Anda di halaman 1dari 49

PENCAPAIAN

UNIVERSAL AKSES 100-0 -100

DED Detail Engineering


Design

RAB Rencana Anggaran


Biaya
Tujuan Pokok Bahasan
DED adalah penyusunan suatu Rencana Teknis Pekerjaan
dengan urutan kerja yang sistematis dan perhitungan-perhitungan
untuk mendapatkan hasil yang lengkap dan terinci.

Dokumen DED adalah Penyusunan Rencana suatu Pekerjaan berupa Gambar


Kerja secara lengkap dan terdiri dari berbagai Skala Gambar

Tahapan penyusunan :
• Pekerjaan Persiapan
• Survey Lapangan
• Analisis dan Perencanaan
• Penyusunan Rancangan Teknis (Detailed Engineering Design / DED)

Rencana Anggaran Biaya (RAB)


Perhitungan banyaknya biaya yang diperlukan untuk Bahan dan Upah, serta
Biaya - biaya lain yang berhubungan dengan Pelaksanaan Bangunan tersebut.
PENGENALAN IPAL
KOMUNAL
PENGERTIAN IPAL KOMUNAL
IPAL = Instalasi Pengolah Air Limbah adalah sebuah
struktur/bangunan yang dirancang untuk membuang
kandungan yg terdapat pada limbah (biologis dan
kimiawi) sehingga memungkinkan air tersebut tidak
menimbulkan dampak terhadap lingkungan atau
dapat untuk digunakan pada aktivitas yang lainnya.
KOMUNAL = komunitas/kelompok/bersama/umum

IPAL KOMUNAL = Bangunan yang dipergunakan


untuk menampung dan mengolah air limbah dari
banyak sumber secara bersama-sama
 Minimal 50 KK
Perencanaan IPAL meliputi ASPEK :

1. Sarana Pengumpulan;
Air limbah yang dihasilkan akan dialirkan secara
gravitasi melalui jaringan perpipaan atau
saluran ke tempat pengolahan (bak kontrol-
perpipaan-manhole)

2. Sarana Pengolahan;
Pengolahan air limbah menyangkut persoalan
pilihan teknologi pengolahan, ketersediaan
lahan, kemudahan operasi, biaya O&M, serta
efektifitas pengurangan zat pencemar.
Pilihan teknologi pengolahan air limbah dibagi
menjadi 2 (dua) ;
- pengolahan air limbah secara an-aerobik
dan - pengolahan aerobik,
 PENGUMPULAN
AIR
◦JENIS AIR LIMBAH LIMBAH
BLACK
- BLACK WATER  WC WATER

- GREY WATER 
Kamar Mandi, Dapur

◦JUMLAH AIR LIMBAH AIR


LIMBAH
YANG DIHASILKAN GREY
WATER
 JENIS IPAL DOMESTIK
◦ IPAL AN AEROB
Pengolahan Air Limbah Domestik dengan TANPA
menambah /memberikan udara/bahan kimia

◦ IPAL AEROB
Pengolahan Air Limbah Domestik dengan
menambah /memberikan udara/bahan kimia
IPAL AN-AEROB
IPAL AEROB
PERBEDAAN PROSES AEROB DAN AN-AEROB

PARAMETER
AN-AEROB AEROB
INDIKATOR
Kebutuhan Energi Rendah Intensif (tinggi)
Efisiensi Pengolahan Moderat (60-80%) Tinggi (> 90%)
Kebutuhan Lahan Besar Sedikit
Produksi Lumpur Sedikit Tinggi/Banyak
Stabilitas/ketahanan Moderat............... Tinggi.........................
...................................
Proses thd Bahan Toxic
< 3 minggu
Waktu Start-Up
Tinggi
Kebutuhan Nutrient
> 6 bulan
Sedikit
Timbulnya Bau
Rendah
Potensial
PILIH IPAL JENIS APA….??
IPAL Ideal
 Biaya investasi rendah, tidak memakai
suku cadang import;
 Toleran terhadap fluktuasi beban

