AIR LIMBAH
(IPA L ) T A HU
http: //www.le arning.li tbang.p u.go.id
Daftar Isi
Tujuan Penyusunan Modul
1
2 Latar Belakang
6 Best Practice
IPAL Tahu
khususnya pada pengrajin
tahu Tujuan Khusus
Tujuan Khusus
Mengenalkan kepada masyarakat
bagaimana membangun, mengelola
dan mengestimasi biaya IPAL Tahu.
Mengetahui dan mengenal
Ketentuan TahuTeknis
. IPAL
Latar Belakang
Tidak jarang limbah tahu tersebut langsung dibuang menuju saluran air
dan menimbulkan permasalahan bau yang terjadi akibat air limbah tahu
bercampur dengan limbah rumah tangga yang mengalir sepanjang sistem
drainase. Hal ini menyebabkan daerah di hilirnya terkena dampak berupa
genangan air limbah tahu di area rumah warga, dan berpotensi
menimbulkan gesekan sosial.
PENGERTIAN IP
AL TAHU
Selain itu pengolahan limbah cair tahu menghasilkan biogas yang dapat digunakan sebagai bahan bakar memasak
dan lampu penerangan.
Anaerob Baffled
Bak Ekualisasi Biodigester Reactor (ABR) Biofilter Kolam Sanita
sebagai tempat Menghasilkan untuk menurunkan zat
pembuangan awal Biogas. Tempat pencemar (BOD,
dan pengendapan. pengolahan COD, dan TSS).
sekunder.
Keunggulan IPAL Tahu
3 2
Beban Permukaan, SLR 30 – 50 m /m
hari
Kemiringan Dasar
Ditahapansosialisasitersebut
dilakukan lapangan
juga terkait
surveilapangan
perpipaan air
limbah dan bak control.
Sebelum kunjungan
sosialisasi
setempat. dilakukan
ke perangkat pemerintah
Setelah mendapatkan
persetujuan kemudian sosialisasi.
Perencanaan IPAL Tahu
Metode perencanaan teknologi merupakan acuan ataupun pedoman perencanaan dari
pengolahan teknologi air limbah tahu. Perencanaan teknologi IPAL Tahu terbagi menjadi
2 yaitu: jaringan perpipaan air limbah tahu dan perencanaan teknologi pengolahan air
limbah tahu
Jaringan
Perpipaan Teknologi
Air Limbah
Jaringan perpipaan
Pengolahan
Limbah
air limbah meliputi
pipa khusus yang
Tahu
digunakan untuk air
limbah beserta
Teknologi
aksesoris jaringan
Pengolahan diuraikan
perpipaan air limbah
dalam slide
(bak kontrol).
berikutnya
Perencanaan jaringan
perpipaan air limbah
tahu mengacu pada
“Tata Cara
Rancangan Sistem
Jaringan Perpipaan
Air Limbah
Terpusat, PU Cipta
Karya, PLP”.
Perencanaan Bak Ekuali
sasi
Perhitungan Dinding
SatuanBangunan
UntukPekerjaan
Perumahan
Konstruk
Gedung Dan
Perencanaan AB R
Pada ABR terdapat sekat-sekat untuk
meningkatkan daya oksigen yang
terkandung dalam air limbah agar SNI 03-2398-2002 tentang Tata Cara Perencana
dapat memicu pertumbuh
kembangan bakteri pengurainya.
SNI 03-6862-2002 tentang
Spesifikasi Peralatan Pemasangan Dinding Bata
PadaRSNItersebuttercantum
beberapa meliputi:
acuan perencanaan
Perencanaan Biofilter
Karena unit Biofilter merupakan pabrikasi
Biofilter ini merupakan teknologi dan berbahan fiberglass, diperlukan
pengolahan air limbah yang telah cashing
di produksi oleh produsen IPAL dalam
dengan bahan fiberglass. perencanaannya, di mana acuan dari
• SNI 7504-2011 tentang Spesifikasi • SNI 2837: 2008 tentang Tata Cara
Material Fibreglass Reinforced Plastic Perhitungan Pekerjaan Plesteran untuk
Unit Instalasi Pengolahan Air Konstruksi Bangunan Gedung dan
Perumahan
• SNI 7506-2011 tentang Spesifikasi
Material Baja Tahan Karat Unit • SNI 6897: 2008 tentang Tata Cara
Instalasi Pengolahan Air. Perhitungan Satuan Pekerjaan Dinding
untuk Konstruksi Bangunan Gedung
dan Perumahan.
