3) Proses Usaha dan/atau Kegiatan yang direncakan termasuk kegiatan penunjang yang
menghasilkan limbah
a. Proses Utama dan Proses Penunjang
proses utama yaitu operasional rumah sakit yang dapat menimbulkan limbah cair,
penurunan kualitas air permukaan, biota perairan, penurunan kualitas tanah serta
dapat meningkatkan vektor penyakit. Untuk aspek sosial dapat menimbulkan
tingkat persepsi negatif dari masyarakat.
b. Neraca Air
d. Layout IPAL
(1) Lokasi Masing – masing yang menghasilkan air limbah
Tabel 2. Lay Out Instalasi Pengolahan Air Limbah Puskesmas Ujoh Bilang
(2) Instalasi pengolahan air limbah, saluran air limbah serta lokasi pembuangan air
limbah (outfall)
Lumpur yang dihasilkan akan dimanfaatkan sebagai pupuk tanaman pada areal
Puskesmas Ujoh Bilang .
2) Rencana Pemantauan Lingkungan
a) Titik Penaatan Outlet
Titik penaatan air limbah pada kolam bioindikator dengan titik koordinat N 03˚
29’ 48,9” dan E 116˚ 38’ 25,7”
b) Titik Pembuangan Air Limbah
Titik pembuangan air limbah outfall dengan titik koordinat pada N 03˚ 29’ 48,9”
dan E 116˚ 38’ 25,7.
c) Titik Pemantauan Badan Air Permukaan
Titik pemantauan badan air permukaan dilakukan pada Sungai Mahakam dengan
titik koordinat N 03˚ 29’ 48,9” dan E 116˚ 38’ 25,7
d) Mutu Air Limbah
Mutu air limbah yang digunakan yaitu Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No 68
tahun 2016 Tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik dan dapat dilihat pada Tabel
2.
Tabel 2. Baku Mutu Air Limbah Domestik
Baku Mutu
No Parameter Satuan Metode
Kelas II
10 Amonia (NH3-N)** mg/L 0.2 SNI 06-6989.30-2005
11 Arsen** mg/L 0.05 SNI 06-6989.54-2005
12 Selenium (Se)** mg/L 0.05 SNI 6989-83:2005
13 Kadmium (Cd)** mg/L 0.01 SNI 6989.16-2009
14 Tembaga (Cu)** mg/L 0.02 SNI 6989.6-2009
15 Besi (Fe)** mg/L - SNI 6989.4:2009
16 Timbal (Pb)** mg/L 0.03 SNI 6989.8-2009
17 Mangan (Mn)** mg/L - SNI 6989.5-2009
18 Raksa (Hg)** mg/L 0.002 SNI 6989.78:2011
19 Seng (Zn)** mg/L 0.05 SNI 6989.7-2009
20 Nitrit (NO2-N)** mg/L 0.06 SNI 06-6989.9-2004
21 Sulfat (SO4)** mg/L 300 SNI 6989.20-2009
APHA 23rd 4500-Cl- B,
22 Klorin Bebas (Cl2)** mg/L 0.03
2017
APHA ed.23rd 4500 S2-
23 H2S** mg/L 0.002
F,2017
24 Total Nitrogen** mg/L 15 SNI 06-6989.52-2005
25 Minyak Lemak mg/L 1 SNI 6989.10-2011
jml/100
26 Total Coliform 1000 10000
mL
jml/100
27 Fecal Coliform 100 2000
mL
Sumber : * Baku mutu Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 2021 (Lampiran VI Kelas II)
f) Frekuensi Pemantauan
Pemantauan untuk air permukaan dilakukan 1 kali 6 bulan dan untuk ait limbah
dilakukan 1 kali per 1 bulan. Sedangkan untuk debit dan pH dipantau setiap hari.
