PENURUNAN KADAR BOD, COD, TSS, DAN pH PADA LIMBAH CAIR TAHU
DENGAN MENGGUNAKAN BIOFILTER
Abstrak
Limbah cair tahu dapat menimbulkan pencemaran karena terdapat kandungan biological
oxygen demand (BOD), chemical oxygen demond (COD), dan total suspended solid (TSS) yang
sangat tinggi dapat mencemari lingkungan sekitar apabila dibuang ke sungai. Sebab itu
kadarnya harus diturunkan sebelum dibuang ke sungai lingkungan sekitar. Yaitu dengan cara
mengolah limbah cair tahu dengan cara biofilter. Biofilter yang digunakan yaitu yang
bermedia filter batu krikil dan batu koral yang memiliki tujuan mengetahui penurunan kadar
pencemaran pada parameter BOD, COD, dan TSS limbah cair tahu menggunakan biofilter.
Pada hasil penelitian memperlihatkan penurunan kadar limbah cair tahu menggunakan
biofilter memiliki nilai BOD sebesar 737,9 mg/L, COD sebesar 6.333 mg/L, TSS sebesar 84
mg/L, dan pH sebesar 6 – 7.
Kata kunci: Biofilter, BOD, COD, Limbah Tahu, TSS (min. 3, maks. 5 kata, sesuai urutan
abjad)
6
Inovasi Teknik Kimia. Vol. 8, No.1, Januari 2023, Hal 6-10 ISSN 2527-614X, e-ISSN 2541-5891
kandungan bahan tersuspensi semakin tinggi, lebih lambat. (Sanchez, Borja, Weiland,
artinya air semakin keruh. Biological Oxygen Travieso, Martín, 2001).
Demend (BOD) yaitu parameter pengukuran
jumlah oksigen yang dibutuhkan bakteri untuk 3. METODE PENELITIAN
penguraian seluruh zat organik yang larut dan Lokasi Penelitian :
tersuspensi dalam air buangan, dinyatakan
BOD5 hari bersuhu 20ᵒC dalam mg/l/ppm. Penelitian ini saya laksanakan di
Perlu memeriksa BOD5 sebagai penentu beban Laboratorium Teknik Kimia UMS
pencemaran terhadap limbah industry/air Alat dan Bahan Penelitian :
buangan untuk mendesain sistem pengolahan Penggunaan bahan dalam penelitian ini
limbah biologis bagi air yang tercemar oleh yaitu Air limbah tahu yang akan diolah serta
organik (Yuliyani, L dan Widayatno, T. 2020). batu koral dan kerikil berukuran 1 sampai 5 cm
Berdasarkan berbagai referensi mengenai merupakan bahan media biofilter. Alat yang
kapasitas biofilter untuk menurunkan kadar dibutuhkan yaitu reaktor digester fixed bed
COD, BOD, dan TSS pada air limbah, belum yang terbuat dari pipa PVC, tangki umpan
terjadi penurunan kadar COD, BOD, atau TSS influen, tangki efluen, tangki penyimpanan,
pada limbah cair biofilter anaerobik yang diolah jerigen 10 liter, dan jerigen 5 liter.
untuk industri kecil tahu di Kota Solo Prosedur Penelitian :
menggunakan batu koral dan kerikil dengan Dengan menggunakan biofilter yang terbuat
diameter 1 sampai 5 cm sebagai media biofilter. dari bahan plastik PVC (paralon) dan reaktor
Berdasarkan Permen LH No.5 Tahun 2014, digester fixed bed dengan aliran bawah air
proposal penelitian ini memperhatikan baku limbah, limbah cair industri tahu berikut
mutu limbah cair dari produksi industri tahu. diproses:
Sebelum memanfaatkan air dapat mengurangi 1. Biofilter
jumlah air yang tercemar dan meningkatkan a. Dengan ketinggian biofilter sebesar 115
kualitas air, maka dilakukan pengujian cm
parameter air limbah tahu untuk melihat apakah b. Dengan diameter pipa PVC (D) sebesar
kadar COD, BOD, dan TSS mengalami 10,5 cm (PVC dengan ukuran 4 inchi)
penurunan akibat kapasitas pengolahan air 2. Media filter
limbah industri tahu. Penurunan kadar COD, a. Untuk media filter yaitu batu koral dan
