Syuria Dinata
Labkesda Kab. Solok
1
Tidak ada kehidupan di dunia, tanpa ada air
2
Definisi
Air minum (potable water) :
air yang melalui proses pengolahan atau tanpa proses
pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat
langsung diminum (PERMENKES RI NO.
492/MENKES/PER/IV/2010)
5
Faktor bervariasinya pemenuhan kebutuhan air
minum ditinjau dari segi sumbernya:
Air PDAM ~ kualitas air bersih
Sumber air air
permukaan, pada
umumnya telah
mengalami pencemaran
fisik, kimia, biologis
proses pengolahan
konvensional sd advanced
Harus dimasak dulu
Air sumur
Harus dimasak dulu
Kualitas tergantung lokasi
6
PERATURAN TENTANG PERSYARATAN
AIR MINUM
• PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NO.
416/MENKES/PER/IX/1990 tentang Syarat-syarat dan Pengawasan Kualitas
Air di perbaharui dengan PERMENKES RI NO. 32 Tahun 2017 tentang
Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan Dan persyaratan kesehatan air
untuk keperluan higiene sanitasi, kolam renang, solus per aqua, dan
pemandian umum
• PERMENKES RI NO. 736/MENKES/PER/VI/2010 tentang Tatalaksana
Pengawasan Kuaitas Air Minum.
• PERMENKES RI NO. 492/menkes.per/iv/2010 tentang Persyaratan
Kualitas Air Minum.
• KEPUTUSAN MENTERI PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN, RI
No. 167/MPP/Kep/5/1997 tentang Peryaratan Teknis Industri dan
Perdagangan AMDK
7
•
Depot Air Minum Isi Ulang
9
Faktor yang berpengaruh pada Depot Air
Minum Isi Ulang
1. Faktor sumber air baku yang akan di proses
menadi air minum
2. Kator peralatan yang digunakan
3. Faktor tempat usaha
4. Faktor tenaga sebagai operator.
Tenaga Operator
Workshop Guru PKM FST UAI 19 Des 09 11
1. Sumber air baku
Konsumen
Catatan :
Umumnya
sumber dr mata air &
SGL mengandung
Bakteri Coli positip.
12
Bakteri Coliform berdasarkan asal dan sifatnya
dibagi menjadi dua golongan:
1. Coliform fekal, seperti Escherichia coli
( merupakan mikroba oportunitis yang dapat
menyebabkan infeksi primer pada usus, seperti
terjadinya diare) yang berasal dari tinja manusia.
2. Coliform non fekal, seperti Aerobacter
dan Klebsiella yang bukan berasal dari
tinja manusia tetapi biasanya berasal
dari kotoran hewan atau tanaman yang
telah mati.
13
Bakteri Patogen
Bakteri patogen yang kemungkinan terdapat dalam
air terkontaminasi kotoran manusia atau kotoran
hewan berdarah panas adalah :
14
2. Peralatan
PROSES
PRODUKSI
PENGOLAHAN
DAM
SKEMA
INSTALASI
PENGOLAHA
N RO
15
Lanjutan Proses Produksi
Lanjutan Proses Produksi
Bakteri meningkat.
Algae berkembang
biak.
Permasalahan
1.Diameter pasir < 0,3 mm atau > 3 mm.
2.Kadar Silica < 95 %.
3.Back Wash filter.
4.Spesifikasi Zeolit.
5.Masa aktif Zeolit.
6.Diameter Zeolit.
Sand filter.
Zeolit (Iron
Manganese Filter)
17
= Pivot
Lanjutan Proses Produksi
Permasalahan
1. Diameter Karbon Aktif.
2. Kadar Fixed Karbon < 85 %.
3. Back Wash Karbon Aktif.
4. Spesifikasi Karbon Aktif.
Karbon Aktif
18
Ciri-ciri Karbon Aktif Berkualitas Tinggi :
20
Lanjutan Proses Produksi
Filter cartridge.
Permasalahan :
Note: tulisan memiliki 2 lapisan. pori cartridge.
1. Diameter
Klik pada text box dan pindah/hilangkan untuk melihat
2. Casing textbox bawah.
cartridge.
3. Waktu pemakaian.
21
Permasalahan :
Model Lampu UV
spiral design
membawa air
lebih lama
didalam tabung
untuk membunuh
bakteri lebih
menyeluruh
Workshop Guru PKM FST UAI 19 Des 09 22
Permasalahan :
1.Waktu kontak gas Ozon (O3) dg air : < 4 menit.
2.Seting Gas Ozon tdk disertai pengecekan pH air.
Tambahan :
air bau kapurit tidak dianjurkan sbg air baku DAM yg menggunakan
desinfektan Ozon.
24
MODEL ALAT pH, TDS, DO METER
untuk uji air dilapangan (AIR BAKU)
25
Lanjutan Proses Produksi
Permasalahan :
Permasalah :
Sanitasi ruangan yang kurang
bersih, mudah terkontaminasi
Bakteri Coli.
1. UV ruang pengisian
2. Tissue alkohol
27
RUANG PENGISIAN GALON
Permasalah :