Perencanaan Kolam
Sanita
Pada kolam sanita ini belum mempunyai
perencanaan yang spesifik.
SNI 6897: 2008 tentang Tata Cara Perhitungan Satuan Pekerjaan Dinding untuk Konstruksi Bangunan Gedung dan Perumahan
Pelaksanaan Pemban
gunan
•Beberapa
Cashing teknologi IPAL Tahu
sebagai pelindung dariyang berbahan
tekanan tanahfiber direkayasa
maupun
dengan menggunakan
muka air cashing berkerangkan beton K 175 dengan
pasangan dinding bata. Adapun tujuan pemberian cashing terhadap
•teknologi
Bangunan IPAL
IPAL Tahu
Tahu di cashing
yang berbahanmempertimbangkan
fiber yaitu: kondisi
tanah dan elevasi muka air yang ada di lokasi perencanaan
• Cashing dapat memperpanjang umur fiber
• Bangunan (Cashing) harus kedap air untuk menghindari
terjadinya kebocoran dari bangunan.
• Air limbah tahu bukan jenis air limbah yang bersifat toxic,
sehingga apabila adanya cashing kebocoran dari IPAL Pabrikasi
tidak menyebar ke tanah luar secara langsung, akan tetapi akan
menyebar di dalam bangunan cashing saja.
Tahap Konstruksi Perpipaan Jarin
gan Air Limbah
Pekerjaan Persiapan
Pekerjaan pengetesan
Pekerjaan timbunan dilakukan setelah pekerjaan galian dan pemasangan pipa selesaiperpipaan primer
dilakukan, maupun sekunder
pada pekerjaan ini harusbertujuan
menampilkan profil
untuk mengetahui apakah air limbah tersebut mengalir dari
perpipaan ke bak pengumpul (kontrol) ataupun ke unit pengolahan
air limbah (bak ekualisasi).
berdasarkan sekunder.
jalur pipaprimermaupun
Harus mempertimbangkan lapisan penutup saat penggalian nantinya
dan dilakukannya pengujian kebocoran pipa sebelum tersambung ke
unit pengolahan air limbah.
Pelaksanaan Konstruksi Bak Eku
alisasi
Metode pelaksanaan konstruksi bak ekualisasi belum ada Pendekatan tersebut digunakan karena pembangunan Bak
acuan khusus terkait pelaksanaan konstruksi bak ekualisasi, Ekualisasi menggunakan pasangan bata dan plasteran dan
tetapi dapat menggunakan pendekatan konstruksi, sebagai juga dilakukan pembetonan pada rangka (kolom, sloof, dan
berikut ring balk).
• SNI 03-6862-2002 tentang Spesifikasi Peralatan Pemasangan Dinding Bata dan Plesteran
• SNI 2837:2008 tentang Tata Cara Perhitungan Pekerjaan Plesteran untuk Konstruksi Bangunan Gedung dan Perumahan
• SNI 6897: 2008 tentang Tata Cara Perhitungan Satuan Pekerjaan Dinding untuk Konstruksi Bangunan Gedung dan
Perumahan.
Best Practice Pengolahan air limbah tahu yang diterapkan
tahu bercampur dengan limbah rumah tangg
Replikasi perdana teknologi pengolahan air limbah tahu berbasis masyarakat telah dilaksanakan di Dusun Ponalan, Kecamatan Muntilan, J
Biaya Pembangunan
Biaya modal yang dikeluarkan dari penerapan IPAL Tahu di Dusun Ponalan untuk 17
pengrajin tahu (berdasarkan RAB) yaitu:.
www.elearning.litbang.pu.go.id
Terima kasih