limbah;
 Konstruksi tahan lama dan dapat

diandalkan;
 Kinerja sesuai dengan yang

disyaratkan;
 Perawatan mudah dan biaya OM

rendah;
 Settler / Bak Pengendap : sama dengan settling tank/septic tank
dimana didalamnya terjadi proses sedimentasi/pengendapan dan
dilanjutkan dengan stabilisasi dari bahan yang diendapkan tersebut
melalui proses anaerobic. Tujuannya adalah untuk mengendapkan dan
menstabilkan lumpur aktif sebelum masuk ke pengolahan selanjutnya
(sebagai pengolahan awal).

 Anaerobic Buffle Reactor : tujuannya untuk mengalirkan air limbah


dimana terjadi proses pengendapan selanjutnya melewati/mengkontakan
dengan lumpur aktif dan terjadi proses penguraian karena kontak antara
limbah dengan akumulasi mikroorganisme pada lumpur aktif.

 Anaerobic Filter : Sistem ini diharapkan untuk memproses bahan-bahan


yang tidak terendapkan dan bahan padat terlarut (dissolved solid) secara
mengkontakan dengan surplus mikro organisme pada media filter dimana
akan menguraian bahan organik terlarut (dissolved organic) dan bahan
organic yang terspresi (dispersed organic) yang ada dalam limbah
PRINSIP :
1. Makin lama, makin baik
2. Makin panjang lintasannya, makin baik
3. Makin banyak bakteri, makin baik
4. Makin lambat aliran, makin baik
5. Makin merata aliran, makin baik
PERSIAPAN PEMBUATAN
DED DAN RAB
Penyampaian Gambar
1. Komunikatif (mudah dimengerti)
2. Terukur (berskala)
3. Partisipatif (gambar sederhana masy)
4. Efektif (tepat guna)
5. Estetik (indah)
SYARAT .......

 TELAH DILAKUKAN SURVEY DAN


PENGUKURAN
 TELAH DIBUAT GAMBAR LAYOUT

WILAYAH PERENCANAAN
 TELAH DIKETAHUI TOPOGRAFI

WILAYAH PERENCANAAN
 TELAH DIKETAHUI JALUR PERPIPAAN

BESERTA DENGAN LOKASI MANHOLE


DAN BAK KONTROL
DESIGN IPAL
BASIS DESIGN IPAL ADALAH PROSES ANAEROBIK (TANPA
OKSIGEN), DIMANA PROSES MEMANFAATKAN KEMAMPUAN
METABOLISME BAKTERI ANAEROBIK MESOFILIK UNTUK
MENGOLAH SENYAWA ORGANIK DAN KIMIA RINGAN YG
TERKANDUNG DALAM AIR LIMBAH RUMAH TANGGA
1
BAGAIMANA MEMBANGUN
Standar air bersih yang digunakan
IPAL
: 90 Lt/Org/Hari
Sesuai standart kebutuhan air bersih

2 Debit (Q) air buangan yang dihasilkan (70-80) % x Q air bersih : 80 % x Q air bersih (ditentukan)

3 Q max day air buangan = (1,1-1,3) Q ab : Qr air buangan x 1,1 (ditentukan)

4 Hidraulic Retention Time (HRT) / Waktu tinggal (1 - 3) hari : 1.5 hari (ditentukan)

5 Volume Lumpur 15 Lt/Org/thn : 15 Lt/org/thn (ditentukan)

6 Masa Kuras (1-3) tahun : 2 tahun (ditentukan)

Tentukan jumlah calon pengguna yang akan dilayani

Contoh kebutuhan air bersih rata-


rata
• Pedesaan dengan kebutuhan 60 liter/per kapita/hari.

• Kota Kecil dengan kebutuhan 90 liter/per kapita/hari.

