga untuk sarana sanitasi yang layak.

II. Kriteria Desain


Kriteria design yang digunakan dalam perencanaan SANIMAS SPALD-S 2023 terkait
tangki septick individu sebagai berikut:

a. Bilik Toilet
Kriteria design bilik toilet adalah sebagai berikut:
1. Ukuran ruangan 120 x 140 m (bersih) atau 135 x 155 m (As);
2. Pondasi Batu Kali
3. Menggunakan sloof, kolom dan ring balok praktis;
4. Campuran Beton 1 Pc: 2 Ps: 3 Kr.
5. Lantai ruang toilet menggunakan keramik dengan permukaan kasar ukuran 25x25 cm;
6. Dinding ruang toilet menggunakan batako diplester, diaci dan di cat dengan paduan 3
warna yaitu: Kuning, Putih dan Biru;

7. Plesteran Dinding Campuran 1 Pc : 4 Ps


8. Atap ruang toilet menggunakan plafon dalam rata dan plafon luar sesuai kemiringan
atap;
9. Rangka atap galvalume dengan rangka besi ringan;
10. Ruang toilet dilengkapi sarana ventilasi dan lampu penerangan yang cukup;
11. Ruang toilet dilengkapi dengan kran, pipa saluran air bersih dan ember tampungan air;
12. Kloset jongkok;
13. Bilik dilengkapi dengan plakat acrilic berlogo PUPR.

b. Tangki Septik Individu


Berikut adalah kriteria perencanaan Tangki Septik Individu sistem terpisah
1. Sistem : Terpisah
2. Waktu detensi : 2-3 hari;
3. Debit lumpur : 30-40 L/orang/tahun;
4. Periode pengurasan : 2-5 tahun;
5. Pemakaian air : Penggelontor 20 L/orang/hari;
Persyaratan tangki septik SANIMAS SPALD-S;
1. Konstruksi beton bertulang kedap air.
2. Campuran beton 1 PC : 2 Pasir : 3 kerikil
3. Bentuk dan ukuran
a. Tangki septik segi empat dengan perbandingan panjang dan lebar 1:1 sampai 3:1;
b. Tinggi tangki septik ditambah 0,2 meter dari tiggi efektif hasil hitungan;
c. Ukuran ukuran tangki septik berdasarkan hasil hitungan dengan

mempertimbangkanjumlah pemakai.
4. Pipa penyalur air limbah rumah tangga Ketentuan pipa penyalur air limbah rumah
tangga adalah sebagai berikut.
a. Diameter minimum 3” untuk pipa PVC dengan kualitas AW.
b. Sambungan pipa antara tangki septik dengan sistem pengolahan lanjutan kedap air.
c. Kemiringan minimum 2 perseratus (2 %).
d. Di setiap belokan melebihi 45 derajat dan perubahan belokan 22,5 derajat harus
dipasang lubang pembersih (cleanout) untuk pengontrolan/pembersihan pipa.
Belokan90 derajat sebaikya dihindari atau dilaksanakan dengan membuat dua kali
belokan masing-masing 45 derajat atau menggunakan bak kontrol.
5. Pipa aliran masuk dan aliran keluar
Ketentuan Pipa aliran masuk dan aliran keluar adalah sebagai berikut.
a. Pipa aliran keluar harus diletakkan (63-110) mm lebih rendah dari pipa aliran masuk
6. Pipa udara
Ketentuan Pipa udara adalah sebagai berikut:
a. Tangki septik harus dilengkapi dengan pipa udara berbahan galvanis diameter 1” (satu
inch), tinggi minimal 200 cm dari permukaan tanah.
b. Ujung pipa udara perlu dilengkapi dengan pipa U sedemikian rupa sehingga lubang
pipa udara menghadap ke bawah sehingga terlindung dari air hujan.
7. Lubang pemeriksa (manhole)
Ketentuan lubang pemeriksaan adalah sebagai berikut.
a. Tangki septik harus diiengkapi dengan lubang pemeriksaan.
b. Permukaan lubang pemeriksa harus ditempatkan 10 cm diatas permukaan tanah,
sehingga terlindung dari air hujan
c. Lubang pemeriksa yang berbentuk empat persegi dengan dimensi (0,40 x 0,40) m2

c. Sumur Resapan
1. Konstruksi sumur resapan merupakan sumuran yang berdiameter 800 mm dan kedalaman
1,50 m di bawah pipa outlet;
2. Untuk kondisi tanah tidak stabil digunakan casing dari buis beton, pada bagian atas sumuran.
3. Sumur didalamnya diisi penuh dengan kerikil/batu pecah yang berdiameter (30–80) mm;
4. Pipa pengeluaran dari tangki septik dipasang di bagian atas sumuran dan efluen harus
meresap ke dinding dan dasar sumuran
5. Bentuk dan ukuran sumur resapan sesuai gambar terlampir.

d. Grease Trap
1. Konstruksi grease trap merupakan beton precast berdiameter 400 mm dan kedalaman 0,5 m;
2. Greasetrap dipasang untuk aliran pipa air limbah grey water yang berasal dari floordrain.
3. Greasetrap didalamya dilengkapi dengan pipa Tee dan Knee sebagai saringan kotoran yang
mengapung di atas air
4. Bentuk dan ukuran greasetrap sesuai gambar terlampir.
III. Perhitungan Dimensi IPAL Tangki Septik Individu
Diasumsikan perhitungan SPALD-S dengan jumlah kebutuhan 1 KK berisi 5 jiwa dengan
ketersedian lahan 2 meter, maka didapatkan tabel berikut ini.

