Anda di halaman 1dari 23

2021/2022

1. (Bobot: 20%) Dalam sistem pengolahan limbah cair, terdapat beberapa tahap
pengolahan dengan tujuan yang berbeda-beda dengan berbagai pilihan unit
pengolahan di dalamnya.
a) Sebutkan dan jelaskan tahap-tahap pengolahan tersebut (tujuan
masing-masing tahap dan contoh unit dalam setiap tahap)!
1. Preliminary: tahap proses fisik yang berguna untuk menyisihkan partikel
kasar dan besar seperti sampah dan kerikil yang terbawa oleh limbah cair.
Contoh: tangki ekualisasi, bar screen, grit chamber
2. Primary: tahapan fisik atau fisik-kimia lanjutan yang berguna untuk
menyisihkan kekeruhan pada limbah cair dan dapat mengapungkan oil and
grease. → penyisihan SS (suspended solid)
Contoh: grease trap, koagulasi, flokulasi, pra-sedimentasi
3. Secondary : proses biologi untuk menyisihkan organic matter (nutrient, BOD,
dll) → removal organik 90-99% → biasanya dilanjutkan oleh secondary clarifier
Contoh. Anaerobik, aerobik, anoxic
4. Advanced / tertiary : biasanya untuk menyisihkan patogen atau sisa-sisa
organi yang masih lolos → umum di IPAM
Contoh. Proses disinfeksi, koagulasi-flokulasi dengan ukuran lebih kecil

b) Jelaskan pertimbangan-pertimbangan yang diperlukan dalam menentukan


alternatif sistem dan sistem terpilih dari suatu Instalasi Pengolahan Air Limbah!
(minimal 3 pertimbangan dengan alasan pertimbangan diperlukan)
Pertimbangan Utama Proses Desain IPAL
1. Memahami area pelayanan → seberapa besar cakupan area yang dilayani
(skala kota/skala kawasan, apa yang dilayani, topografi)
2. Mengetahui dan memahami karakteristik air limbah (domestik atau industri)
dan sistem penyalurannya (terbuka atau tertutup, sistem pemompaan)
3. Proses pengolahan cairan residu

Pertimbangan Proses Desain IPAL


1. Periode perencanaan (tahun awal dan akhir)
2. Wilayah pelayanan dan badan air penerima
3. Baku mutu
4. Karakteristik air limbah
5. Pemilihan unit pengolahan, peralatan yang dibutuhkan, dan konfigurasi
pengolahan
6. Layout, profil hidrolis, kondisi hidrolis
7. Kebutuhan energi dan sumber daya
8. AMDAL

TUTOR
1. Mengetahui batasan desain → biaya yang dimiliki, teknologi yang mungkin
diterapkan, kebutuhan lahan, waktu pelayanan
2. Aspek perhitungan → debit, parameter, dll
3. Desain → penataan skema peletakan unit, pendetailan

2. (Bobot 20%) Bila dalam suatu pengolahan IPAL menggunakan unit Trickling
Filter (TF), terdapat unit sedimentasi pertama dan sedimentasi kedua (diletakan
setelah unit TF), maka jawablah pertanyaan sebagai berikut:
a) Jelaskan persamaan dan perbedaan prinsip kerja antara sedimentasi pertama
dan kedua?

Trickling filter : untuk memisahkan padatan → ada bak sedimentasi 1 dan 2


Persamaan :
● Sama-sama untuk menyisihkan SS
● Parameter sama
● Pemanfaatan gravitasi

Perbedaan
Tahap 1 Tahap 2

Tahapan proses Primary Secondary

Penempatan Sebelum trickling filter Setelah trickling filter


Penyisihan TSS Lumpur hasil penyisihan
trickling filter

Proses Fisik (gravitasi) Kimia (penambahan koagulan)


dan fisik (gravitasi)

Influent Lebih pekat, ukuran unit Lebih jernih


lebih besar

RUMUS :
R = t/(a+bt)

b) Jelaskan perbedaan kriteria disain antara sedimentasi pertama dan kedua?