• Kota Sedang dengan kebutuhan 110 liter/per kapita/hari

• Kota Besar dengan kebutuhan 130 liter/per kapita/hari

• Kota Metropolitan dengan kebutuhan 150 liter/per kapita/hari


DIMENSI IPAL
(sesuaikan dengan ketersediaan lahan yang ada)
Contoh Perhitungan
Jumlah orang yang dilayani (P) = 400 orang
Kebutuhan air/orang/hari = 90 lt/ orang/ hari
Volume lumpur (Qlumpur) = 15 lt/orang/tahun

Maka, Kebutuhan Air


= Jumlah Jiwa x Kebutuhan air/orang/hari
= 400 orang x 90 lt/orang/hari
= 36.000 liter/hari ≈ 36 m3/hari

Timbulan limbah domestik (Q) yang dihasilkan sebesar :


= Q x (0,7-0,8) (Soufyan & Morimura, 1993)
= 0,8 x 36.000 liter/hari
= 28.800 liter/hari atau 28,8 m3/hari
= 1,2 m3/jam untuk keamanan dikalikan 1,1, maka : 1,1 x 1,2 m3/jam =
1,32 m3/jam
Lanjutan ……..

Berapa volume limbah dalam IPAL ?


Waktu Tinggal/HRT ditentukan 1,5 hari
Maka :
V1 = vol limbah x 1,5
V1 = 28,8 x 1,5 x m3
V1 = 43,2 m3
Untuk keamanan dikalikan 110 % - 120 % (dipilih)
V1 = 43,2 m3 x 1,1 = 47,52 m3

Volume lumpur : (Qlumpur) x P x HRT


V2 = 15 ltr x 400 x 1,5
V2 = 9000 ltr atau 9 m3

Maka Volume Limbah :


Vtotal = V1 + V2
Vtotal = 47,52 + 9
Vtotal = 56,52 m3
Menghitung dimensi IPAL
Ketentuan :
D : Kedalaman bak (ditentukan, misal 2 m)
P : Panjang bak dihit (= vol limbah/(D*L)
L : Lebar bak (ditentukan, misal 2 m)
F : Ambang Bebas (ditentukan/pilih 30 - 50 cm)
Penentuan D atau L tergantung ketersediaan lahan yang ada

1. Menghitung dimensi ruang 1 – Bak pengendap/


SETTLER atau :
Q = 1.32 m3/jam
Waktu Tinggal (HRT) = 12 jam Lebar ditentukan 2
Vol.bak Pengendap = 1,32 x 12 jam = 15,84 m3 m
Kedalaman efektif air limbah (D) = 2 m (dipilih) maka :
Kecepatan aliran (Vmin) = 0,5 m/jam (dipilih) Panjang (P) = V/
Luas penampang minimum bak pengendap Adalah(TxL)
Q/Vmin = 1.32/0.5 = 2,64 m2 = 15,84/(2x2) = 3,96
Lebar minimum Bak Pengendap = luas penampangm/kedalaman
atau 4 m
efektif
= 2,64 / 2 = 1.3 m…….dipilih 2 m (sesuai ketersediaan lahan)
Panjang Bak Pengendap = V/(TxL) = 15,84/(2x2) = 3,96 m atau 4 m
1. Menghitung dimensi ruang 2 – Bak BUFFLED FILTER
Q = 1.32 m3/jam
Waktu Tinggal (HRT) = 24 jam
SARAN :
Vol.bak Pengendap = 1,32 x 24 jam =31,68 m3 Tambahkan bak
Kedalaman efektif air limbah (D) = 2 m (dipilih) equalisasi sebelum bak
Lebar (L) = 2 m sesuai lebar ruang 1 pengendap/ settler
Waktu tinggal 10-15
maka :
menit
Panjang (P) = V/(TxL) Dmax=40 cm
= 31,68/(2x2) = 7,92 m dipilih 8 m

Jadi dimensi efektif IPAL adalah :