PARAMETER JUMLAH SATUAN KETERANGAN

Jumlah pengguna 5 Jiwa Disesuaikan

Pengguna air bersih 40 Liter/hari Disesuaikan

Pengguna air limbah 0,8 % dari air bersih Standart 0,7-0,8 %

Endapan Lumpur 15 Liter/ tahun Baku

Koefisien saat jam puncak 1,2 Pilih 1,1 – 1,2

Total Waktu tinggal di SPALD-S 24 Jam Rata-rata aliran air limbah

Bak sendimentasi 12 Jam Direncanakan

Bak Anaerobik filter 12 jam direncanakan

Perhitungan dilanjutkan dengan mencari kapasitas volume, kapasitas bax sendimentasi, cek
kecepatanailiran di bak AF untuk mendapatkan dimensitangki yang aman. Perhitungan dapat
dilihat pada tabel serta penjelasan berikut ini :

Tabel Perhitungan Tangki Septik Individu


Variabel Nilai Satuan Keterangan
Debit Air per Hari 40 liter/orang / hari
Jumlah KK 1 KK diisi
Jumlah Jiwa / KK 5 orang diisi
Jumlah Jiwa 5 orang diisi
Total Debit Limbah 200 liter / hari
0,200 m3 / hari
Rata-Rata 0,008 m3 / jam
HRT (hydraulic retention time) 4 hari diisi minimal 2 hari
96 jam
Total Debit Limbah 0,8 m3
Timbunan Lumpur 15 liter / orang / tahun
Total Volume Lumpur 75 liter / tahun
0,075 m3 / tahun
Periode Pengurasan 5 tahun ditentukan
Timbunan Lumpur 0,375 m3
Total Volume 1,175 m3
DIMENSI
Lebar 1 meter ditentukan
Tinggi Muka Air 1,30 meter ditentukan (1 sd 2.5 meter)
Panjang Total Bak 1,00 meter dibulatkan ke atas
Panjang Bak 1 (Setler) 0,70 meter dibulatkan (2/3 total panjang)
Panjang Bak 2 0,30 meter dibulatkan (1/3 total panjang)
FreeBoard 0,20 meter ditentukan
Total Tinggi Tangki Septik 1,50 meter

1. Kapasitas Volume SPALD-S


 Penggunaan Air Bersih 1 KK (5) Jiwa = Jumlah pengguna x jumlah
Penggunaan air bersih = 5 Jiwa X 40 Liter/hari
= 200 liter / hari
0,20 m3/hari
 Volue Limbah = Penggunaan Air Limbah x Penggunaan air bersih
=0,8 x 0,20 m3/hari
= 0,016 m3/hari
 Volume saat jam puncak = Koefisien jamsibuk x volume limbah
= 1,2 x 0,16 m3/hari
= 0,192 m3/hari
 Q rata-rata = volume jam puncak : 1 Hari
= 0,192 m3/hari : 24 jam
` =0,008 m3/jam
 Volume lumpur = Endapan lumpur limbah x jumlah pengguna x hari
= 15 liter/tahun x 5 jiwa x 1 hari
= 75 liter /tahun
=0,0075 m3 /tahun

2. Kapasitas Bak Sedimentasi/ Setler


 Waktu tinggal di bak sedimentasi = 12 jam
 Volume Bak sedimentasi = Debit Air limbah x Waktu tinggal di bak Sedimentasi
= 0,016 m3/jam x 12 jam
= 0,192 m3

 Volume bak lumpur = 0,075 m3/tahun


 Total Volume = volume bak sedimentasi + volume bak lumpur
=0,192 m3 + 0,0075 m3
= 0,200 m3

 Demensi Bak Sedimentasi

o Lebar = 1 m ( ditentukan )
o Tinggi muka Air = 1,3 m (ditentukan)
o Panjang = volume bak sedimentasi : (lebar x tinggi)
= 0,200 m3: ( 1,3 m x 1m)
= 0,15 m
3. Cek Kecepatan Aliran Bak Sedimentasi

 V max = 0,15 m3/jam


 Luas penampang = panjang bak sedimentasi x lebar bak sedimentasi
= 0,15 m x 1,3 m
= 0,2 m2

 V (Kecepatan aliran di setler ) = Debit air limbah : luas


penampang setler

= 0,016 m3/jam : 0,2 m2

= 0,08 m3 /jam = V < max = Aman

4. Kapasitas Bak AF

 Jumlah Bak AfF = 2 Buah (Direncanakan)


 Waktu tinggal di AF = 12 jam (Direncanakan)
 Volume bak AF = debit air limbah x waktu tinggal di bak sedimentasi
= 0,016 m3/ jam x 12 jam
= 0,200 m3
 Volume 1 bak AF = volme bak AF : jumlah Bak AF
= 0,200 m3 : 2
= 0,100 M3
 Demensi 1 Bak AF
 Tinggi Muka Air = 1,3 (Ditentukan )
 Lebar = Dibagi rata dari lebar bak sedimentasi
=(1,3-0,15): 2
= 0,6 m
 Panjang = volume AF : (Lebar AF x Tinggi AF)
= 20 m3 : ( 0,6 m x 1,5 m )
= 0,22 m
5. Cek Kecepatann Aliran di Bak AF
 V max = 1-2 m3/jam
 Luas penampang AF = panjang Af x Lebar AF
= 0,22 m x 0,6 m
= 0,132 m2
 Kecepatan Ailiran di AF = Debit Air lImbah : Luas Penampang AF
= 0,016 m3/jam : 0,132 m2
= 1,2 m/jam
 V max bawah < V< max Atas ( aman)

Anda mungkin juga menyukai