B. Sumberdaya Manusia
Puskesmas Ujoh Bilang akan memenuhi persyaratan dimana setelah 1 (satu) tahun
diterbitkannya SLO, maka Puskesmas Ujoh Bilang akan melengkapi :
(1) Penanggung Jawab Pengendalian Pencemaran Air
(2) Penanggung Jawab Operasional Air limbah
(3) Kompentensi sesuai kebutuhan
PROSEDUR
Sistem Manajemen Lingkungan
No Dokumen : Tanggal Terbit No Revisi
/SOP/Kesling - 00
NDD/2021
Pengertian Sistem dan basis data yang mengintegrasikan prosedur dan
proses untuk pelatihan personil, memantau, meringkas, dan
melaporkan informasi kinerja lingkungan khusus kepada para
pemangku kepentingan internal dan eksternal perusahaan yang
disusun berdasarkan kompleksitas usaha dan atau kegiatannya
Tujuan Sebagai salah satu upaya memberikan dukungan dalam upaya
perlindungan dan pencegahan pencemaran lingkungan oleh
perusahaan sehingga dapat memaksimalkan dampak positif yang
dihasilkan baik bagi pihak internal maupun eksternal Rumah Sakit
PROSEDUR
Sistem Manajemen Lingkungan
No Dokumen : Tanggal Terbit No Revisi
/SOP/Kesling - 00
NDD/2021
Kebijakan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 5
Tahun 2021, Tentang Tata Cara Penerbitan Persetujuan Teknis Dan
Surat Kelayakan Operasional Bidang Pengendalian Pencemaran
Lingkungan, Lampiran IV “Tata Cara Penyusunan Sistem
Manajemen Lingkungan”
Prosedur 1. Perencanaan
a. Menentukan lingkup dan menerapkan sistem manajemen
lingkungan terkait pengendalian pencemaran air,
pengendalian pencemaran.
b. Menetapkan kebijakan pengendalian pencemaran air,
pengendalian pencemaran.
c. Memastikan kepemimpinan dan komitmen dari manajemen
puncak terhadap pengendalian pencemaran pencemaran air,
pengendalian pencemaran
d. Memastikan adanya struktur organisasi yang menangani
pengendalian pencemaran air, pengendalian pencemaran
e. Menetapkan tanggungjawab dan kewenangan untuk peran
yang sesuai
f. Menentukan aspek menetapkan kebijakan pengendalian
pencemaran air, pengendalian pencemaran dan/atau dan
dampaknya.
g. Identifikasi dan memiliki akses terhadap kewajiban penaatan
menetapkan kebijakan pengendalian pencemaran air,
pengendalian pencemaran
h. Menentukan risiko dan peluang yang perlu ditangani
i. Merencanakan untuk mengambil aksi menangani risiko dan
peluang serta evaluasi efektifitas dari kegiata
j. Menetapkan sasaran menetapkan kebijakan pengendalian
Pencemaran Air, Pengendalian Pencemaran
2. Pelaksanaan
a. Menentukan sumber daya yang disyaratkan untuk penerapan
dan pemeliharaan sistem manajemen lingkungan terkait
pengendalian Pencemaran Air.
b. menentukan sumber daya manusia yang memiliki sertifikasi
PROSEDUR
Sistem Manajemen Lingkungan
No Dokumen : Tanggal Terbit No Revisi
/SOP/Kesling - 00
NDD/2021
kompetensi pengendalian Pencemaran Air
c. Menetapkan, menerapkan, dan memelihara proses yang
dibutuhkan untuk komunikasi internal dan eksternal.
d. Memastikan kesesuaian metode untuk pembuatan dan
pemutakhiran serta pengendalian informasi terdokumentasi
e. Menetapkan, menerapkan, dan mengendalikan proses
pengendalian operasi yang dibutuhkan untuk memenuhi
persyaratan sistem manajemen lingkungan terkait
pengendalian Pencemaran Air
f. menentukan potensi situasi darurat dan respon yang
diperlukan
3. Pemeriksaan
a. Memantau, mengukur, menganalisa, dan mengevaluasi
kinerja menetapkan kebijakan pengendalian Pencemaran Air,
Pengendalian Pencemaran.
b. Mengevaluasi pemenuhan terhadap kewajiban penaatan
menetapkan kebijakan pengendalian Pencemaran Air,
Pengendalian Pencemaran
c. Melakukan Internal Audit secara berkala
d. Mengkaji sistem manajemen lingkungan organisasi
menetapkan kebijakan pengendalian Pencemaran Air,
Pengendalian Pencemaran untuk memastikan kesesuaian,
kecukupan, dan keefektifan
4. Tindakan
a. Melakukan tindakan untuk menangani ketidaksesuaian
b. Melakukan tindakan perbaikan berkelanjutan terhadap sistem
manajemen lingkungan yang sesuai dan efektif untuk
meningkatkan kinerja pengendalian pencemaran air,
pengendalian pencemaran.
Unit Terkait Semua Unit