Ambang bebas (F) dipilih 0,4 m
Kedalaman efektif (D) = 2 m
Tinggi (T) = F + D
= 0,4 + 2
= 2,4 m
Panjang (P) Ruang 1 = 4 m
Panjang (P) Ruang 2 = 8 m
Perhitungan dimensi ini belum termasuk tebal dan jumlah
dinding yang ada, plat lantai dan penutup

Bagaimana membagi ruang dalam IPAL ?- P AF max = L


Bagaimana memilih dan menentukan ketebalan media filter ? - 40-
60% x D
contoh ruang dalam IPAL SANIMAS

BAK BUFFLED ANAEROBI


BAK INLET REACTOR
PENGENDAP C FILTER
/ SETTLER

BAK PERATA
ALIRAN/
SEKAT
EQUALISASI
GANTUNG

PENTING !!!!
Pembagian ruang dalam IPAL dipilih dan ditentukan bersama
masyarakat
MEMBUAT
RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)

 HITUNG VOLUME MASING-MASING SATUAN


PEKERJAAN

 TENTUKAN HARGA BAHAN KABUPATEN ATAU


HARGA SURVEY SERTA UPAH PEKERJA;

 MASUKKAN DALAM TABEL ANALISA SNI


DARI MANA …?
TIME SCHEDUL

SEPTEMBE OKTOBER NOVEMBER DESEMBER


R

FISIK 0% FISIK 30% FISIK 60%

Termin 1 Termin 2 Termin 3

RKM
RAMPUNG

KONTRAK
 APABILA JUMLAH UANG KURANG:
 Kurangi jumlah Rumah yang
dilayani;
 Kurangi Jumlah Bak Kontrol 1 dan
2;
 Volume IPAL diusahakan tetap
(antisipasi ada tambahan sambungan
baru di kemudian hari)
CATATAN EVALUASI
1. PEKERJAAN FISIK
 USAHAKAN PELAKSANAAN PARALEL

ANTARA IPAL DENGAN PERPIPAAN


 WAJIB LAKUKAN ADDENDUM

KONTRAK
 LAKUKAN SITE MEETING MINIMAL

MINGGUAN
 HINDARKAN AIR HUJAN MASUK IPAL
 KURANGI BAHAN KIMIA
 TUTUP KRAN AIR BERSIH

BERLEBIHAN
CATATAN EVALUASI
2. DESIGN IPAL
 IPAL PERHITUNGAN MANUAL
 METODE TABEL DEWATTS DENGAN

Td 12 jam Terhadap Q rata-rata


 JIKA IPAL PABRIK USAHAKAN YG

SUDAH BERSERTIFIKAT PUSKIM.


CATATAN EVALUASI
3. MEDIA FILTER
CATATAN EVALUASI
3. KRITERIA MEDIA FILTER
 Mempunyai luas permukaan spesifik

besar
 Mempunyai fraksi volume rongga

tinggi
 Diameter celah bebas besar
 Tahan terhadap penyumbatan
 Terbuat dari bahan yg tdk terurai
 Harga murah
CATATAN EVALUASI
3. KRITERIA MEDIA FILTER
 Ringan
 Ukuran flesible sesuai kebutuhan
 Pemeliharaan mudah
 Tidak butuh energi
 Reduksi cahaya
CATATAN EVALUASI
3. MEDIA FILTER
CATATAN EVALUASI
3. MEDIA FILTER

SUMBER : JURNAL ASPEK TEKNIK MEDIA FILTER - BPPT


CATATAN EVALUASI
3. MEDIA FILTER
CATATAN EVALUASI
3. KEBERLANJUTAN
 PEMANFAATAN EFLUENT
 PEMERIKSAAN BERKALA EFLUENT
 IURAN PEMANFAAT
 KPP BERBADAN HUKUM
CATATAN EVALUASI
3. KEBERLANJUTAN
CATATAN EVALUASI
3. KEBERLANJUTAN

Anda mungkin juga menyukai