● Perbedaan pada waktu detensi karena % removal yang diharapkan berbeda
● Beban organik : sedimentasi 1 > sedimentasi 2 (BOD/m2 hari)
● Efisiensi penyisihan
● Beban hidrolik (m3/m2 hari) : beban hidrolik sedimentasi 1 > sedimentasi 2

3. EKUALISASI: Sebuah Instalasi Pengolahan Air Limbah dari Kawasan Industri


direncanakan akan dibangun Tangki Ekualisasi. Fluktuasi debit dapat dilihat
pada tabel dibawah ini. Tentukan:
Kyknya gbkl krn hrs pake excel ^__________________^ (smoga!)
a) Volume penyimpanan ekualisasi yang diperlukan sehingga debit ekualisasi
dapat tercapai
Latihan UTS

b) Jangka waktu ketika tangki ekualisasi kosong


Latihan UTS

c) Jelaskan apa manfaat dari tangki ekualisasi untuk IPAL


Manfaat dari tangki ekualisasi pada IPAL adalah untuk menghomogenkan debit air
yang masuk sebelum masuk ke dalam unit pengolahan. Selain itu berguna untuk
menghomogenkan partikel solid dalam limbah sehingga saat tahapan pengolahan
terdapat dosis serupa disatu harinya.

d) Sketsa!
4. ACTIVATED SLUDGE: Suatu Kota X akan membangun suatu WWTP Domestik
yang mampu mengeluarkan effluent dengan BOD 30 ppm, hitunglah berapa
umur lumpur yang harus ditetapkan agar standard effluent tersebut diatas
dapat dicapai, serta berapakah volume tangki aerasi jika konsentrasi MLVSS
dapat dicapai sedikitnya 2500 ppm. Diketahui:

Debit : 200 liter per detik


BOD influent : 500 ppm
Ks : 20 mg/l
μmax : 0.5/day
kd : 0.05/day
Y : 0.5 mg VSS/mg BOD removed
2020/2021

Bagian I
1. Jelaskan tahapan-tahapan yang dilakukan dalam merencanakan suatu
Instalasi Pengolahan Air Limbah! Hal-hal (data-data) apa yang perlu diketahui
dan dipertimbangkan dalam menentukan teknologi terbaik yang sesuai pada
suatu perencanaan Instalasi Pengolahan Air Limbah?
Persiapan → sosialisasi → pengumpulan data sekunder, primer (kondisi eksisting) →
identifikasi masalah → studi literatur pengolahan → alternatif teknologi → pemilihan
alternatif terbaik → rencana pengembangan → DED → BoQ → perhitungan → analisis
biaya → laporan

2. Buatlah skematik diagram/diagram flow pengolahan air limbah secara umum.


Selanjutnya tentukan bagian mana yang termasuk pengolahan pertama, kedua,
dan ketiga! Jelaskan perbedaan fungsi atau tujuan dari masing-masing tahap
pengolahan tersebut serta parameter yang menentukan desain dari tahap
pengolahan tersebut!
No. 1a tahun 2021
3. SCREEN: Sebuah saringan manual direncanakan untuk dibangun di IPAL.
Debit timbulan air limbah domestik diketahui sebesar 500 L/detik. Kecepatan
maksimum air limbah di dalam saluran inlet yakni 0,6 m/detik. Ketebalan bar
saringan yakni 10 mm, bukaan maksimum 2 cm, dan sudut inklinasi 45o.
Tentukan:
a) Potongan saluran dan dimensi yang dibutuhkan

b) Kecepatan air limbah di antara bars


c) Kehilangan tekanan

d) Jumlah bars pada saringan


Buatlah sketsa dari unit saringan tersebut. Gunakan SKALA yang tepat! Gunakan
asumsi yang diperlukan sesuai dengan kriteria desain unit saringan.
4. SEDIMENTASI: Rencanakan bak sedimentasi yang mempunyai debit aliran
rata-rata sebesar 25.000 m3/hari dan debit aliran puncak sebesar 62.500 m3/hari.
Bentuk bak sedimentasi tersebut adalah segi empat, dengan lebar sebesar 6 m
dan kedalaman air sebesar 4 m. Overflow rate yang digunakan adalah 40
m3/m2.hari. Pertanyaan:
a) Tentukan dimensi bak sedimentasi
b) Tentukan detention time dan overflow rate pada kondisi debit aliran rata-rata dan
puncak
c) Tentukan besarnya BOD dan TSS yang tersisihkan pada unit sedimentasi pada
kondisi aliran rata-rata dan puncak (Konstanta a = 0,018 dan b = 0,020 untuk BOD; a
=0,0075 dan b = 0,014 untuk TSS)
5. ACTIVATED SLUDGE: Suatu IPAL direncanakan mengolah air buangan dengan
debit 50 liter/detik dan BOD 1000 ppm. Perhitungan dimensi tangki aerasi
dikerjakan dengan mengasumsikan konsentrasi MLSS di tangki sebesar 4000
ppm dan F/M ratio sebesar 0,5.