BOD, dan TSS pada limbah cair tahu melalui kerikil berukuran sebesar 1 sampai 5 cm
penggunaan biofilter menjadi fokus penelitian. b. Ketinggian media sendiri sebesar 100 cm
(50 cm media batu koral dan kerikil)
2. TEORI c. Porositas sebesar 0,45
Mikroorganisme yang berbeda yang 3. Volume efektif reaktor biofilter
diproses oleh biofilter mengalami degradasi
anaerobik yang dipengaruhi oleh kondisi
lingkungan, termasuk: 4. Volume media reaktor biofilter
1. Pemrosesan biofilter anaerob berfungsi a. Media biofilter dengan tinggi 100cm
paling bagus untuk tingkat pH yang
mendekati titik netral, atau pH 6,6 - 7,6
Tingkat pH dibawah 6,6 bisa menghambat b. Porositas filter sebesar 0,45
aktivitas metanogenik, sementara c. Volume media biofilter sendiri tanpa
kehangatan dapat mempercepat laju rongga sebesar (1 - 0,45) x 17.309 cm3 =
kerusakan (Rittman, dkk, 2012). 9.520 cm3
d. Volume total media biofilter sebesar
2. Karena waktu retensi (HRT) mempengaruhi 0,45 x 17,309cm3 = 7.789cm3 = 7,789 L
proses anaerobik, yang berdampak pada e. Volume air 1imbah efektif sebesar
berapa lama bahan organik membusuk, 17.309 cm3– 9.952 cm3 = 7.357 cm3 =
parameter ini dipantau. (Mata Alvarez, 7.357 L
2002). 5. Massa Air Limbah di dalam Biofilter
3. Kinerja anaerobik dipengaruhi oleh jenis Reaktor biofilter membutuhkan waktu
dan konsentrasi substrat karena konsentrasi sembilan hari untuk mengolah air limbah
awal bahan organik yang lebih tinggi tahu di dalam reaktor. Untuk rangkai
menghasilkan laju pelepasan COD yang
pengolahan biofilter pada gambar berikut Tabel 1. Hasil Pengujian Air Limbah Tahu
ini: No Komponen Pengujian Hasil
Baku
Mutu
SM 5210 B,
1825 150
1 BOD5 23rd Edition:
mg/L mg/L
2017
SM 5220 D,
15844 300
2 COD 23rd Edition:
mg/L mg/L
2017
SM 2540
1100 200
3 TSS A,D, 23rd
mg/L mg/L
Edition: 2017
4 pH - 6-7 6-9
8
Inovasi Teknik Kimia. Vol. 8, No.1, Januari 2023, Hal 6-10 ISSN 2527-614X, e-ISSN 2541-5891
DAFTAR PUSTAKA
Azmi, C. et a1. 2011. Pengaruh varietas dan
ukuran umbi terhadap produktivitas
bawang Merah. Balai penelitian tanaman
sayuran Lembang. Bandung. J. Hort.
21(3):206-213, 2011
Hidayat, C.W. dkk. 20l6. Jurnal Kesehatan
Masyarakat (eJurnal), Vo1. 4, Nomor 3,
Juli 20l6 (ISSN: 2356-3346).
Mata A., J. (Ed.). (2002). Biomethanization of
The Organic Fraction of Municipa1 Solid
Wastes. IWA publishing. Cornwall. UK.
Pramita, A., & Puspita, E. D. (20l9). Penurunan
BOD dan TSS pada Pengo1ahan Limbah
Cair Domestik Dengan Proses Anaerobik
Biofilter. Journa1 of Research and
Technology, 5(1), 21–29.
Rittmann, B. E., & Mc Carty, P. L. (2012).
Environmenta1 Biotechnology: Principles
& Applications. Tata Mc Graw-Hill
Education.
Sanchez, E., et al. (200l). Effect of Substrate
Concentration & Temperature on The
Anaerobic Digestion of Piggery Waste in
a Tropica1 Climate. Process
Biochemistry, 37(5), 483-489.
Vistanty, H., & Malik, R. A. (20l9).
ENHANCED PERFORMANCE OF
MULTI-STAGE ANAEROBIC
DIGESTION OF TOFU
WASTEWATER: ROLE OF
RECIRCULATION. Jurnal Riset
Teknologi Pencegahan Pencemaran
Industri, 10(1), 29–37.
Yuliyani, L., & Widayatno, T. (2020).
Pengaruh Variasi Waktu Tingga1 Dan
Kuat Arus Terhadap Penurunan Kadar
TSS, BOD dan COD Limbah Cair
Industri Tahu Menggunakan
Elektrokoagulasi Secara Kontinyu. The
11th University Research Colloquium
2020, 48–55.
10