1) Hitunglah berapa BOD efluen, jika diketahui parameter prosesnya sbb: Y=0,4; kd =
0,05/hari; dan MCRT = 10 hari.
ipad

2) Jika baku mutu untuk BOD adalah 50 ppm, maka asumsi F/M dalam desain di
atas haruslah (pilih salah satu): A. Diperbesar mendekati 1,0; ataukah B. Diperkecil
mendekati 0,1?
ipad
2019/2020

Soal A
1. Jelaskan perbedaan karakteristik limbah domestik dan limbah industri
(minimal 3)

domestik industri

karakteristik sama /seragam Berbeda berdasarkan


jenis industri

Baku mutu LHK No. 68/2016 Berbeda berdasarkan


jenis industri
Umum → LHK No. 5/2021

Sumber perumahan industri/pabrik

Timbulan air limbah Jumlahnya sesuai dengan Beragam


penggunaan air bersih Ex. pabrik makanan
penggunaan air dikit →
hanya untuk cuci alat
Sedangkan untuk pabrik
tekstil penggunaan airnya
sangat banyak

2. Sebuah instalasi pengolahan air limbah (IPAL) direncanakan untuk mengolah


air limbah dari kawasan industri yang dialirkan melalui sistem perpipaan. Target
penyisihan IPAL adalah organik (COD dan BOD), solid (TSS), nutrien (TN), dan
mikroorganisme patogen. Jelaskan tahap-tahap pengolahan yang dibutuhkan,
serta gambarkan skema IPAL yang direncanakan!
● COD dan BOD → sedimentasi, proses biologi
● TSS → harus sedimentasi, koagulasi-flokulasi
● Nitrogen → harus proses biologi (secondary treatment) Ex. aerobik
● Pathogen → desinfeksi

SUSUNAN :
Influent → preliminary treatment → bak ekualisasi → primary clarifier → proses biologi
(anaerobic-anoxic-aerobic) → secondary clarifier → desinfeksi → kolam ikan → effluent
3. SEDIMENTASI: Sebuah kawasan industri berencana membangun Instalasi
Pengolahan Air Limbah Terpadu (IPAL-T) dengan kapasitas 10.000 m3/hari.
Konsentrasi BOD dan TSS diketahui sebesar 500 mg/L dan 400 mg/L. Pada tahap
pertama, direncanakan akan dibangun unit pengendapan dengan bentuk
circular. Tentukan:
a) Diameter tangki

b) Kedalaman tangki

c) Estimasi produksi lumpur


d) Weir loading

Salah rumus harusnya Q/(phi.d)

Buatlah sketsa (denah, potongan memanjang, dan potongan melintang) dari desain
yang telah dihitung. Gunakan skala yang tepat! Asumsikan data yang diperlukan
sesuai dengan kriteria desain.
Soal B

4. ACTIVATED SLUDGE: Suatu IPAL direncanakan mengolah air buangan dengan


debit 100 Liter/detik dan BOD 1000 ppm. Perhitungan dimensi tangki aerasi
dikerjakan dengan mengasumsikan konsentrasi MLSS di tangki sebesar 4000
ppm dan F/M ratio sebesar 0.3; Dengang menggunakan rumus yang melibatkan
parameter proses, jawablah pertanyaan berikut ini:
1. Berapakah umur lumpur yang harus dioperasikan pada kasus desain di atas, jika
diketahui parameter prosesnya sbb: Y=0,3; kd = 0,05/hari; Ks = 50 mg/L; μmax =
0,35/hari; supaya menghasilkan effluent yang sesuai baku mutu yaitu 30 mg/L

2. Jika konsentrasi BOD di influen turun menjadi 500 mg/L, apakah asumsi F/M
dalam desain di atas sudah betul ataukah harus diubah? (pilih salah satu jawaban):
A. Sudah betul (masih memenuhi); B. Diperbesar mendekati 1,0; ataukah C.
Diperkecil mendekati 0,1?
GANGERTI
2017/2018

1. Soal No. 1
a) Buatlah diagram pengolahan limbah cair secara lengkap, termasuk
pengolahan lumpur. Jenis pengolahan kedua apa yang saudara pilih, silahkan
menentukan sendiri
Ada di atas
b) Dalam membuat site plant suatu IPAL, sebutkan hal-hal yang harus
diperhatikan
SETELAH UTS
● Geometrik lahan (lebar, panjang, bentuk)
● Topografi (kemiringan)
● Kondisi tanah dan pondasi
● Lokasi inlet dan outlet
● Estetika
● Rencana pengembangan
● Pengendalian lingkungan
● Akses pekerja
● Akses transportasi
● Plant hydraulics
● Kinerja dan efisiensi proses
● Reliabilitas dan pembiayaan operasional

2. Jelaskan fungsi dari unit grit chamber, serta perletakan dalam sistem IPAL,
dan lengkapi dengan gambar detail (denah dan potongan)
Fungsi: untuk menyisihkan material padatan berupa pasir atau grit dengan
ukuran besar yang terkandung di dalam air limbah domestik. Material pasir
berpotensi masuk ke dalam jaringan perpipaan. Material ini memiliki massa yang
lebih berat dari material organik di dalam air limbah domestik. Penyisihan pasir
perlu dilakukan untuk melindungi operasional peralatan mekanik seperti pompa
dari keausan dan abrasi yang tidak perlu, mencegah penyumbatan di pipa,
penumpukan endapan di saluran, mencegah efek penyemenan di bawah digester
lumpur dan tangki pengendapan pertama, dan mengurangi akumulasi bahan
inert di kolam aerasi dan digester lumpur yang dapat mengakibatkan
terganggunya proses pada unit tersebut.

Peletakan di awal banget


3. SEDIMENTASI: Rencanakan bak sedimentasi yang mempunyai debit aliran
rata-rata sebesar 40.000 m3/hari dan debit aliran puncak sebesar 82.500
m3/hari. Bentuk bak tersebut adalah segi empat, dengan lebar sebesar 6 m dan
kedalaman air sebesar 4 m. Overflow digunakan sebesar 40 m3/m2.hari.
Pertanyaan:
a) Tentukan dimensi bak sedimentasi
IDEM NO. 4 20/21

b) Tentukan detention time dan overflow rate pada kondisi aliran rata-rata dan
Puncak
IDEM NO. 4 20/21
c) Tentukan besarnya BOD dan TSS yang tersisihkan pada unit sedimentasi
pada kondisi aliran rata-rata dan puncak (Konstanta a = 0,018 dan b = 0,020
untuk BOD; a = 0,0075 dan b = 0,014 untuk TSS)
IDEM NO. 4 20/21
Bagian B
4. ACTIVATED SLUDGE: Suatu IPAL direncanakan mengolah air buangan dengan
debit 100 Liter/detik dan BOD 800 ppm. Perhitungan dimensi tangki dikerjakan
dengan mengasumsikan konsentrasi di tangki sebesar 3000 ppm dan F/M rasio
sebesar 0,4.
Caranya sama kaya no 5 20/21
1. Hitunglah berapa BOD effluent jika diketahui parameter prosesnya sbb:
Y=0,5; kd = 0,05/hari dan MCRT = 5 hari
idem
2. Jika baku mutu untuk BOD adalah 30 ppm, maka asumsi F/M dalam desain
haruslah (pilih salah satu): A. Diperbesar mendekati 1,0; ataukah B. Diperkecil
mendekati 0,1?
idem

Bagian C
1. Dalam perkembangan fasilitas pengolahan air limbah domestik, jelaskan 5 hal
yang menjadi tantangan dan peluang di masa depan?
● Pengelolaan bau
● Penghematan air
● Pengolahan obat2an dan antibiotik yang masuk ke air
● Efisiensi IPAL
● Nutrient removal
2. Sebutkan pertimbangan apa saja yang harus diperhitungkan dalam pemilihan
lokasi IPAL?
● Biaya
● Pengembangan lahan
● Karakteristik fisik wilayah → potensi bencana, stabilitas fondasi, intrusi air
tanah, dll
● Opsi waste disposal
● Public acceptance mengenai bau
● Security
● Wetland
● Berada di tempat dengan elevasi terendah mungkin
3. Apa kegunaan perancangan plant layout?
SETELAH UTS
● Meningkatkan keindahan IPAL
● Kesesuaian antara kebutuhan operasional pada IPAL
● Sesuai dengan kebutuhan pemeliharaan bagi personal IPAL
● Memperkecil biaya konstruksi dan operasional
● Memberikan fleksibilitas untuk modifikasi dan pengembangan IPAL
● Mempertahankan landscaping dan struktur IPAL
4. Jelaskan apa perbedaan peraturan terkait Baku Mutu Air Limbah Domestik
yang terbaru dengan peraturan sebelumnya, apa konsekuensi dari
dikeluarkannya peraturan yang baru ini terhadap IPALD yang sudah terbangun.
Berikan sebuah konfigurasi IPALD yang menurut saudara dapat memenuhi
peraturan tersebut.
Perbedaan → ada penambahan parameter koliform
Pada konfigurasi IPALD, perlu ditambahkannya unit desinfeksi.
Overflow rate : seberapa cepat dia mengendap

Arah → ke bawah, berhubungan dengan luas permukaan (PxL)

Anda mungkin juga menyukai